GTSM BAB 4_Mansion Utama

"Ck kau mau ganti uang ku dengan apa keparat?!" teriak Agra yang baru sampai.

.

Agra di beritahu kan oleh anak buahnya kalau mereka sudah bertemu dengan Rico dan menunjuk kan alamatnya, sehingga sekarang lah disini Agra berada.

Di gang sempit yang tidak ada rumah sama sekali, ada pun hanya bangunan tua yang siap roboh, menguntungkan sekali karena jalanan yang sepi sehingga tidak masalah jika Agra nanti mengeksekusi mangsanya di sini.

"Tu... Tuan, mohon ampuni saya tuan!" teriak Rico dengan ketakutan saat melihat wajah Agra sudah berada di depannya.

Dia salah perhitungan, dia kira tidak akan ada yang tahu tentang penggelapan dana yang dia ambil ternyata taktiknya salah, bukan taktiknya sebenarnya yang salah tapi lawannya.

Dia lupa sedang berhadapan dengan siapa hingga dia dengan berani mengambil keputusan untuk mencurangi Nale's Grup.

"Aku sudah bilang tidak suka jika ada pengkhianatan, dan kau dengan berani nya melakukan hal tersebut. maka siap-siaplah malaikat maut mu akan segera menjemput nyawamu." tegas Agra kemudian menembakkan satu tembakan di kaki Rico.

DOR

"Akkkhhhhhh!" teriak Rico merasa kesakitan yang teramat.

Sedangkan Agra yang mendengar teriakan itu bukannya merasa bersalah atau takut, dia malah tersenyum melihat mangsanya kesakitan.

"Bagiamana masih kurang?" tanya Agra dengan nada mengejek.

"Akkk tuan tolong," lirih Rico yang sudah kesakitan.

"Apa mau lagi, okey aku turuti dan ini mungkin nafas terakhir mu." tegas Agra lagi dan,

DOR

Suara tembakan terdengar nyaring dari pada yang awal, Agra menembak tepat di kening Rico hingga dia langsung tidak bernyawa.

Kreekkk

"Siapa itu?" tanya david saat mendengar suara seperti botol yang terinjak membuat dia langsung melihat ke arah sumber suara.

"Siapa?" tanya Agra dengan menakutkannya mengalihkan atensinya dari mayat yang berada di depannya itu.

"Seperti nya ada yang melihat kejadian tadi tuan." jelas David.

"Tangkap dan bunuh dia!" tegas agra, dia paling tidak suka jika ada pengusik di acara kegiatannya apa lagi jika berhubungan dengan bunuh membunuh.

"Baik tuan."

David dan yang lainnya langsung berpencar mencari siapa yang sudah melihat kejadian tersebut karena bisa panjang urusannya kalau sampai orang tersebut melaporkannya, ya walau polisi mudah sekali di suap tapi lebih baik membunuh seseorang dari pada harus memberikan imbalan atas tutup mulut polisi bagi Agra.

Di sisi lain Rayna merutuki kebodohannya, bisa-bisa nya dia menginjak botol plastik yang entah dari mana bisa ada di sana.

Yap dia melihat pembunuhan yang di lakukan kelompok mafia dari bos nya, awalnya Rayna tidak tahu siapa itu tapi saat di lihat terus ternyata itu adalah bos nya dan orang yang baru saja di bunuh adalah manajer keuangan dari perusahaan dia bekerja.

Merasa nyawanya terancam, Rayna pun langsung lari tunggang langgang meninggalkan tempat.

"Berhenti kau!" teriak david.

Dengan sekuat tenaga Rayna berlari hingga tak lama suara tembakan terdengar.

DOR

"Akkkkkhhhh!" teriak Rayna yang sudah terjatuh di aspal jalanan.

Kakinya tertembak membuat dia merasakan panas yang menjalar di kakinya.

David dan yang lainnya terkejut akan tembakan tersebut pasalnya bukan mereka yang menembak Rayna melainkan Agra.

"Tu... Tuan tolong," ucapnya lirih.

Rasa sakit di kakinya membuat Rayna tidak bisa bergerak, dia mencoba mencari bantuan tapi karena suasana sepi membuat tidak ada orang yang menolongnya.

Entah perasaan dari mana tiba-tiba saja Agra mengendong gadis yang sudah dia tembak itu, gadis yang dia tidak tahu bahwa itu adalah karyawan nya, tapi karena pakaian kerja Rayna yang masih di pakai Agra tiba-tiba tahu siapa wanita tersebut.

"Akkkhhh!" teriak Rayna saat tubuhnya di angkat ke badan tegap itu.

"Kau bekerja di Nale's Grup?" tanya Agra berjalan menuju ke mobilnya.

Dan Rayna yang mendapat pertanyaan tersebut pun hanya bisa mengangguk kan kepalanya saja.

"Ke mansion." ucap Agra sedangkan Rayna sudah mulai ketakutan, rasa sakit di kakinya tidak sebanding dengan takutnya dia berada di samping bos nya itu, dia terus saja teringat akan kejadian tadi.

"Tuan saya turun di sini saja." gumam Rayna dengan pelan namun bisa di dengar oleh Agra.

"Tuan bisa turunkan saya di sini," ucap Rayna ke supir di depan, karena dia sekarang duduk berada di samping sang presdir.

"Maaf nona." jawab supir tersebut terus melakukan mobilnya.

"Tuan biarkan saya keluar, saya janji tidak akan mengatakan apapun sampai saya mati sumpah." ucap Rayna kepada Agra.

"Duduk dan diam." tegas Agra.

Mendengar hal itu Rayna pun diam, namun tiba-tiba dia menggenggam pengait pintu hingga terbuka, saat akan lompat tiba-tiba tangannya di tarik hingga dia terjatuh di pangkuan Agra.

"Aaakkkkkhhh!" teriak Rayna yang terkejut sekaligus sakit bukan main.

Melihat hal itu mobil pun berhenti, David menutup pintu mobil kemudian melajukan kembali mobil tersebut.

"Kau... berani kau kabur dari ku." ucap Agra begitu menyeramkan, dia menahan amarahnya karena perbuatan wanita di pangkuannya ini sangat berbahaya.

Agra menekan luka tembak di kaki Rayna agar gadis di pangkuannya ini merasa kapok dan ini adalah balasan karena sudah berani kabur dari nya.

"Akkk tuan sakit, tolong tuan hentikan." teriak Rayna yang merasakan kakinya seperti mati rasa karena lukanya yang di tekan begitu keras.

Tak lama mereka sampai di mansion pribadi milik Agra, dia membawa Rayna di gendongan nya menuju ke mansion utama.

"Tuan." panggil David .serasa ada yang aneh.

"Kau urus di bawah tanah, biar gadis nakal ini aku ya urus." ucap Agra tegas tanpa menoleh ke arah David.

"Baik tuan."

Segera David menjalankan perintah nya, sedangkan Agra membawa gadis malang tersebut ke arah kamar tamu yang berada di lantai dua, bersebelahan dengan kamar miliknya.

Para maid yang menyambut kedatangan tuan mereka tadi sedikit terkejut karena setahu mereka tidak pernah ada tawanan yang di bawa ke mansion utama selalu sama di penjara bawah Tanah.

Bahkan mereka tidak pernah melihat tuan mereka membawa gadis masuk ke dalam mansion nya, biasanya hanya sampai di paviliun samping mansion utama, karena selain keluarga tuan nya tidak boleh ada yang masuk ke mansion utama selain juga para pekerja ya.

Bahkan saat malam hari para pekerja di larang keras untuk datang ke mansion dan mereka hanya boleh di paviliun belakang tempat tinggal mereka dan keluarga mereka.

"Tuan membawa wanita, jangan jangan dia yang akan menjadi nyonya di sini." tutur salah satu maid di sana.

"Udah jangan gosip, lebih baik kita segera berkemas." ucap bi tati kepala pelayan di sini.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

ini sih sama aja mengantar nyawanya sendiri yah...😩

2024-05-08

0

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

pasti itu Rayna kan..😯

2024-05-08

0

Lily Mantansari

Lily Mantansari

mama=maka

2024-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2 GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3 GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4 GTSM BAB 4_Mansion Utama
5 GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6 GTSM BAB 6_Sentuhan
7 GTSM BAB 7_Tekad Agra
8 GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9 GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10 GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11 GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12 GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13 GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14 GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15 GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16 GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17 GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18 GTSM BAB 18_Maaf
19 GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20 GTSM BAB 20_Berhasil?
21 GTSM BAB 21_Berangkat
22 GTSM BAB 22_Bali
23 GTSM BAB 23_Bali Part.2
24 GTSM BAB 24_Bali Part 3
25 GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26 GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27 GTSM BAB 27_Bali Part.4
28 GTSM BAB 28_Kolam Renang
29 GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30 GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31 GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32 GTSM BAB 32_Dia Hadir
33 GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34 GTSM BAB 34_Skenario
35 GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36 GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37 GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38 GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39 GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40 GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41 GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42 GTSM BAB 42_Anak?
43 GTSM BAB 43_Maaf
44 GTSM BAB 44_Memaafkan
45 GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46 GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47 GTSM BAB 47_Aku Pamit
48 GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49 GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50 GTSM BAB 50_Kembali
51 GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53 GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54 GTSM BAB 53_Memaafkan
55 GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56 GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57 GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58 GTSM BAB 57_Pernikahan
59 GTSM BAB 58_Balasan
60 GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61 GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62 GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63 GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64 GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65 GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66 GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67 GTSM BAB 66_Morning Sickness
68 GTSM BAB 67_Persis Sama
69 GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70 GTSM BAB 69_Protektif
71 GTSM BAB 70_Lahiran
72 GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73 GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74 GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75 GTSM BAB 74_Janji Temu
76 GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77 GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78 GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79 WARNING!!!!
80 GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2
GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3
GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4
GTSM BAB 4_Mansion Utama
5
GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6
GTSM BAB 6_Sentuhan
7
GTSM BAB 7_Tekad Agra
8
GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9
GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10
GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11
GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12
GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13
GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14
GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15
GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16
GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17
GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18
GTSM BAB 18_Maaf
19
GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20
GTSM BAB 20_Berhasil?
21
GTSM BAB 21_Berangkat
22
GTSM BAB 22_Bali
23
GTSM BAB 23_Bali Part.2
24
GTSM BAB 24_Bali Part 3
25
GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27
GTSM BAB 27_Bali Part.4
28
GTSM BAB 28_Kolam Renang
29
GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30
GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31
GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32
GTSM BAB 32_Dia Hadir
33
GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34
GTSM BAB 34_Skenario
35
GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36
GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37
GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38
GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39
GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40
GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41
GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42
GTSM BAB 42_Anak?
43
GTSM BAB 43_Maaf
44
GTSM BAB 44_Memaafkan
45
GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46
GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47
GTSM BAB 47_Aku Pamit
48
GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49
GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50
GTSM BAB 50_Kembali
51
GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53
GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54
GTSM BAB 53_Memaafkan
55
GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56
GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57
GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58
GTSM BAB 57_Pernikahan
59
GTSM BAB 58_Balasan
60
GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61
GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62
GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63
GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64
GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65
GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66
GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67
GTSM BAB 66_Morning Sickness
68
GTSM BAB 67_Persis Sama
69
GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70
GTSM BAB 69_Protektif
71
GTSM BAB 70_Lahiran
72
GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73
GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74
GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75
GTSM BAB 74_Janji Temu
76
GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77
GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78
GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79
WARNING!!!!
80
GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!