5. Menunggu kabar

Sudah satu minggu Rudi menghilang tanpa kabar.Riyanti sudah berkali-kali menelpon ke nomor HP Rudi tetapi tidak aktif.Riyanti sedih, kecewa dan bingung bagaimana lagi caranya dia menghubungi Rudi.

Dia benar - benar sangat merindukan kekasihnya itu.Hingga di tempat kerja dia sering melamun memikirkan di mana Rudi.

"Wooy.. masih pagi udah melamun aja, mikirin apa sih? ..." tanya Rini yang baru saja datang.

"Iih kamu ngagetin aja.. " jawab Riyanti terkejut.

"Lagian bengong mulu, nanti kesambet lho, lagi mikirin apa emang ?.. " tanya Rini penasaran.

"Mas Rudi Rin sudah satu minggu lebih gak ada kabar... " jawab Riyanti lesu.

"Kok bisa sih..kalian lagi berantem ? " Rini heran.

"Enggak kok seminggu lalu dia ngabari kalau dia lagi ada urusan penting,,, tapi abis itu udah gak ada kabar lagi sampai sekarang.. " sahut Riyanti sedih.

"Oh, berarti dia lagi sibuk kali, udah tunggu aja, nanti juga pasti kabarin kamu lagi.. " jawab Rini menenangkan sahabatnya.

" Iya sih, tapi aku kangen banget Rin sama mas Rudi... " rengek Riyanti seperti anak kecil.

"Hadeeehh.. baru seminggu nggak ketemu aja udah rindu berat kaya gitu, gimana kalau setahun. Emang sekangen itu kamu sama mas Rudi....? " sahut Rini.

"Kamu tuh nggak tau apa yang aku rasain Rin, ditinggalin sama orang yang kita cintai itu rasanya nggak enak, sedih tau.." ucap Riyanti.

"Iya, tapi kan cuma sementara , kamu bilang Mas Rudi lagi sibuk, nanti kalau udah nggak sibuk mau hubungin kamu lagi, ya udah tunggu aja.." sahut Rini.

"Iya tapi masalahnya mas Rudi tuh nggak bisa dihubungi sama sekali, kan aku jadi khawatir takut dia kenapa- kenapa. Trus kalau dia ninggalin aku sama cewek lain gimana dong..!" rengek Riyanti.

"Ya udah kamu cari cowok lain juga lah,susah- susah amat..." jawab Rini yang kesel melihat sahabatnya uring- uringan mulu.

"Enak aja, nggak mau lah, di hati aku cuma ada mas Rudi, nggak ada yang lain.." sahut Riyanti.

"Iya deh yang sudah tergila- gila sama Mas Rudi.." ledek Rini.

Riyanti hanya memanyunkan bibirnya mendengar ucapan sahabatnya itu.

****

Tiga hari berlalu, Riyanti sedang berada di kamarnya tiduran di atas ranjang sambil memainkan HP nya.Dia melihat foto di galeri hpnya.Di sana ada beberapa foto dirinya dengan Rudi yang diambil waktu mereka berada di taman kota.

Riyanti memandangi foto Rudi bersama dirinya.Tiba-tiba air matanya mengalir karena kangen sekali dengan pria yang ada di foto tersebut.

"Mas, kamu lagi di mana sih? tega banget kamu ninggalin aku tanpa kabar kaya gini. Aku kangen banget sama kamu mas.. hik.. hik.. Kenapa kamu nggak ngabari aku sebentar saja biar aku tenang mas, hik..hik..." Riyanti menangis.

Tiba- tiba hpnya berdering.

Di layar HP tertera nama "mas Rudi" memanggil, Riyanti kaget tak percaya .

"Hah..mas Rudi telpon.." ucap Riyanti.

Lalu Riyanti segera menjawab panggilan dari Rudi.

"Halo mas,, " jawab Riyanti.

"Sayang apa kabar? kamu baik-baik saja kan? .. " tanya Rudi di ujung telpon sana.

"Mas, kamu dari mana saja sih? tega banget kamu ninggalin aku tanpa ngasih kabar sama sekali, aku kangen banget sama kamu mas... hik.. hik.. " jawab Riyanti sambil menangis.

"Sayang maafin aku ya, aku kemaren lagi ada urusan penting, .. " jawab Rudi.

"Urusan penting apa ? Emangnya kamu nggak bisa ngabarin aku sebentar aja biar aku gak cemas..? Aku khawatir sama kamu mas, aku takut kamu kenapa - napa ,,Apa jangan - jangan kamu sengaja ninggalin aku karena kamu sudah punya cewek lain di luar sana ya mas..kamu sudah nggak sayang lagi sama aku ?" ucap Riyanti kesal.

"Nggak lah sayang, bukan begitu, aku benar- benar sibuk kemaren, lagi banyak kerjaan di kantor, kamu jangan mikir yang macam- macam, nggak ada cewek lain, cewek aku cuma kamu sayang , nggak ada yang lain, cuma kamu cewek yang aku cintai, aku juga tersiksa jauh dari kamu sayang.." jawab Rudi meyakinkan Riyanti.

Riyanti tidak menjawab, dia masih kesal sama Rudi dia malah nangis lagi.

"Sayang, udah dong jangan nangis, maafin aku ya..besok kita ketemu, aku jemput kamu di tempat biasa.... tapi janji kamu jangan nangis lagi.Aku juga sangat merindukan kamu sayang aku sudah nggak sabar ingin ketemu sama kamu .." tambah Rudi.

"Beneran mas kamu nggak bohong sama aku.. ? " tanya Riyanti.

"Beneran dong sayang. Cuma kamu yang ada di hati aku sayang, percayalah..udah jangan nangis lagi ya.. " jawab Rudi.

"Kalau kamu bohong aku nggak akan maafin kamu.." ancam Riyanti yang sudah merasa cemburu.

"Iya sayangku yang manis.." goda Rudi.

Riyanti pun akhirnya tersenyum dan tidak marah lagi sama Rudi.Akhirnya meraka ngobrol sampai larut malam dan Riyanti pun tertidur.

Pagi harinya Riyanti terlihat begitu semangat karena hari ini dia akan segera bertemu dengan kekasihnya yang sangat dirindukan.

Dia dandan secantik mungkin lalu keluar kamar dan berpamitan kepada bapanya untuk berangkat ke pabrik.

"Lho Ri, kok tumben masih pagi sudah mau jalan? kamu juga belum sarapan kan?.."tanya bapanya .

"Nanti saja pa, Riyanti sarapan di pabrik , lagi buru-buru nih ditungguin teman.. ".Riyanti mencium tangan bapanya lalu lari meninggalkan bapaknya .

Pak Sastro hanya menggeleng-gelangkan kepala melihat tingkah anaknya itu.Riyanti lari menuju ujung gang di mana Rudi sang kekasih hati sudah menunggu.Rudi yang sedang duduk di jok motornya pun terkejut ketika tiba-tiba Riyanti memeluknya dari belakang.

"Mas, aku kangen banget sama mas Rudi, lama banget kamu ninggalin aku tanpa kabar, aku nggak kuat kalau harus berlama- jauh dari kamu mas... " ucap Riyanti memeluk Rudi dengan erat.

Rudi tersenyum mendengar apa yang diucapkan Riyanti. Rudi lalu melepaskan pelukan Riyanti lalu balik badan menghadap ke arah Riyanti.

"Aku juga kangen banget sama kamu sayang, maaf ya aku udah bikin kamu sedih.. " jawab Rudi sambil memegang kedua pipi Riyanti lalu memeluk tubuh Riyanti dengan erat.

Beberapa saat mereka bepelukan lalu mereka melepaskan pelukannya.

"Ayo sayang kita pergi dulu dari sini, gak enak kalau di lihat orang, bagaimana kalau kita ngobrol sambil sarapan.. " ucap Rudi.

Riyanti pun mengangguk setuju.Riyanti lalu naik ke motor Rudi lalu memeluk punggung Rudi dengan erat.Rasanya nyaman sekali bersandar di punggung Rudi yang hangat dan sudah beberapa hari ini sangat dia rindukan.

Rudi yang merasakan tubuhnya dipeluk oleh Riyanti dari belakang pun merasa bahagia.

Dia pun sudah tidak sabar ingin berduaan dengan Riyanti mencurahkan rasa Rindunya.

Lalu Rudi menjalankan motornya menuju warung bubur ayam karena dari rumah mereka belum sempat sarapan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Ceritanya menarik banget. aku baca sampai sini dulu ya. lanjutkan ceritanya. semangat kak.
5 like mendarat buatmu thor.

2024-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 1.Cinta pertama
2 2 .Ciuman pertama Riyanti
3 3.Pulang terlambat
4 4.Masih terasa
5 5. Menunggu kabar
6 6. Melepas rindu
7 7.Terpesona
8 8. Panas dingin
9 9. Memilikimu seutuhnya
10 10. Pandai berbohong
11 11.Bapa pulang
12 12. Dilabrak
13 13.Menangis Sendiri
14 14. Pulang ke rumah
15 15. Bahan omongan
16 16.Pelakor
17 17. Pak Sastro marah
18 18. Hamil
19 19. Mengundurkan diri
20 20. Kecewa
21 21. Masih ada Rindu
22 22. Ryan Ardiansyah
23 23. Kawan lama
24 24. Ryan lengket dengan Arya
25 25. Buka hatimu
26 26. Pak soleh sakit
27 27. Permintaan pak Soleh
28 28. Keputusan Riyanti
29 29. Kepergian pak Soleh
30 30. Malam pertama
31 31. Berkunjung
32 32. Kasur baru untuk Ryan
33 33. Pilih kasih
34 34. Kabar duka
35 35. Terlalu boros
36 36. Bertengkar
37 37. Ditampar
38 38. Tega
39 39. Adil dari mana ?
40 40. Ingin melindungimu
41 41. Butuh solusi
42 42. Siapa perduli perasaanku ?
43 43. Kecelakaan
44 44. Selalu salah
45 45. Diajak selingkuh
46 46. Menahan Hasrat
47 47. Tinggalkan dia mas
48 48. Tidak mau melayani
49 49. Bu Siti dirawat
50 50. Bertemu dengan madunya
51 51. Merasa berkecil hati
52 52. Pasrah
53 53. Berdebat dengan mba Lastri
54 54. Kalian bersekongkol ?
55 55. Bertengkar hebat
56 56. Tidak semua hati siap untuk berbagi
57 57. Ryan sakit
58 58. Menyesal ?
59 59. Bu, ayah di mana ?
60 60. Dipengaruhi
61 61. Pergi dari rumah
62 62. Maling ?
63 63. Panik
64 64. Seperti ada yang disembunyikan
65 65. Dasar Hendra !
66 66. Ryan dibully
67 67. Malu
68 68. Farida tantrum
69 69. Teganya kau mas Arya
70 70. Laki- laki Pengkhianat vs laki- laki gila
71 71. Cerita Masa lalu Riyanti
72 72. Berhenti bekerja
73 73. Surat cerai
74 74. Riyanti sakit
75 75. Ryan bertemu Arya
76 76. Ryan tetap anakku Ri..
77 77. Hanya rindu...
78 78. Bunga mawar
79 79. Sunatan massal
80 80. Tidak pernah ngertiin aku
81 81. Kemarahan mba Lastri
82 82. Cinta atau hanya pelarian
83 83. Prestasi Ryan
84 84. Rumah peninggalan pak Sastro
85 85. Mencoba untuk ikhlas
86 86. Bertemu Rini
87 87. Bertemu Rini 2
88 88. Pernikahan Sari
89 89. Dasar Saridon oondol
90 90. Ibu cantik kan yah..?
91 91. Isi hati Asyila
92 92. Jangan pacaran dulu
93 93. Rendi
94 94. Masih ada rindu
95 95. Pak Udi
96 96. Mulai masuk kuliah
97 97. Mogok lagi
98 98. Mogok lagi 2
99 99. Kecerobohan Asyila
100 100. Kekhawatiran Riyanti
101 101. Apa kamu sakit Asyila ?
102 102. Dasar anak bodoh kamu Asyila..!!!
103 103. Bukan ibu yang baik
104 104. Maaf kan Asyila yah..
105 105. Menikah ?
106 106. Maafkan ibu
107 107. Ayah kandung Ryan
108 108. Riyanti sakit
109 109. Perasaan Ryan
110 110. Mabuk
111 111. Mabuk 2
112 112. Ibu
113 113. Menjenguk Riyanti
114 114. Pergi ke Jogja
115 115. Nona
116 116. Rudi Andriansyah
117 117. Jadi kau anak kandungku..?
118 118. Masa lalu yang memalukan
119 119. Bertemu Rudi
120 120. Bertemu Rudi 2
121 121. Masa lalu Rudi
122 122. Memohon ampun
123 123. Kecelakaan
124 124. Operasi
125 125. Berdebat
126 126. Maafkan aku Ri...
127 127. Koma
128 128. Rudi datang menjenguk Asyila
129 129. Bangun dari koma
130 130. Berangsur membaik
131 130. No..nona..??
132 131.Patah hati
133 132. Maafin Asyila bu..
134 133. Cerita Asyila
135 135. Anak korban perceraian
136 136. Keinginan Ryan
137 137. Egois
138 138. Mak Comblang 1
139 139. Mak Comblang 2
140 140. Kedatangan Fildan ke rumah mas Bayu
141 141. Rasa sakit yang kembali hadir
142 142. Keputusan Riyanti
143 143. Calon pengantin
144 144. Tak pantas
145 145. Membatalkan pernikahan
146 146. Salah papah
147 147. Merasa tidak pantas
148 148. Kecelakaan
149 149. Menjenguk Fildan
150 150. Jangan Tinggalkan aku
151 151. Persiapan menikah
152 152. Takdir yang menyedihkan
153 153. Sisa- sisa Cinta
154 154. Sah..? Sahh...!
155 155. Cemburu
156 156. Pemanasan
157 157. Tante genit
158 158. Susu kemasan
159 159. Keluarga mesum
160 160. Lingerie dan KB kalender
161 161. Gemetar
162 162. Kecapekan
163 163. Suara seksimu
164 164. Ulang tahun Riyanti
165 165. Mantan yang semakin cantik
166 166. Jaga dia
167 167. Suara Hati Arya part 1
168 168. Suara Hati Arya part 2
169 169. Membuat kue
170 170. Masuk angin
171 171. Bau
172 172. Aromaterapi
173 173. SPG seksi
174 174. Ngambek, marah dan jengkel
175 175. Buah jeruk
176 176. Riyanti Hamil
177 177. Marah tapi Rindu
178 178. Trauma
179 179. Ngidam buah jeruk
180 180. Asam dan pahit
181 181. Papah genit
182 182. Papah genit 2
183 183. Tidur sama nyamuk saja
184 184. Tidak bisa tidur
185 185. Sudah tidak ngambek lagi
186 186. Parfum kenangan
187 187. Hari meninggalnya mba Kartika
188 188. Mencoba berbesar hati
189 189. Pergi ke dokter kandungan
190 190. Kamu tidak mencintaiku
191 191. Rasa bersalah Fildan
192 192. Hati bisa berubah
193 193. Masuk rumah sakit
194 194. Benci tapi Rindu
195 195. Khawatir
196 196. Fildan ngomel
197 197. Minum susu
198 198. Rujak Mangga
199 199. Oleh Raga lagi
200 200. Teman lama
201 201. Aku mencintaimu Nona...
202 202. Ada apa dengan Asyila..?
203 203. Kondisi Asyila
204 204. Ruang operasi
205 205. Mulai membaik
206 206. Kau selalu membuatku puas mas
207 207. Pesan Riyanti
208 208. Operasi Seccar
209 209. Kritis
210 210. Siuman
211 211. Babby Fi
212 212. Babby Fiola dan Babby Filio
213 213. Memuaskan suami
214 214. Hadiah untuk Riyanti
215 215. Pengin lagi
216 216. Kabar duka
217 217. Gosip ibu- ibu
218 218. Perdebatan di tengah kedukaan
219 219. Namanya juga sudah benci
220 220. Arya sakit
221 221. Menjenguk ayah
222 222. Asyila Hilang
223 223. Rumah Sakit
224 224. Kemarahan Riyanti
225 225. Kesedihan Arya
226 226. Sakit Hati
227 227. Mantan
228 228. Shoping
229 229. Simpanan om- om
230 230. Kemarahan Arya
231 231. Cemburu pada mantan
232 232. Sisi lain Riyanti
233 233. Foto keluarga
234 234. Cinta pertama Ryan
235 235. Merasa bersalah
236 236. Suasana hati Ryan
237 237. Minta maaf
238 238. Ekstra part 1
239 239. Ekstra part 2
240 240. Ekstra part 3
241 241. Ekstra part 4
242 242. Ekstra part 5
243 243.Ekstra part 6
244 Karya Baruku
245 245. Antara Yuliana dan Diva
246 246. Kekesalan pada Ryan
247 247.Ekstra part
248 248. END
249 Pengumuman
Episodes

Updated 249 Episodes

1
1.Cinta pertama
2
2 .Ciuman pertama Riyanti
3
3.Pulang terlambat
4
4.Masih terasa
5
5. Menunggu kabar
6
6. Melepas rindu
7
7.Terpesona
8
8. Panas dingin
9
9. Memilikimu seutuhnya
10
10. Pandai berbohong
11
11.Bapa pulang
12
12. Dilabrak
13
13.Menangis Sendiri
14
14. Pulang ke rumah
15
15. Bahan omongan
16
16.Pelakor
17
17. Pak Sastro marah
18
18. Hamil
19
19. Mengundurkan diri
20
20. Kecewa
21
21. Masih ada Rindu
22
22. Ryan Ardiansyah
23
23. Kawan lama
24
24. Ryan lengket dengan Arya
25
25. Buka hatimu
26
26. Pak soleh sakit
27
27. Permintaan pak Soleh
28
28. Keputusan Riyanti
29
29. Kepergian pak Soleh
30
30. Malam pertama
31
31. Berkunjung
32
32. Kasur baru untuk Ryan
33
33. Pilih kasih
34
34. Kabar duka
35
35. Terlalu boros
36
36. Bertengkar
37
37. Ditampar
38
38. Tega
39
39. Adil dari mana ?
40
40. Ingin melindungimu
41
41. Butuh solusi
42
42. Siapa perduli perasaanku ?
43
43. Kecelakaan
44
44. Selalu salah
45
45. Diajak selingkuh
46
46. Menahan Hasrat
47
47. Tinggalkan dia mas
48
48. Tidak mau melayani
49
49. Bu Siti dirawat
50
50. Bertemu dengan madunya
51
51. Merasa berkecil hati
52
52. Pasrah
53
53. Berdebat dengan mba Lastri
54
54. Kalian bersekongkol ?
55
55. Bertengkar hebat
56
56. Tidak semua hati siap untuk berbagi
57
57. Ryan sakit
58
58. Menyesal ?
59
59. Bu, ayah di mana ?
60
60. Dipengaruhi
61
61. Pergi dari rumah
62
62. Maling ?
63
63. Panik
64
64. Seperti ada yang disembunyikan
65
65. Dasar Hendra !
66
66. Ryan dibully
67
67. Malu
68
68. Farida tantrum
69
69. Teganya kau mas Arya
70
70. Laki- laki Pengkhianat vs laki- laki gila
71
71. Cerita Masa lalu Riyanti
72
72. Berhenti bekerja
73
73. Surat cerai
74
74. Riyanti sakit
75
75. Ryan bertemu Arya
76
76. Ryan tetap anakku Ri..
77
77. Hanya rindu...
78
78. Bunga mawar
79
79. Sunatan massal
80
80. Tidak pernah ngertiin aku
81
81. Kemarahan mba Lastri
82
82. Cinta atau hanya pelarian
83
83. Prestasi Ryan
84
84. Rumah peninggalan pak Sastro
85
85. Mencoba untuk ikhlas
86
86. Bertemu Rini
87
87. Bertemu Rini 2
88
88. Pernikahan Sari
89
89. Dasar Saridon oondol
90
90. Ibu cantik kan yah..?
91
91. Isi hati Asyila
92
92. Jangan pacaran dulu
93
93. Rendi
94
94. Masih ada rindu
95
95. Pak Udi
96
96. Mulai masuk kuliah
97
97. Mogok lagi
98
98. Mogok lagi 2
99
99. Kecerobohan Asyila
100
100. Kekhawatiran Riyanti
101
101. Apa kamu sakit Asyila ?
102
102. Dasar anak bodoh kamu Asyila..!!!
103
103. Bukan ibu yang baik
104
104. Maaf kan Asyila yah..
105
105. Menikah ?
106
106. Maafkan ibu
107
107. Ayah kandung Ryan
108
108. Riyanti sakit
109
109. Perasaan Ryan
110
110. Mabuk
111
111. Mabuk 2
112
112. Ibu
113
113. Menjenguk Riyanti
114
114. Pergi ke Jogja
115
115. Nona
116
116. Rudi Andriansyah
117
117. Jadi kau anak kandungku..?
118
118. Masa lalu yang memalukan
119
119. Bertemu Rudi
120
120. Bertemu Rudi 2
121
121. Masa lalu Rudi
122
122. Memohon ampun
123
123. Kecelakaan
124
124. Operasi
125
125. Berdebat
126
126. Maafkan aku Ri...
127
127. Koma
128
128. Rudi datang menjenguk Asyila
129
129. Bangun dari koma
130
130. Berangsur membaik
131
130. No..nona..??
132
131.Patah hati
133
132. Maafin Asyila bu..
134
133. Cerita Asyila
135
135. Anak korban perceraian
136
136. Keinginan Ryan
137
137. Egois
138
138. Mak Comblang 1
139
139. Mak Comblang 2
140
140. Kedatangan Fildan ke rumah mas Bayu
141
141. Rasa sakit yang kembali hadir
142
142. Keputusan Riyanti
143
143. Calon pengantin
144
144. Tak pantas
145
145. Membatalkan pernikahan
146
146. Salah papah
147
147. Merasa tidak pantas
148
148. Kecelakaan
149
149. Menjenguk Fildan
150
150. Jangan Tinggalkan aku
151
151. Persiapan menikah
152
152. Takdir yang menyedihkan
153
153. Sisa- sisa Cinta
154
154. Sah..? Sahh...!
155
155. Cemburu
156
156. Pemanasan
157
157. Tante genit
158
158. Susu kemasan
159
159. Keluarga mesum
160
160. Lingerie dan KB kalender
161
161. Gemetar
162
162. Kecapekan
163
163. Suara seksimu
164
164. Ulang tahun Riyanti
165
165. Mantan yang semakin cantik
166
166. Jaga dia
167
167. Suara Hati Arya part 1
168
168. Suara Hati Arya part 2
169
169. Membuat kue
170
170. Masuk angin
171
171. Bau
172
172. Aromaterapi
173
173. SPG seksi
174
174. Ngambek, marah dan jengkel
175
175. Buah jeruk
176
176. Riyanti Hamil
177
177. Marah tapi Rindu
178
178. Trauma
179
179. Ngidam buah jeruk
180
180. Asam dan pahit
181
181. Papah genit
182
182. Papah genit 2
183
183. Tidur sama nyamuk saja
184
184. Tidak bisa tidur
185
185. Sudah tidak ngambek lagi
186
186. Parfum kenangan
187
187. Hari meninggalnya mba Kartika
188
188. Mencoba berbesar hati
189
189. Pergi ke dokter kandungan
190
190. Kamu tidak mencintaiku
191
191. Rasa bersalah Fildan
192
192. Hati bisa berubah
193
193. Masuk rumah sakit
194
194. Benci tapi Rindu
195
195. Khawatir
196
196. Fildan ngomel
197
197. Minum susu
198
198. Rujak Mangga
199
199. Oleh Raga lagi
200
200. Teman lama
201
201. Aku mencintaimu Nona...
202
202. Ada apa dengan Asyila..?
203
203. Kondisi Asyila
204
204. Ruang operasi
205
205. Mulai membaik
206
206. Kau selalu membuatku puas mas
207
207. Pesan Riyanti
208
208. Operasi Seccar
209
209. Kritis
210
210. Siuman
211
211. Babby Fi
212
212. Babby Fiola dan Babby Filio
213
213. Memuaskan suami
214
214. Hadiah untuk Riyanti
215
215. Pengin lagi
216
216. Kabar duka
217
217. Gosip ibu- ibu
218
218. Perdebatan di tengah kedukaan
219
219. Namanya juga sudah benci
220
220. Arya sakit
221
221. Menjenguk ayah
222
222. Asyila Hilang
223
223. Rumah Sakit
224
224. Kemarahan Riyanti
225
225. Kesedihan Arya
226
226. Sakit Hati
227
227. Mantan
228
228. Shoping
229
229. Simpanan om- om
230
230. Kemarahan Arya
231
231. Cemburu pada mantan
232
232. Sisi lain Riyanti
233
233. Foto keluarga
234
234. Cinta pertama Ryan
235
235. Merasa bersalah
236
236. Suasana hati Ryan
237
237. Minta maaf
238
238. Ekstra part 1
239
239. Ekstra part 2
240
240. Ekstra part 3
241
241. Ekstra part 4
242
242. Ekstra part 5
243
243.Ekstra part 6
244
Karya Baruku
245
245. Antara Yuliana dan Diva
246
246. Kekesalan pada Ryan
247
247.Ekstra part
248
248. END
249
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!