Ingkat cerita, setelah keluarga Adam arsenio datang ke kediaman laluna. Ahirnya di sepakati oleh kedua keluarga, sebulan dari sekarang mereka akan mengadakan acara pernikahan untuk kedua putra putri mereka
" Sandra aku tidak sabar untuk segera menikahkan mereka" ucap mom Maya dengan seringai bahagia
'' akupun sama, aku tidak sabar akan memiliki cucu yang lucu dan cantik setelah mereka menikah" ucap sandra
hari ini Adam dan laluna mendatangi buktik untuk melakukan fitting baju pengantin mereka
Luna keluar dari kamar ganti dengan menggunakan baju pengantin berwarna putih gading dengan renda yang terlihat sangat indah di pakainya. Luna terlihat sangat cantik saat keluar menggunakan baju pengantin itu
" bagaimana tuan " tanya pemilik butik itu pada arsenio yang terlihat diam menatap Luna saat keluar dari dalam kamar ganti tadi
arsen yang di tanya hanya diam dan setik berikutnya di mulai menguasai dirinya kembali setelah dengan bodohnya menatap Luna secara inten
" kami ambil gaun ini" ucap arsen
" baik tuan '' ucap pegawai butik itu senang, karena baru satu kali coba baju saja pelanggan di hadapannya ini langsung setuju dengan baju pilihannya.
Luna yang sedari tadi hanya menyimak obrolan arsen serta pegawa buttik tersebut langsung masuk kamar ganti lagi untuk Menganti gaunnya dengan pakaiannya yang tadi di pakainya.
Arsen sebenarnya tidak terlalu perduli Luna memakai apapun karena baginya pernikahan ini adalah pernikahan balas dendam, tidak ada cinta di dalamnya.
" kau bahagia " tanya arsen saat melihat luna baru keluar dari ruang ganti
'" ya aku bahagia sekali kak" ucap Luna dengan senyum yang mengembang di wajah cantiknya
" ya berbahagia lah saat ini, karena permainannya belum juga di mulai gadis bodoh " umpat arsen dalam hati
Dia benar benar muak pada wajah gadis di depannya itu, rasanya saat ini dirinya ingin mengumpati gadis itu. Kalau perlu dia ingin perlakukan Luna seperti saat gadis itu mencelakai kekasihnya dulu. Arsen ingin menyeret Luna hingga ketengah jalan dan menabraknya dengan mobil. " bagaimana bisa kau masih bisa tersenyum lebar setelah menyebabkan kematian orang lain " geram arsen menahan rasa emosi di dalam hatinya
" dengar Luna tersenyumlah selagi bisa'" ucap arsen keceplosan
" what, apa maksudnya? Luna
'' maksudku tersenyum lah sepuasnya, sebelum tersenyum itu di larang " hhahahaha canda arsen
Luna yang melihat arsen tertawa, akirnya ikut tertawa juga karena terbawa suasana
" dasar gadis bodoh, kenapa dia malah ikut tertawa. Apa dia pikir setelah menikah dirinya akan bahagia, omong kosong. Aku akan membuatmu hidup layaknya seperti di neraka" ucap arsen namun hanya dalam hati
Stelah seharian keluar bersama arsen untuk mempersiapkan pernikahan mereka satu Minggu lagi. Luna sangat lelah dan langsung tertidur dengan pulas
keesokan harinya
Arsen saat ini sedang berada di pemakaman, ia membawa mara putih kesukaan Manda.untuk di taruh di atas pusara mantan kekasihnya itu
" kau tau Manda, orang yang sudah membuatmu tidak ada sekarang masih bebas hidup bahagia" ucap arsen
'' tapi tenanglah sayang, aku akan membuatnya merasa hidup sakit matipun segan'' ucap arsen untuk yang ke dua kalinya.
setelah lama berdiam diri di atas pusara mantan kekasihnya, arsen memutuskan kembali ke perusahaannya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Karena sebentar lagi dirinya akan menikah dan tentunya akan mengambil cuti beberapa hari untuk menikmati masa masa pengantin baru.
Sesampainya di kantor, arsen langsung memimpin rapat direksi
Sedangkan Luna sedang sibuk dengan teman temannya di moll xx untuk menghabiskan waktu bersama sebelum Luna melepas masa lajangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments