Pukul 5 sore Riyanti dan karyawan lainnya sudah mulai keluar meninggalkan area pabrik.
Di depan gerbang pabrik sudah ada Rudi yang menunggu Riyanti sejak tadi.Rudi menunggu Riyanti sambil duduk di atas motornya.
Dia pun memperhatikan setiap karyawan yang keluar dari pabrik.Rudi tersenyum ketika melihat Riyanti yang baru keluar dari halaman pabrik.
"Sayang... " suara Rudi memanggil Riyanti sambil melambaikan tangan.
Riyanti lalu segera menghampiri Rudi.
"Sudah lama menunggunya mas?.. " tanya Riyanti sambil naik ke motor lalu memeluk erat perut Rudi dari belakang.
"Baru 5 menit.. " jawab Rudi.
"Kita langsung jalan aja ya sayang.. " ucap Rudi.
"Kita mau ke mana dulu nih mas? .. " tanya Riyanti.
"Kita cari makan aja dulu, abis itu kita jalan-jalan, ke mana kek, bagaimana kalau ke taman kota, kamu mau nggak ?.. " usul Rudi.
"Ya udah aku ikut mas Rudi aja ... " jawab Riyanti senang.
Kemudian Riyanti dan Rudi meninggalkan area pabrik dengan menggunakan motornya.
Di depan pintu gerbang pabrik masih berdiri teh Santi yang sedang menunggu angkot sambil melihat kepergian Riyanti dan Rudi dengan tatapan sinis.
"Dasar perempuan ganjen.. " gumam teh Santi.
Sampailah Riyanti dan Rudi di sebuah restauran.Lalu mereka memesan beberapa makanan dan minuman lalu menyantapnya bersama - sama.Setelah selesai makan mereka lalu melanjutkan perjalanan ke taman kota.
Di sana banyak pasangan muda- mudi yang sedang duduk berpasangan di bangku taman.
Lalu Riyanti dan Rudi pun mencari bangku kosong yang nyaman untuk mereka duduk.
Akhirnya mereka menemukan bangku kosong di bawah pohon sebelah kolam ikan kecil.
Mereka pun ngobrol sambil bercanda ria. Hingga tak terasa malam mulai larut, taman pun mulai sepi.Hanya ada beberapa muda - mudi yang masih berada di taman sedang memadu kasih.Keindahan lampu taman menambah suasana romantis di taman itu.
Iya, taman itu kalau siang ramai oleh anak-anak bermain bersama orang taunya, tapi kalau malam, taman ini digunakan oleh muda-mudi untuk berpacaran.Maklumlah karena masuk ke taman ini gratis jadi sangat cocok bagi mereka yang mau pacaran ataupun bermain di taman ini tanpa harus mengeluarkan biaya.Termasuk Riyanti dan Rudi.
"Sayang, kamu cinta gak sih sama aku.. ?" tanya Rudi tiba-tiba.
"Ya cintalah mas, kalau aku gak cinta sama kamu mana mungkin aku mau jadi pacar kamu.. " jawab Riyanti.
Rudi merasa senang mendengar jawaban dari kekasih hatinya itu.Rudi pun memegang tangan Riyanti lalu menciumnya.Mata Rudi terus saja memandangi wajah Riyanti yang manis itu hingga membuat Riyanti tersipu malu.Perlahan Rudi lalu memegang dagu Riyanti dan mendekatkan wajahnya ke wajah Riyanti lalu mengecup bibir Riyanti dengan lembut.Jantung Riyanti terasa berdebar- debar saat bibir Rudi menyentuh bibirnya.
"Bibir kamu manis sekali sayang.." ucap Rudi.
Riyanti menjadi semakin malu dibuatnya, tapi dia merasa senang dan dia ingin Rudi melakukannya lagi. Rudi lalu melanjutkan ciumannya , dia menggigit bibir bawah Riyanti sehingga mulut Riyanti sedikit terbuka.
Ciuman itu pun menjadi lebih lama dan lebih dalam.Walaupun di sini Riyanti hanya menikamatinya saja karena belum bisa membalas ciuman Rudi karena dia memang belum berpengalaman.Berbeda dengan Rudi yang sangat lihai mencium Riyanti hingga membuat Riyanti rasanya seperti melayang.
Riyanti menikmati permainan yang dilakukan Rudi dengan hati yang berdesir.Riyanti merasakan panas dingin yang belum pernah dia rasakan sebelumnya karena ini pertama kali dia melakukannya.Rudi menghentikan ciumannya beberapa saat untuk mengambil nafas tak lama dia lalu melanjutkan lagi aksinya.
Setelah beberapa lama Rudi dan Riyanti pun menghentikan aktifitasnya.Lalu Rudi mengelap bibir Riyanti yang basah dengan ibu jarinya.
"Sayang, bibir kamu sampai bengkak.. " ucap Rudi sambil tersenyum.
"Kamu sih kelamaan tadi.. " jawab Riyanti tersipu malu.
"Tapi kamu suka kan sayang?..." goda Rudi.
"IIiih kamu mah.. aku kan malu mas,.. " rengek Riyanti lalu memeluk Rudi dan menyembunyikan wajahnya di dada Rudi karena malu.
Rudi menjadi gemas melihat tingkah Riyanti yang manja itu.
"Mas, kamu tau gak, ini pertama kalinya buat aku lho.. " tambah Riyanti.
"Oh ya..? berarti aku orang yang beruntung dong bisa mendapatkan ciuman pertama dari kamu.. " jawab Rudi merasa bangga.
"Kalau buat kamu sendiri aku cewek yang ke berapa yang udah pernah kamu cium?.. " tanya Riyanti.
"Kamu cewek pertama yang sangat aku cintai sayang percayalah.. " jawab Rudi.
"Ah gombal deh.. aku nggak percaya, pasti kamu udah sering melakukannya sama cewek lain.. " sahut Riyanti sambil memanyunkan bibirnya.
"Suerrr, sayang, cuma kamu yang ada di hati aku gak ada perempuan lain.. " Rudi meyakinkan Riyanti sambil pose dua jari .
Riyanti hanya tersenyum mendengar perkataan Rudi.
"Kamu mau lagi gak sayang...?"tanya Rudi.
"Mau apa..?" tanya Riyanti.
"Yang tadi.. " jawab Rudi sambil menyentuh bibir Riyanti dengan jari .
"Iiiihh.. kamu... " jawab Riyanti sambil mencubit perut Rudi.
"Ha.. haa... " Rudi tertawa melihat Riyanti yang malu- malu tapi mau.
"Tenang aja sayang ,aku akan mengajari kamu caranya berciuman dan pastinya kamu akan ketagihan.." ucap Rudi.
"Aah mas Rudi.." jawab Riyanti sambil malu - malu.
Rudi tahu kalau Riyanti sebenarnya masih menginginkannya lagi hanya saja dia malu. Tanpa banyak bicara lagi Rudi lalu menyambar bibir Riyanti.Riyanti yang tidak siap hampir saja jatuh, tapi dengan siap Rudi memegang tengkuk Riyanti hingga akhirnya mereka melanjutkan ciumannya yang semakin dalam dan lama sampai mereka berdua puas.Saking asiknya mereka sampai lupa kalau waktu sudah menunjukan pukul sebelas malam.
"Mas, udah malam, udahan ya , kita pulang, aku takut bapa aku nyariin.." ucap Riyanti.
Rudi yang sebenarnya masih ingin berlama - lama dengan kekasihnya pun akhirnya menyudahi kegiatan berciumannya.Entah sudah seperti apa bibir Riyanti yang sudah berkali- kali dicium oleh Rudi.Riyanti pun tidak marah sama sekali karena dia memang menikamatinya.
Dan betul kata Rudi, Riyanti mulai ketagihan.
Tapi berhubung hari sudah larut malam takut pak Sastro khawatir kalau dia tidak segera pulang.Akhirnya Riyanti dan Rudi pun pergi meninggalkan taman kota untuk pulang ke rumahnya.
Di atas motor yang dikendarai oleh Rudi, Riyanti memeluk perut Rudi dengan erat dan menyenderkan tubuhnya ke punggung Rudi.
Malam ini benar- benar malam yang sangat membahagiakan buat Riyanti.Rudi yang merasakan hangatnya pelukan Riyanti di punggungnya pun tersenyum bahagia.
"Sayang, kamu bahagia nggak malam ini ..?" tanya Rudi sambil melajukan motornya.
Riyanti tidak menjawab, dia hanya menganggukan kepala saja, dan Rudi tahu kalau Riyanti mengangguk karena dia merasakan gerakan kepala Riyanti di punggungnya.
"Aku juga bahagia sayang, sangat bahagia.. Aku mau selalu ada di samping kamu sayang,, aku mau selamanya sama kamu sayang.." ucap Rudi sambil melajukan motornya.
Riyanti pun tersenyum mendengar ucapan Rudi.
Bersambung...
🌸kalau suka dengan ceritanya jangan lupa like dan koment ya teman- teman 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Selviana
Ceritanya menarik...
2024-02-07
1
Rijan
ceritanya bagus ...lanjut ..
2023-12-19
0
Brock
Duh, seru euy! 🥳
2023-12-05
1