Sekarang giliran terakhir pasukan tongkat dari pramuka akan menampilkan kemampuan mereka dalam baris berbaris tentunya dengan menggunakan tongkat, sepertinya harus lebih ekstra latihannya karena mereka menggunakan tongkat dalam baris berbarisnya.
Seperti halnya pasukan pertama iringan lagu menyambut para pasukan tongkat dengan pakaian coklat khas anak pramuka lencana khas pramuka tertempel di baju pasukan ini baik kakan atau kiri, selempang penuh dengan banyak tanda kepramukaan khusus lainnya tidak lupa ditangan mereka membawa tongkat yang terbuat dari bambu dicat dengan beberapa warna jangan lupakan sepatu pantofel mengkilap yang mereka gunakan menambah kegagahan pasukan tongkat ini. Mereka masuk kelapangan dengan pimpinan laki-laki dan perempuan.
"Langkah tegapp majuuuu jalan" hentakan tongkat terdengar dengan kompaknya tongkat diangkat langkah kaki dibalut sepatu pantofel terdengar kompak dan sekarang pasukan tongkat ini sudah ada ditengah-tengah lapangan. Sorakan kemeriahan sudah terdengar dari tadi saat mereka menghentakkan tongkat.
"Berhentii gerak"
"Hadap kanan gerak" menghadap ke arah peserta wangi khas pasukan tongkat ini langsung bisa tercium oleh hidung setiap orang yang ada. Hentakan tongkat ke tanah menghiasi pasukan tongkat ini.
Kedua pemimpin langsung melangkah menuju podium yang sudah disediakan hentakan tongkat kedua pimpinan tersebut seakan menghipnosis orang-orang yang ada di sana mereka merasa takjub dengan kelihaian sang pemimpin baris berbaris menggunakan tongkat. Pimpinan diambil oleh keduanya secara bergantian mereka memberikan intruksi kepada pasukan tongkat ini.
"Hormattttttt gerak" hormat diberikan oleh pasukan untuk semua orang yang hadir pada hari ini dengan gerakan khas menggunakan tongkat
"Tegakkkkk gerak"
"Periksa kerapihan"
"Siapp" menjawab kompak
"Mulai"
Gerakan demi gerakan dilakukan dengan kompak untuk memeriksa kerapihan masing-masing, tongkat yang mereka bawa di gerakan sesuai dengan aturan pasukan tongkat
"Berhitung mulai"
"1,2,3,4,5,6,7,8, lengkap" suara lantang dikeluarkan oleh orang-orang yang berhitung mendapatkan sorakan kemeriahan dari para penonton
"Balik kanan gerak"
"Hadap kanan gerak"
"Hadap kanan gerak"
"Serong kanan gerak"
"Serong kiri gerak"
"Istirahat ditempat gerak"
"Siap gerak"
"Hormat gerak"
"Tegak gerak"
"Hadap kiri gerak"
"Langkah tegap majuuuu jalan"
"Berhenti gerak"
"Balik kanan gerak"
"Langkah tegap majuuu jalan"
"Tiap-tiap banjar 2 kali belok kanan jalan"
"Buka formasi, mulai"
Membuat formasi dengan menggunakan tongkat memberikan jarak antara banjar-banjar menendang tongkat masing-masing menyimpannya diatas pundak
Sorakan terus diberikan oleh orang-orang yang ada merasa takjub dengan kelihaian pasukan tongkat ini membuat formasi rasanya ingin ikut gabung bersama mereka.
"Tutup formasi, mulai" mulai bergerak kembali membentuk barisan rapih seperti awal sudah ada di posisi tengah lapangan posisi awal sebelum jalan kesana kemari.
"Hadap kiri gerak"
"Variasi"
"Siap" ternyata masih ada pertunjukkan dari pasukan ini
"Mulai" mereka mulai berpencar membentuk variasi yang sudah ditentukan ada yang ke kanan ke kiri depan belakang membentuk simbol pramuka kemudian bergerak lagi dengan acak membentuk tim dengan 5 tim sebelah kanan 2 tim sebelah kiri 2 tim 1 tim berada ditengah-tengah.
Mereka mulai mengeluarkan bakat bernyanyi dan menari setiap tim berisi 5 orang tidak lupa pemimpin pasukan juga ikut turun aktif. 4 orang berjongkok memainkan tongkat seperti sedang bermain permainan tradisional 1 orang berkeliling diantara tim sambil menari dan bernyanyi lagu ciptaan mereka sendiri. Jujur ini adalah pasukan tongkat yang kreatif mereka bisa menggunakan tongkat untuk baris berbaris bisa digunakan untuk permainan tradisional dengan lihainya.
Selesai pertunjukkan luar biasa lanjut lagi ke pertunjukkan selanjutnya, pasukan tongkat ini langsung kembali membuat 1 baris panjang pemimpin kembali ke podium. Memberikan instruksi dengan menyebutkan nama pasukan tongkatnya.
Pasukan ini langsung berteriak lantang setiap orang menyebutkan satu huruf dari nama pasukan tongkat ini. Dihiasi sorangan dan tepuk tangan membahana memeriahkan pertunjukkan mereka. Setelah selesai, mereka kembali ke posisi awal
"Simpan senjata"
"Siap" menyimpan tongkat dengan teknik khusus yang sudah dipelajari setelah ini mereka mulai memperlihatkan bakat dance yang dimiliki pemimpin pasukan juga ikut tentunya. Gerakan demi gerakan dengan lihai dilakukan diiringi musik yang sudah dipilih. Akhirnya pasukan tongkat ini pamit dengan gaya khasnya yaitu menghentakkan tongkat kemudian pergi menghilang dari lapangan.
Penampilan luar biasa dari 2 pasukan yang berasal dari latar belakang berbeda namun mempunyai kesamaan dalam hal baris berbaris menjadi kegiatan penutup MPLS selama 2 hari ini, Karena kegiatan selanjutnya akan lebih seru dan menantang akan banyak kejadian-kejadian menegangkan dan lucu yang terjadi. Peserta sudah diberi informasi mengenai kegiatan ini sebelumnya , kegiatan dilakukan lusa nanti karena untuk besok tidak ada kegiatan untuk dijadikan waktu persiapan oleh para peserta. Kelompok sudah dibagi-bagi tadi sebelum acara fashion show kelompok perempuan dan laki-laki dipisah.
Para peserta dipersilahkan untuk pulang dan segera mempersiapkan kegiatan untuk lusa nanti dengan sebaik mungkin.
Apakah kalian juga pernah ada di posisi para peserta merasa bingung harus memilih masuk pasukan yang mana jika ada 2 pasukan baris berbaris yang berbeda seperti saat ini?
Ingin aktif dalam kegiatan sekolah agar bisa mempunyai pengalaman nantinya, bukan hanya itu tapi bisa menambah teman juga dari berbagai jurusan yang ada.
Cobalah untuk berkonsultasi dulu dengan orang tua kalian tentang kebimbangan yang kalian rasakan, karena saran dari orang tua sangat dibutuhkan nantinya. Dan cobalah untuk melihat-lihat kembali kemampuan kalian itu sebenarnya dimana, jangan sampai nanti kalian menyesal karena salah memilih.
"Mah yah Via mau ikutan jadi pasukan tongkat ya yang ada di sekolah" mencoba untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan kedua orang tuanya
"Emang kamu bisa?"
"Insyaa Allah bisa kok yah"
"Yasudah kalo kamu mampu dan bisa ayah dan mamah tidak akan melarang kamu asalkan kamu harus menjaga kesehatan dan ingat tetap fokus belajar"
"Oke siap ayah, makasih ya ayah mamah" memeluk penuh haru karena mendapat dukungan dari orang yang begitu dia sayangi
Seperti itulah seorang anak bukan dia akan terus meminta saran dari orang tuanya jika memang dia merasa bingung dan bimbang.
Walaupun kita sudah beranjak dewasa tapi tetap saja kita akan selalu dianggap putri kecil oleh orang tua kita.
Ditempat yang berbeda juga
"Ayah Putri boleh gak ikutan paskibra dan Putri mau ikutan pasukan baris berbaris"
"Kalo kamu mau dan gak akan cape boleh"
"Putri pasti bisa kok yah"
"Emang bener bisa dek?" membawa segelas kopi untuk ayah dan duduk disamping Putri kakak perempuan yang sudah seperti ibu bagi Putri
"Bisalah kan biar dapat pengalaman juga nantinya"
"Nanti kulit kamu makin hitam loh" menggoda yang tentunya membuat Putri cemberut kesal bukan main
"Aku itu hitam manis tahu kak"
"Dih pahit kamu itu"
"Ayah kakak tuh"
"Udah udah ah jangan malah berantem sekarang kalian tidur sana udah malem"
"Baik ayah"
Seperti itulah seorang ayah akan selalu melerai ketika anak-anaknya adu mulut tapi percayalah ayah selalu menyayangi mu walaupun kau berbuat salah sekalipun dia pasti akan memaafkan mu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments