GTSM BAB 17_Hari Terakhir

KALAU ADA TYPO LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YA 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

FAVORITKAN, PENILAIANNYA, VOTE, LIKE, KOMEN, DAN HADIAHNYA JUGA BOLEH BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA🙏🏻😊

HAPPY READING 🌼 🌼 🌼

🥕🥕🥕

Akhirnya Agra pun menuntaskan kembali hasratnya yang sudah tidak tertahan, hingga malam hari baru lah Agra menyelesaikan semuanya.

Entah jika bersama dengan Ryana rasanya Agra ingin terus bersama wanita tersebut, jika bertanya mengapa Agra kasar tiba-tiba dengan Rayna tadi jawaban nya Agra juga tidak tahu, dia kesal karena pakaian yang di pakai Rayna tadi terlalu terbuka, apa lagi di sana ada bodyguard nya.

Dia melihat Rayna yang sudah terkapar tidak sadarkan diri maksudnya tidur ya, segera Agra menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri.

Setelah beberapa saat akhirnya Agra keluar dari sana dengan handuk yang bertengger di pinggang nya dan menutupi area bawahnya, sedangkan bagian atasnya dia buka saja tanpa dia tutupi apapun.

Segera dia menuju ke walk in closet nya dan berganti menggunakan pakaian santainya, setelah itu dia menuju ke markas untuk menemui David karena tadi Agra mengurungkan niatnya untuk ke sana.

Sebelum keluar dari kamar tersebut, dia melihat Rayna yang masih terlelap tenang dengan selimut tebal menutupi tubuh polosnya yang tanpa busana itu.

Seketika senyum tipis terbit dari bibir Agra jika dia mengingat bagaimana ganasnya dia di ranjang tadi, bahkan dia tidak mendengarkan permintaan Rayna untuk menyudahi percintaan mereka, itu semua karena pesona Rayna yang ternyata memikatnya namun Agra menepis bahwa dia suka dengan Rayna, dia hanya butuh penghangat di ranjangnya saja tanpa ada cinta-cintaan.

"Bi tati saya akan ke markas, jaga Rayna di sini dan jangan ke paviliun dulu sebelum saya pulang." perintah Agra karena dia raut tiba-tiba nanti Rayna bangun dan mencari orang namun tidak ada orang sama sekali.

"Baik tuan." jawab bi Tati.

Setelah itu Agra pun menuju ke markas, baru saja tiba ternyata di sana sedang ada keributan.

"Ada apa ini?" tanya Agra dengan tegas membuat semua orang melihatnya.

"Maaf tuan, ini tawanan ingin keluar dari sini." ucap David dengan takutnya melihat wajah menggelap dari tuannya itu.

"Ck, bunuh saja semuanya. Oh ya kebetulan aku dapat telepon dari Mr. Marlon bahwa beliau mencari mata dan juga jantung, bukankah akan bagus jika dia yang menyediakan nya." ucap Agra dengan santainya, sudah seperti psikopat saja bukan.

Sedangkan tawanan tadi yang mencoba memberontak pun mati kutu mendengar apa yang Agra ucapan kan.

"David segera kau siapkan untuk pembedahan, setelah selesai kau lempar saja tubuhnya ke kandang Tiger." lanjut Agra membaut David yang awalnya diam pun mengiyakan ucapan tuannya.

"Eksekusi siapa saja yang dari tadi berisik, dia kita ini ruang karaoke." ucap Agra kemudian duduk di kursinya sambil melihat orang orang yang sebentar lagi akan menjemput ajalnya itu.

"Tuan maafkan saya, tuan saya mohon jangan bunuh saya!" teriak orang tersebut, namun Agra tidak menghiraukan dan tak menanggapi nya karena terlambat jika untuk meminta maaf.

Setelah itu David dan anak buah lainnya pun membawa dua orang yang dari tadi mengacau dan berisik di dalam tahanan.

"Akhhhh tu... tuan tolong," teriak salah satu setelah David langsung mencopot mata orang tersebut tanpa takut hingga tewas sudah dua orang tersebut.

"Kalian lihat, karena kecerobohan nya dia harus menggantinya dengan nyawanya. Bukankah aku pernah bilang untuk tak pernah melawan." tegas Agra dengan aura menakutkannya membuat siapapun takut.

"Sudah kau bunuh pria itu?" tanya Agra saat melihat David dan anak buah lainnya datang menghampiri nya.

"Sudah tuan, untuk mata dna jantung sudah di taruh di tempat yang aman, sedangkan untuk tubuh mereka Tiger sedang menyantap nya" jawab David dan hanya mendapatkan anggukan oleh Agra.

"David masuk ke ruangan ku." perintah Agra setelah David mengatakan hal tersebut.

"Baik tuan."

David pun mengikuti langkah kaki tuannya menuju ke ruangan ketua mafia itu.

"Apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Agra saat melihat David sudah duduk di depannya.

"Tuan saya mendengar bahwa akan ada pameran di mana nantinya pulau incaran ruangan akan di lelang." ucap David yang tahu kalau tuannya sedang mengincar pulau tak berpenghuni di daerah Yunani, di mana di adalah titik atau pusat harta karun berada, namun hanya orang-orang tertentu yang tahu tentang pulau tersebut.

Sehingga saat Agra mendengar hal itu pun senyum sumringahnya pun tampak, dia akan berusaha untuk merebut pulau itu, selain karena harta karun, di sana juga adalah tempat peninggalan sang kakek namun di rebut oleh sahabat dari kakeknya sendiri.

"Kau harus dapatkan pulau itu bagaimana pun caranya, aku akan membuat siapapun yang menginginkan pulau itu tidak bisa mengambilnya kecuali diriku." tegas Agra dan di angguki oleh david.

"Baik tuan, dan satu lagi tuan tentang pengiriman senjata ke Spanyol seperti nya akan ada halangan karena pergantian pemimpin di pihak imigrasi tuan." ucap David.

"Bodoh memang Nicolas, dia sebagai pemimpin saja namun dengan bodohnya dia ketahuan sedang selingkuh, akhirnya sekarang kita juga yang kesulitan. Sambungkan telepon dengan pak presiden, seperti nya aku harus bernegosiasi kembali," ucap Agra.

Segera David pun menjalankan perintah dari Agra, setelah tersambung Agra Kun berbicara banyak dengan presiden, karena memang kekuasaan nya di dunia bisnis dan juga dunia mafia sehingga dia kenal akan banyak orang orang penting, hingga sekelas presiden pun dia kenal.

"Segera urus pengiriman senjata di Spanyol, aku sudah mengurusnya." ucap Agra kemudian pergi dari sana dan menuju kembali ke mansion.

.

Sedangkan di sisi lain, tak lama setelah Agra pergi Rayna pun terbangun dari tidurnya, tubuhnya terasa remuk redam.

Seketika dia mengingat kembali bagiamana kasarnya Agra mengulangi percintaan mereka, seketika air mata pun turun dari pelupuk mata indah wanita malang itu.

"Ayah, ibu, Rayna rindu kalian." seru wanita itu dengan air mata tak terbendung.

Setelah itu Rayna pun berusaha untuk menuju ke kamar mandi, dia berusaha sekuat tenang walau harus tertatih.

Meski bukan yang pertama namun tetap saja terasa sakit bagi Rayna, apa lagi Agra melakukannya dengan sangat kasar.

Setelah sampai di kamar mandi, Rayna pun merendamkan tubuhnya di bathtub tersebut, setidaknya dia bisa merilekskan tubuhnya walau hanya sebentar.

"Aku berharap ini adalah hari terakhir ku." lirih Rayna kemudian menenggelamkan tubuhnya di bathtub yang penuh dengan air itu.

Sedangkan semua orang tidak tahu apa yang baru saja Rayna lakukan, jika saja Agra tahu maka bisa di pastikan dia akan khawatir dengan kondisi Rayna sekarang ini.

Bahkan bi Tati beberapa kali melihat ke kamar Rayna namun dia masih tidur sehingga bi Tati kembali ke dapur, sehingga dia tidak tahu bahwa Rayna sudah bangun dan tidak tahu apa yang sedang coba dia lakukan itu.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

putri anggiamurni

putri anggiamurni

kasih sedikit kisah perjuangan dan konflik dari Rayna sendiri dong kak, biar seru ndak melulu tentang kegiatan Agra. agak bosen kalo kegiatan Agra terus, sedikit diselingin kisah Agra kalo sama keluarga atau d perusahaan yg rame nyariin Rayna yg tiba² gk kerja mungkin bisa 🤭 ngelunjak ini mah 🤣

2024-01-06

4

umi azizah

umi azizah

lanjut kakk yg banyak dong up nya hehe

2024-01-06

0

Dhe Vinah C'Poetri Tunggal

Dhe Vinah C'Poetri Tunggal

kesian ryana
lebih lembutt dikit ngapahh tuh si Agra nya

2024-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2 GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3 GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4 GTSM BAB 4_Mansion Utama
5 GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6 GTSM BAB 6_Sentuhan
7 GTSM BAB 7_Tekad Agra
8 GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9 GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10 GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11 GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12 GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13 GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14 GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15 GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16 GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17 GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18 GTSM BAB 18_Maaf
19 GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20 GTSM BAB 20_Berhasil?
21 GTSM BAB 21_Berangkat
22 GTSM BAB 22_Bali
23 GTSM BAB 23_Bali Part.2
24 GTSM BAB 24_Bali Part 3
25 GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26 GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27 GTSM BAB 27_Bali Part.4
28 GTSM BAB 28_Kolam Renang
29 GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30 GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31 GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32 GTSM BAB 32_Dia Hadir
33 GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34 GTSM BAB 34_Skenario
35 GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36 GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37 GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38 GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39 GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40 GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41 GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42 GTSM BAB 42_Anak?
43 GTSM BAB 43_Maaf
44 GTSM BAB 44_Memaafkan
45 GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46 GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47 GTSM BAB 47_Aku Pamit
48 GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49 GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50 GTSM BAB 50_Kembali
51 GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53 GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54 GTSM BAB 53_Memaafkan
55 GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56 GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57 GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58 GTSM BAB 57_Pernikahan
59 GTSM BAB 58_Balasan
60 GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61 GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62 GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63 GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64 GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65 GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66 GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67 GTSM BAB 66_Morning Sickness
68 GTSM BAB 67_Persis Sama
69 GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70 GTSM BAB 69_Protektif
71 GTSM BAB 70_Lahiran
72 GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73 GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74 GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75 GTSM BAB 74_Janji Temu
76 GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77 GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78 GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79 WARNING!!!!
80 GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2
GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3
GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4
GTSM BAB 4_Mansion Utama
5
GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6
GTSM BAB 6_Sentuhan
7
GTSM BAB 7_Tekad Agra
8
GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9
GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10
GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11
GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12
GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13
GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14
GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15
GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16
GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17
GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18
GTSM BAB 18_Maaf
19
GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20
GTSM BAB 20_Berhasil?
21
GTSM BAB 21_Berangkat
22
GTSM BAB 22_Bali
23
GTSM BAB 23_Bali Part.2
24
GTSM BAB 24_Bali Part 3
25
GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27
GTSM BAB 27_Bali Part.4
28
GTSM BAB 28_Kolam Renang
29
GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30
GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31
GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32
GTSM BAB 32_Dia Hadir
33
GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34
GTSM BAB 34_Skenario
35
GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36
GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37
GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38
GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39
GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40
GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41
GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42
GTSM BAB 42_Anak?
43
GTSM BAB 43_Maaf
44
GTSM BAB 44_Memaafkan
45
GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46
GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47
GTSM BAB 47_Aku Pamit
48
GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49
GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50
GTSM BAB 50_Kembali
51
GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53
GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54
GTSM BAB 53_Memaafkan
55
GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56
GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57
GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58
GTSM BAB 57_Pernikahan
59
GTSM BAB 58_Balasan
60
GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61
GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62
GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63
GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64
GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65
GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66
GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67
GTSM BAB 66_Morning Sickness
68
GTSM BAB 67_Persis Sama
69
GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70
GTSM BAB 69_Protektif
71
GTSM BAB 70_Lahiran
72
GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73
GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74
GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75
GTSM BAB 74_Janji Temu
76
GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77
GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78
GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79
WARNING!!!!
80
GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!