Kerja sama kelompok sangatlah penting apalagi di situasi seperti ini semua orang harus punya kesadaran sendiri. Jangan hanya menjadi anggota kelompok yang tumpang nama tapi setidaknya kalian harus bekerja membantu anggota kelompok yang lain.
Istirahat sebentar setelah melakukan perjalanan jauh, aktivitas para peserta masih berlanjut tentunya setelah melaksanakan ibadah shalat ashar di tempat yang sudah disediakan. Tenda yang sudah dibawa masing-masing kelompok tentu harus didirikan.
Lapangan yang dijadikan tempat MOP ini berada di tengah-tengah permukiman warga desa dengan dikelilingi pepohonan hijau yang masih asri dengan alam, terdengar juga mata air yang mengalir tidak begitu deras tapi memang bisa terdengar sampai ke lapangan.
Ada warga yang lalu lalang melewati sekitar lapangan, membawa sekarung rumput sepertinya untuk hewan peliharaan mereka. Disini tidak terlalu jauh dari permukiman warga jadi suasananya tidak terlalu mencekam seperti di film-film horor.
Bahkan ada warga yang membuka warung disekitar lapangan, ini rezeki untuknya karena hanya dia yang membuka warung disini jadi pasti orang-orang akan datang ke warung nya.
Beberapa tenda sudah berdiri dengan kokoh ada juga yang belum karena tidak tahu cara memasangnya.
"Maaf kak bisa bantu kelompok kita gak" mencoba mencari bantuan dari senior yang sedang lewat tepat ke arah mereka
"Boleh saya bantu ya"
"Makasih ya kak"
Langsung sigap membantu mengajari juga cara memasangnya bagaimana, tampan ya senior itu tampan juga. Dasar emang perempuan melihat yang tampan langsung saja tersipu malu padahal orang itu tidak melakukan apapun selain fokus memasang tenda.
Keren banget si
"Selesai"
"Eh udah ya kak makasih banyak ya kak"
"Iya sama-sama kalian langsung pasang tikarnya didalam dan istirahat dulu saja sebelum dipanggil" tersenyum sebelum pergi meninggalkan gadis-gadis yang kagum padanya
Masih ada beberapa tenda yang belum terpasang salah satunya tenda kelompok Via
"Eh Rania tolong pegang ini ya maaf"
"Oke Via"
"Aku juga mau bantu"
"Iya boleh Dewi pegang yang sebelah sana ya" menunjuk bagian yang kosong
"Nah sekarang pasang pengaitnya ke besi seperti ini ya" mencontohkan dan langung diikuti oleh Rania dan Dewi
"Yey akhirnya bisa juga"
"Rini Delia maaf atasannya coba langsung pasang"
"Oke Dela"
"Nah sekarang kita atur posisinya mau disebelah mana" mengatur posisi yang nyaman menurut mereka dan akhirnya memilih menghadap langsung ke tengah lapangan
"Nah sekarang kita pasang patoknya itu diujung tendanya ada tali buat masang, kayak gini nih" memberi contoh dengan memasang satu patok
"Oke siap"
"Yey akhirnya udah bisa dipake kan"
"Udah dong pasang dulu tikarnya didalam buat kita tidur barang-barang juga langsung dimasukin"
"Eh iya aku bawa lampu nih hehe pasti bakalan gelap"
"Mantap"
Semua bekerja sama sesuai arahan kelompok masing-masing yang akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Tapi dilihat-lihat ada juga kelompok yang tidak begitu kompak ada beberapa orang yang bahkan hanya melihat saja tanpa membantu dengan alesan tidak bisa. Padahal kan pasti bisa jika bertanya dan melihat setidaknya kalian berusaha bukan.
"Eh tolong dong bantu pasang patoknya" seorang gadis mencoba membuat kelompoknya bekerja sama dengan meminta bantuan
"Aku gak bisa kamu pasti bisa aku cape banget mau duduk dulu bentar ya"
"Aku juga sama nanti aja ya bantuin yang lain"
Aku juga cape bukan kalian doang, tapi kalo aku ikut duduk santai yang ada tendanya gak akan kepasang, kenapa si harus satu kelompok sama yang susah diajak kerja sama gini
Melanjutkan pekerjaannya mencoba sabar dan mengabaikan anggota kelompok yang tidak mau bekerja.
"Sini biar aku bantu ya" mulai membantu sebisa mungkin
"Kita juga bantu ya udah biarin mereka berdua gak usah diambil pusing" 2 gadis lainnya mulai membantu
Beruntungnya Via satu kelompok dengan orang-orang yang saling peduli dan kompak.
Disini juga disediakan Wc umum yang memang sebelumnya sudah ada, sepertinya tempat ini memang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan pelajar atau pemerintah setempat.
"Mohon perhatian semuanya" pengeras suara yang digunakan bisa terdengar oleh semua orang yang ada di lapangan
"Kalian bisa istirahat dan bersih-bersih di Wc yang sudah disediakan untuk perempuan di sebelah sana dan untuk laki-laki disebelah sana" menunjuk mana bagian perempuan dan laki-laki
"Setelah itu kalian harus berkumpul kembali di lapangan ini karena cuaca cerah hari ini maka kita akan melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah di lapangan ini" memberi intruksi kegiatan apa yang akan dilaksanakan selanjutnya
"Dan saya sarankan agar kalian bergantian dengan kelompok kalian ada yang bersih-bersih ada yang di dalam tenda untuk menjaga barang-barang yang ada di dalam tenda, terima kasih sebelumnya"
Mulai membagi siapa yang akan duluan membersihkan diri dan siapa yang akan tetap tinggal di dalam tenda
"Kita kan berenam bagaimana jika 3 orang bersih-bersih 3 orang lagi tetap di tenda"
"Boleh aku setuju"
Putri yang kebagian tinggal di tenda menghampiri Via yang sedang duduk di depan tendanya karena jarak antara tenda kelompoknya tidak jauh jadi dia bisa dengan mudah menghampiri Via
"Via"
"Apa"
"Kamu tahu di kelompokku ada yang egois banget, dia gak mau bantuin masang tenda, sekarang pas bersih-bersih dia mau yang lebih dulu dengan alasan dia sangat cape jadi harus duluan padahal kan kita semua juga cape bukan cuman dia" mengadu tebih tepatnya merasa tidak nyaman
"Berarti kamu yang harus ngalah Put yang penting gak semuanya kayak gitu iya kan"
"Iya juga si"
"Kamu udah makan belum?"
"Belum lapar banget lagi"
"Sini makan bareng kita, ini masih ada bekal yang tadi sebelum nanti dikasih makan sama panitia"
"Aaa mau banget bekal aku udah habis tadi pas perjalanan"
Suasana hangat tercipta dalam kebersamaan yang mereka ciptakan sendiri, merasa tidak ada rasa canggung sama sekali mencoba untuk mengakrabkan diri dan berusaha menjalin pertemanan dengan baik. Seperi itulah waktu terus berputar dengan semestinya, membuat kenangan yang akan selalu diingat sampai kapanpun.
"Via, Rania, Dewi" masuk kedalam tenda membereskan kembali semua barang-barang yang berserakan
"Giliran kalian bersih-bersih"
"Oke siap" membawa perlengkapan mandi dan tentunya pakaian ganti yang sudah disiapkan sebelumnya
"Putri cepat bersih-bersih tuh teman kamu kayaknya udah"
"Eh iya ya, bareng dong tungguin" langsung bergegas ke tendanya membawa perlengkapan mandi dan pakaian mandi
Akhirnya mereka pergi bersama saling bercerita, Putri dan kedua teman kelompoknya juga ikut mereka jadi nambah teman baru lagi saling menyapa, bertanya, dan bercerita. Pemandangan yang sangat indah ini akan jadi momen yang akan terus diingat awal pertama masuk SMA mendapatkan teman baru tentunya yang baik dan juga menyenangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments