'" kak bisa kita bertemu" isi pesan teriakin dari Luna
" ya ' jawab arsen setelah menerima pesan dari Luna
" aku tunggu kakak cafe xx jam 4 sore setelah pulang sekolah" balas Luna
'" ok " balas arsen
Setelah jam sekolah selesai para murid pun bergegas pulang keumah masing masing, namun tidak dengan gadis imut nan cantik siapa lagi kalau bukan laluna Abraham. Gadis itu tengah asik mengotak ngatik ponselnya sambil menunggu tunangannya datang
'' sudah lama menunggu " tanya arsen
'' tidak, aku juga baru datang' jawab luna tanpa menoleh pada arsen
namun perbuatan Luna yang tidak melihatnya saat berbicara membuat arsen kesal seketika
" kalau tidak ada yang penting aku pergi " ucap arsen dengan perasan dongkol karena merasa di abaikan Luna, padahal gadis itu yang memanggilnya ke sini
" eh wait wait, kau itu pemarah sekali " ledek Luna sambil menjulurkan lidah ke arah arsen
" ciiiiih dasar kekanak Kanakan" umpat arsen
" kau, cepat katakan untuk apa menyuruhku kesini " cecar arsen tanpa mau basa basi
" hais dasar es balok kutup selalu saja terburu buru" jawab luna sewot
" salahmu sendiri memanggilku tapi tidak menganggap ku'" gerutu arsen
" kak, apakah kakak tingkat yang bertengkar dengan vanes tadi dia..
" dia kekasihku" seloroh arsen memotong ucapan luna
" oh mau God, berarti benar dugaanku. Apakah dia sadar kalau aku ini...
" tunanganku" sahut arsen lagi
" ihh kau ini kebiasaan memotong ucapan orang'" ucap Luna sambil mengangguk angguk kan kepalanya tanda paham
" memangnya dia tidak marah kak, kalau kau memiliki tunangan '" tanya Luna dengan rasa penasaran yang tinggi
" hais Cepu '" umpat arsen sambil tersenyum
hahhhhhj lagi lagi jawaban yang di berikan arsen tak sesuai harapannya. '' untung gue sayang, coba kalau enggak. Udah gue lempar tu ke aspal buat jadi balok es serut " umpat Luna dengan suara yang keci
'" kau bicara apa? '" tanya arsen penuh selidik
" hais kaunitu Cepu" balas Luna tak mau kalah
Arsen membelalakkan matanya karena kata katanya tadi di balikkan Luna kepadanya hingga membuatnya geleng geleng kepala atas tingkah ajaib perempuan di depannya itu. Yang sialnya adalah tunangan resminya
'' lun aku harap kau bersikap baik pada kekasihku, mau bagaimanapun hubungan kami lebih dulu terjalin sebelum aku dan kau tau kalau kita sudah di jodohkan" ucap arsen
Luna yang mendengar arsen menegaskan status mereka dan memintanya menjaga sikap pun mau tidak mau mengikuti apa yang di ucapkan arsen. Setelah lama berbincang, mereka berdua memutuskan untuk mengobrol ringan agar bisa saling mengenal satu sama lain .
Namun dari kejauhan Manda yang melihat kekasihnya arsen sedang bersama Luna yang tidak lain adalah wanita yang di jodohkan orang tua arsen dengan kekasihnya itu membuatnya meradang
Manda tak habis pikir bagaimana arsen bisa jalan dengan wanita lain yang sialnya berstatus sebagai tunangannya itu di saat tadi arsen menolak mengantarkannya pulang saat dia mintai tolong. Namun apa apan ini, kekasihnya itu malah berduaan dengan tunangannya. Apakah arsen sedang membodohi ya batin Manda emosi
Dengan langkah tergesa gesa iya menghampiri meja arsen dan Luna, dengan sekali gerakan Manda mengangkat dan menumpahkan isi air minum di atas kepala Luna hingga membuatnya basah kuyup
'' dasar jalang, perebut. Kau sedang metayu kekasihku hah? " bentak Manda dengan emosi yang menggebu gebu
Luna yang mendapat serangan mendadak sangat shock dan tidak berani membalas karena dia merasa telah salah. Ia yang mengundang arsen untuk bertemu di caffe ini
" Manda apa yang kau lakukan " bentak arsen
" kau yang sedang apa" berani beraninya kau membohongiku " sentak manda pada kekasihnya itu. Dia benar benar tidak terima tas kebohongan arsen tadi..
Jadi ini yang kau bilang acara penting, sial kau arsen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments