11.Bapa pulang

Di dalam kamar Riyanti lalu segera mengganti bajunya.Kemudian dia mengambil beberapa potong baju dan memasukannya ke dalam tas untuk dibawa ke kost Rudi karena dia akan menginap lagi beberapa hari di sana mumpung bapanya belum kembali dari Jogja.

Beberapa waktu kemudian Riyanti pun keluar dari rumahnya.Mba Marni yang sedang duduk di teras rumahnya sambil mencari kutu yang ada di rambut Sari pun melihat Riyanti yang sedang mengunci pintu rumahnya.Lalu dia bertanya pada Riyanti.

"Riyanti, mau ke mana lagi kamu? baru juga pulang udah mau pergi lagi.. " tanya mba Marni sambil menggigit kutu.

"Mau ke rumah Rini lah mba, ke mana lagi, aku mau nginep disana saja sampai bapa pulang.. " jawab Riyanti.

"Nginep di rumah Rini apa di rumah cowok kamu..? " tanya mba Marni yang tidk percaya sama jawaban Riyanti.

"Iih mba Marni kok gitu nanyanya.. " jawab Riyanti agak kesal sama kakak iparnya.

"Nih kalau gak percaya tanya sendiri saja sama Rini.. " jawab Riyanti.

Lalu Riyanti menelpon Rini,,, Telpon pun diangkat oleh Rini.

"Hallo Ri... " jawab Rini di ujung telpon sana.

"Rin, nih mba Marni mau ngomong sama kamu.. " sahut Riyanti.

"Nih mba Marni tanya aja langsung sama Rini..." ujar Riyanti sambil memberikan hp nya ke mba Marni.

Mba Marni pun menerima HP dari Riyanti kemudian bicara dengan Rini.

"Hallo Rin, apa bener Riyanti tadi malam nginep di rumah kamu ?".. tanya mba Marni.

"Iya mba bener, nanti malam jg mau nginep lagi di sini mba, pulangnya nanti kalau bapanya sudah pulang dari jogja, katanya Riyanti gak enak kalau di rumah sendirian sepi nggak ada teman ngobrol.. " jawab Rini menjelaskan kepada mba Marni.

"Oh gitu, ya udah deh makasih ya Rin.. " sahut mba Marni akhirnya percaya.

Lalu mba Marni mengembalikan hpnya kepada Riyanti.

"Nih hp nya .." ucap mba Marni sambil mengembalikan hp kepada Riyanti.

"Sekarang mba Marni percayakan kalau aku gak bohong.?" tanya Riyanti.

"Ya udah jalan sana .. !" jawab mba Marni kesal lalu mengusir Riyanti untuk segera pergi.

Mba Marni lalu melanjutkan lagi mencari kutu.Sebenarnya Rini sudah diajak kerja sama oleh Riyanti untuk membohongi mba Marni dengan imbalan besok dia akan di traktir makan bakso oleh Riyanti.

Sebagai sahabat yang setia Rini pun nurut saja apa kata Riyanti.Apalagi ada imbalan makan baso, lumayan lh besok dia bisa makan gratis di pabrik.Riyanti lalu pergi menghampiri Rudi yang sudah lama menunggunya diujung gang.

"Sayang, kok lama banget sih? kamu habis ngapain aja tadi.?" tanya Rudi yang sudah menunggu selama 30 menit.

"Tadi ada mba Marni mas, dia kan orangnya kepo aku ditanya macam-macam tadi sama dia, untung tadi mas Rudi nggak nganterin sampai rumah, bisa diinterogasi sama mba Marni.. " jawab Riyanti.

Lalu Riyanti menceritakan kejadian di rumah tadi ke pada Rudi.Rudi pun tertawa mendengar cerita Riyanti.

"Ha..ha..ha..pinter juga kamu sayang bohongin orang tua.." ucap Rudi sambil mencubit pelan pipi kekasihnya itu.

"Abisnya kepo banget jadi orang, suka banget ikut campur urusan orang lain..." jawab Riyanti lalu naik ke motor Rudi.

Lalu merekapun segera pergi kembali ke kost an.Selama empat hari ke depan Riyanti akan menginap di kost an Rudi.Rudi pun menyambutnya dengan senang hati.

Memang itu yang diinginkan oleh Rudi, bisa berdua- dua terus dengan kekasihnya.Di kost an Rudi itu bebas, yang ngekost di situ juga campur laki -laki dan perempuan, ditambah lagi tidak ada larangan membawa temen laki- laki ataupun perempuan , jadi aman- aman saja.

Si pemilik kost juga jarang datang ke sana, mereka membayar sewa kost juga lewat transfer.Setiap hari Rudi mengantar Riyanti ke pabrik kemudian dia baru berangkat ke tempat kerjanya.Sore harinya Rudi baru menjemput Riyanti setelah dia pulang dari kantonya.

Dan malam harinya mereka bisa memadu kasih dengan bebas di kamar kost itu.Riyanti dan Rudi benar- benar merasa bahagia karena bisa bebas berduaan terus selama beberapa hari ini.Seperti pasangan yang sedang dimabuk cinta, mereka pun tidak perduli dengan apapun selain kebahagiaan mereka berdua.

Riyanti baru kembali setelah pak Sastro mengabarinya kalau dia sudah kembali dari Jogja.Setelah pulang dari pabrik Riyanti langsung pulang ke rumah untuk menemui bapanya yang baru pulang dari Jogja.

"Assalamualaikum.. " ucap Riyanti masuk ke rumahnya.

"Walaikumsalam.. baru pulang nak..?" sahut pak Sastro.

" Iya nih pa."jawab Riyanti lalu mencium tangan pak Sastro.

"Bapa sampai rumah jam berapa tadi ..?" tanya Riyanti lalu duduk di kursi meja makan.

"Tadi jam empat sore.. " jawab pak Sastro.

"Gimana pa, kemaren acara nikahan Sawitri lancar kan?.. " tanya Riyanti lagi.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, oya nih ada oleh- oleh dari pakle Wito buat kamu... " pak Sastro memberikan kotak berisi makanan.

"Waahhh.. bakpia pathok, tau aja pakle makanan kesukaan aku... " jawab Riyanti kegirangan.

Lalu Riyanti memakan bakpia itu dengan lahap.Pak Sastro pun tersenyum melihat putrinya makan bakpia sampai belepotan seperti anak kecil saja.

"Ri, kata mba Marni selama bapa di jogja kamu nginep di rumah Rini ya.." tanya pak Sastro.

Riyanti yang sedang asik memakan bakpia pun tiba- tiba tersedak.Lalu dia segera mengambil air minum.

"Pelan- pelan dong makannya Ri,.." ucap pak Sastro.

"Eh, i..iya pak..Riyanti nginep di rumah Rini, habisnya gak enak kalau di rumah sendiri.." jawab Riyanti.

Sebenarnya Riyanti merasa bersalah sudah membohongi bapanya itu.

"Kenapa gak ajak Sari aja biar temenin kami di sini..?" tanya pak Sastro.

"Nggak ah pak, Sari suka mengigau kalau tidur, trus gak mau diam kalau tidur suka nendang- nendang.." jawab Riyanti.

Pak Sastro hanya tertawa mendengar ucapan Riyanti.

"Maaf ya pak, Riyanti sudah bohong sama bapa.." ucap Riyanti di dalam hati.

Lalu Riyanti melanjutkan makan bakpianya.

****

Malam harinya Riyanti sedang berada di kamarnya tiba- tiba Rudi nelpon.Riyanti pun ngobrol dengan kekasihnya itu lewat sambungan telpon.Rudi bilang dia merasa kesepian setelah Riyanti tidak menginap lagi di kost annya.

"Sayang, aku sekarang nggak ada temen tidur lagi, kapan kamu nginep di sini lagi, udah kangen nih..'' ucap Rudi.

"ih mas Rudi baru juga aku pulang udah dikangenin aja, besok kan bisa ketemu lagi..." jawab Riyanti.

Sebenarnya dia juga merasakan apa yang dirasakan oleh Rudi.Dia juga kangen pengin tidur di sebelah Rudi lagi.Maklum lah mereka lagi cinta- cintanya, makanya penginnya nempel terus.