Bab 12 Mulai Lomba

Seperti yang sudah diberitahu semalam oleh pembimbing masing-masing bahwa agenda hari ini akan sangat padat.

Tersisa 2 jam lagi sebelum istirahat dan shalat bersama hal ini tentu dimanfaatkan oleh para panitia untuk melanjutkan agenda berikutnya.

Karena penyampaian materi selesai sebelum waktunya maka para peserta diberi arahan terlebih dahulu oleh pembimbing masing-masing setelah sebelumnya ada pengumuman pemberitahuan mengenai agenda perlombaan dan mencari harta karun.

Di kelompok Via

"Selamat ya kalian sudah mendapatkan bintang istimewa" menjabat tangan satu persatu orang yang ada dibawah bimbingannya

"Hehe makasih kak Rifki ini semua juga berkat Via" Rania mulai memuji anggota kelompoknya

"Benar banget tuh aku gak nyangka Via punya keberanian" semua mengiyakan dengan menganggukkan kepala dengan apa yang diucapkan oleh Rini

"Aku juga gak tahu huhuhu tangan ini refleks ke angkat sendiri mulut ini juga malah bicara kalian tahu gak aku sebenarnya gemetar banget tadi" 

"Yang penting kamu sudah bisa mendapatkan hadiahnya" tersenyum dengan sangat manis membuat siapapun yang melihatnya akan dibuat salah tingkah

"Sekarang kelompok kalian harus dibagi menjadi 2 karena akan ada perlombaan dan mencari harta karun"

"Itu gimana cara mainnya kak?"

"Jadi gini untuk perlombaan ini ada berbagai macam perlombaan mulai dari lomba memecahkan balon air, bakiak, makan kerupuk, estafet tepung, dan lomba tarik tambang jadi kalian harus bisa menang di perlombaan ini karena masing-masing dari lomba itu hadiahnya adalah bintang yang memang harus kalian kumpulkan"

"Lalu untuk yang selanjutnya apa si tadi oh iya mencari harta karun itu gimana ya kak?"

"Nah kalo ini lumayan sulit karena kalian akan disebar ke dalam hutan dimana kalian harus mencari bintang yang sudah disembunyikan di dalam hutan, dan kalian akan berebut dengan kelompok lain tenang saja kalian juga akan diberikan petunjuk untuk bisa menemukan bintang itu dan ingat juga diperjalanan nanti akan ada rintangan yang harus kalian lewati aku juga gak tahu rintangannya seperti apa yang jelas jika itu berupa pengetahuan kalian harus bisa jawab oke"

Mengangguk menandakan mereka paham dengan apa yang disampaikan oleh kak Rifki dan mulai membagi kelompok, tidak perlu lama kelompok sudah terbagi dan untuk yang pertama yaitu perlombaan akan dilakukan oleh 3 orang yaitu Rania, Dewi dan Rini dan sisanya akan mencari haru karun nanti.

Sementara di kelompok Putri

"Jadi gimana kalian paham sama apa yang aku bilang tadi?" Kak Ega selaku pembimbing kelompok Putri mulai bertanya kepada anggota kelompok setelah menjelaskan panjang lebar tentang apa yang akan mereka lakukan.

"Kami paham kak, kalo begitu sekarang kita harus bagi kelompoknya ya" 

"Kalo gitu aku, kamu sama kamu kita di perlombaan dan sisanya kalian cari harta karun ya" menunjuk sesuka hati dan yang lebih parahnya dia menunjuk orang yang selalu bersama dengannya untuk ikut perlombaan

"Loh kok gitu si kalian kan barengan terus emang gak bisa ya kalo dipisah? Gak adil dong" 

"Adil lah justru itu karena kami selalu barengan jadi harus ikut perlombaan biar menang"

"Terserahlah tapi kalo gak menang awas ya kalian sendiri yang bilang gitu" Putri mencoba bersikap tenang walaupun sebenarnya dia merasa kesal tapi dia ingat dengan apa yang dikatakan oleh Via sahabatnya untuk jangan meladeni orang yang mau menang sendiri.

"Nama kamu Lina kan?" Putri bertanya mencoba mulai mengakrabkan diri dengan teman satu kelompoknya

"Iya aku Lina, salam kenal ya kita baru banget saling nyapa gini"

"Hehe iya maaf ya kemarin-kemarin aku jujur kesel banget sama mereka bertiga dan ya aku kira yang lain juga sama ternyata gak"

"Kalian berdua ngobrol tapi aku gak diajak nih" 

"Eh iya hehe maaf ya, kamu Nadia bukan si?"

" Iya aku Nadia jadi nanti kita bertiga mencari harta karun kan ya"

"Iya nanti kita kompak ya jangan saling menjatuhkan apalagi ninggalin temannya oke semangat pokoknya" Putri memberikan semangat setelah tadi dibuat kesal oleh anggota kelompoknya yang lain

"Ya sudah sekarang aku tinggal dulu ya kalian persiapkan untuk acaranya sebentar lagi akan dimulai terutama untuk perlombaan" 

"Siap kak" Kak Ega pergi meninggalkan kelompok yang dibimbing olehnya 

"Kak Ega tampan banget si"

"Aku harus bisa deket sama dia"

"Pokoknya harus tebar pesona terus biar dia kepincut sama kecantikan aku"

Semua melakukan persiapan berusaha memberikan hasil yang terbaik untuk kelompoknya masing-masing. 10 menit berlalu dan tiba-tiba ada suara dari arah tengah lapangan

"Perhatian semuanya kepada seluruh peserta harap kumpul di sumber suara" tanpa berlama-lama lagi para peserta berlari menuju area tengah lapangan tempat orang yang memanggil mereka berada

Semua sudah berkumpul dan mulai berbaris sesuai kelompoknya masing-masing setelah mendapat instruksi.

"Hari ini kita akan bermain game dan tentunya hal ini sudah diberitahukan oleh pembimbing kalian semua jadi disini saya tidak perlu menjelaskan kembali"

"Sekarang untuk yang tidak mendapatkan tugas bermain di game kali ini silahkan kalian semua duduk tempat yang sudah disediakan di sana" menunjuk dengan tangan tempat dimana sudah ada alas untuk duduk yang memang disediakan untuk para peserta yang tidak mengikuti perlombaan ini.

Senior laki-laki bernama Maulana itu mulai memberikan instruksi kepada peserta yang tidak mengikuti lomba untuk duduk di tempat yang sudah disediakan.

Lomba yang pertama adalah makan kerupuk permainan ini sudah sangat sering dimainkan oleh masyarakat kita terutama dalam acara-acara besar dan pastinya semua sudah tahu bagaimana cara mainnya. 

Tapi sepertinya kali ini berbeda karena setiap kelompok mengirim 3 orang untuk mengikuti perlombaan maka cara bermain dalam permainan ini juga agak berbeda dari sebelumnya entah untuk menghemat waktu atau hanya ingin terlihat beda tapi ini sungguh menarik.

Area perempuan dan laki-laki tentunya berbeda, sudah ada dua tiang di sisi kanan kan kiri untuk menjadi alat mengikat tali rafia yang akan digunakan untuk mengikat kerupuk tentunya, karena jumlah peserta yang banyak dan tidak mungkin semuanya dalam 1 baris maka dibuatlah 5 baris kebelakang agar perlombaan bisa dilakukan secara langsung oleh semua peserta.

Baris pertama diisi oleh peserta laki-laki baris ke 2-5 oleh peserta perempuan. Dan di permainan ini bukan satu orang yang akan bermain melainkan semua perwakilan kelompoknya tentunya dengan posisi yang sudah ditentukan oleh panitia agar mereka bisa memakan kerupuk dengan benar.

Kerupuk yang dipilih juga bukan yang biasa tapi ukuran jumbo yang bisa saja dihabiskan oleh 5 orang, kerupuk sudah diikat dan sudan bergelantungan menunggu untuk dimakan oleh orang-orang yang sudah diikat tangannya kebelakang.

Para peserta sudah siap di posisinya masing-masing menunggu aba-aba untuk mulai memakan kerupuk yang ada dihadapan mereka semua. Eits tidak semudah itu tentunya memakan kerupuk besar ini dengan sengaja panitia menuangkan kecap dan saus sambal kedalam kerupuk dan "1 2 3 mulai" perintah sudah dimulai.

Para peserta mulai memakan kerupuk dengan kecepatan ekstra menggigit mengunyah menelan terus mereka lakukan sampai sesekali mereka kesulitan untuk memakannya karena tali yang menggantung dengan sengaja dimainkan oleh panitia sehingga kecap yang ada dalam kerupuk berpindah ke wajah mereka tolong mereka lucu sekali, para peserta yang tidak ikut bermain bersorak berteriak memberikan semangat kepada rekannya.

Pagi menjelang siang ini dihiasi dengan tawa dan teriakan semua orang ditambah musik yang diputar membuat suasana semakin ramai saja jangan lupakan kameramen yang selalu mengabadikan momen ini mereka yang tidak melewatkan satu momen pun memotret ekspresi setiap orang yang ada disini. Dan perlombaan pun terus berlanjut sampai menemukan 3 kelompok yang berhasil menghabiskan kerupuk besar itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!