Bab 18 Api Unggun

Makna Filosofis Api Unggun Pramuka adalah

Pertama, Kekuatan dalam keragaman

Api unggun mengajarkan bahwa setiap potongan kayu, meskipun memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Maka dari itu, api unggun memiliki peran penting dalam menjaga api tetap menyala ya. Hal ini menggambarkan kekuatan dalam keragaman dan bahwa setiap individu memiliki nilai dan kontribusi yang unik.

Kedua, Persatuan dan kekeluargaan

Api unggun menggambarkan persatuan dan kekeluargaan di antara para anggota pramuka.

Tumpukan kayu yang terbakar mewakili keragaman individu yang bersatu dalam semangat persatuan untuk mencapai tujuan bersama. Ini mengajarkan pentingnya bekerja bersama sebagai satu kelompok, mengatasi perbedaan, dan membangun hubungan yang erat.

Ketiga, Penerangan dan pendidikan

Api unggun melambangkan penerangan dan pendidikan, seperti api yang memberikan cahaya di tengah kegelapan dan pramuka diharapkan bisa memberikan penerangan dalam kehidupan mereka sendiri dan orang lain. Api unggun juga mengingatkan akan pentingnya belajar, berbagi pengetahuan, dan terus tumbuh dalam pengetahuan serta keterampilan.

Keempat, Hubungan dengan alam

Api unggun juga merujuk pada hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Nah, dalam mengumpulkan kayu dan merawat api, anggota pramuka diajarkan untuk menghargai dan merawat lingkungan alam. Ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan merawat bumi.

Kelima, Semangat gotong royong

Proses membangun dan menjaga api unggun melibatkan kerja sama dan gotong royong. Para anggota pramuka harus saling membantu dalam mengumpulkan kayu, menyusun api, dan menjaga agar api tetap menyala. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana setiap individu berkontribusi untuk kepentingan bersama dan membantu satu sama lain.

Para peserta sudah berkumpul dan membuat barisan dengan menggunakan baju pramuka lengkap menunggu puncak dari kegiatan ini. Kayu yang sudah ada du tengah lapangan sepertinya itu yang akan dibakar menjadi api unggun nantinya.

Upacara pembukaan sudah dimulai senior perempuan bertindak menjadi protokoler (pembawa acara) membaca acara demi acara yang akan dilakukan sampai waktunya tiba para petugas yang akan menyalakan api unggun sudah siap satu persatu diantara mereka membacakan Dasa Dharma dan langsung berjalan ke hadapan kayu yang akan dibakar nanti.

DASA DHARMA PRAMUKA ITU

TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA

PATRIOT YANG SOPAN DAN KESATRIA

PATUH DAN SUKA BERMUSYAWARAH

RELA MENOLONG DAN TABAH

RAJIN TERAMPIL DAN GEMBIRA

HEMAT CERMAT DAN BERSAHAJA

DISIPLIN BERANI DAN SETIA

BERTANGGUNGJAWAB DAN DAPAT DIPERCAYA

SUCI DALAM PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN

Dengan nyalanya Api dan lantangnya suara orang-orang menyebutkan Dasa Dharma artinya api unggun sudah akan dinyalakan. 

Obor dengan api yang menyala langsung disimpan diantara kayu yang sudah disusun dengan rapih. Mereka mengelilingi Api unggun kemudian pergi ke tempat awal tadi.

Nyanyian Api unggun sudah dinyanyikan

Api Telah Menyala (Uun Samsa)

Api telah Menyala

Sinarnya menerangi Alam

Cahya terang dalam gulita

Merona di keheningan malam

Api ciptaan Tuhan

Sinarnya menerangi alam

Api unggun api kenangan

Api tanda semangat juang

Api telah menyala

Sinarnya menerangi alam

Cahya terang dalam gulita

Merona di keheningan malam

Api ciptaan Tuhan

Bagi semua insan

Api unggun api kenangan

Api tanda semangat juang

Api unggun api kenangan

Api tanda persahabatan

Api dengan ganas memakan habis kayu yang ada, percikan solar dilemparkan ke dalam api unggun membuat api yang tadinya sudah tenang kembali membara.

Atraksi dilakukan ada yang meminum solar dan ternyata menyemburkannya ke dalam api yang sedang menyala.

Lapangan malam ini begitu hangat api yang begitu besar menyala tapi dia tidak memakan korban hanya memakan kayu yang sudah disediakan.

Penerangan kali ini tidak hanya lampu tapi juga api unggun, bahkan warga sekitar juga ada yang ingin melihat bagaimana dengan ganasnya api melahap apa yang diberikan.

Mengabadikan momen ini mengambil gambar begitu banyak, memotret setiap senyum yang keluar dari wajah setiap orang.

Para peserta mulai memberikan pertunjukkan karya mereka, hal ini sudah di beritahukan sebelumnya dan tentunya mereka sudah mempersiapkan hal ini dengan matang.

Satu persatu kelompok memberikan penampilan yang begitu memukau, malam ini semua orang tertawa dengan lepas melupakan rasa lelah yang tadi mereka keluhkan setelah beraktivitas siang hari.

Seperti tidak ada beban sama sekali, ada yang lirik-lirikan dengan lawan jenisnya ada yang malah tertidur juga karena merasa lelah dan tidak bisa menahan kantuk yang menyerang.

Berteriak dan bertepuk tangan dengan penampilan kelompok lain. Malam ini semua orang berbahagia dengan caranya sendiri. Kegiatan malam ini memang di konsep seperti saat ini bersenang-senang karena ini adalah malam terakhir.

Salah satu penampilan dari senior laki-laki adalah mereka membuat puisi berantai dan membuat semua orang berteriak histeris.

Panglima Perang : Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh di sana. Aku siap, musuh datang dengan membawa….

Bintang Sepak Bola : Bola, dan ku tendang dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku. Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….

 

Pujangga Cinta : Pacarku yang manis, engkau yang telah menggembok hatiku dengan gembok cintamu, ku belai rambutmu yang hitam dan harum seharum…..

Tukang Sate : Bau sate yang sedap, ku kipas-kipas sate bakar ku…. Ku buat bumbu-bumbu sate lezat dari ……

Panglima Perang : Peluru-peluru pistolku Ku siapkan senjata dan akan ku tembak …

Bintang Sepak Bola : Wasit yang meniup peluit, tanda bola keluar…. Lalu ku ambil perlahan bola itu dan ku ocek-ocek…

Pujangga Cinta : Hatimu yang berwarna, seperti pelangi di surga… Membuat aku seperti malaikat tak bersayap. Sungguh aku mencintai….

Tukang Sate : Kambing itu, kini sudah terbakar hangus…Kini sudah sirna dan berubah menjadi sate yang lezat selezat….

Panglima Perang : Api yang berkobar-kobar, mayat-mayat yang bergelimang arena perang hancur di tengah-tengah….

Bintang Sepak Bola : Pertandingan antar Belanda dan Jerman…Ku atur siasat dan strategi permainan. Akan ku jebol….

 

Pujanga Cinta : Hatimu yang luas, seluas telaga kautsar di surga… Cantik secantik siti Fatimah yang mempesona… Duhai malaikat hatiku akan ku berikan semua sisa…

Tukang Sate : Asap-asap yang mengepul, namun harum. Ku tusuk-tusuk satu persatu…

Panglima Perang : Peluru-peluru yang ku siapkan dan siap ku tembakkan. Semua pasukan tewas mengenaskan mayat-mayat itu berkata….

Tukang Sate : Sate…….sate……..sate……..sate………satenya Bu… Satenya Pak satenya Kek satenya Nek… Satenya de satenya mas satenya Neng satenya A’…satenya teh, beli yang banyak…. Beli 1 porsi dapat….

Bintang Sepak Bola : Lapangan bola yang luas dan hijau…Ku dobrak gawang lawan. Jegerrrrr……..suara…..

Pujangga Cinta : Hatiku hancur berkeping-keping tak menentu, setelah ku tahu ternyata kau tak suka padaku. Ku ingin sekali memelukmu wahai…….

Panglima Perang : Mayat-mayat Prajurit perang…Berjuang patah semangat kalahkan musuhmu dengan…..

Bintang Sepak Bola : Pluit wasit berbunyi…Tanda istirahat babak pertama tiba. Aku haus….! Ku ambil secangkir…..

Pujangga Cinta : Kerinduan yang ada da dalam hatiku, ku ambil dengan sejuta kasih sayang dan segenggam….

 

Panglima Perang : Granat…..! ku serang habis-habisan musuhku dengan seluruh senjataku, tak peduli mayat-mayat kini terbengkalai, yang kadang kala mereka sering….

Bintang Sepak Bola : Mengoper-oper bola dengan lincahnya. Dan ku kuasai si kulit bundar dengan Skill ku yang membuat….

Tukang Sate : Ku lapar…. Ku ingin segera menyantap sate-sate yang telah ku sajikan dengan…..

Bintang Sepak Bola : Kartu merah yang mengenai kawanku. Kawanku pun keluar dari…..

Panglima Perang ; TANK baja besar, menakutkan, penuh siksa, serasa pengap didalam…

Pujangga Cinta : Dekapan embun…Pagi cakra langit yang begitu cerah menyambut hari bahagia menuju ke…

Panglima Perang : Pemakaman sang Pahlawan perang, yang gugur membela Negara menumpahkan….

Tukang Sate : Kecap pedas…..mantap…….lezat…meresap samapi ke bagian dalam daging…..

Pujangga Cinta : Bidadari itu, seakan hati ini melepas lelah yang berlalu bila kuingat…..

Bintang Sepak Bola : Cristian Ronaldo…Aku begitu kagum dengan cara mengecok bola, semenjak ku lahir ke dunia bola aku sangat mengidolakan…..

Panglima Perang : Jenderal Sudirman dia yang perkasa gagah, berani , juga tak gentar……. Maju tak gentar membela yang benar, maju serentak hak kita di serang…

 

Pujangga Cinta : Panah-panah yang menusuk hati dan jantung yang paling dalam sampai ke akar-akarnya,,, Membuatku patah hati, dan ingin bunuh diri… Aku menyadari sekarang aku tertipu. Aku tertipu. Aku terjebak,,, dan aku terperangkap……

Panglima Perang: Ranjau yang sekutu buat. Berusaha sekuat tenaga agar dapat keluar dari….

Tukang Sate : Gerobak sate yang memukau, dengan kerlap-kerlip warna lampu di atasnya dengan gerobak yang bertuliskan….SATE AYAM…..

Panglima Perang : Ir.soekarno., dan moh.hatta.,. mereka lah sang motivator kami. Berpidato., menghimbau seluruh.,

Bintang Sepak Bola : Supporter yang setia mendukung dan memberi semangat para.,.

Tukang Sate : Pembeli.,. satu persatu berdatangan dan menghabiskan semua.,.

Pujangga Cinta : Wajah cantikmu yang mempesona, bagaikan wanita yang sakit.,. sakit., sakit., menyiksa jiwa dan meremukkan tulang belulang. Karena kau telah jatuh dari atap langit sebagai bidadari surga yang turun ke bumi.,.

Bintang Sepak Bola : Indonesia ., Indonesia., hidup sepak bola Indonesia, kau tulangku., kau darahku., kan ku bela sang garuda, yang akan ku jadikan.,

Tukang Sate : Sate., dan ku jual lagi di.,.

Bintang Sepak Bola : Stadion alians di afrika.. tanah nya yang gersang, kaya akan alam. Orang-orang nya hitam pekat yang selalu

 

Pujangga cinta : Ku cinta sampai mati, ku genggam sampai ke bumi pelangi di hati yang tak pernah terganti, dengan wanita suci berparas qur’ani, dan berjiwa.,.

Panglima Perang : ABRI.. bersiap gencatan senjata. Mengakhiri perang rakyat jelata,. Ku rampas harta meraka, beserta….

Tukang Sate : Tusuk sate yang sudah ku bawa. Dan tak disangka dan tak bisa di elak lagi., ternyata… Sungguh-sungguh aku tak percaya.. aku tak percaya.. sateku habis terjual…

Bintang sepak bola : Supporter jerman yang menjuarai Piala Eropa. Aku bersorak kegirangan, kebahagiaan yang tak tergantikan.. Dan berakhir semua pertandingan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!