GTSM BAB 10_Pertama Baginya

Sampai di lantai atas, Agra tidak membawa Rayna ke kamar tamu namun dia membawa gadis tersebut ke kamar utama yaitu kamarnya.

"Tu... Tuan," seru Rayna merasa takut karena dia di bawah ke kamar yang tak pernah dia masuki, kamar yang terkesan dengan nuansa gelap bahkan lebih gelap dari kamar tamu yang dia tempati.

"Diam." bisik Agra.

Setelah sampai di sana, Agra langsung menurunkan di ranjang empuknya itu sambil membisikkan sesuatu yang sangat menihilkan bagi Rayna.

"Aku akan buat kamu merasa seperti berada di surga sebentar lagi," bisiknya pelan tepat di telinga Rayna.

Rayna yang tidak sepolos yang di pikirkan pun tahu apa maksud dari ucapan bosnya itu.

"Tuan tolong lepaskan sa...." ucap Rayna terputus karena Agra lebih dulu mencium bibir tipis wanita itu.

Awal ciuman yang hanya sekilas menjadi sebuah l*matan yang menuntut, Rayna yang masih saja kaku pun di tuntun sedikit demi sedikit agar tidak kaku lagi oleh Agra.

Hingga beberapa saat Rayna sudah mulai bisa mengimbangi permainan Agra, cukup lama mereka saling bertautan hingga Rayna merasakan sesak di dada karena tidak ada pasukan oksigen yang masuk ke rongga paru-paru nya.

"Haahhhh hahhhhh," helaan nafas yang begitu berat dan tak beraturan menandakan efek dari ciuman tersebut.

"Manis," ucap Agra sambil membersihkan sisa saliva nya di bibir mungil Rayna.

Jangan tanya bagaimana berdebarnya Rayna mendapatkan perlakuan seperti itu, ini sungguh tidak aman untuk jantungnya.

Sedangkan Agra, setelah di rasa oksigen sudah terkumpul kembali dia langsung melancarkan aksinya kembali dengan mel*mat bibir tipis Rayna namun sekarang di barengi oleh r*masan di dadanya membuat Rayna m*ndesah tertahan.

"Jangan di tahan m*ndesah lah." sahut Agra di sela ciuman mereka.

Setelah puas dengan bibir nya, ciuman tersebut pun turun ke leher hingga meninggal kan jejak di sana.

Agra menandai semua leher Rayna, Rayna pun ingin mengecek sudah sangat susah bahkan rasa sakit di kakinya tidak bisa dia rasakan karena terlalu fokus dengan apa yang sedang di lakukan bos nya itu.

Setelah cukup melakukan pemanasan, Agra pun mulai melucuti semua pakaian Rayna membuat tubuh putih polos Rayna terpampang nyata.

Akhirnya malam ini Agra menuntaskan apa yang dia inginkan, saat sedang bercinta berapa terkejutnya Agra saat melihat darah segar mengalir di bawah sana.

Dia tidak tahu kalau ternyata Rayna masih gadis, namun ada rasa senang karena dia adalah yang pertama baginya.

Entah sudah berapa kali gempuran Agra berikan, bahkan Rayna sudah tidak bisa membuka matanya, dia sudah banyak menangis dari tadi namun Agra seperti tuli yang tak mendengar suara apapun karena terlalu di balut oleh gairah.

🥕🥕🥕

Pagi harinya Rayna bangun terlebih dahulu, dia serasa diingatkan kembali dengan peristiwa yang memilukan semalam, sekarang dia sudah tidak suci lagi.

'Ayah ibu, maaf.' gumam Rayna di dalam hatinya karena sudah ingkar terhadap ayah ibu nya untuk menjaga dirinya dengan baik.

Rayna berusaha menyingkirkan tangan kekar Agra dari perut nya yang terus memeluk dirinya dari malam tadi, namun sia-sia karena walau Agra tidur tapi tenaganya tidak boleh di remehkan.

Karena Agra terlalu nyenyak dengan tidurnya, Rayna pun memilih untuk diam sambil menatap langit-langit kamar di mana hanya warna putih yang terlihat.

Tiba-tiba air mata Rayna pun menetes tanpa permisi, dia tidak menyangka hidup nya akan se kacau ini, kenapa dia juga dulu harus melihat adegan mengerikan itu sih sesal Rayna.

"Engghhh." lengkuh Agra dari tidurnya, seperti nya dia akan segera bangun.

Rayna yang melihat itu pun langsung menghapus air matanya dan pura-pura tidur kembali, lebih baik dia tidak melihat mata b*jigan tersebut.

Dan benar saja tak lama Agra bangun dari tidurnya dan melihat di sampingnya gadis nya ralat karena Rayna sudah tidak gadis lagi, tapi wanita nya masih tertidur.

Agra memberikan ciuman panjang di kening Rayna, jangan tanya lagi bagaimana jantung Rayna sekarang yang sudah seperti mau copot.

"Hey bangun yuk." ucap Agra lembut sambil tangannya mengelus pipi Rayna.

"Bangun, kamu gak mau lihat adik kamu?" tanya Agra membuat Rayna yang sudah payah mempertahankan untuk tidak membuka mata pun langsung saja membuka mata.

Saat dia membuka mata, wajah Agra terpampang nyata di depannya dengan jarak yang cukup dekat.

"Azka?" tanya Rayna dan di angguki oleh Agra.

"Siap-siap dia akan datang ke sini." ujar Agra membuat bola mata Rayna membesar.

"Jangan!" pekiknya membuat Agra mengerenyitkan dahinya.

Bukannya Rayna sangat ingin bertemu dengan adiknya, tapi kenapa malah sekarang bilang jangan?

"Kenapa?" tanya Agra.

"Aku gak mau adik ku lihat aku kayak gini." ucap Rayna masuk akal juga.

"Bertemu hari ini atau tidak sama sekali." tekan Agra kemudian meninggalkan kasur dan masuk ke dalam kamar mandi, tenang dia sudah memakai bathrobe sebelumnya.

Sedangkan Rayna merasa takut, takut jika sang adik akan khawatir dengan kondisinya, pasalnya sekarang kakinya masih tidak bisa berjalan dengan normal, bahkan mungkin luka nya terbuka lagi karena semalam dia banyak menggerak-gerakkan kakinya.

Tak lama Agra keluar dari kamar mandi dengan segar dan segera menuju ke walk in closet setelah itu keluar dengan pakaian rapi namun seperti tidak akan ke kantor mungkin karena hari ini adalah weekend kali.

"Sebentar lagi bi Tati datang, segera bersiap dan turun ke bawah untuk sarapan." tegas Agra yang tidak ada kelembutan lagi seperti tadi, dia seperti memiliki dua kepribadian ganda.

Setelah mengucapkan itu Agra pun keluar dari kamar tersebut dan mencari bi Tati yang pastinya sedang berada di dapur.

"Bi." panggil Agra dengan dinginnya.

"Iya tuan," dengan sopan bi Tati membalasnya.

"Bantu rayna untuk bersiap-siap, sekarang dia akan di kamar saya." ucap Agra dengan dinginnya.

"Saya akan ke markas sebentar jadi jaga dia untuk saya, jika ada sesuatu yang mencurigakan segera hubungi saya." ucap Agra sebelum pergi.

"Baik tuan."

"Dan satu lagi, adiknya akan ke sini jadi pantau terus mereka." ucap Agra yang seperti sedang mengkhawatirkan wanita nya.

"Baik tuan." hanya kata itu yang dari tadi bi Tati jawab.

Setelah itu Agra pun pergi menuju ke markas karena ada sesuatu yang mendesak yang harus dia kerjanya di dunia gelapnya.

'Nona selamat ya seperti nya es kutub sudah akan mencair, terima kasih telah datang membantu tuan mengobati lukanya.' lirih bi Tati dalam hatinya karena beliau tahu sekali bahwa sikap dingin tuannya ini karena pengkhianatan yang pernah di lakukan oleh kekasihnya dan juga paman nya sendiri yang pernah hampir membunuh dirinya karena perebutan kekuasaan.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Lily Mantansari

Lily Mantansari

mencari=mencair

2024-04-19

0

sriyatun smp1baki

sriyatun smp1baki

enak untuk di ikuti ceritanya

2024-03-14

1

Tara

Tara

lama lama jatuh cinta🥰🫣🤗

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2 GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3 GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4 GTSM BAB 4_Mansion Utama
5 GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6 GTSM BAB 6_Sentuhan
7 GTSM BAB 7_Tekad Agra
8 GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9 GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10 GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11 GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12 GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13 GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14 GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15 GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16 GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17 GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18 GTSM BAB 18_Maaf
19 GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20 GTSM BAB 20_Berhasil?
21 GTSM BAB 21_Berangkat
22 GTSM BAB 22_Bali
23 GTSM BAB 23_Bali Part.2
24 GTSM BAB 24_Bali Part 3
25 GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26 GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27 GTSM BAB 27_Bali Part.4
28 GTSM BAB 28_Kolam Renang
29 GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30 GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31 GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32 GTSM BAB 32_Dia Hadir
33 GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34 GTSM BAB 34_Skenario
35 GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36 GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37 GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38 GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39 GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40 GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41 GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42 GTSM BAB 42_Anak?
43 GTSM BAB 43_Maaf
44 GTSM BAB 44_Memaafkan
45 GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46 GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47 GTSM BAB 47_Aku Pamit
48 GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49 GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50 GTSM BAB 50_Kembali
51 GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53 GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54 GTSM BAB 53_Memaafkan
55 GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56 GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57 GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58 GTSM BAB 57_Pernikahan
59 GTSM BAB 58_Balasan
60 GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61 GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62 GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63 GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64 GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65 GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66 GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67 GTSM BAB 66_Morning Sickness
68 GTSM BAB 67_Persis Sama
69 GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70 GTSM BAB 69_Protektif
71 GTSM BAB 70_Lahiran
72 GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73 GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74 GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75 GTSM BAB 74_Janji Temu
76 GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77 GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78 GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79 WARNING!!!!
80 GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2
GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3
GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4
GTSM BAB 4_Mansion Utama
5
GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6
GTSM BAB 6_Sentuhan
7
GTSM BAB 7_Tekad Agra
8
GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9
GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10
GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11
GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12
GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13
GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14
GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15
GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16
GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17
GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18
GTSM BAB 18_Maaf
19
GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20
GTSM BAB 20_Berhasil?
21
GTSM BAB 21_Berangkat
22
GTSM BAB 22_Bali
23
GTSM BAB 23_Bali Part.2
24
GTSM BAB 24_Bali Part 3
25
GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27
GTSM BAB 27_Bali Part.4
28
GTSM BAB 28_Kolam Renang
29
GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30
GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31
GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32
GTSM BAB 32_Dia Hadir
33
GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34
GTSM BAB 34_Skenario
35
GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36
GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37
GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38
GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39
GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40
GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41
GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42
GTSM BAB 42_Anak?
43
GTSM BAB 43_Maaf
44
GTSM BAB 44_Memaafkan
45
GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46
GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47
GTSM BAB 47_Aku Pamit
48
GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49
GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50
GTSM BAB 50_Kembali
51
GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53
GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54
GTSM BAB 53_Memaafkan
55
GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56
GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57
GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58
GTSM BAB 57_Pernikahan
59
GTSM BAB 58_Balasan
60
GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61
GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62
GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63
GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64
GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65
GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66
GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67
GTSM BAB 66_Morning Sickness
68
GTSM BAB 67_Persis Sama
69
GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70
GTSM BAB 69_Protektif
71
GTSM BAB 70_Lahiran
72
GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73
GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74
GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75
GTSM BAB 74_Janji Temu
76
GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77
GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78
GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79
WARNING!!!!
80
GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!