Bab 2

Sementara itu di salah satu sudut klub malam yang ada di ibu kota, terlihat David dan keempat kawannya sedang menikmati alunan musik yang dibawakan oleh disjoki, menggema memenuhi penjuru klub malam.

Tarian ero-tis menjadi tontonan menarik untuk mereka berlima, sampai mereka bersiul memperhatikan dari ujung kaki ke ujung kepala penampilan sang penari yang bergerak menggoda dengan hanya mengenakan pakaian da-lam saja.

Bayu naik ke atas meja, dia menari bersama sang penari ero-tis, sengaja mendempetkan tubuhnya kepada wanita itu dari belakang. Lalu disoraki oleh keempat kawannya.

Mereka berlima telah membentuk sebuah genk dari bangku SMA, genk mereka bernama Black-Hole, yang dipimpin oleh David, sementara anggotanya terdiri dari Bayu, Arkan, Panji, dan Kevin.

Dari dulu mereka berlima memang sering meraja di sekolah, hanya karena David adalah anak pemilik sekolah, sehingga dia dan kawan-kawannya bisa berbuat semena-mena terhadap siswa yang lain, menindas semua siswa yang lemah.

Suasana klub yang dibuat gelap hanya dibantu lampu sorot yang berputar-putar dan beberapa lampu ambience yang menempel di dinding membuat mereka semakin menggila, menari-nari dengan sesuka hati mereka.

Setelah puas menari, mereka kini berpesta vodka di sebuah ruangan karaokean dengan ditemani oleh para wanita penghibur yang mengenakan pakaian sangat seksi.

Arkan terkekeh melihat David yang sedang bercum-bu mesra dengan wanita penghibur yang sedang duduk dipangkuannya David, "Lah bukannya lu mau kawin sebentar lagi dengan si Helena?"

Malah Bayu yang menimpali perkataan Arkan, "Kayaknya kalau kawin udah, nikahnya belum. Siapa yang tidak tahan dengan pesona primadona sekolah kita. Si David pasti sudah menggarapnya berkali-kali."

David ikut terkekeh, sebelum dia berbicara, dia meneguk satu gelas sloki vodka, setelah itu dia pun berkata. "Gak lah, Helena beda sama cewek yang lainnya, dia gak pernah mau disentuh sama gue. Sok jual mahal. Tau ini kan kita mau nikah itu karena dijodohkan. Pokoknya pas malam pertama nanti, gue akan buat dia tidak bisa jalan."

Kevin mengacungkan jempolnya, "Dia cewek langka, bro. Harus dimuseumkan." Kemudian dia mencium bibir wanita yang sedang dia rangkul sedari tadi, sembari tangannya gatal meraba-raba tubuh wanita itu.

Kelima sahabat itu pun tertawa, mungkin bagi mereka di zaman modern seperti ini sangat langka menemukan wanita yang masih perawan.

"Lu kan aktor pasti banyak banget cewek yang sudah lu tiduri?" tanya Arkan kepada David.

David hanya tertawa, seolah membenarkan apa yang Arkan ucapkan. Dia memang seorang aktor yang cukup sukses dengan karirnya.

Kemudian Panji teringat dengan undangan reunian SMA yang diadakan oleh ketua kelas dan para stafnya, karena memang acara reunian ini tidak resmi, hanya diadakan khusus kelas XII IPS V.

"Lu semua mau hadir gak di acara reunian ini?" tanya Panji kepada keempat sahabatnya.

"Hadirlah, masa nggak, sekalian kita ingin bertemu dengan orang-orang yang sudah kita kerjain habis-habisan, kayak gimana hidup mereka sekarang." jawab David, dia pun tertawa, seakan apa yang dia lakukan terhadap semua korbannya itu sesuatu yang sangat lucu.

Arkan ikut tertawa. "Sampai gue lupa lagi siapa orang-orang yang sudah kita kerjain. Zaman dulu emang lagi seru-serunya, apalagi sampai melihat ada yang ngompol di celana."

Pembicaraan mereka terhenti begitu melihat ada seorang pelayan klub laki-laki masuk ke dalam ruangan karaokean itu untuk mengantarkan minuman yang di pesan oleh David. Pelayan itu nampak kaget saat melihat siapa saja yang ada di dalam ruangan karaokean, sampai dia nampak gugup ketika menyimpan tiga botol vodka di atas meja.

Kevin memperhatikan raut wajah pelayan itu yang terlihat sangat gugup, dia baru ingat kalau pria itu adalah salah satu alumni yang pernah satu kelas dengan mereka. "Lu Roni kan?"

Roni menganggukkan kepalanya, "I-iya." jawabnya dengan nada gugup.

Kevin menepuk-nepuk pundak Roni, dia terkekeh kerena dia ingat betul kalau Roni adalah salah satu orang yang pernah dia dan kawan-kawannya bully. "Ikut reunian gak lu?"

"A-aku...aku be-belum tahu." jawab Roni dengan nada terbata-bata.

"Ikut aja bro, lu gak kangen sama kita-kita?" Kini giliran Arkan yang berbicara, dia sama sekali tidak merasa bersalah ataupun ingin meminta maaf atas apa yang sudah mereka lakukan kepada Roni dahulu kala.

Panji pun terkekeh, "Tapi awas ya jangan ngompol lagi!" Dia menganggap ucapannya itu adalah sebuah candaan.

Semua yang ada disana pun tertawa terbahak-bahak, sementara Roni badannya gemetaran, dia segera pergi dari sana, kemudian dia mengepalkan tangannya dengan wajahnya merah padam, mungkin dia sangat membenci mereka, tapi tidak memiliki keberanian untuk melawan.

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐귀여워요🎀

༄༅⃟𝐐귀여워요🎀

Hadechhh beban orang tua lagaknya sok yess semua...pada belagu... hobynya foya2 ..

sabarrr Ron..kalau sudah saatnya tiba orang2 yang sudah menindasmu juga akan mendapatkan balasannya ...

2023-12-11

10

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

BAKALAN SERU KALAU NICHOLAS BISA MEMBUKA AIB MEREKA SEMUA SAAT DIA DI REUNI ANAK SOK HEBAT INI . BAKALAN SERU JUGA KALAU 5 ORANG ITU DAN HELENA MENUDUH SATU DAMA LAIN DAN BUNUH SATU SAMA LAIN . DAN NICHOLAS AKAN MENDEKATI SALAH SATUORANG BUAT MENJELASKAN BAHWA DIA PELAKU PEMBUNUHAN TERSEBUT .

2024-04-21

0

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

PALINGAN KALIAN YANG AKAN MENJADI TARGET SI NICHOLAS BUAT MENYIKSA KALIAN SEMUA . SIAP-SIAP SAJA SIKSAAN NICHOLAS DAN TUDUHAN DARI TEMAN KALIAN SENDIRI YANG AKAN BERKHIANAT PADA KALIAN SEMUA.

2024-04-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!