ketika raffa sedang termenung karena memikirkan sang adik Cantika yang telah membuat Rafa kecewa namun raffa tidak pernah melihat kan kemarahan ya kepada sang adik cantika...
****
sedangkan cantika sepulang sekolah hanya berdiam diri di dalam kamar ya, yang sangat berserakan dengan pakaiannya....cantika yang amat pemalas tidak akan peduli dengan omelan sang ibu ia begitu sejak dari bangku sekolah menengah atas...cantika menjadi pemalas karna selalu memikirkan bagaimana caranya menjadi orang kaya seperti teman teman sebaya ya, dan saat ini cantika sedang memikirkan bagaimana esok hari ia akan pergi ke sekolah untuk acara perpisahan..
Mata cantika mulai mengantuk setelah beberapa jam termenung berkhayal dan lama kelamaan mata cantika mengantuk dan tertidur pulas setelah makan Malam ya bersama sang ibu dan kak raffa juga adik.aldo...
****
Pada pagi hari aldo dan raffa tengah mempersiapkan diri untuk ikut menghadiri acara perpisahan cantika... namun cantika belum juga bangun dari tidur nyenyak ya.. jam dinding di ruang tengah rumah cantika menunjukkan pukul enam tiga puluh...
*Cantika,.! "
"tok... tok... tok..." pintu di ketuk oleh raffa.
"ayo bangun dek..! bukanya Hari ini akan ada acara perpisahan kelas dua belas.. kamu pasti lupa dan belum bangun! " ucap raffa sembari mengetuk ngetuk pintu kamar cantika dengan pelan.
Cantika terbangun dan terkejut....
"Kak raffa.... kenapa baru membangunkan cantika jam segini kak ? harusnya dari pagi bangunin... dasar kak raffa... sebel " marah cantika terhadap sang kaka, padahal sedari tadi Subuh kak raffa sudah membangunkan cantika.
Cantika gegas mengambil handuk ya dan meninggalkan kamar ya untuk pergi ke kamar mandi yang ada di dapur rumah cantika.
Sedangkan kak raffa telah menyiapkan baju kebaya berikut dengan high heels dan make up yang begitu cantik dan mahal,..
"Semoga kamu suka cantika... kamu akan cantik memakai kebaya ini... maaf kan kakak" gumam raffa dalam hatinya, sembari menutup pintu kamar cantika kembali seperti semula.
Ibu Lastri dan aldo sudah bersiap siap untuk pergi..dan raffa menghampiri sang ibu, karena ibu Lastri terlihat murung dan meneteskan air mata walau sang ibu menyembunyikan ya...
"Bu kenapa menangis bu..? ibu pasti teringat dengan almarhumah intan... sudah lah bu kita harus ikhlas bu..intan sudah tenang di sana di Surga Nya Allah" ucap Raffa kepada ibu Lastri.
"Iya raffa Terima kasih ya nak.. kamu kakak yang sangat baik untuk adik adikmu raffa... apalagi terhadap cantika adik perempuan mu. Satu-satunya... jaga terus adik adik kamu ya nak..! " ucap bu Lastri dengan nada sedih dan menangis.
"Ibu jangan berkata seperti itu bu..! ini semua sudah menjadi kewajiban raffa buk,untuk menjaga ibu dan adik adik... raffa sayang kalian semua" ucap raffa sambil memeluk ibu tercinta
"Terima nak" balas sang ibu.
****
Cantika setelah melakukan ritual mandi pagi ya yang penuh dengan drama..setelah selesai mandi pagi ya, cantika bergegas masuk kamar untuk berganti pakaian ya... di lihat lah... pakaian kebaya brokat yang sengaja di gantung di dekat kaca kamar cantika.. berikut sendal high heels dan, seperangkat alat make up yang di beli raffa dengan harga fantastis untuk seorang cantika.. pasti lah cocok.. benak raffa sebelum membelinya.
"Kakak..!! "
"kak raffa ! apa ini untuk aku pakai.. pakaian ini dan sendal ini? tanya cantika kepada sang kakak.
kakak raffa hanya mengangguk dan tersenyum saja...
****
Sementara itu di sekolah SMA elite ternama....kawan kawan dari cantika telah datang dan telah menduduki tempat kursi mereka masing-masing.
di sela sela tamu undangan wali murid dan siswa siswi sekolah tersebut banyak yang masuk ke dalam gedung megah dan luas tersebut..karna beberapa menit lagi acara akan segera di mulai
Di tengah tengah mereka..
"mill... kemana cantika belum terlihat sejak dari tadi? apa ia tidak akan mengikuti acara ini?" tanya alex kepada milla, sahabat cantika.
"lex.... jangan berbuat keributan di tengah-tengah orang bahagia lex.. saat ini aku tidak ingin berdebat dengan mu tentang cantika.. sudah lah alex..aku cemburu lex kalau kamu terus memperhatikan cantika" ujar milla.
"Kamu kenapa sih mil ?.. aku hanya menanyakan keberadaan cantika, malah kamu milla yang menjadi sewot seperti itu mill... sudah lah milla kamu tuh kan sahabat ya.. wajar kan kalau aku menanyakan keberadaan nya" alex kesal terhadap milla.
dan meninggalkan gadis tersebut untuk duduk di tempat yang telah di sediakan.
Dan milla hanya diam tanpa kata kata setelah alex memberi pengertian tentang dirinya dan cantika.
"Bug bug" milla menghentak hentak kan kaki ya di atas lantai gedung tersebut, untung saja ramai dengan tamu undangan murid murid, sehingga kemarahan milla tidak terdengar oleh mereka.
"Huh... dasar alex brengs*k.. mata keranjang.. awas saja kamu alex kalau sampai mendekati cantika!" marah milla.
di antara para tamu undangan di tengah tengah mereka, datang lah seorang dokter Brian dan sang kekasih ya.. mereka sangat mesra, dan di saksikan langsung oleh alex.
"Dokter Brian... datang dengan kekasih ya! begitu bahagia, awas saja kalau sampai mendekati cantika" gumam alex dalam hati.
" kemana cantika waktu sudah menunjukkan pukul tujuh tiga puluh, kenapa belum datang juga dari tadi,apa ia sakit atau tidak akan ikut? karena malu sama teman teman nya yg datang menggunakan kendaraan roda empat ya" alex melamun dan berfikir bahwa cantika tidak akan datang.
****
Dokter Brian dengan gagahnya yang di temani sang kekasih safia, mereka begitu pasangan yang sangat serasi... dokter Brian menurut saja apa yang di lakukan oleh safia, karena dokter Brian sangat menyayangi mamah dan papahnya.. oleh karena itu ia menurut saja...
"kemana cantika mengapa jam segini belum datang juga, sedangkan saat ini waktu hampir menunjukkan pukul tujuh empat puluh lima,dan sebentar lagi acara akan segera di mulai,apa karena cantika tidak akan hadir ?" gerutu Brian dalam hati.
"ya ampun..!apa dia malu dengan keadaan ya.. yang tidak mampu, seperti anak anak yang lain yang memakai kebaya serta high heels yang cantik.. cantika maafkan aku" ucap dokter Brian dalam hati.. yang mata ya masih mencari cari keberadaan cantika.
dokter Brian kemudian duduk dengan tidak tenang... Cilongok kanan dan kiri mencari keberadaan sosok cantika.
"Dan benar saja kursi atas nama cantika putri permata masih kosong" imbuh ya dalam hati.. dokter Brian melihat kursi cantika yang masih kosong.
****
sedangkan di rumah cantika..
"cantika ayo sayang sudah siang..! kakak dan adikmu sudah menunggu" panggil sang ibu.
"Baiklah bu..! jawab cantika.
cantika keluar dari kamar ya secara pelan pelan.. sebelum keluar ia berdiri di depan kaca ya dan berkata
"ya ampun..! aku cantik banget dengan balutan kebaya seperti ini, kak raffa memang sangat baik, sendal yang senada dengan kebaya menambah kecantikan pada diriku" gumam cantika dalam hati cantika tersenyum.
Lalu ia memoles kan lipstik ya ke bibir secara perlahan lahan dan membuat riasan cantika sempurna....
************
hadech... cantika Cantik ya kebangetan.
stay terus ya untuk mengetahui keadaan di dalam gedung tersebut
Dukung terus ya karya karya aku... terimakasih yang sudah setia masih menunggu karya aku
😘😘😍
By: Raisha putri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments