Bab 19

Helena ingin melihat keadaan Nicholas yang masih disekap di gudang, apalagi dia tahu Nicholas belum makan dan minum sedari pagi, dia sangat tidak tega melihat Nicholas harus diperlakukan seperti itu.

Karena itulah harus meminta bantuan kepada Chika untuk bisa mengelabui Bayu yang ditugaskan oleh David untuk menjaga Nicholas dan mengawasi Helena agar tidak menemui Nicholas.

"Ayolah Chik, aku mohon!" Helena memohon kepada Chika untuk membantunya.

Chika malah menggoda Helena, "Wah kok aku jadi curiga ya, apa mungkin cinta pertama yang sering kamu ceritakan itu Nicholas? Iya kan?"

Wajah Helena nampak merah merona, dia menjadi salah tingkah dengan godaan yang dilontarkan oleh Chika kepadanya. "Bukan waktunya untuk membahas itu."

Chika malah semakin ingin menggoda Helena karena melihat Helena yang terlihat salah tingkah begitu, "Hmm... cie... cie... ada yang bertemu dengan cinta pertama nih. Terus David mau kemana kan?"

"Chika!" Helena sama sekali tidak ingin membahas tentang masa lalunya itu.

Chika pun terpaksa mengiyakan, "Hm ya udah deh. Tapi janji ya cuma ngasih makanan ke Nickolas aja, jangan melepaskannya. Aku gak mau dimusuhi semua orang yang ada disini."

Helena pun menganggukkan kepalanya.

"Terus sekarang aku harus bagaimana?" tanya Chika kepada sahabatnya itu.

"Kamu ajak Bayu ngobrol, ngobrol apa saja lah terserah kamu, terus nanti aku masuk ke gudang menemui Nicholas." Helena menjelaskan rencananya kepada Chika.

Chika pun menganggukkan kepalanya, sebuah pertanda dia menyetujui ide dari Helena.

Dan rencana kedua wanita itu pun segera dilaksanakan secepatnya, Chika pun memanggil Bayu, salah satu anggota Black-Hole. "Bayu!"

Bayu yang sedang menikmati rokoknya, dia tidak langsung menanggapi perkataan Chika, pria itu menjatuhkan puntung rokok ke lantai lalu menginjaknya sampai padam. Dia pun berjalan mendekati Chika, sehingga jaraknya sedikit menjauh dari gudang. "Ada apa? Aku lagi menjaga Nicholas."

"Nicholas kan lagi diikat kaki dan tangannya, gak akan bisa kabur. Aku cuma ingin membicarakan sesuatu hal sama kamu." Chika pun mulai mengajak Bayu berbicara, entah apa yang dia bicarakan, yang penting bisa mengelabui Bayu.

Chika sengaja membuat Bayu fokus dengan pembicaraannya dan fokus padanya. Sementara itu, Helena berjalan dengan begitu pelan, dia harus masuk ke dalam gudang sambil membawakan sebungkus roti dan juga satu botol air mineral untuk Nicholas.

...****************...

Di dalam gudang, terlihat Nicholas yang sedang terdiam, kaki dan tangannya masih terikat dengan tali, dia sudah beberapa kali mencoba untuk membuka tali tersebut, tapi ikatan talinya sangatlah kuat.

Nicholas sama sekali tidak pernah berpikir, dia akan mengalami hal seperti ini lagi, dia masih ingat betul, terakhir dia di bully oleh para anggota Black-Hole, dia hajar habis-habisan oleh mereka berlima, lalu dia ditelanjangi. Beruntung saat itu Heru datang, hanya dia satu-satunya teman yang Nicholas punya, dia mencari apa saja yang bisa menutupi tubuh Nicholas, setelah itu dia mencari pakaian untuk Nicholas.

Flashback On...

Saat itu Nicholas dan Heru sedang duduk di halte bis, wajah Nicholas masih terlihat banyak luka memar, sehingga dia menempelkan es balok ke wajahnya untuk meredam rasa nyeri.

"Kamu yakin mau keluar dari sekolah?" tanya Heru kepada Nicholas.

Nicholas hanya menganggukkan kepalanya.

Heru pun menepuk pundak Nicholas. "Hm ya sudah kalau itu memang pilihan kamu. Aku setuju, lebih baik kamu mencari sekolah yang lain, aku harap tidak akan ada yang membully kamu lagi."

"Bagaimana denganmu? Bukannya kamu sangat tidak betah sekolah di SMA Buana?" tanya Nicholas kepada Heru.

Heru pun pura-pura tertawa. "Mau bagaimana lagi, keluarga aku tidak akan mampu untuk menyekolahkan aku ke sekolah lain. SPP di SMA Buana saja masih nunggak selama enam bulan. Tapi aku harap walaupun kita tidak satu sekolah lagi, kita masih bisa berteman."

Nicholas pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Oh iya, apa kamu tidak ingin berpamitan kepada Helena, bukannya kalian cukup dekat?"

Nicholas hanya terdiam, dia dari dulu sama sekali tidak memiliki rasa kepercayaandiri setiap kali bersama Helena, karena dia berpikir mungkin saja Helena dekat dengannya hanya untuk kepentingan belajar bersama saja. Karena kehidupan dia dan Helena sangat berbeda, dan circle mereka pun sangat jauh berbeda.

Flashback off...

"Nicholas!"

Suara panggilan itu membuyarkan lamunan Nicholas, dia yang tubuhnya masih merasakan sakit, menatap ke arah orang yang sedang memanggil namanya.

Nicholas sama sekali tidak percaya dengan apa yang dia lihat, ada Helena yang sedang berdiri dihadapannya.

Helena sangat merasa sedih melihat keadaan Nicholas yang memprihatinkan, para anggota Black-Hole telah menghajarnya sangat brutal sekali. Sampai mata wanita itu nampak berkaca-kaca.

Helena segera memutuskan tali yang mengikat kaki dan tangan Nicholas dengan gunting. "Maafkan aku, aku tidak bisa mengeluarkan kamu dari sini. Justru kamu harus ada disini, kita tidak tahu apa yang terjadi kepada para alumni lainnya yang sedang mencari Kevin, walaupun aku berharap mereka baik-baik saja. Tapi setidaknya dengan kamu tetap berada disini, semua orang akan tahu kamu bukan pelakunya."

"Mengapa kamu peduli padaku?" tanya Nicholas dengan tatapan penuh arti.

Helena enggan menjawab pertanyaan dari Nicholas, dia memberikan satu bungkus roti dan juga satu botol air mineral kepada Nicholas. "Kita tidak tahu kedepannya apa yang akan kita hadapi, karena itu kita harus memiliki tenaga untuk bisa bertahan hidup."

"Apa Heru ikut menjelajah?" Nicholas sangat mengkhawatirkan temannya itu. Dia pun membawa apa yang Helena berikan kepadanya.

Helena menganggukkan kepalanya.

Nicholas hanya bisa menghela nafas, dia berharap Heru tidak nekad untuk menyerang David, atau mungkin David yang akan melukai Heru. Kemarin Heru bercerita bahwa dia telah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari David walaupun dia tidak tahu apa penyebabnya karena Heru tidak memberitahunya secara detail, Heru bukanlah pria yang comel. Karena itulah dia takut terjadi sesuatu kepada temannya itu.

"Menurutmu siapa yang melakukannya?" tanya Helena kepada Nickolas.

Nicholas berpikir sejenak, lalu menjawab pertanyaan dari Helena. "Dia orangnya sangat cerdik, aku sama sekali tidak bisa menebak siapa orang itu, yang pasti aku merasa kalau dia telah melakukan sesuatu kepada Kevin."

"Apa mungkin dia memiliki dendam kepada anggota genk Black-Hole?" tanya Helena lagi.

"Aku tidak tahu. Dari cara dia mempermainkan kita, sepertinya dia bukan sembarangan orang, mungkin saja dia seorang psikopat."

Helena menjadi merinding mendengar perkataan Nicholas, "Psikopat? Tidak mungkin ada psikopat diantara kita semua?"

"Kita semua sudah berpisah selama tujuh atau delapan tahun lamanya, kita tidak tahu bagaimana kehidupan orang itu setelah keluar dari sekolah, bahkan kita tidak pernah mengecek sama sekali latar belakang para alumni apakah disalah satu diantara kita ada yang bermasalah atau tidak. Seorang psikopat memang pandai sekali menyembunyikan jati dirinya."

Helena pun terdiam, dia menjadi mengkhawatirkan kedua sahabatnya yang ikut menjelajah mencari keberadaan Kevin. Dia berharap Sisil, Hilda, dan para alumni lainnya bisa kembali dalam keadaan baik-baik saja.

"Kemarin siapa saja yang ikut memasak untuk makan malam?"

Helena tidak paham mengapa Nicholas bertanya tentang hal tersebut. "Memangnya kenapa kamu bertanya seperti itu?"

"Semalam kita semua tidak sadarkan diri setelah makan malam, mungkin saja orang itu ada di salah satu mereka yang ikut memasak untuk makan malam." jawab Nicholas.

Helena terperangah mendengarnya, mengapa dia sama sekali tidak berpikir akan hal tersebut.

Terpopuler

Comments

վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅

վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅

Sosok misterius yang punya luka bakar di punggung itu kan punya mainan andalan berupa pisau. Yang bisa buat mencacah daging. Ada kemungkinan dia ikut memasak.

2023-12-19

0

Ridho Oz Barokah

Ridho Oz Barokah

kasihan heru ..dy mayi dtngan david

2024-03-29

0

Nur Muhammad

Nur Muhammad

harusnya klw pengen david disisain terakhir sekalian aja sm si Hilda pas lg gancet hahaha... tp syg selingkuhannya udh keburu modar duluan

2024-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!