Pukul 21:00 Riyanti terbangun dari tidurnya.
Perutnya terasa sangat lapar karena baru saja dia dan Rudi melakukan aktifitas yang sangat menguras tenaga dan keringatnya beberapa jam yang lalu.
Riyanti yang masih terbaring di atas tempat tidur masih dalam keadaan polos hanya menggunakan selimut yang menutupi tubunya.Di sebelahnya ada Rudi yang masih terlelap.Rudi terlihat nyenyak sekali tidurnya, sehingga terdengar dengkuran halus, mungkin dia kecapean.
Riyanti lalu bangun untuk duduk.Dia meringis kesakitan merasakan perih di bagian bawah sana di antara ke dua pahanya karena ada sesuatu yang baru saja dikoyak oleh Rudi.
Riyanti melihat ada bercak merah yang menempel di sprei yang dia duduki.
Maklumlah ini pengalaman pertama bagi Riyanti.Dia merasakan ada sesuatu yang hilang pada dirinya.Kesucian yang selama ini dia jaga kini telah ternoda.
Ada sedikit rasa takut dan rasa bersalah di dalam hatinya.Riyanti menyadari bahwa apa yang telah dia lakukan bersama Rudi adalah sebuah kesalahan yang besar.
Dosa yang seharusnya dia hindari tetapi di tetap melakukannya.Apalagi kalau sampai pak Sastro tahu apa yang sudah anaknya lakukan pasti dia akan merasa kecewa dan sangat marah pada Riyanti.
Riyanti segera menepiskan semua rasa bersalahnya dan kegelisahan di hatinya.
Dia beranggapan bahwa apa yang dilakukannya bersama Rudi beberapa waktu lalu atas dasar suka sama suka tanpa ada nya paksaan.
Dan dia percaya sepenuhnya bahwa Rudi sangat mencintai dirinya dan akan segera menikahinya.Riyanti merasakan ingin buang air kecil.
Lalu dia bangun dari duduknya dan perlahan- lahan dia berjalan untuk menuju ke kamar mandi sambil sesekali meringis karena rasa nyeri di bagian bawah sana.Di lantai Riyanti melihat pakaiannya yang jatuh berserakan.
Handuk putih yang tadi dipake oleh Rudi pun sudah terdampar di depan pintu kamar mandi.
Lalu Riyanti memunguti pakaian dan handuk itu kemudian membawanya ke dalam kamar mandi untuk dipakai lagi.Sesampainya di kamar mandi Riyanti melihat bayangan dirinya di cermin yang menempel di tembok kamar mandi.
Riyanti melihat banyak tanda merah di lehernya hasil perbuatan Rudi.Riyanti meraba lehernya, lalu dia tersenyum sambil mengingat apa yang telah dia lakukan bersama Rudi beberapa waktu lalu.Setelah itu Riyanti pun segera membersihkan diri.
Rudi yang masih tertidur pun bangun karena mendengar suara air dari dalam kamar mandi.Dia tahu kalau yang sedang berada di kamar mandi adalah Riyanti.
Rudi kemudian bangun dan duduk. Dia lalu memijat - mijat pundaknya yang terasa pegal karena aktifitasnya bersama Riyanti beberapa waktu lalu.Iya, tadi Rudi bener- benar harus bekerja keras untuk menembus pertahanan Riyanti yang masih bagitu kokoh.
Sedangkan Riyanti rela menahan semua rasa sakit itu demi Rudi yang paling dicintainya.
Rudi melihat bercak merah di atas sprei warna putih yang ditinggalkan oleh Riyanti.
Rudi tersenyum, dia benar- benar merasa bahagia karena bisa memiliki Riyanti seutuhnya.Dia merasa bangga menjadi satu- satunya lelaki yang mendapatkan sesuatu yang sangat berharga dari diri kekasihnya itu.
Walaupun di hati kecilnya ada rasa bersalah kepada Riyanti.Rudi bertekad akan terus mencintai Riyanti dan akan segera menikahinya di kemudian hari.
Pintu kamar mandi terbuka.Riyanti pun keluar dari dalam kamar mandi dan sudah memakai kaos milik Rudi.Rudi yang melihat Riyanti pun tersenyum.
"Sayang, sini.. duduklah.. " ujar Rudi kepada Riyanti untuk mendekat dan duduk di sampingnya.
"Sayang, kamu baik-baik saja kan? " tanya Rudi .
Dia khawatir Riyanti akan marah karena perbuatannya kepada Riyanti tadi.
"Aku baik-baik saja kok mas.. " jawab Riyanti.
"Kamu gak marah kan sama aku sayang..? tanya Rudi lagi.
Dan Riyanti pun menggeleng.
"Maafin aku ya, tadi udah buat kamu kesakitan.. " lanjut Rudi sambil membelai rambut Riyanti.
"Hari ini aku bahagia banget bisa memiliki kamu seutuhnya sayang, terima kasih kamu sudah memberikan sesuatu yang berharga hanya kepadaku sayang.. " ucap Rudi sambil memegang tangan Riyanti lalu menciumnya.
"Aku juga bahagia mas,. " sahut Riyanti.
"Mas, aku sudah menyerahkan kesucian yang selama ini aku jaga hanya kepadamu. Apa setelah kamu mendapatkan semuanya dariku kamu akan tetap mencintai kau mas ? Kamu nanti gak akan ninggalin aku kan ?.. kamu nanti akan nikahin aku kan ?.." tanya Riyanti yang sedikit cemas.
"Iya sayang , kamu jangan khawatir, aku sangat mencintaimu, aku hanya ingin menikahimu, punya anak darimu dan hidup selamanya bersama mu, percayalah padaku sayang.." jawab Rudi.
Riyanti tersenyum mendengar jawaban dari Rudi.Lalu Rudi pun memeluk Riyanti lalu mengecup dahinya dengan lembut.
"Mass, aku laparr.. " Riyanti merengek.
"Oh kamu lapar ya.. maaf ya sayang kamu pasti tadi kelelahan sampai kelaparan kaya gini." jawab Rudi sambil membelai rambut Riyanti.
Riyanti pun mengangguk.
"Ya udah nanti aku beliin nasi goreng di depan ya, biasanya jam segini masih buka, tapi aku ke kamar mandi dulu mau bersih-bersih ya..? sambung rudi.
Riyanti mengangguk lagi.Rudi lalu mencubit pelan pipi Riyanti karena gemas .Riyanti memang kelihatan lucu sekali ketika merengek minta makan karena lapar. Kemudian Rudi pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena keringat .
Setelah itu dia keluar untuk membeli nasi goreng di depan kost an untuk mereka makan.Riyanti pun memakan nasi gorengnya dengan lahap.Dia benar- benar kelaparan setelah beraktifitas bersama Rudi tadi yang cukup menguras tenaganya.
Setelah mereka selesa makan, Rudi dan Riyanti lalu mengobrol sampai larut malam.
Malam ini mereka benar- benar merasakan kebahagiaan.
"Mas, sudah jam 12 , kita tidur yuk,, " ajak Riyanti yang sudah mulai mengantuk.
"Oh iya, ayo sayang,, " sahut Rudi lalu mengunci pintu dan mematikan lampu kamarnya kemudian menyalakan lampu tidur.
Riyanti dan Rudi menuju ke tempat tidur, lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur.
"Sayang,... " panggil Rudi.
"Hemm.. " sahut Riyanti
"Tidurnya nanti saja ya.. " ucap Rudi sambil memeluk tubuh Riyanti.
"Kenapa mas..? " tanya Riyanti.
"Aku mau lagi sayang.. " jawab Rudi.
" Mau apa mas..? " tanya Riyanti masih belum mengerti maksud Rudi.
"Mau yang kaya tadi kita lakuin.. " jawab Rundi sambil melirik bagian bawah Riyanti.
Riyanti pun baru paham apa yang dimaksud Rudi tadi.Dia pun tersenyum.
"Tapi aku masih agak perih itunya mass.. " jawab Riyanti.
"Aku bakalan pelan- pelan kok sayang,, boleh ya,, pleace... " Rudi memohon seperti anak kecil.
Riyanti pun tidak tega melihat Rudi yang sudah memohon- mohon, lalu dia mengangguk sambil tersenyum melihat tingkah Rudi.Akhirnya mereka melakukannya lagi hingga jam satu pagi. Setelah itu baru mereka tidur pulas.
Bersambung...
🌸jangan lupa like dan koment ya teman- teman 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Pak bowo Subowo
duhh. riyanti
2023-12-26
0