Wanda siang ini janjian bertemu dengan sahabatnya Hani dan Yani. Mereka sudah janjian bertemu di rumah Wanda. Wanda dari pagi sudah sibuk menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan sahabatnya.
"Assalamualaikum Wanda." peluk Hani dan Yani berbarengan sesaat tuan rumah membukakan pintu rumah.
"Waalaikumsalam, ayo masuk!" Wanda membawa sahabatnya masuk kedalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu.
"Akhirnya kita bisa berkumpul bersama, kangen deh sama kalian."ujar Hani perempuan yang paling heboh diantara mereka.
Ketiga perempuan itu sudah bersahabat sejak zaman putih abu - abu. Walaupun mereka tidak selalu sekelas namun persahabatan mereka tetap berlanjut sampai sekarang.
"Oh ya bukti - bukti yang kemaren aku janjikan,ada disini semuanya." ucap Yani mengeluarkan sebuah ponsel dan menyerahkan kepada Wanda.
"Terimakasih Yani. Sepertinya akun ku sudah di blokir kak Ina deh,sehingga aku tidak bisa melihat status yang dibuatnya." Wanda melihat beberapa screenshoot status yang dibuat oleh kak Ina.
"Ini bukti perselingkuhan mas Irwan dan kak Ina,ya?" Hani penasaran melihat bukti status akun kak Ina yang pernah di pajang di medsosnya tapi sekarang sudah dihapus.
"iya,Hani. Ini bisa digunakan Wanda sebagai bukti saat persidangan di pengadilan agama nanti." jelas Yani gemes, karna Hani memang agak lemot merespon apa yang tengah mereka bicarakan.
"Ooh..."ujar Hani.
Yani mengirim semua foto hasil screenshoot dari ponselnya ke ponsel Wanda.Dan tentu saja Wanda menyimpannya.
"Wah mereka kerjanya jalan - jalan terus ya. Gila,jadi kamu tidak tau kelakuan suamimu dan kak Ina selama ini dan kamu tidak pernah curiga sama sekali ." tanya Hani.
"Rasa curiga itu pernah ada,tapi aku coba tepis. Pikiranku ga mungkin dong kakak sendiri bermain dengan adik iparnya. Aku selalu meyakinkan diri kalau diantara mereka tidak ada apa - apa. Walau banyak kejanggalan - kejanggalan yang sering aku lihat. Mereka terlihat sangat akrab,ada yang berbeda dari gestur tubuh mereka yang aku tangkap." Ujar Wanda sendu.
Hani dan Yani tercengang mendengar penuturan dari sahabatnya. Ga menyangka kelakuan Irwan dan Ina dibelakang istrinya.
"Dasar manusia ga punya hati,pengen aku bejek - bejek rasanya wajah Kak Ina,sudah ditolong malah mengigit" ujar Hani yang gampang emosi.
"Pemikiran gue sih ya Wanda. Kayanya kakak loe iri sama kamu deh. Dia ga suka lihat kamu bahagia." Ujar Yani.
Wanda sudah selesai menyimpan hasil screenshoot yang banyak yang membuat hatinya terkoyak.
"Seperti kak Ina pengen semua yang aku miliki jadi miliknya. Bener sih,Yan,kayanya kak Ina senang lihat aku berada jauh di bawahnya.Ia iri lihat aku hidup harmonis dengan mas Irwan sedangkan pernikahan dia kandas." Ujar Wanda sendu.
"Kok ada orang tega kaya gitu,mana adik sendiri yang di tikung.Kaya ga ada laki - laki lain aja." Ujar Hani nampak kilatan amarah dimatanya.
"Suamimu juga gampang tergoda bujuk rayu kak Ina. Laki - laki lemah iman."
"Laki - laki itu kaya kucing,dikasih umpan ikan asin lama - lama nyantol juga,apalagi diumpan daging langsung dihap dong." mereka bertiga tertawa bersama mendengar celoteh Hani.
"Wanda kalau vidio kaya gini,perlu ga?" Yani memperlihatkan beberapa vidio saat Irwan dan Kak Ina jalan berdua nampak kak Ina bergelayut manja dilengan Irwan dan ada juga vidio saat mereka ciuman pipi bahkan sampai ciuman bibir.
Wanda menyaksikan vidio tersebut membuatnya semakin merasa jijik untuk disentuh suaminya. Tekadnya semakin bulat untuk meninggalkan suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
Maz Andy'ne Yulixah
Gass cepat ceraikan suami kamu Wanda,mulai hidup yang baru,dan semoga kamu dapat yang lebih dari Irwan suamimu..
2024-06-06
0
cinta semu
beruntung masih punya teman ..jadi kagak sepi😜ayo gerak jgn diam di tempat kumuh entar penyakit datang lo
2024-02-13
1
Soraya
bukannya dri awal Wanda dh punya bukti perselingkuhan suaminya wktu dikamar kn dh direkam dhp nya
2024-02-06
0