GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis

"Ma... Maaf tuan," sahut Rayna mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan Agra.

"Udah bisa jalan?" tanya Agra lagi.

"Udah sedikit-sedikit tuan." jawab Rayna dengan nada sopan karena bagaimana pun sekarang dia masih berstatus sebagai bawahannya di kantor sehingga dia harus taat dan tidak boleh melakukan hal yang tidak-tidak.

"Apakah terapi nya sudah selesai?" tanya Agra sambil melihat ke arah dokter dan suster yang berada tak jauh dari sana.

"Sudah tuan, dan perkembangan nona Rayna juga sudah mulai membaik. Jadi kemungkinan dengan cepat nona Rayna akan kembali bisa berjalan normal." ucap dokter tersebut membuat Rayna merasa senang, setidaknya dia tidak harus berada di kursi roda lagi.

"Ok, kalau gitu kalian boleh pergi." usir Agra dengan datar.

Dokter dan suster itu memilih pergi dari pada harus di terkam singa yang menakutkan itu.

"Duduk." tita Agra membuat Rayna otomatis duduk di kursi depan Agra.

"Bagaimana pertemuan mu dengan adik mu?" tanya Agra, dia ingin melihat rayna senang atau tidak bisa bertemu dengan sang adik.

"Saya senang sekali tuan karena adik saya tidak apa-apa, dia juga sudah menceritakan semuanya tuan, saya hanya bisa berterima kasih atas pemberian tuan." ucap Rayna sambil menundukkan kepalanya dan jangan lupa tangan yang sudah dia remas-remas karena saking gugupnya.

"Kalau kau ingin berterima kasih, cukup dengan tubuhmu saja." bisik Agra sambil mencengkram erat pinggang ramping Rayna, kemudian dia pun pergi begitu saja menuju ke kamarnya meninggalkan Rayna yang masih membeku di tempat karena ucapan vulgar dari bos nya itu.

"Nona." panggil bi Tati karena dari tadi melihat Rayna hanya diam, entah apa yang di bisikkan tuan nya hingga wanita cantik itu diam membeku pikir bi Tati.

"Eh iya bi," balas Rayna yang sadar dari keterkejutan nya.

"Nona ingin kembali ke kamar atau tetap di sini nona?" tanya bi Tati.

"saya mau ke kamar saja bi, tapi biarkan saya berjalan sendiri ya bi tanpa kursi roda, itung-itung buat latihan." ucap Rayna dan di angguki oleh bi Tati.

"Baik nona, mari."

Setelah itu Rayna pun berjalan dengan perlahan menuju ke arah tangga dengan bi Tati di belakangnya.

"Nona, apakah tidak sebaiknya naik lift saja?" tawar bi Tati ngeri melihat Rayna yang baru bisa berjalan dengan normal tapi sudah mau menaiki tangga.

"Gak apa-apa bi, saya mau coba biar cepet bisa jalan nya." ucap Rayna.

Mau tak mau bi Tati pun mengalah namun dengan was-was berdiri di belakang Rayna.

Sedangkan tanpa sepengetahuan Rayna Agra memantau dirinya dari lantai atas, hingga dia lihat langkah Rayna yang tidak seimbang membuat Agra langsung menghampiri nya dan menggendong ala bridal style karena terlalu gemas melihat langkah kaki yang tak juga sampai di lantai atas.

"Akhhhh tuan!" pekik Rayna karena terkejut, entah sering sekali tuan nya ini mengejutkan dirinya untung saja dia tidak punya riwayat penyakit jantung.

"Diam." tegas Agra membuat Ryana langsung diam karena takut dengan aura pria di depannya itu.

Tak sengaja Rayna melihat wajah tampan Agra dengan rahang kokoh terlihat jelas saat dia berada di gendongan pria tersebut, bohong kalau Rayna tidak terpesona, namun seketika dia menghilangkan rasa kagumnya karena melihat mata dingin yang seperti menusuk tulang nya.

"Aku tahu aku tampan, kau boleh melihatku terus tapi tunggu sampai kita berada di kamar ku." ucap Agra dengan tanpa malunya, sedangkan Rayna yang mendengar hal itu pun jangan tanya lagi bagaimana malu nya karena ketangkap basah sedang memandangi wajah Agra.

Agra membawa gadis itu ke kamar utama yaitu kamarnya dan menurunkan nya di bibir ranjang.

"Kenapa kita ke sini tuan?" tanya Rayna ngeri-ngeri sedap, karena dia kembali mengingat bagaimana perbuatan Agra kemarin malam yang merenggut kesuciannya dengan kasar dan sangat menyakitkan bagi Rayna.

"Siapkan pakaian ku, aku akan mandi setelah keluar pakaianku harus sudah siap." perintah Agra.

"Tu.. Tuan ingin kemana biar saya mencarikan yang pas," ucap Rayna tidak ingin membantah.

"Pakaian santai saja." balas Agra kemudian menghilang dari pintu kamar mandi.

Dengan segera Rayna menuju ke walk in closet yang belum pernah dia masuki sebelumnya, baru melangkahkan kakinya saja Ryana sudah terpesona dengan kemewahan ruangan tersebut.

Brand brand mahal terpampang nyata di sana, jika Rayna hitung mungkin hampir berjuta-juta dollar barang di sana, jika dia ambil satu apakah tuannya akan tahu, pikir rayna.

Namun dia menepisnya dan segera mencari pakaian yang cocok di sana, namun matanya tiba-tiba melihat sebuah lemari yang berisikan beberapa pakaian wanita.

'Apakah tuan Agra sudah memiliki pasangan?' tanya Rayna di dalam hatinya.

'Sadar Rayna kamu ini siapa, ingat kamu hanya tawanan yang entah kesalahan yang aku perbuat hingga hidupku seperti ini.' gumam Rayna lagi di dalam hati.

entah mengapa memikirkan bahwa tuan nya sudah memiliki pasangan membuat hati Rayna tidak karuan.

Tak lama Rayna pun sudah menyiapkan pakaian yang cocok untuk agra, dan tak lama Agra keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit tubuh bagian bawahnya, sedangkan bagian atas dia biarkan terpampang nyata di sana.

Rayna yang melihat itu langsung mengalihkan pandangan matanya, walau bukan pertama kali dia melihat tubuh kekar dan otot yang keras itu, tetap saja hal itu sangat tidak baik untuk jantungnya.

Agra yang melihat sikap Rayna pun langsung menghampiri nya dan mengangkat dagu wanita itu sambil tersenyum ke arah nya.

"Tatap mataku, kenapa mengalihkan pandangan matamu?" tanya Agra menginterupsikan agar Rayna melihat ke arahnya.

dengan takut Rayna pun langsung melihat ke arah Agra, dia takut jika menolak bisa-bisa kaki satu nya akan jadi bahan dia untuk melampiaskan amarahnya.

CUP

Kecupan singkat Agra berikan di bibir ranum Rayna, setelah kecupan singkat itu dia langsung m*kumat habis bibir yang sudah menjadi candu baginya itu.

Rasanya Agra ingin terus menghujani wanita itu dengan menikmati, setiap berdekatan dengan wanita itu entah mengapa seperti ada sengatan listrik yang dahsyat hingga membuat Agra ingin terus mencumbu wanita yang sekarang berada di kungkungan nya itu.

"Engghhhh," lengkuh Rayna karena merasakan sesak butuh oksigen.

Melihat wanita di bawahnya itu mulai kehabisan nafas, Agra pun melepaskan ciuman tersebut namun masih berada di atas tubuh mungil Rayna, dia menyeka sisa-sisa saliva di bibir mungil Rayna.

Sedangkan Rayna mengatur nafasnya, dia bernafas dengan begitu cepat seperti mencari oksigen karena ulah dari bos nya itu.

"Selalu saja manis." ucap Agra setelah itu berdiri dari atas tubuh Rayna dan menuju ke walk in closet di mana pakaian yang sudah di siapkan oleh Rayna dan segera memakainya.

Ingin Agra terus berada di sini, tapi dia harus ke markas karena David baru saja menghubunginya tadi ada hal yang harus dia bicarakan saat mengetahui tuan nya sudah berada di mansion bukan di kantor.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Lily Mantansari

Lily Mantansari

sia-sia=sisa sisa

2024-04-19

0

Isabella Huang

Isabella Huang

Seru sampai disini ceritany...😘...NEXT...😘😜

2024-03-16

1

Isabella Huang

Isabella Huang

Membuat bkn membaut...😘🙏🏻

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2 GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3 GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4 GTSM BAB 4_Mansion Utama
5 GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6 GTSM BAB 6_Sentuhan
7 GTSM BAB 7_Tekad Agra
8 GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9 GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10 GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11 GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12 GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13 GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14 GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15 GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16 GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17 GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18 GTSM BAB 18_Maaf
19 GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20 GTSM BAB 20_Berhasil?
21 GTSM BAB 21_Berangkat
22 GTSM BAB 22_Bali
23 GTSM BAB 23_Bali Part.2
24 GTSM BAB 24_Bali Part 3
25 GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26 GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27 GTSM BAB 27_Bali Part.4
28 GTSM BAB 28_Kolam Renang
29 GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30 GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31 GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32 GTSM BAB 32_Dia Hadir
33 GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34 GTSM BAB 34_Skenario
35 GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36 GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37 GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38 GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39 GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40 GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41 GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42 GTSM BAB 42_Anak?
43 GTSM BAB 43_Maaf
44 GTSM BAB 44_Memaafkan
45 GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46 GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47 GTSM BAB 47_Aku Pamit
48 GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49 GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50 GTSM BAB 50_Kembali
51 GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53 GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54 GTSM BAB 53_Memaafkan
55 GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56 GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57 GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58 GTSM BAB 57_Pernikahan
59 GTSM BAB 58_Balasan
60 GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61 GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62 GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63 GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64 GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65 GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66 GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67 GTSM BAB 66_Morning Sickness
68 GTSM BAB 67_Persis Sama
69 GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70 GTSM BAB 69_Protektif
71 GTSM BAB 70_Lahiran
72 GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73 GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74 GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75 GTSM BAB 74_Janji Temu
76 GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77 GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78 GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79 WARNING!!!!
80 GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
GTSM BAB 1_Rayna Zafira Azura
2
GTSM BAB 2_Agra Farrel Nalendra
3
GTSM BAB 3_Membersihkan Tumpahan
4
GTSM BAB 4_Mansion Utama
5
GTSM BAB 5_Tawanan Dan Pemuas
6
GTSM BAB 6_Sentuhan
7
GTSM BAB 7_Tekad Agra
8
GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa
9
GTSM BAB 9_Takluk Kepada Office Girl
10
GTSM BAB 10_Pertama Baginya
11
GTSM BAB 11_Menghadap ke Tuhan
12
GTSM BAB 12_Azka Berkunjung
13
GTSM BAB 13_Susah Ditebak
14
GTSM BAB 14_Udah Bisa Jalan?
15
GTSM BAB 15_Selalu Saja Manis
16
GTSM BAB 16_Siapa Kalian?
17
GTSM BAB 17_Hari Terakhir
18
GTSM BAB 18_Maaf
19
GTSM BAB 19_Khawatir dengan Rayna
20
GTSM BAB 20_Berhasil?
21
GTSM BAB 21_Berangkat
22
GTSM BAB 22_Bali
23
GTSM BAB 23_Bali Part.2
24
GTSM BAB 24_Bali Part 3
25
GTSM BAB 25_Jangan Pernah Bermimpi
26
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
27
GTSM BAB 27_Bali Part.4
28
GTSM BAB 28_Kolam Renang
29
GTSM BAB 29_Dia Hanya Tawanan
30
GTSM BAB 30_Pemegang Saham Terbesar
31
GTSM BAB 31_Memulai Hidup Baru
32
GTSM BAB 32_Dia Hadir
33
GTSM BAB 33_Kamu Kenapa?
34
GTSM BAB 34_Skenario
35
GTSM BAB 35_Akhirnya Menemukamu
36
GTSM BAB 36_Rumah Itu?
37
GTSM BAB 37_Bekerja di Villa
38
GTSM BAB 38_Itu Siapa Ma?
39
GTSM BAB 39_Bermain Bersama
40
GTSM BAB 40_Meminta Pengampunan
41
GTSM BAB 41_Dia Datang Lagi
42
GTSM BAB 42_Anak?
43
GTSM BAB 43_Maaf
44
GTSM BAB 44_Memaafkan
45
GTSM BAB 45_Berangkat Bersama
46
GTSM BAB 46_Siapa Kau?
47
GTSM BAB 47_Aku Pamit
48
GTSM BAB 48_Arzan Pingin Punya Papa?
49
GTSM BAB 49_Hubungan Tak Terpisahkan
50
GTSM BAB 50_Kembali
51
GTSM BAB 51_Dikecewakan Lagi
52
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
53
GTSM BAB 52_Selamat Datang Kembali
54
GTSM BAB 53_Memaafkan
55
GTSM BAB 54_Status Tidak Jelas
56
GTSM BAB 55_Diterima Dengan Baik
57
GTSM BAB 56_Pernikahan Atau Tawanan Lagi
58
GTSM BAB 57_Pernikahan
59
GTSM BAB 58_Balasan
60
GTSM BAB 59_Dimana Dia Sekarang?
61
GTSM BAB 60_Tempat Persembunyian
62
GTSM BAB 61_Suara Tembakan
63
GTSM BAB 62_Rayna Tahu
64
GTSM BAB 63_Masalah Satu Terselesaikan
65
GTSM BAB 64_Adik Buat Arzan
66
GTSM BAB 65_Selamat Tuan
67
GTSM BAB 66_Morning Sickness
68
GTSM BAB 67_Persis Sama
69
GTSM BAB 68_Ikut Ke Kantor
70
GTSM BAB 69_Protektif
71
GTSM BAB 70_Lahiran
72
GTSM BAB 71_Nama Yang Cantik
73
GTSM BAB 72_Selamat Datang!
74
GTSM BAB 73_Panggil Aku Opa
75
GTSM BAB 74_Janji Temu
76
GTSM BAB 75_Bersyukur Sekali
77
GTSM BAB 76_ Konferensi Pers
78
GTSM BAB 77_Bertemu Jena
79
WARNING!!!!
80
GTSM BAB 78_Ending Sebagai Kesayangan (END)
81
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!