Tuduhan Juna

Dikediaman Praja…

Willy dan Hana harus pulang ke London hari ini.. karena Willy, sudah harus masuk ke perusahaan dan asistennya, sudah mengabarkan bahwa harus datang Lusa ke perusahaan, untuk memulai proyek mereka.. ya willy merupakan CEO dari Axtoo group..Willy masih menjadi pemimpin di perusahaannya, karena dia cuma punya satu anak dan putrinya tersebut membangun kerajaan bisnisnya sendiri..sungguh Luar biasa kan!!

“Mery..Praja! senang bersama kalian beberapa hari ini..kita ini adalah adik kakak ipar, tapi jangan lupa kalau kita sekarang adalah besan”ucap Willy tersenyum.

“Tepat sekali kak! kita akan lebih sering bertemu karena Juna dan Lidya”ucap Mery yang juga sangat bahagia.

“Ya.. kami juga akan sering ke Indonesia, karena siapa tau kita akan, segera menimang cucu nanti”sahut Hana dengan senyuman hangat.

Begitu pun dengan Praja..dia merasa beruntung punya besan, seperti kakak iparnya ini ..ya dimata Praja, Willy adalah pria yang tegas,berwibawa,dan sangat jenius dan kecerdasaannya diatas rata rata.

“Baiklah kami pergi dulu..terimaksih untuk waktu yang indah ini”ucap Willy menatap Adik dan adik iparnya itu.

Willy dan hana akan berangkat, memakai pesawat mereka pribadi, yang sudah sampai menjemput mereka dari kemarin malam.

“Baik kak mari kita pergi, kami akan mengantar kalian sampai bandara”ucap Praja.

Mobil pun sudah bersiap, mengantar mereka ke bandara. Dua pasang suami istri itu pun pergi bersama sama.

Sesampainya mereka dibandara…

“Jangan lupa berkabar, kalau sudah sampai ya kak”ucap Mery sedih dengan perpisahan mereka..padahal Mery memang sangat rindu pada kakak satu-satu nya itu.

“Baiklah adikku, kakak akan menelepon ketika sudah sampai”.ucap Willy yang memeluk adiknya itu.

Setelah itu Hana pun berpelukan dengan Mery.

“Aku akan merindukan kalian hmm”ucap Hana yang sangat menyayangi Mery.

Praja dan Willy pun juga berpelukan. ya mereka adalah dua orang pria tangguh, yang sangat tampan meski sudah berusia senja..

“Praja tolong jaga putri..aku hanya mempunyai satu orang anak..tolong perhatikan Lidya”ucap Willy sendu mengingat putrinya itu.

“Iya kak.. kami semua akan menjaganya, jangan ragu kami juga sangat, menyayangi Lidya seperti putri kami sendiri”ucap Praja yang melihat kesedihan di mata kakak iparnya itu.

Akhirnya pilot pun, sudah memberi aba aba bahwa, mereka harus segera berangkat.

Willy dan Hana pun berjalan, menuju pesawat dan berbalik sebentar, mengangkat tangannya dan melambaikan, tanda mereka akan berangkat.

“Semoga kita secepatnya bertemu lagi kak”ucap Mery pelan yang didengar suaminya.

“Jangan sedih sayang, ada waktu kita akan bertemu mereka lagi”ucap Praja yang memeluk bahu Mery.

“Ah ya sayang kau benar.. ayo kita pulang”ucap Mery dan mereka pun berlalu dari bandara tersebut.

Di apartemen Juna…

Juna dan Lidya, sudah sampai di apartemen mewah yang adalah kepunyaan Juna sendiri. Lidya pun masuk kedalam dan melihat isi apartemen tersebut..

“Hmm lumayan”batinnya.

Lidya begitu karena dia sudah biasa dengan rumah,apartemen atau mansion mewah ..jadi Lidya tidak terlalu heran dengan apartemen yang dimasukinya itu. Bahkan Lidya punya puluhan apartemen yang tersebar diberbagai negara.

“Hmm kami berdua akan tinggal disini? Aku bahagia karena aku berada dekat suamiku”batinnya lagi.

Yup Lidya bukan bahagia, karena apartemennya mewah..akan tetapi dia bahagia, karena mulai saat ini dia akan membangun, keluarga kecilnya disini bersama suaminya. ya tentunya pria yang sudah membuatnya jatuh hati.Dan perlu diketahui bahwa Lidya, bukan tipe wanita yang suka memamerkan, apa yang dia punya.. Lidya sangat suka berinteraksi, dengan siapapun tanpa memilih..dia orang yang sangat rendah hati karena momy nya, yang mengajarinya dari kecil supaya jangan sombong.. tentunya Lidya adalah wanita yang sangat cerdas, seperti dady nya dia adalah lulusan terbaik, di salah satu universitas terbaik di London…saat ini dia merasakan untuk pertama kalinya jatuh cinta, pada seorang pria ..

“Aku mencintai mu Juna alexander”batinnya tersenyum.

Juna pun yang sudah ikut masuk, masih berbicara dengan Lucky serius.

“Besok aku akan memenangkan tender itu Lucky, aku tak akan kalah dari si David sialan itu”ucap Juna serius. Padahal David adalah sahabatnya itulah mereka kalau bisnis ya bisnis, kalau diluar itu mereka tetap bersahabat..

“Semoga tuan!! berikan yang terbaik besok”ucap Lucky yang memberi semangat.

Lidya yang masih berada disekitar Juna dan Lucky pun menguping pembicaraan mereka..dan tersenyum halus entah apa yang dipikirkan Lidya.

Ya itulah Lidya orangnya sangat misterius..didepan suaminya dia akan tetap menjadi wanita yang biasa saja.. no make up karena tanpa make up juga, udah cantik dan no glamour, hal itu yang akan diperlihatkan Lidya ketika berada di acara penting, dengan para rekan bisnisnya. Tapi sekarang dia adalah seorang istri ..menurutnya dia harus bisa, memberi tugas nya sebagai istri.. dia ingin rumah tangganya seperti momy dan dadynya(duh baik nya Kamu Lidya).

Juna pun langsung menyuruh Lucky pulang, karena hari ini Juna berencana mau istirahat karena baginya, sudah terlalu banyak beban beberapa minggu ini.

“Saya permisi tuan”ucap Lucky dan segera berlalu.

Juna pun melihat Lidya, yang masih berada didepannya.. melihat lihat seluruh apartemen, padahal sebenarnya, Lidya hanya berpura pura melihat.

“Heh!! Wanita bodoh jangan kayak orang kampungan!..”ketus Juna.

Lidya kaget tiba tiba Juna berkata ketus, dia ga sadar kalau Lucky sudah pergi.

“Ah ga kak cuma mau tau, kamar kita yang mana”ucap Lidya tersenyum.

“Apa kamu bilang?kamar kita? Haa wanita bodoh jangan harap aku mau satu kamar dengan mu!”bentak Juna dengan bengis.

“Tapi kak kita ini suami…”

“Plakkk”satu tamparan di pipi Lidya berhasil mendarat membuat, pipi Lidya yang sangat putih menjadi merah.

“Kak…kau”ucap Lidya pelan.

“Apa???haa!!apa????? Kau mau protes? “ Bentak Juna yang semakin kayak orang kesetanan.

“Dengar baik baik ya bodoh, kamar mu disana ingat hanya kamarmu, bukan kamar kita,, aku tidur dikamarku sendiri,,kau dan aku akan tidur dikamar terpisah!!!!”bentak Juna yang membuat dada Lidya tak bisa terkatakan lagi.

“Ba-baik kak aku mengerti”lirih Lidya yang menahan air matanya agar jangan jatuh.

“Dan satu lagi, jangan pernah mencoba menjadi istri yang sok baik, padahal aku tau yang ada diotakmu”.

“a-apa maksudmu kak?

“Hah!!aku tak akan pernah berhenti menyiksamu, sampai sandiwara mu terbuka nyata”.

“Sandiwara apa yang kau maksud kak?”ucap Lidya yang makin bingung.

“Hah pura pura bodoh kau jalang, dengar ya aku yakin di Singapura malam itu, kau itu sengaja menjebakku kan!!!! Katakan sialan!”bentak Juan sambil menjambak rambut belakang Lidya.

“Stop kak lepaskan!!! Ini sakit”.lirih Lidya

“Katakan dengan jujur sialan!! kalau kau mau kulepaskan!”ancam Juna dengan wajah seperti iblis.

“Demi Tuhan kak, aku ga pernah menjebakmu..aku juga baru kenal denganmu kak”isak Lidya yang memegang tangan Juna yang menjambak rambutnya.

Juna langsung menghempas kepala Lidya..

“Kau dengar ya, sampai kau sendiri yang menyerah dan meminta pergi, baru kau akan bebas!!! Ingat dari mulutmu sendiri, biar orang tuaku dan orang tuamu mendengar”.

“Tapi jangan pernah, kau mengadu pada mereka karna kau tau, mereka itu kakak beradik kandung”

“Kalau kau berani mengadu, berarti kau sendiri yang menghancurkan dua keluarga bukan aku”semua diucapkan Juna dengan sangat berapi api.

Juna yang sudah berhasil, menyakiti Lidya secara batin dan fisik akhirnya pergi kekamarnya..membuka pintu kamarnya dan seperti biasa membanting, pintu juga kalau lagi ngamuk..

Sementara Lidya, yang ditinggalkan begitu saja pun langsung pergi, menuju kamarnya.dibalik pintu dia menyandarkan, punggungnya dan merosot kebawah.

“Ya Tuhan sakit sekali Tuhan”isak Lidya yang diikuti air matanya yang mengalir deras.

“Apa salahku kak? Aku tulus menerima pernikahan ini ..tapi kenapa kau membenciku?”

“Aku bersumpah, aku tak pernah menjebakmu kak”isaknya penuh sesak yang tak bisa terucapkan lagi.

Hampir 3 jam Lidya menangis dikamarnya, karena dia tidak pernah diperlakukan siapapun seperti itu, termasuk momy dady nya. Lidya pun berdiri berjalan kekamar mandi.

“Aku tak boleh menyerah!..pernikahan kami baru beberapa hari, aku akan terus mengambil hati suamiku walaupun harus merangkak”batinnya dibawah guyuran shower.

(Duh cinta se menyakitkan itu ya Lidya🥲)

Sementara Juna yang masih emosi, didalam kamarnya langsung merebahkan dirinya di ranjang. Dia benci , emosi , jijik kalau berhadapan dengan Lidya. Entah kenapa, Juna semakin dingin dan kejam. entahlah mungkin karena pengalamannya yang dulu bersama Jenny.. dan dia menganggap, semua perempuan adalah sama..apalagi pertemuannya dengan Lidya pun terjadiu ketika Lidya sedang mabuk dan berakhir dikamar nya saat itu.

“Hah !!! Itu belum seberapa wanita sialan! kau akan merasakan neraka, didalam pernikahan ini!! Cuihhhh” Juna meludah ke lantai sebagai tanda dia jijik pada pernikahan keduanya ini. (Duh babang Juna jangan nanti kamu menyesal ya 🙄)

Btw ini adalah apartemen Juna alexander ya guys … maaf cerita sudah menuju konflik kadang ga kuat mau ngetik …ditunggu bab selanjutnya ya…terimakasih yang sudah mampir,,salam sehat semua semoga rezeki kalian berlimpah Amin❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

melyana💗

melyana💗

aku pernah gini thor karna cinta banget sama cowokku dia sering tampar aku susah ngelepasin😭 untung sdh putus

2023-12-07

1

seiko

seiko

naik darahku bah woy Juna enak banget lu main tampar aja😡

2023-12-07

1

Iqlima Al Jazira

Iqlima Al Jazira

kelewatan juna😡
pergilah lidya

2023-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana kepergian Lidya
2 berangkat
3 maksud kedatangan Billy
4 kim menjemput Lidya
5 pertemuan
6 Juna dan Lidya
7 Velly melihat
8 Lidya histeris
9 Pengakuan velly
10 Lidya jatuh cinta?
11 Penyelidikan Praja
12 Rencana ke London
13 Harus segera Menikah
14 Kau duda dingin
15 Sebatas status
16 Jangan mengaturku!!!
17 Tuduhan Juna
18 Lidya yang sabar
19 kunjungan Mery
20 kau tau kan jalan pulang??
21 pertemuan David dan Lidya
22 Hujan!
23 Velly kembali
24 Lidya dan Velly
25 Juna dan David
26 Pernyataan cinta berujung penghinaan
27 siapa Efran alexander?
28 Velly meminta maaf
29 siapa Neva?
30 perasaan David
31 Bab 31 bertengkar lagi
32 Lidya menghajar…
33 Juna dan David baku hantam
34 Juna ingin bercerai !!
35 Dia kekasihku
36 Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37 Cerita Lidya pada David..
38 Aku benci pengkhianat !!
39 Juna mendengar dan melihat….
40 Ancaman Juna
41 Keputusan mutlak Lidya..
42 Juna histeris..
43 Penyesalan Juna…
44 Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45 Tidak ada jejak Lidya
46 Akhirnya terbongkar
47 Lepaskan Lidya
48 Info dari Lucky
49 Velly dan David
50 Juna memohon ampun pada Willy..
51 Hana mengubah pikiran Willy
52 Kesepakatan dua keluarga..
53 Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54 1 tahun berlalu..
55 Perasan Lidya..
56 Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57 Kau kah itu??
58 Velly bertemu Lidya..
59 Lidya menolak Juna..
60 Juna dan kesedihannya…
61 Juna tau keberadaan Lidya
62 Sayang..
63 Ada saja akal Juna…
64 Lidya masih bersikeras…
65 Ciuman kedua
66 Juna dan cintanya…
67 Biarkan seperti ini..
68 Lidya segalanya bagi Juna..
69 Rencana ke Bali
70 Tiba di Bali..
71 David cemburu..
72 Akhirnya
73 Jangan berharap apapun dariku (David)
74 Harapan Mery..
75 Pikiran negatif Lidya…
76 Lidya marah..
77 Kemana Lidya?
78 Hari yang emosional
79 Lidya masih egois
80 Lidya berangkat ke New york
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 TAMAT
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Rencana kepergian Lidya
2
berangkat
3
maksud kedatangan Billy
4
kim menjemput Lidya
5
pertemuan
6
Juna dan Lidya
7
Velly melihat
8
Lidya histeris
9
Pengakuan velly
10
Lidya jatuh cinta?
11
Penyelidikan Praja
12
Rencana ke London
13
Harus segera Menikah
14
Kau duda dingin
15
Sebatas status
16
Jangan mengaturku!!!
17
Tuduhan Juna
18
Lidya yang sabar
19
kunjungan Mery
20
kau tau kan jalan pulang??
21
pertemuan David dan Lidya
22
Hujan!
23
Velly kembali
24
Lidya dan Velly
25
Juna dan David
26
Pernyataan cinta berujung penghinaan
27
siapa Efran alexander?
28
Velly meminta maaf
29
siapa Neva?
30
perasaan David
31
Bab 31 bertengkar lagi
32
Lidya menghajar…
33
Juna dan David baku hantam
34
Juna ingin bercerai !!
35
Dia kekasihku
36
Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37
Cerita Lidya pada David..
38
Aku benci pengkhianat !!
39
Juna mendengar dan melihat….
40
Ancaman Juna
41
Keputusan mutlak Lidya..
42
Juna histeris..
43
Penyesalan Juna…
44
Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45
Tidak ada jejak Lidya
46
Akhirnya terbongkar
47
Lepaskan Lidya
48
Info dari Lucky
49
Velly dan David
50
Juna memohon ampun pada Willy..
51
Hana mengubah pikiran Willy
52
Kesepakatan dua keluarga..
53
Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54
1 tahun berlalu..
55
Perasan Lidya..
56
Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57
Kau kah itu??
58
Velly bertemu Lidya..
59
Lidya menolak Juna..
60
Juna dan kesedihannya…
61
Juna tau keberadaan Lidya
62
Sayang..
63
Ada saja akal Juna…
64
Lidya masih bersikeras…
65
Ciuman kedua
66
Juna dan cintanya…
67
Biarkan seperti ini..
68
Lidya segalanya bagi Juna..
69
Rencana ke Bali
70
Tiba di Bali..
71
David cemburu..
72
Akhirnya
73
Jangan berharap apapun dariku (David)
74
Harapan Mery..
75
Pikiran negatif Lidya…
76
Lidya marah..
77
Kemana Lidya?
78
Hari yang emosional
79
Lidya masih egois
80
Lidya berangkat ke New york
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!