PUTUS ASA

pov:cantika

setelah selesai berbagai kegiatan di sekolah,untuk mempersiapkan hari kelulusan murid murid kelas dua belas itu, ber siap siap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing....

cantika bergegas mengambil tas gendong ya, yang diletakkan di sembarang tempat.. tanpa...sepatah kata pun yang terlontar dari bibir cantika kepada sahabat ya milla.... ia berjalan menuju gerbang sekolah dengan tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah...karena sangat lelah dengan berbagai kegiatan di sekolah,dan menunggu sang kakak untuk menjemput ya pulang.

akan tetapi.... beberapa jam kemudian.

Tiba tiba...ter dengar deru mobil mewah menghampiri cantika yang sedang menunggu sang kakak di depan pintu gerbang sekolah elit tersebut dengan di temani pak satpam gio.....bukan lah sang kakak yang datang menjemput melainkan dokter brian...

***

"kenapa harus dokter brian yang menjemput bukan kak raffa ? kalo begini gimana caranya aku menghindar dari dokter Brian... ya Tuhan harus bahagia apa bersedih! di sisi lain milla berkata,aku bukan tipe dokter brian yang kaya Raya.. aku hanya anak dari orang miskin yang sederhana tak punya apa apa

miskin memang menyebalkan" gerutu cantika dalam hati.

"aku di jadikan sebagai apa oleh dokter Brian....hanya untuk pelarian semata... sudah terbukti alex.. yang setahu ku alex kekasih sella... kenapa saat itu alex menyatakan perasaan hati ya kepadaku.... apalagi ini... dokter spesialis rumah sakit elit ternama dan mahal... tidak mungkin tertarik kepada ku... aku yang hanya dijadikan teman makan saja, ya Tuhan...gadis miskin seperti aku mau jadi seperti apa" cantika bersedih dengan keadaan dirinya.

lamunan cantika di kejutkan dengan deru mobil mewah dokter brian.

"dokter brian ! kenapa dokter yang men jemput cantika? kemana kak raffa ? tanya cantika penuh harap kak raffa yang datang menjemput.

dokter brian turun dari mobil mewah ya... dan membukakan pintu untuk cantika....

"ayo pulang bareng aku cantika!" ajak dokter brian.

"kebetulan tadi,di jalan bertemu dengan kak raffa....yang sedang mendorong motor ya, karena ban motor kak raffa tiba tiba kempes, dan sedang berada di bengkel motor saat ini.... kemudian aku meminta ijin untuk menjemput kamu disini cantika... dan mengajak pulang"jelas dokter brian.

cantika mengangguk saja...dengan terpaksa mengikuti ajakan dokter Brian untuk pulang, dan cantika masuk ke dalam mobil mewah dokter brian untuk ikut pulang bersama ya...

***

Sedangkan di sisi lain di tempat yang sama... Alex yang sedang menyaksikan keromantisan dokter brian dari kejauhan sangat marah...,tiba tiba lengan kanan ya mengepal dengan kertas, karena alex ingin sekali memukul dokter brian tersebut dan menghabisi ya, dengan mengepal kan kedua tangan ya alex bergumam

"si4l !dokter brian,awas aja kamu,jangan kamu mentang mentang seorang dokter lalu berkuasa untuk memiliki cantika" marah alex.

padahal dalam hati dokter Brian,,ia hanya kasian terhadap cantika,,karna kalo cinta,,,dokter Brian masih mencintai kekasih ya yang pergi ke luar negeri untuk sekolah di sana,alex tidak mengetahui semua itu.

"akan aku habisi dokter Brian !dimana pun kita bertemu,arghhhh ! bugh ! alex memukul tembok sekolah dengan kuat, sehingga tangan ya mengeluarkan sedikit darah segar.

"Auw..." alex melihat tangannya yang mengeluarkan darah.

***

Di dalam perjalanan pulang cantika hanya diam tanpa berkata apa apa kepada dokter Brian.... dokter brian pun menjadi salah tingkah karena cantika hanya diam membisu....

"hmm.... hem... cantika.." dokter brian berdehem sebelum berbicara panjang lebar dengan cantika.

Cantika hanya menoleh sebentar ke arah dokter brian.

"maaf kan aku dokter, ini yang terbaik buat diriku sendiri dan dokter brian selebihnya,aku melakukan semua ini karena aku yakin dokter brian tidak ada rasa kepada ku" dalam hati cantika.

lalu cantika memalingkan muka ke arah jendela kaca mobil mewah sang dokter, dan melihat pemandangan di sekelilingnya begitu indah... tapi tak seindah hidup yang cantika rasakan.

*******

pov: Alex

di kediaman Alex....yang begitu mewah, rumah Megah dengan kolam renang didalam ya.... di ruang kamar alex....

alex yang begitu marah terhadap dokter Brian dan cantika kini sedang mengatur strategi untuk mereka berdua, bersama teman teman ya yang datang ke rumah alex karena di undang alex...

Mereka mengatur strategi bagaimana caranya menjebak dokter Brian masuk ke perangkat mereka....

"jangan sampai ketauan polisi !apalagi ketauan oleh cantika,bisa bisa cantika pergi meninggalkan ku dan menolak cinta ku,walau sesungguhnya aku tidak tulus mencinta ya,aku hanya penasaran terhadap cantika yang begitu cantik pari purna di mata lelaki,tapi sayang orang miskin tidak mampu apa apa" gumam alex dalam hati sambil tersenyum mengejek.

"Cantika.... cantika... kamu cantik sempurna... tapi sayang kamu keturunan dari anak orang miskin, maafkan aku cantika,aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan cintamu,.tidak akan pernah putus asa, aku akan terus berusaha untuk cinta kamu cantika" harap Alex.

***

cantika dan dokter Brian sudah hampir sampai dekat dengan perkampungan rumah cantika.

dokter Brian mengajak cantika untuk makan siang terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah cantika. "mudah mudahan kali ini cantika mau di ajak makan siang" dokter Brian penuh harap.

karena kebetulan mereka berdua belum makan siang,

dokter Brian menepikan kendaraan roda empat ya yang mewah tersebut dipinggir lobi restoran terkenal di wilayah itu...

Dan mengajak cantika untuk turun dari mobilnya.... kemudian dokter Brian turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk cantika... lalu cantika turun dan berjalan mengikuti dokter Brian yang terlebih dahulu berjalan di depan cantika,cantika berjalan mengikuti dengan tanpa kata kata yang terlontar Satu patah kata pun dari bibir ya.

Sebelum ya didalam mobil dokter Brian sudah mengajak cantika untuk makan siang.

"Cantika lebih Baik kita makan siang dulu sebelum pulang, karena kamu belum makan siang,, kebetulan aku juga belum makan siang kita bisa makan siang bersama... tidak perlu sungkan atau malu cantika.. anggap aja kita teman dekat" ucap dokter brian sebelum keluar dari mobil.

mereka sampai di tempat duduk masing-masing... dan memulai pembicaraan, dengan di mulai ya dari perasaan cantika.....yang hanya di jadikan teman dekat oleh dokter Brian...

"deg.." cantika menoleh ke arah dokter Brian.

"Teman dekat" gumam cantika dalam hati,hanya teman dekat tidak lain.

cantika kecewa selama ini yang menjadi ke khawatirannya terbukti sudah,bahwa dokter Brian tidak akan pernah mencintai seorang cantika.... walaupun sebelum ya milla telah mengatakan semua ini, sakit hati cantika di perlakuan seperti ini.

"Iya dokter Brian, terima kasih" jawab cantika.

"Terima kasih untuk apa cantika?"

tanya sang dokter.

"Untuk semuanya dok... selama ini dokter Brian yang sudah menjadi teman cantika... dan mengajak makan hari ini... cantika harap dokter Brian tidak usah repot repot untuk mengantar dan menjemput cantika lagi...biar Kak raffa yang mengantarkan cantika pulang" cantik berbicara sangat pelan agar dokter Brian tidak tersinggung.

"Owh... itu tidak masalah cantika ! saya senang menjemput kamu dan mengantarkan kamu ke sekolah, lagian sekolah kamu satu arah dengan rumah sakit yang saat ini aku sedang bertugas" balas dokter brian,cantika hanya diam.

"Cantika apa kamu sudah punya kekasih?" tanya dokter Brian.

cantika hanya menggelengkan kepala...

"maaf kalo aku terlalu ingin tahu tentang kamu cantika" imbuh sang dokter.

pesanan makan siang pun telah datang di bawakan oleh petugas pelayan restoran dengan rapi dan sopan santun...

"pesanan Anda sudah siap tuan dan nyonya.. silahkan di cicipi dan selamat makan siang tuan dan nyonya... kalo sekira ya ada yang di perlukan silahkan panggil pelayan" ucap pelayanan restoran tersebut dengan sopan.

"Terima kasih.." ucap dokter Brian.

" sama sama tuan, kalo begitu saya permisi " pelayanan menangkupkan kedua tangan ya di dada.

maaf sekali lagi kalo aku ingin terlalu tahu tentang kamu cantika... ucap dokter Brian.

Cantika yang hanya diam, sedang memainkan sendok dengan memutar mutarkan ya... cantika enggan sekali untuk menyuapkan nasi ke mulut ya...

*****

sementara itu anak buah alex selalu mengintai dan mengikuti mereka ber dua dari kejauhan....

...----------------...

kasian ya cantika ....

Kira kira bagaimana ya....kelanjutannya??

Stay terus ya di karya karya aku....

Terima kasih sudah setia 🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***