Bab 3

Hari demi hari berlalu, seperti biasa, Nicholas selalu sibuk dengan pekerjaannya di setiap harinya. Dia sudah memutuskan untuk tidak ikut ke dalam acara reunian itu, karena dia tidak tertarik berurusan lagi dengan semua orang yang pernah satu sekolah dengannya.

Namun, malam ini tiba-tiba saja dia berubah pikiran ketika melihat di layar televisi, dia melihat David yang sedang berada di atas panggung karena mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik tahun ini.

Di layar televisi tersebut, David yang sedang memegang sebuah piala dan berdiri diatas panggung, dia pun berkata "Terimakasih atas dukungannya untuk semuanya, terutama kepada semua fans aku, keluarga aku, dan calon istriku. Penghargaan ini aku persembahkan untuk kalian."

David adalah aktor yang sedang naik daun tahun ini, siapapun pasti akan sangat membencinya jikalau mengingat bagaimana perlakuan apa yang dilakukan para pembully itu kepada korbannya, masih sangat membekas. Sehingga Nicholas mengepalkan tangannya, rasanya sangat tidak adil melihat kehidupan para pembully itu baik-baik saja, sementara korban yang telah mereka bully telah merasakan gangguan mental, karena mereka membully dan memperlakukan para korbannya cukup keji. Dia harus membuktikan kepada para pembully itu bahwa dia telah sukses dan sama sekali tidak takut untuk bertemu dengan mereka.

Nicholas pun meraih ponselnya, dia memutuskan untuk ikut ke acara reunian itu yang akan diadakan besok. Dia harus melawan dari rasa traumanya.

...****************...

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Helena mendengar ponselnya bergetar, dia yang sedang berkumpul dengan ketiga sahabatnya di sebuah kafe, segera meraih ponselnya. Ketiga temannya pun sama, karena mendengar ada notifikasi dari group WhatsApp, rupanya ada pemberitahuan dari sang penyelenggaraan reunian, walaupun sebenarnya acara, waktu dan tempat reunian berdasarkan kesepakatan bersama. Mereka memilih reunian di villa karena mereka membutuhkan tempat untuk menenangkan diri dengan suasana yang sejuk dan indah, terlepas dari hingar bingarnya suasana ibu kota.

Dicky: Maaf teman-teman, ada satu orang lagi yang bergabung untuk ikut acara reunian, yaitu Nicholas. Jadi kini yang ikutan acara reunian berjumlah 20 orang.

Arya: Nicholas yang mana ya?

Lina: Itu lho cowok yang cupu itu, yang sering memakai kaca mata tebal.

Chika mengerutkan keningnya, dia juga sama sekali tidak ingat dengan nama pria bernama Nicholas itu. "Nicholas yang memakai kaca mata tebal? Yang mana ya? Kok aku gak ingat?"

Helena terdiam sebentar, sepertinya dia ingat dengan pria yang sedang dibicarakan di grup WhatsApp itu. "Dulu waktu kita masih kelas dua dia pindah sekolah, mungkin itu alasannya dia gak gabung ke grup WhatsApp."

"Wah kok aku gak ingat ya." seru Sisil.

Begitupun dengan Hilda, dia sama sekali tidak dapat mengingat dengan sosok pria bernama Nicholas tersebut. "Kok kamu bisa ingat sih, Hel? Aku juga gak ingat sama pria itu."

Sisil pun tertawa. " Mungkin karena pria itu jelek, dekil, dan culun jadi kita tidak ingat sama tipe cowok begitu."

Faktanya memang begitu, pria atau wanita yang good looking saja yang diingat oleh para alumni sekolah, sementara orang-orang yang pendiam dan memiliki wajah pas-pasan hanyalah butiran debu, yang hanya dianggap ikut memenuhi kelas saja.

Chika dan Hilda pun tertawa, sementara Helena terlihat seakan keberatan dengan apa yang diucapkan Sisil terhadap sosok Nicholas itu.

...****************...

Terlihat seorang pria yang hanya mengenakan celana panjang saja, di punggungnya terlihat dengan jelas ada bekas luka bakar, pria itu sedang mengasah sebilah pisau, membuat pisau itu terlihat berkilau dan sangat tajam.

Kemudian pria itu pun menyeringai memandangi pisau yang terlihat sangat tajam itu.

Pisau tersebut dia gunakan untuk mencincang daging sapi yang ada di atas meja dapur, dia mencincang daging tersebut dengan begitu cepat seakan dirinya sedang dipenuhi amarah, membayangkan dia akan membunuh semua orang yang sangat dia benci.

Lalu dia menyalakan sebuah musik klasik di ponselnya, lagu kesukaannya, karena lagu tersebut membuatnya sedikit tenang.

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐귀여워요🎀

༄༅⃟𝐐귀여워요🎀

wahhhh dari sekian banyak karya othor..baru kali ini banyak banget pemeran ceweknya, Sampek lupa siapa saja tadi 🤭
Helena, Lina, Chika, Sisil, Hilda..masih ada lagi enggak yaa?? 🤔😁

Yang Good looking selalu terdepan...yang biasa sampai yang biasa2 saja tak terlihat....malah buremmm 🤭

bener2 banyak mengandung teka teki nih... readers harus cosplay jadi detektif Conan 😁 siapa kira2 yang mengasah pisau...kok feeling mengatakan dia Nickholas yaaa?? 🤭✌️

semangat Thor.... lanjutkan 💪

2023-12-11

17

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

BUAT AJA SEBUAH FILM BERNAMA REUNI BERDARAH DI MANA NICHOLAS AKAN MENJEBAK 5 ANAK GENG DAMPAH AGAR MEREKA SALING MENUDUH DAN BUNUH SATU SAMA LAIN . AKU GAK SABAR LIHAT NICHOLAS AKAN MEMBERIKAN KEJUTAN OADA ORANG TERAKHIR DARI GENG SAMPAH TERSEBUT

2024-04-21

0

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

BELUM TAU AJA MEREKA YANG DIBULLY AKAN BUAT SKENARIO KE KALIAN SEMUA BIAR KALIAN MENUDUH SATU SAMA LAIN KARENA AIB KALIAN SEMUA TERBONGKAR.

2024-04-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!