12. Dilabrak

Tiga bulan berlalu, hubungan Riyanti dan Rudi semakin lengket dan mesra saja.Sudah tidak ada rasa canggung lagi di antara mereka selayaknya suami istri.

Kapanpun Rudi membutuhkan Riyanti untuk memenuhi hasratnya Riyanti selalu siap sedia.Seminggu tiga kali sepulang kerja Riyanti selalu mampir ke kost an Rudi untuk bercumbu mesra.Baru setelah puas Riyanti pulang ke rumahnya.Riyanti sengaja tidak menginap karena takut pak Sastro curiga.

Hari minggu pagi Riyanti sudah selesai dengan pekerjaan rumahnya.Lalu dia bersiap- siap untuk menemui Rudi di kost an nya.

Sudah satu minggu ini memang mereka tidak bertemu karena Rudi sedang sibuk di kantornya dan selalu pulang malam.Tadi malam Rudi menelpon Riyanti untuk menemuinya di kost annya.Sudah kangen katanya.

Walaupun baru satu minggu mereka tidak bertemu rasanya sudah seperti satu tahun lamanya.Riyanti lalu pergi menggunakan ojek online.

Dia sengaja tidak membawa motornya karena

Rudi akan mengantarnya pulang sore nanti.

Sesampainya di kostan Rudi, Riyanti langsung masuk ke dalam kamar.

Rudi sedang berada di kamar mandi waktu itu.Riyanti pun menunggu Rudi selesai mandi sambil memainkan hpnya.Ketika Riyanti sedang asik berselancar di sosial media tiba- tiba Rudi memeluknya dari belakang.

Rupanya Rudi sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi tanpa disadari oleh Riyanti karena dia sedang sibuk dengan hpnya. Riyanti pun kaget.

"ih mas Rudi ngagetin aja deh.." ucap Riyanti.

Rudi memeluk Riyanti dengan erat lalu menciumi leher bagian depan Riyanti dan meraba-raba tubuh bagian depan.Kalau sudah begini Riyanti pun paham apa yang akan dilakukan oleh Rudi selanjutnya.

"Mas,, nanti dulu ah.. aku lagi main sosmed nih.. " ucap Riyanti.

"Nanti saja main hpnya aku sudah tidak tahan sayang, ayo lah , sudah satu minggu nih kita gak ketemu, aku kangen banget sayang... " sahut Rudi yang sudah tidak tahan menahan hasratnya.

Lalu Rudi membopong Riyanti dan membaringkannya di tempat tidur. Taulah apa yang terjadi selanjutnya.Iya, Rudi melakukan kegiatan rutinnya dengan penuh hasrat.Dan mereka mengulanginya sampai beberapa kali.

Setelah hasrat keduanya terpenuhi Riyanti dan Rudi pun membersihkan diri di kamar mandi.Sekitar jam dua siang, mereka bersiap- siap untuk menonton film di bioskop.

Ketika sedang bersiap- siap untuk pergi tiba- tiba dari luar terdengar ada yang mengetuk - ngetuk pintu dengan keras.Mereka berdua pun dibuat kaget mendengar suara ketukan itu.

"Mas, itu siapa sih yang mengetuk pintu kenceng banget kaya gitu.. ?" tanya Riyanti yang sedang menyisir rambutnya di depan kaca.

"Aku gak tau sayang, bentar ya aku liat dulu.. " jawab Rudi lalu menuju ke pintu untuk melihat siapa yang mengetuk - ngetuk pintu dan Riyanti mengikuti di belakang Rudi.

Rudi lalu membuka pintu yang masih dikunci.

Setelah pintu terbuka betapa kagetnya Rudi melihat siapa yang sedang berdiri di depan pintu kamar kost nya.

"Win.. Winda... ?" ucap Rudi tergagap.

"Oh jadi selama ini kamu ngumpet di sini ya mas ?, pantas kamu sampai lupa pulang ke rumah ternyata kamu di sini bersama perempuan jalang itu...!! " teriak Winda sambil meloto dan menujuk ke arah Riyanti.

Riyanti pun kaget dan bingung dengan apa yang terjadi.

"Dasar laki-laki brengsek kamu mas, kamu udah empat bulan pergi dari rumah bilangnya ada tugas ke luar kota tapi kenyataannya kamu selingkuh sama pelacur itu hah..?!!" bentak Winda sambil memukul Rudi dengan tangannya yang gempal itu.

Riyanti kaget sekaligus bingung melihat winda yang sedang marah- marah.Dia hanya berdiri mematung melihat Winda yang sedang mengamuk.

"Mas Rudi ,siapa perempuan itu mas, tolong jelaskan sama aku.." ucap Riyanti kepada Rudi.

"Dia,,dia,, nanti aku jelasin ya.." jawab Rudi yang gugup karena bingung mau menjawab apa.

"Aku istri Rudi..!!" bentak Winda kepada Riyanti.

"Mas, apakah benar yang dikatakan perempuan itu mas..? Kenapa kamu gak pernah cerita sama aku kalau kamu punya istri mas..? " tanya Riyanti minta penjelasan kepada Rudi.

"Ri, tolong maafin aku, aku akan jelasin semuanya sama kamu.." jawab Rudi sambil berjalan mendekati Riyanti.

Tapi tiba- tiba winda menarik tangan Rudi.

"Mau ngapain kamu mas..? Jangan dekati perempuan itu lagi..!!" teriak Riyanti.

Kemudian Winda mendekati Riyanti dan tiba- tiba saja menjambak rambut Riyanti dengan keras, sehingga Riyanti teriak kesakitan dan hampir terjatuh.

"Dasar pelacur kamu,,! perempuan tidak tau diri, jalang!!,, apa kamu sudah tidak laku sampai- sampai suami orang kamu pacari hah..! " teriak Winda lalu menampar kedua pipi Riyanti secara bergantian dengan keras.

"Auww... sakittt.. mas Rudi tolongin aku mas sakitt.. " teriak Riyanti menangis kesakitan karena Winda menghajarnya dengan membabi buta.

Rudi yang berusaha memisahkan Winda pun menjadi kewalahan karena Winda mengamuk seperti orang kesurupan di tambah lagi badan Winda yang tinggi besar itu.

"Winda, lepasin Riyanti Win !, dia tidak salah, dia tidak tau apa-apa, aku mohon lepasin dia. Tolong jangan siksa Riyanti seperti itu Win, kalau kamu mau marah, marah saja sama aku dan pukul aku saja sampai kamu puas, tapi jangan sakiti Riyanti, dia nggak salah Win..!! " ucap Rudi kepada Winda yang sedang memukuli Riyanti.

"Kamu dengar perempuan jalang? suamiku lebih membela dan peduli sama kamu dari pada istrinya sendiri..!! puas kamu? puas? dasar pelakor brengsek..!! "Winda teriak sambil menendang paha Riyanti yang sudah terduduk lemas.

Winda lalu menghentikan aksinya lalu bicara dengan Rudi.

"Mas, sekarang juga kamu tinggalkan perempuan jalang itu dan pergi dari sini !!. Kalau tidak sampai kapan pun kamu tidak akan bisa bertemu dengan anak kamu lagi..!!" ancam Winda.

Lalu Winda mendorong tubuh Rudi untuk keluar dari kamar kost dengan kasar.

"Ayo keluar..!!" teriak winda.

"Tunggu dulu Winda tunggu.., tolong kasih kesempatan aku buat ngomong sama Riyanti sebentar, tolong Winda, Riyanti tidak tau apa - apa soal kamu. Dia tidak bersalah Winda.." ucap Rudi memohon.

"Sekali lagi kamu berani ngomong sama dia maka aku akan menyiksanya lebih dari yang tadi..! ayo keluar kamu mas, keluar...!! " teriak Winda.

Rudi yang tubuhnya kalah besar dari Winda pun akhirnya terdorong keluar.Apalagi ketika sampai di luar kamar ada Adik laki - laki Winda yang dari tadi menunggu di belakang pintu ikut menyeret tubuh Rudi, sehingga Rudi pun tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya berteriak memanggil nama Riyanti.

"Riyanti,, tolong maafin aku Ri, aku salah sudah membohongi kamu Ri, tapi aku sangat mencintai kamu Ri, aku akan tetap mencintaimu sampai kapan pun Ri...!!" teriak Rudi yang semakin menjauh dari kamar kost.