GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl

KALAU ADA TYPO KOMEN DI PART-NYA YA🙏🏻

🥕🥕🥕

Setelah itu Agra pun duduk di kursi yang di sediakan oleh anak buahnya, di sana dia berhadapan langsung dengan penjara di mana di San ada putri yang sedang menahan kesakitan karena luka yang dia buat sendiri.

"Tolong," lirihnya karena merasa sakit di lehernya yang tidak di beri obat sama sekali.

"Kau meminta tolong? Aneh sekali bukannya kau tadi ingin mati," sindir Agra.

"Tuan, saya dengan Tiger sudah sampai dan sekarang ada di depan." ucap david menghampiri Agra.

"Wah bagus sekali, Tiger ku sudah datang dan pasti dia sangat lapar sekali. Tenyata pengirimannya cepat juga," ucap Agra dengan mengejeknya.

Dia pun menuju ke kandang singa, aneh memang hewan singa tapi dia beri nama Tiger, kalau tidak tahu pasti mereka mengira Tiger adalah seekor harimau.

Tiger sudah di taruh di kandangnya dengan aman, dia sangat penurut dengan tuannya yaitu Agra, bahkan sesekali Agra akan masuk ke dalam kandang hanya untuk menyapa hewan peliharaan kesayangannya ini.

"Hai boy, akhirnya kamu datang dengan selamat." tutur Agra tanpa takut mengelus kepala binatang buas itu, dan Tiger pun malah bermanja-manja dengan tuannya seperti seorang kucing, jika saja itu orang lain maka bisa-bisa diterkam langsung mangsanya.

"Apakah kamu lapar? Aku ada santapan untuk mu." ucap Agra tanpa takut.

Dia dengan senang mengelus sang peliharaan hingga Tiger pun merasa senang dan menggerak-gerakkan tubuhnya.

Setelah cukup bermain dengan Tiger, Agra memilih untuk kembali ke mansion karena waktu sudah malam dan dia harus melihat keadaan tawanannya yang dari tadi terus mengusik Agra.

"David kamu atur di markas, aku mau ke mansion dulu." ucap Agra di angguki oleh David.

"Baik tuan."

Setelah Agra pun pergi dari sana dan saat sudah tak tampak batang hidungnya barulah David bersuara karena penasarannya.

"Lo ngerasa tuan Agra sekarang agak beda gak sih? biasanya tuan sangat betah berada di markas dan sangat senang apa bila ada bau anyir darah segar." ucap David kepada Rio yang kebetulan berada di sana, dia merasa ada yang berbeda dengan tuannya tapi apa entah dia tidak tahu.

"Mungkin karena tawanan nya di mansion utama," tebak Rio.

David yang mendengar pun langsung tersadar dan yakin bahwa perubahan dari tuan nya itu karena gadis yang di bawa ke mansion utama kemarin.

"Iya juga ya."

Di sisi lain setelah mengurusi urusan yang penting itu Agra pun masuk ke dalam mansion dan bersih-bersih badan dulu karena sedari datang dia belum mandi.

Setelah lebih segar Agra pun menuju ke kamar sang tawanan yang berada tepat di samping kamar nya.

CEKLEK

Pintu terbuka menampakkan Rayna yang berbaring dan memejamkan matanya, namun Agra tahu bahwa gadis itu hanyalah pura-pura tidur.

Setelah memastikan Agra pun turun ke bawah, dia belum makan malam jadi dia memilih untuk menyantap hidangan yang sudah tersaji.

"Apa saja yang dia lakukan seharian ini bi?" tanya Agra di sela-sela makannya.

"Pagi hari nona mandi dan kami membantunya, setelah itu sarapan di sini tuan karena nona Rayna tidak ingin di kamar. kemudian nona kembali ke kamar dan setelah itu tidak melakukan apapun, bahkan makan malam pun tidak beliau sentuh tuan." ucap bi Tati memberikan jawaban dari pertanyaan tuannya.

"Ya sudah sisakan lauk di meja makan saja dan setelah itu kalian boleh kembali ke paviliun." ucap Agra setelah selesai makan malam.

Setelah itu dia kembali ke kamarnya yang memang terhubung langsung dengan ruang kerjanya, di mana ada dua pintu di sana yaitu pintu dari luar dan pintu dari kamarnya sehingga Agra tidak perlu keluar kamar untuk menuju ke ruang kerjanya.

Dia melihat cctv yang memang dia pasang di seluruh sudut bahkan kamar di mana sekarang Rayna sedang membuka matanya dan bersusah payah untuk berdiri dan Merai tongkat untuk membantu nya jalan.

"Sudah tahu kesusahan masih saja jual mahal." gumam Agra pelan dengan senyuman di akhir melihat tingkah Rayna yang menggemaskan menurutnya.

Di sisi lain setelah Agra keluar dari kamarnya, Rayna membuka mata dengan takut. Dia memutuskan akan menghindari pria menakutkan itu, dia sudah tidak perduli bahwa itu adalah bos nya karena yang terpenting sekarang bagaimana dia bisa keluar dari sini.

Cukup lama Rayna berdiam diri di kamar hingga waktu menunjukkan pukul 12 malam yang artinya semua ruangan pasti sudah sepi karena informasi dari yang dia dapat dari dini bahwa pekerjaan maid berakhir pukul 11 malam.

Karena merasa perut nya yang sangat lapar, akhirnya Ryana memaksa kan diri untuk bangun dan mengambil tongkat nya untuk berjalan dari pada kursi roda.

Rayna pun keluar kamar dengan pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara hingga monster jahat itu tak bangun dari tidurnya pikir Rayna tanpa dia tahu sekarang semua gerak-gerik nya sedang di pantau.

"Huh aman." ucap Rayna setelah sampai di lantai bawah.

Dia segera menuju meja makan siapa tahu ada lauk sisa yang bisa dia makan, dan benar saja di sana ada lauk sisa.

Huh setidaknya ada yang bisa aku makan." ucap Rayna kemudian menyantap makan malam yang sungguh sepi ini, semua ruangan gelap dan hanya ruangan meja makan yang terang karena dia hidupkan.

"Enak banget sih." tutur Rayna setelah menyantap makanannya.

Saat dia akan beranjak dari meja nya dan kembali ke kamar, tiba-tiba dia merasakan ada yang memeluk dirinya dari belakang begitu erat siapa lagi kalau bukan Agra yang sudah memeluknya dengan erat.

"Laper hm? Kenapa menghindari ku?" bisik Agra dengan memeluk erat tubuh mungil Rayna, namun tak hanya memeluk dia juga memberikan r*masan pada dada wanita di depannya itu hingga Rayna mend*sah tertahan akan hal tersebut.

"Tu... Tuan to... long jangan," ucap Rayna tertahan karena dia merasakan r*masan yang semakin kuat.

Sedangkan Agra tidak mempedulikan wanita di depannya karena dia sendiri juga merasakan senang yang luar biasa.

Seorang Agra Raffel Narendra yang suka bergonta-ganti teman tidur sekarang takluk kepada gadis yang notabennya adalah karyawan nya sendiri sebagai office girl lagi.

Setelah puas Agra pun menjauh dari tubuh Rayna yang lemas karena pelukan yang cukup kencang dan juga dadanya merasa sakit karena r*masan yang juga tak kalah kencang itu.

Tanpa ba-bi-bu Agra langsung menggendong Rayna menuju ke atas dan meninggalkan tongkat bantu jalan Rayna yang tertinggal di meja makan.

"Aaa tuan turunkan saya!" pekik Rayna karena merasa terkejut namun Agra terus menjalankan kakinya menuju ke atas menggunakan tangga bukan lift seperti biasanya.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

malah aku kira macan 🤭

2024-05-08

0

Isabella Huang

Isabella Huang

Waaah...Tuan Arga sdh menggendong tawananny...udh mulai bucin nih kl begitu...😘👍🏻👍🏻👍🏻

2024-03-16

2

Atik Marwati

Atik Marwati

wkwkwkkkkkkk kalo gendong lewat tangga ga lewat lift..

2024-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2 GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3 GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4 GTSM BAB 4_Mansion Utama
5 GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6 GTSM BAB 6_Sentuhan
7 GTSM BAB 7_Tekad Agra
8 GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9 GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10 GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11 GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12 GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13 GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14 GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15 GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16 GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17 GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18 GTSM BAB 18_Maaf
19 GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20 GTSM BAB 20_Berhasil?
21 GTSM BAB 21_Berangkat
22 GTSM BAB 22_Bali
23 GTSM BAB 23_Bali Part.2
24 GTSM BAB 24_Bali Part 3
25 GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26 GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27 GTSM BAB 27_Bali Part.4
28 GTSM BAB 28_Kolam Renang
29 GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30 GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31 GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32 GTSM BAB 32_Dia Hadir
33 GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34 GTSM BAB 34_Skenario
35 GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36 GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37 GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38 GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39 GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40 GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41 GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42 GTSM BAB 42_Anak?
43 GTSM BAB 43_Maaf
44 GTSM BAB 44_Memaafkan
45 GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46 GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47 GTSM BAB 47_Aku Pamit
48 GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49 GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50 GTSM BAB 50_Kembali
51 GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53 GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54 GTSM BAB 53_Memaafkan
55 GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56 GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57 GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58 GTSM BAB 57_Pernikahan
59 GTSM BAB 58_Balasan
60 GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61 GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62 GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63 GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64 GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65 GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66 GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67 GTSM BAB 66_Morning Sickness
68 GTSM BAB 67_Persis Sama
69 GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70 GTSM BAB 69_Protektif
71 GTSM BAB 70_Lahiran
72 GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73 GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74 GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75 GTSM BAB 74_Janji Temu
76 GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77 GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78 GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79 WARNING!!!!
80 GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2
GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3
GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4
GTSM BAB 4_Mansion Utama
5
GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6
GTSM BAB 6_Sentuhan
7
GTSM BAB 7_Tekad Agra
8
GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9
GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10
GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11
GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12
GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13
GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14
GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15
GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16
GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17
GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18
GTSM BAB 18_Maaf
19
GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20
GTSM BAB 20_Berhasil?
21
GTSM BAB 21_Berangkat
22
GTSM BAB 22_Bali
23
GTSM BAB 23_Bali Part.2
24
GTSM BAB 24_Bali Part 3
25
GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27
GTSM BAB 27_Bali Part.4
28
GTSM BAB 28_Kolam Renang
29
GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30
GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31
GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32
GTSM BAB 32_Dia Hadir
33
GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34
GTSM BAB 34_Skenario
35
GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36
GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37
GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38
GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39
GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40
GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41
GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42
GTSM BAB 42_Anak?
43
GTSM BAB 43_Maaf
44
GTSM BAB 44_Memaafkan
45
GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46
GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47
GTSM BAB 47_Aku Pamit
48
GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49
GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50
GTSM BAB 50_Kembali
51
GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53
GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54
GTSM BAB 53_Memaafkan
55
GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56
GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57
GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58
GTSM BAB 57_Pernikahan
59
GTSM BAB 58_Balasan
60
GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61
GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62
GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63
GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64
GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65
GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66
GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67
GTSM BAB 66_Morning Sickness
68
GTSM BAB 67_Persis Sama
69
GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70
GTSM BAB 69_Protektif
71
GTSM BAB 70_Lahiran
72
GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73
GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74
GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75
GTSM BAB 74_Janji Temu
76
GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77
GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78
GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79
WARNING!!!!
80
GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!