Bab 12 Terungkap

Penjelasan panjang tentang sejarah pramuka dunia ataupun Indonesia disampaikan seperti sedang mendengarkan dongeng sebelum tidur. Ya jika mendengarkan tentang sejarah apa pun itu kadang rasa kantuk menyerang tanpa permisi kadang semangat karena memang penasaran.

Penyampaian materi hari ini tentang sejarah pramuka dunia dan Indonesia, sang pemateri yang masih belum diketahui identitasnya menyampaikan materi dengan cara yang unik.

Dia terus berjalan mengelilingi peserta membangunkan peserta yang tertidur dengan pulas tawa langsung memenuhi lapangan karena peserta yang dibangunkan merasa malu.

Mencoba berinteraksi dengan peserta, berhenti ditengah-tengah penyampaian materi meminta peserta menebak apa yang selanjutnya terjadi tapi  nihil sepertinya tidak ada yang tahu atau mungkin malu untuk mengangkat tangan mencoba menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

"Saya harap kalian semua bisa mengambil hikmah dari sejarah pramuka dunia dan Indonesia ini"

"Apakah ada yang bisa menjelaskan hikmah apa yang bisa diambil dari sejarah pramuka dunia?" Mulai sesi tanya jawab menguji apakah peserta benar-benar memperhatikan apa yang sudah disampaikan

"Saya" ditengah-tengah kumpulan peserta ada satu orang yang mengangkat tangannya dan berbicara dengan lantang tanda bahwa dia ingin menjawab pertanyaan yang diberikan

Semua orang langsung tertuju padanya diantara kerumunan manusia ada satu laki-laki mengangkat tangannya percaya diri dengan apa yang dilakukannya.

"Tolong berdiri ya" senior perempuan yang ada di depan memberikan perintah agar semua orang bisa melihatnya

"Bagus siapa namamu?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh sang pemateri tentunya nama anak laki-laki itu

"Nama saya Abdul Halim pak biasa dipanggil Halim"

"Jelaskan hikmah apa yang kamu ambil Halim dari sejarah pramuka dunia?"

"Sejarah pramuka dunia pasti tidak lepas dari sang Lord yang hebat yaitu Lord Robert Baden Powell dari kisah beliaulah pramuka hadir pramuka lahir pramuka tercipta, satu yang ingin saya ambil hikmah dari kisah beliau adalah ketika sedang dalam kesulitan jangan menyerah dan terus berkarya karena ketika pengalaman beliau terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afsel selama 127 hari dan kekurangan makanan. Apa yang beliau lakukan setelah itu beliau menulis sebuah buku yang menjadi awal pramuka lahir buku yang sebenarnya untuk memberi petunjuk kepada tentara Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik, buku yang didalamnya cara menjelajahi hutan dan lain sebagainya, buku itulah yang menjadi awal lahirnya pramuka yang sampai sekarang masih terjaga di dunia ini" 

Cara Halim berbicara gestur tubuhnya kata yang keluar dari mulutnya memang sangat menakjubkan para peserta merasa takjub terutama perempuan mereka memandang dengan sorot mata takjub.

Pemateri tersenyum merasa puas dengan apa yang disampaikan oleh Halim bertepuk tangan dan mulai menghampirinya.

"Sangat menakjubkan ini adalah jawaban yang begitu bagus singkat tapi penuh dengan makna" menepuk pundak Halim merasa bangga dengan jawaban yang disampaikan olehnya

Tiba-tiba pemateri itu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya, heii apa itu?

Benda kecil seperti gantungan kunci dengan tanda bintang diberikan kepada Halim, tunggu apa itu bintang yang dimaksud oleh semua pembimbing?

"Ini adalah bintang lambang dasar negara kita yang pertama ini adalah kenang-kenangan dari saya untuk kamu jaga baik-baik ya" menerima dengan tangan gemetar karena bahagia mendapatkan hadiah langsung dari orang yang selama ini diidolakannya ya Halim sudah tahu siapa orang yang saat ini sedang ada didepannya

Kembali ke atas panggung dan berbisik sesuatu kepada senior perempuan yang dari tadi duduk di depan

"Baik perhatian semuanya untuk penyampaian materi sudah selesai karena pemateri kita pada hari ini tidak bisa lama dikarenakan ada agenda yang lain jadi kita akhiri kegiatan kita hari ini dengan mengucap Hamdalah bersama-sama"

Sementara semua peserta mulai ribut

"Apa jadi bintang yang dimaksud sama pembimbing itu cuman satu ya"

"Aaa tahu gitu tadi aku yang jawab pertanyaannya"

"Aku udah nulis merhatiin baik-baik ujungnya gak dapat sedih banget"

"Tunggu jadi ini udah?"

"Loh loh kok cuman satu si pak bintangnya"

"Aku juga mau dong hadiahnya hihihihi"

"Tunggu kok udah si?"

"Tunggu dulu kita kan belum tahu identitas pematerinya"

"Masa bapak pamit tanpa kasih tahu identitasnya si"

"Sebenarnya beliau itu siapa si?"

"Aku penasaran banget siapa beliau"

"Kayaknya si Halim tahu deh siapa beliau soalnya dia kayak seneng banget tadi pas deket sama bapak itu"

"Harus nanya gak si siapa beliau"

Masih banyak obrolan lain yang keluar dari mulut setiap orang ada yang tidak terima karena tidak mendapat bintang ada yang penasaran sebenarnya siapa si pemateri itu kenapa dia belum memberitahukan identitasnya.

Ditengah kericuhan dan ucapan hamdalah selesai dan pada saat pemateri sudah berdiri dari duduknya bersiap untuk pergi dari area lapangan tiba-tiba

"Maaf sebelumnya" ada seorang gadis dengan berani berbicara dan mengangkat tangannya membuat semua mata tertuju padanya, dia berdiri dan meminta mic agar suaranya jelas

"Maaf pak sebelumnya jika saya lancang tapi bapak belum meberitahu kami identitas bapak sebenarnya mungkin diantara kami ada yang sudah tahu tapi ada juga yang belum tahu, apakah bapak bisa menyebutkan identitas bapak kepada kami?" 

Tersenyum mendapat pertanyaan dari gadis muda yang ada didepannya berjalan menghampiri gadis itu

"Saya kira tidak akan ada yang bertanya tentang ini" tersenyum lagi 

"Ternyata yang bertanya adalah gadis cantik yang berani"

"Terima ini" memberikan hadiah yang sama seperti yang diberikan kepada Halim

"Kamu sudah sangat berani jadi kamu perlu mendapatkan ini dan kelompok kamu perlu mendapatkan nilai juga"

"Terima kasih pak" menerima dengan senang hati

"Nama saya adalah Wijaya Kusuma saya berasal dari Jakarta"

Semua langsung tercengang kaget dan bahagia tentunya siapa yang tidak kenal nama itu dia adalah tokoh pemerintah yang berada pada kebenaran fotonya memang tidak tersebar luas karena dia tidak suka tapi namanya dan karirnya terbang ke seluruh pelosok negri banyak para pemuda yang menjadikannya sebagai idola untuk masa depan nanti.

Berani memberantas semua orang yang curang dan tidak adil. Banyak yang ingin bertemu langsung dengannya tapi itu sangat sulit dan entah kenapa dalam acara ini beliau datang dan memberikan cerita yang didalamnya ada banyak inspirasi.

"Lalu siapa nama kamu nak?"

"Nama saya Savia Adindawati biasa dipanggil Via pak" senang tentunya ditanga nama oleh orang yang begitu diidolakan oleh orang-orang

"Terima kasih sudah bertanya Via semoga sukses selalu" 

Langsung pergi dari area lapangan dan tentunya semua orang berteriak senang bisa bertemu dengan beliau

"Seneng banget bisa ketemu langsung sama beliau"

"Kalo aku bilang sama papah pasti dia seneng banget aku ketemu langsung sama beliau"

"Akhirnya kelompok kita dapat bintang aaaa seneng banget"

"Ternyata kalau secara langsung beliau terlihat awet muda ya hehe"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!