Bab 16 Mencari Harta Karun

"Aku dapat bintangnya Via Dela" Delia mengambil bintang yang ada di ranting pohon tidak terlalu tinggi hingga dia bisa mengambilnya, bintang itu dibungkus dengan plastik sepertinya agar tidak kotor atau mungkin memang sengaja.

"Wah kamu hebat Delia" Via dan Dela memuji temannya merasa bangga dengan kekompakkan yang mereka miliki

Kelompok Via sudah mengumpulkan 5 bintang. Ya saat ini masih ada beberapa peserta yang sedang mencari harta karun berbarengan dengan berlangsungnya perlombaan di lapangan

Setiap kelompok tentunya berpencar memilih jalan masing-masing karena ternyata banyak rute yang bisa dilewati oleh para peserta tapi tentunya hanya satu jalan keluar yang bisa mereka lewati. Ini sudah 1 jam setelah mereka melakukan perjalanan.

"Via lihat di depan ada orang kayak pake baju panitia gak si" tunjuk Delia dan langsung berjalan ke arah orang yang dilihatnya

"Maaf kakak-kakak ini panitia dari kegiatan SMA Bunga Bangsa bukan?" Dela yang berbicara duluan setelah tadi mereka bertiga ragu untuk benar-benar bertanya atau tidak

"Ternyata kalian yang memasuki jalur ini aku kira kelompok laki-laki saja yang akan masuk ke jalur ini" laki-laki salah satu dari mereka berbicara antara kaget dan kagum karena menurutnya jalur ini lumayan sulit karena banyak sekali pengecoh di simpan

"Emangnya kenapa kak kalo kami yang ambil jalur ini?" Jujur Via sangat penasaran memangnya kenapa dengan jalur ini

"Apa kalian tidak merasa kesulitan saat mencari apa yang kalian cari?"

"Sulit juga si banyak sekali bintang yang tersembunyi dan ada di tempat yang sulit untuk dijangkau tapi kami tidak mungkin menyerah begitu saja buktinya kami bisa mengumpulkan bintang-bintang ini" menunjukkan bintang yang susah payah mereka dapatkan bahkan ada bintang yang harus diambil dengan memanjat pohon terlebih dahulu

"Baiklah kalian memang hebat ini minum dulu perjalanan kalian masih panjang" memberikan botol minum yang memang disediakan untuk para peserta

"Akhirnya minum juga hehe" mereka bertiga langsung minum dengan posisi duduk di tanah tanpa peduli baju yang digunakan kotor atau tidak

"Baiklah ada 2 jalur di sini kalian boleh memilih akan melewati jalur yang mana" menunjuk ke arah kiri dan kanan jalur yang sudah di siapkan

"Apa bedanya kak jalur kanan dan kiri?" Via yang heran tentu langsung melontarkan pertanyaannya

"Sepertinya kalian berbeda dari kelompok yang sebelumnya" senyum samar terlihat di wajah tampannya

"Baiklah aku akan menjawab pertanyaan mu, jika kalian memasuki jalur kanan kemungkinan untuk keluar dari hutan ini akan lebih cepat tapi tentu ada kekurangannya karena bintang yang kalian cari tidak banyak di jalur kanan ini dan sebaliknya jika kalian memasuki jalur kiri maka untuk keluar dari hutan ini akan memerlukan waktu tapi bintang yang kalian cari lebih banyak si jalur kiri ini, silahkan kalian bisa memilih jalur mana yang akan kalian lewati"

"Tunggu dulu kami harus mendiskusikan ini"

Via, Delia dan Dela mulai berdiskusi jalur mana yang akan mereka pilih

"Jika kita masuk jalur kanan bintang yang kita cari sedikit dan kemungkinan kita hanya akan mendapatkan sedikit bintang"

"Apa sebaiknya kita masuk jalur kiri jaraknya mungkin jauh tapi kita masih punya waktu sekitar 2 jam lagi kalo kita kerja sama pasti kita bisa keluar lebih cepat dari hutan ini bagaimana?"

"Aku setuju dengan pendapat Delia, kamu gimana Via"

"Iya aku juga setuju"

"Kak kita sudah memutuskan untuk masuk jalur kiri"

"Apa kalian yakin?"

"Kami yakin kok kak"

"Baiklah saya ingatkan setelah ini kalian masuk jalur kiri kalian tidak akan menemukan lagi panitia yang memberi kalian minum dan memberitahu jalur kepada kalian karena ini jalur terakhir ingat jika kalian melebihi waktu yang sudah ditentukan maka gugur sudah perjuangan kalian"

"Baik kak"

Sebelum pergi Via mendekati panitia laki-laki yang tadi memberi arahan kepadanya

"Kak maaf minta air mineralnya dong 3 botol lagi buat kami di jalan hehe"

"Boleh nih ambil" tersenyum dan memberikan botol minum kepada gadis yang ada dihadapannya tanpa sengaja kulit tangan mereka bersentuhan

Kenapa aku deg deg an begini si, tunggu senyumnya manis banget lagi

"Te,Terima kasih kak" langsung berlari menyusul Delia dan Dela yang sejak tadi menunggunya

Tunggu siapa namanya ya tadi aaaaaaaa aku terlalu fokus ke wajahnya sampai lupa tidak membaca nama di bajunya

Menyesal karena kebodohannya

Hehe aku masih ingat wajahnya nanti aku akan mencarinya, sepertinya aku tertarik kepadanya

Perjalanan terus berlanjut Via jadi lebih semangat melanjutkan perjalanannya dan mereka terus melangkahkan kaki mencari benda yang sudah disebar di hutan ini, siap dengan apapun tantangan yang akan dihadapi.

Di waktu yang sama di kelompok yang berbeda

"Putri ayo cepat bangun lihat di sana ada orang sepertinya panitia" mendengar temannya berbicara tentu membuat Putri yang duduk bersandar di pohon terbangun merasa ada sedikit harapan bisa bertemu dengan panitia yang sudah disebutkan sebelumnya, sepertinya jalur yang di masuki kelompoknya terlalu lama untuk bisa menemukan panitia yang bertugas

Berjalan mendekati 3 orang panitia laki-laki dan langsung menyapa mereka

"Hallo kak"

"Hai apa kalian bertiga haus?" mendapat pertanyaan itu tentu saya ketiga gadis yang sudah kelelahan menganggukkan kepala mereka secara bersamaan

Iyalah kita haus gak lihat apa ya udah banjir keringat gini huhuhuhu pengen nangis rasanya

"Nih minum" memberikan botol air minum yang langsung diambil oleh gadis kehausan ini tanpa pikir panjang mereka langsung meminumnya dan langsung duduk bersandar pohon yang ada di dekat mereka

"Sepertinya kalian memasuki jalur yang panjang sebelumnya"

"Iya kak lama banget perasaan kita mau ketemu sama kakak mana bintang yang di dapat cuman sedikit lagi" Putri mengeluh merasa ada tempat untuk mengeluarkan isi hatinya

Terkekeh dengan apa yang disampaikan oleh Putri " Setelah ini kalian masuk ke jalur Kanan nanti di sana kalian juga akan menemui panitia yang lain dan di perjalanan kalian juga bisa menemukan bintang yang kalian cari ingat teliti dan hati-hati"

"Oke siap kak makasih ya kak kami jalan dulu" salah satu teman kelompok Putri mewakili berbicara dan mereka bertiga mulai melangkahkan kaki semangat kembali setelah mendapatkan cairan

Setiap kelompok memasuki jalur yang berbeda dan tentunya dengan tantangan yang berbeda. Mereka semua bersemangat sekali mengumpulkan bintang memasang mata dengan tajam tidak ingin ada bintang yang terlewat satu pun karena semakin masuk ke dalam hutan bintang yang di sembunyikan semakin sulit untuk ditemukan bahkan diantara mereka ada yang sampai menyapu dedaunan yang berserakan berharap bintang itu ada diantara dedaunan yang ada di tanah.

Ayo semangat adik-adik semua masih ada waktu 2 jam lagi kumpulkan bintang sebanyak mungkin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!