setelah lulus dari sekolah menengah atas... sella dan kawan-kawan mencari perkuliahan yang terbaik yang ada di kota mereka... sella tidak kuliah di luar negeri, karena perusahaan yang dimiliki oleh keluarga nya sedang berada di level paling bawah...
sella sudah mengetahui tentang keadaan keluarga marsel yang selama ini mengaku orang kaya yang tinggal di luar negeri ternyata bohong semata, sella..kecewa kepada marsel yang sudah memberikan fasilitas nya kepada marsel, seperti mobil, kartu ATM aset lainnya juga.. marsel menghabiskan semuanya dengan wanita wanita malam ya... karena marsel selalu berada di dunia malam... dan sella..tidak mengetahui semua itu, dan saat ini sella mengetahui semua ini dari Kepergok nya marsel ketika sedang berduaan bersama seorang tante tante di kafe, ketika itu sella sedang istirahat dan akan makan siang, setelah mencari tempat untuk kosnya, yang dekat dengan kampus, dimana ia akan kuliah,, dan sella mengikuti mereka beberapa hari ini...
"sialan kamu marsel, kamu manfaatkan keluargaku kamu habis kan semua uang ku, dan setelah itu kamu pergi, marsel brengs*k" marah sella menggerutu dalam hati, ingin rasanya mencakar cakar muka marsel, tapi ia tahan demi nama Baik nya.
****
Sedangkan di kediaman cantika... yang beberapa hari ini sang ibu sedang sakit, cantika tidak pernah menanyakan ke adaan sang ibu, ia cuek padahal di dalam hati nya ingin sekali bertanya dan menemui ibu Lastri...
"Kak raffa."... panggil cantika saat raffa berada di kamar bu Lastri.
"Iya... ada apa cantika... masuklah.. ibu sedang sakit" Jawab Raffa.
"Aku tau kak... tapi ada sesuatu yang ingin aku tanya kan kepada kakak..." cantika ingin menanyakan dan memastikan perkataan kak Raffa ketika sedang berada di gedung sekolah pada saat itu.
Raffa keluar dari kamar bu Lastri dan mencari keberadaan cantika,..
"Ada apa cantika! kamu tidak ingin menemui ibu cantika, ibu sedang sakit saat ini... jenguk lah ibu cantika, walau bagaimana pun ibu adalah ibu kandung kita,tidak boleh melakukan seperti itu, walaupun kita sedang marah...tetap sayangi ibu dan berikan perhatian kepada ibu.."ujar Raffa panjang lebar menasehati cantika.
"Kak Raffa! marah sama cantika !" cantika cemberut sambil membanting kaki kanan ya ke lantai, sambil berjalan ke arah kamar.
"Baiklah cantika apa yang ingin kamu tanya kan kepada kakak " rayu sang kakak membujuk.
"Kak.. Raffa apa benar, dengan ucapan Kak Raffa waktu itu, kepada dosen yang ingin memberikan hadiah kepada cantika beasiswa di Universitas ternama, dan kak Raffa menolak nya, kemudian Kak Raffa berbicara kepada dosen tersebut bahwa cantika akan kuliah di luar negeri kak ! apa itu benar kak?" tanya cantika merajuk sang kakak penasaran.
Dan Raffa diam sejenak.. untuk mengelabui sang adik yang saat itu akan menangis jika sang kakak berbohong kepada nya.
"kak Raffa.. ih.. jawab dong.. jangan diam saja aku butuh kepastian ini kak... " rajuk cantika.
"iya adik kakak yang paling tersayang, sini kakak tunjukkan pasport ya dan alamat kampus kamu di luar negeri sana, belajar lah yang bersungguh sungguh kelak kamu akan menjadi manusia paling berguna cantika" ucap Raff
Cantika hanya mematung tanpa pergerakan sama sekali,, cantika takjub dan bangga kepada sang kakak... ketika Raffa menunjukkan pasport cantika.
"tapi kak... kak raffa mendapatkan uang sebanyak itu dari mana kak....sedangkan kerjaan kakak hanya serabutan, yang hari hari ya hanya cukup untuk makan saja" cantika bertanya penasaran.
Cantika memeluk sang kaka "Terima kasih ya kak, cantika janji tidak akan mengecewakan kak Raffa" imbuh nya lagi.
Adik kakak tersebut saling memeluk karena sayang.
Sedangkan ibu Lastri hanya menangis mendengar kebahagiaan cantika, dan Raffa.
"cantika.... pesan kakak, jangan sampai kecewakan keluarga ya dek.... ingat selama di Indonesia bagaimana kakak menjaga kamu, dan kamu harus sama seperti di Indonesia,ada kakak yang menjagamu setiap waktu" cantika menganggukkan kepala tanda mengerti pesan dari sang kakak.
"Sekarang kamu temuin ibu ya.... ibu selalu menanyakan kamu cantika" ajak Raffa.
"Cantika belum siap kak... mungkin nanti saja ketika cantika akan pergi ke luar negeri, tapi itu pun hanya pamit..." cantika menolak untuk ketemu ibu.
lalu ia pergi ke dalam kamarnya untuk istirahat dan raffa hanya menggeleng geleng kepala saja, tidak mengerti dengan kelakuan cantika, kadang manis kadang menyebalkan.
*****"
Sedangkan di luar sana sedang terjadi keributan yang sangat dahsyat... antara sella dan marsel... sella geram melihat kelakuan marsel yang sudah ketauan kedoknya.. sella meminta semua milik nya di kembalikan kepada nya.. karena dia sudah muak melihat tingkah laku marsel yang sok jadi orang kaya..
"Marsel....kembali kan semua milik aku,,, aku tidak sudi semua aset ku kamu yang menghabiskan... marsel si4lan" marah sella.
"bug......!!!"
"Plak....!!!!"
Tonjokan sella dan tamparan sella membuat marsel meringis kesakitan
"Sella! hentikan.!" cegah marsel.
Marsel menahan tangan sella yang ingin menampar mukanya sebelah kanan.
"apa apaan ...sih lho..? berani berani nya nampar muka gue seperti ini ?"
Bukannya lho yang memberikan semua itu untuk gue hah.! iya gue habiskan sella,perlu lho tau ya, gue itu tidak cinta sedikitpun sama lho.. lho kerempeng jelek, hitam lagi... mana ada lelaki yang jatuh cinta sama lho... kecuali dengan uang lho...! ngerti lho.. sella...". marsel sambil menyeka darah segar yang keluar dari sudut bibir ya yang sebelah kiri.
"Marsel..... !!!!!"
"si4lan lho.....!!!!!"
"ba4jing*n... !!!!!!"
"pengkhianat..!!!!!"
"pembohong...!!!"
teriak sella, tak ada satupun dari orang orang yang berada di tempat itu untuk melerai perkelahian mereka, sella terduduk lemah dan menangis sejadi jadi ya.
"Terserah lho mau bilang apa... yang penting gua sekarang sudah kaya sella.... Terima kasih untuk uang lho selama tiga tahun." ucap marsel.
Kemudian pergi begitu saja tanpa memperdulikan sella yang sedang menangis.
"Hiks.... hiks.... hiks.... marsel terk*tuk kamu" imbuh nya lagi.
marsel yang sudah pergi entah kemana.. tanpa memperdulikan sella yang sedang terduduk lemas.
*******
Ketika malam tiba, maka marsel dan kawan-kawan nya akan masuk ke dunia malam, melayani tante tante kesepian yang ditinggal suami mereka pergi untuk bekerja Malam.
Sedangkan sella terus mengawasi marsel yang sudah keterlaluan membuat dirinya seperti ini.
"untung saja kegadisan gue masih suci.. tidak diberikan kepada marsel si brengs*k itu, di saat ia meminta nya.. gue selalu mengatakan belum waktu nya...gue selalu menolak nya.. dan pada akhirnya akan seperti ini... Terima kasih Tuhan_KAU menjaga ku dari kebi4d4b4n marsel" lamunan sella di dalam kendaraan roda empat nya.
Sella menyesali perbuatannya dan menyesali semua segala sesuatu yang telah terjadi saat itu.
****
Dan sella pun turun dari kendaraan roda empat nya... dan ia remang remang melihat seseorang yang sudah ia kenal...
"Alex..? sama siapa dia ?,
bersama wanita lain... ya ampun dia kan sudah tunangan dengan milla.. kenapa Alex juga seperti si marsel...dasar laki laki brengs*k semua... " ucap sella.
Sella bersembunyi, takut ketahuan oleh Alex dan marsel
Cek Rek.... cek rek... cek rek..
"yes berhasil dokumen ini akan aku simpan untuk bukti kepada milla" ujar sella dalam hati.
"kasian milla yang tulus mencintai Alex...malah dikhianati juga..." imbuh nya.
Kemudian sella keluar dari bar tersebut dengan meng endap endap.... lalu masuk ke dalam mobil nya..
Alex dan marsel yang sedang mabok tidak menyadari keberadaan sella...
mereka asik dengan dunia nya...
"bagaimana caranya untuk mendapatkan kartu ATM dan kunci mobil ku, sedangkan marsel terus berjaga-jaga" batin sella.
"mungkin sekarang belum saat nya."
kemudian sella pergi meninggalkan tempat orang orang mabuk itu...
Lalu masuk ke dalam mobil nya, yang ternyata didalam mobil sudah ada marsel yang sedang tidak sadar karena kebanyakan minum alkohol yang membuat marsel mabok berat....
Marsel langsung memeluk sella dan rancu memanggil nama wanita lain,..
"entah siapa lagi wanita itu" gerutu sella.
"Lepas kan marsel brengs*k.... dasar kau b4jing4n.... " marah sella.
Di dorong nya marsel keluar mobil... kemudian sella langsung menutup pintu mobil dengan sigap... sedangkan marsel terus saja merancu memanggil kekasih ya.
Sella melajukan kendaraan roda empat nya dengan kencang dan sangat terburu buru, karena sella ketakutan kepada marsel...
...----------------...
Wah... cantika ke luar negeri kira kira kelanjutannya bagaimana ya...
Stay terus ya di karya novel novel aku
Terima kasih yang masih setia dengan karya karya aku
By: Raisha putri👸👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments