Luna yang tidak siap menerima cengkeraman tangan arsen memekik kesakitan sebelum di hempaskan di atas ranjang oleh pria yang sudah resmi menjadi suaminya beberapa saat lalu
" aaauww, sakit arsen " ucap Luna menahan rasa sakit di pergelangan tangannya akibat cengkeraman tangan dan hempasan suaminya di atas ranjang
'' wohoww maaf, aku tidak sengaja " jawab arsen
" sayang kau itu kenapa, kenapa tiba tiba kau marah. Aku mintak maaf karena sudah menyatimu tadi '' ucap Luna dengan rasa takut yang tiba tiba menguap dari dasar hatinya
'" sayang ?" tanya arsenio dengan menyeringai.
Luna pun tersadar sudah memanggil arsen dengan sebutan " sayang " yang baru saja dirinya ucap. Namun Luna tidak ambil pusing toh mereka sudah menikah, jadi wajar bukan kalau pasangan suami istri memiliki panggilan sayang. pikir Luna
'" wohowww sudah berani rupanya " ucap arsen. Kini dirinya semakin bersemangat memulai permainan ya karena sudah yakin bahwa perempuan di hadapannya sudah mulai mencintainya dan saatnya dirinya membalas rasa sakit hati yang sudah dirinya tahan selama kurang lebih 4 tahun
Luna melihat respon arsen tidak terlalu senang dengan apa yang dia katakan.n juga dengan ekspresi wajahnya yang terlihat marah sekarang semakin di buat bingung. Apa ada yang salah dengan ucapannya
" kemari kau" ucap arsen sambil menarik Luna, lalu mencengkeram wajahnya hingga membuat Luna merintih merasakan sakit di rahangnya akibat cengkeraman tangan arsen yang sangat kuat ia rasakan di rahangnya.
" ouwwwww, sakit arsen " pekik Luna dengan suara tertahan, akibat cengkraman arsen yang membuat bibirnya tidak bisa bergerak dengan leluasa
" sakit? Ini belum seberapa Luna. Kau akan merasakan sakit yang lebih lagi setelah ini" bentak arsen semakin menguatkan cengkramanya
" isssssssss " sakit arsen " apa maksud perkataanmu itu" tanya Luna
" kau masih bertanya apa maksudku? " bentak arsen. Kau jangan berlagak lupa apa dosamu kepadaku" lagi lagi arsen membentak Luna dengan suara yang meninggi
Luna yang melihat sorot mata penuh amarah dan dendam saat menatap mata arsen. Dan mendengar suara suaminya itu saat berbicara semakin ketakutan
" sayang, kau menyakitiku " runtuh luna dengan suara yang sangat lirih
" jangan memanggilku sayang, karena aku tidak Sudi menjadi sayangmu " bentak arsen sembari menghempaskan wajah Luna, hingga membuat gadis malang itu terhempas ke atas ranjang dengan sebagian rambut yang menutupi wajahnya yang sudah basah karena air mata.
Namun bukan sakit faki fisik yang membuat Luna menangi, tapi bentarakn arsen dan setiap kata kata yang terucap dari mulut suaminya itu yang membuat hatinya begitu nyeri dan sakit. " kenapa sikap arsen tiba tiba berubah " gumam Luna sambil memegangi pipinya yang terasa linu
Arsen yang melihat Luna menangis denga keadaan yang kacau langsung melepas ikat pinggangnya dengan tergesa.
" arsen kau mau apa" teriak Luna karena merasa takut
" mau apa, kau tidak salah bertanya seperti itu. Bukan kah ini malam pengantin kita, tentu saja aku ingin meminta hak ku sebagai suami. Tapi sebelum itu, kita bermain main dulu sebentar. Kau mau kan ?? " tanya arsen dengan seringan licik di wajahnya yang tampan
Luna yang melihat senyum devil arsen semakin di buat bergidik ngeri dengan apa yang akan di lakukan suaminya itu. Dadi saja arsen sudah membuat tangan dan wajahnya kesakitan karena cengkeramnya. "Lalu apa lagi yang akan di perbuat suaminya itu " pikir luna
Melihat Luna yang ketakutan arsen semakin senang dan tidak sabaran
setelah melepas gespernya. Dengan membabi buta arsen mengarahkan Gasper itu pada tubuh istrinya yang masih berbalut baju pengantin.
Cekresss crresss cresss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments