Laluna vs arsenio

di kediaman tuan band dan mom Maya sudah berjejer rapi para tamu yang di tunggu mereka sejak tadi

'' mai bagaimana kabarmu" sapa mama Sandra kepada calon besannya itu

" aku baik san" jawab mama Maya sambil tersenyum

" aku bahagia akirnya hari ini datang juga, stelah beberapa tahun kita lama tidak bertemu demi menjaga kerahasian status anak anak kita'' celetuk Maya pada sahabatnya itu

'" hahha kau benar, lagian aneh sekali untuk apa sebenarnya kita menyembunyikan ini kalau ahirnya kita akan membongkarnya juga kan" canda Sandra sambil terkekeh geli

Dirinya tidak habis pikir kenapa dulu orang tuanya memberikan perintah agar tidak memberitahu arsenio dan juga laluna dulu sebelum usia mereka genap 17 tahun menyoal perjodohan mereka

" sayang mana Luna" bisik tuan band pada istrinya, dia tidak enak kalau sampai membuat tamunya menunggu lama

' oh iya sebentar aku minta bibik panggilkan dulu" ucap Maya

Namun sebelum Maya menghampiri bik inem iya sudah melihat putrinya itu turun dari anak tangga dengan sangat anggun dengan menggunakan baju yang sudah ia siapkan tadi sebelum acara di mulai

Luna yang sudah berada di ruang tamu pun belum menyadari adanya sosok tampan yang sejak tadi menatap dirinya dengan sangat intens.

'" sayang kenalkan ini sahabat mommy onty Sandra dan juga suaminya om Ricard" ucap mama Maya memperkenalkan putrinya ad calon mertuanya

" selamat siang Tante dan om, perkenalkan saya laluna Abraham" ucap Luna memperkenalkan diri

" oh ini Luna, kamu cantik sekali sayang" ucap sandra memuji calon menantunya itu, walau sebenarnya Sandra sudah tau seperti apa sosok Luna. Tapi untuk membuat semuanya seakan real kalau mereka baru melihat Luna ia harus bermain drama seakan baru saja mengenalnya.

" oh iya Luna, perkenalkan ini putra om dan Tante " ucap tuan Richard

Luna dengan malu malu menoleh kepada sesosok yg baru saja di kenalkan ke padanya oleh sahabat mommynya itu. Luna sungguh kaget setelah sadar siapa yg ada di hadapannya

" arsenio " ucap Luna lirih

arsen yang melihat Luna seperti kaget saat menyadari kehadirannya langsung berdiri dengan senyum yang tidak bisa di jabarkan

" Hay Luna apa kabar" ucap arsen Tondi poin

" apa kalian sudah saling mengenal' tanya tuan band penuh selidik, karena dari tadi putrinya hanya diam dan menatap pria di depannya dengan intens

" ya om kami sudah saling mengenal, kita satu sekolah. bukannya bentuk nona Luna" ejek arsen

" ah .....iya kita sudah saling mengenal" jawab luna dengan rasa gugup

'" aduh jantungku, apa dia tidak apa apa. Kenapa detaknya tidak karu karuan begini setiap melihatnya.'" guman Luna dalam hati.

arsenio menatap Luna dengan intens, kenapa dia ada di sini. "Jangan bilang gadis yang akan di jodohkan denganku adalah dia " pikir arsenio saat ini

" wah bagus sekali kalau kalian sudah saling mengenal, jadi kami tidak akan repot lagi memperkenalkan kalian " celetuk nom Sandra

' ah kau benar sayang, aku bahagia sekali kalau anak kita sudah mengenal calon menantu kita JD kita tak perlu repot repot mendekatkan mereka bukan " tambah tuan Richard

" what" Luna dan kalandra sama sama terkaget mendengar ucapan papa band

" dad jangan bercanda" ucap arsen bingung

" Daddy tidak bercanda sayang, apa yang daddy mu katakan itu benar" ucap mom Sandra

" kalian sejak kecil sudah di jodohkan, apa kalian lupa kalau sejak kecil kalian suka bermain bersama. Namun karena arsenio harus pisah ke inggris beberapa tahun yang lalu maka kalian harus terpisah." jelas papa band pada putri dan calon menantunya yang terlihat masih shock

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***