Pengakuan velly

Lidya pun sampai di Apartemennya menggunakan taxi. Lidya yang sudah membuka pintu Apartemen nya, langsung melihat ada Kim disana.

Kim yang melihat Lidia langsung memeluk.

“Kamu dari mana aja sih, aku kirain kamu hilang, aku nungguin di Lobby kamu ga muncul” ucap Kim pada sahabatnya ini.

“Maaf ya, aku terlalu mabuk jadi aku memesan kamar hotel” bohong Lidya

“Serius? Kok Kamu ga ajak ajak aku sih?” ucap Kim.

“Maaf ya namanya juga aku mabuk jadi ga ingat siapa siapa” ucap Lidya.

“Ya udah yang penting kamu ga apa apa dan selamat, eh kok kamu pakai pakaian yang berbeda?” tanya kim.

“Hmm ya aku pinjam pakaian salah satu staff disitu, masak iya aku keluar pake baju terbuka”bohong Lidya

Sebenarnya Kim curiga dengan jawaban Lidya. tapi dia tepis karna Lidya sampai dengan selamat.

“Aku tadi udah pesan makanan, bentar lagi mungkin datang,kamu mandi dulu Lid” ucap Kim.

“Oh ya thank you Kim aku mandi dulu ya badan aku udah lengket banget” kata Lidya pura pura semangat, padahal sampe sekarang wajah Juna masih terbayang bayang dipikirannya. Lidya lupa sudah memberi pesan di kertas tadi berharap ga ketemu lagi😅

Setelah itu Lidya sudah selesai dengan ritual mandinya.

“Nih makanan kita udah datang ayo makan” ajak Kim.

Lidya hanya mengangguk. Kim yang curiga melihat sikap perubahan Lidya, hanya melihat saja. kim tidak mau terlalu jauh bertanya.

“Kim aku berencana pulang besok ke London”ucapnya tiba tiba.

“Kok mendadak Lid?” tanya Kim.

“Aku tiba tiba kangen dady sama momy”bohongnya pada Kim

“Ok Lid aku paham” ucap Kim yang melihat perubahan Lidya.

Sementara Velly sudah tiba dimansion keluarganya. Karena Velly yang ingin segera pulang, untuk memberi tahu orang tuanya apa yang dilihatnya ketika di Singapura. Velly tak mau menunda nunda lagi, karna Velly kalau terlambat memberi tahu orang tuanya, akan jadi lain ceritanya.

Velly mempersiapkan hatinya, dengan kabar yang mau disampaikannya. Bagaimanapun Juga dia ingin kakaknya bertanggung jawab dengan perbuatannya, bersama wanita yang tidur sekamar dengan kakaknya itu.

“Aku juga wanita, aku ga suka pria yang tidak bertanggung jawab, sekalipun kakakku sendiri orangnya. Berani melakukan, berani bertanggung jawab” ucap Velly dalam hati.

“Ma, pa aku pulang” Velly datang menyapa orang tuanya yang lagi ditaman belakang.

“Hey anak mama kok uda pulang aja, kamu kan rencanya 3 hari di Singapura sayang” kata Mery yang heran baru pergi putrinya sudah kembali.

“Ma aku pulang karna mau kasi kabar penting”kata Velly yang sudah siap mendengar reaksi papa mamanya.

“Kamu pulang cepat, karna mau kasih kabar penting apa sayang?” Tanya Praja pada putrinya itu.

Sejenak Velly diam dan menghela nafasnya mempersiapkan diri, untuk memberi tahu mereka.

“Pa, ma aku pulang mau bilang kak Juna tidur sekamar dengan wanita” ucap Velly to the point.

“Apa??” Ucap Mery yang masih terkejut.

“Kamu jangan mengada ada Vel” kata Praja yang juga terkejut.

“Iya ma, aku liat wanita itu tidur diranjang kak Juna, hanya memakai pakaian dalam saja” terang Velly.

Kedua orang tua itu saling berpandangan, seakan akan tak percaya kelakuan anaknya itu.

“Kamu serius kan vel?” tanya Mery sekali lagi.

“Ngapain aku capek capek datang kalo ga bener ma” jawab Velly.

Mendengar jawaban putrinya itu, Mery menutup mulutnya terkejut.

“Papa akan introgasi Juna begitu kembali ke mansion” kata Praja menegaskan.

“Sayang kenapa Juna jadi begini?” kata Mery pada suaminya.

“Tenanglah sayang, kita tunggu kepulangan Juna dulu dan kita tanyakan” ucap suaminya itu sambil memeluk.

“Apa kita sudah salah mendidik anak kita sayang?” tanya Mery lagi yang menangis.

“Tenang sayang, kita sudah mengajarkan anak anak kita untuk bertanggung jawab atas tindakan apapun, yang mereka lakukan” kata Praja yang masih memeluk istrinya

Setelah lama menangis dipelukan suaminya Merry langsung berkata” sayang tolong temukan wanita yang tidur bersama Juna, dan kita harus menikahkan mereka secepatnya.

“ pasti sayang” ucap Praja lembut. Ya Praja sangat mencintai istrinya, apapun akan Praja lakukan untuk istrinya.

Sementara Velly yang melihat orang tuanya bersedih, langsung mendekati mereka.

“ aku setuju ma, kakak harus menikah dengan wanita itu”.

Siang hari nya, Juna telah tiba di Indonesia dan segera menuju mansion keluarganya. Juna yang sudah sampai, langsung memasuki mansion. Kebetulan Praja diruang kerjanya, dan Merry merapikan tanamannya. Velly sudah pergi ke butiknya.

Sesuai kesepakatan mereka tadi pagi. Mereka akan membicarakan masalah ini, malam hari selesai makan malam keluarga.

“Hai ma” ucap Juna yang melihat mamanya di kebun belakang.

“Ya sayang, kamu sudah pulang?” ucap Merry lembut.

“Iya ma aku kekamar dulu mau istrirahat sekalian mau mandi” kata Juna pada mamanya.

“Ya sayang” kata Mery senyum.

Juna pun berjalan menuju kamarnya. Juna langsung rebahan dan memandang keatas.

“Huff.. apa Velly belum ngadu ke mama ya kok mama biasa aja” gumamnya pelan.

“Dan kenapa hatiku gelisah?” Batinnya

Entah kenapa Juna tak bisa memejamkan matanya, padahal dia mengantuk. Pikirannya berkecamuk, tentang ancaman adiknya yang akan melaporkan pada orang tuanya.

“Tidak! walaupun mama papa tau emang kenapa, aku ga ngapa ngapain sama wanita gila itu” ucap nya dalam hati.

“Tapi papa dan mama pasti akan tetap mencari wanita gila itu” ucapnya kesal karna dia tau karakter orang tuanya.

“ sebaiknya aku tenang, mana tau ada jalan keluar” katanya menangkan hatinya.

Sementara Lidya sudah mempersiapkan keberangkatannya besok.

“Aku harus kembali secepatnya, supaya aku bisa melupakan kejadian memalukan ini” ucap Lidya

“Aku harus bekerja untuk melupakan masalah ini, kalau aku disini sama saja buat aku stress”katanya lagi.

Lidya pun mempersiapkan semuanya untuk kepulangannya besok.

“Lid aku akan merindukanmu” ucap Kim sedih.

“Baru aja ketemu kamu langsung balik” ucap Kim.

“Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan”ucap Lidya dengan senyum.

Terpopuler

Comments

seiko

seiko

alurnya bagus ya teratur, aku suka nih 👍👍

2023-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana kepergian Lidya
2 berangkat
3 maksud kedatangan Billy
4 kim menjemput Lidya
5 pertemuan
6 Juna dan Lidya
7 Velly melihat
8 Lidya histeris
9 Pengakuan velly
10 Lidya jatuh cinta?
11 Penyelidikan Praja
12 Rencana ke London
13 Harus segera Menikah
14 Kau duda dingin
15 Sebatas status
16 Jangan mengaturku!!!
17 Tuduhan Juna
18 Lidya yang sabar
19 kunjungan Mery
20 kau tau kan jalan pulang??
21 pertemuan David dan Lidya
22 Hujan!
23 Velly kembali
24 Lidya dan Velly
25 Juna dan David
26 Pernyataan cinta berujung penghinaan
27 siapa Efran alexander?
28 Velly meminta maaf
29 siapa Neva?
30 perasaan David
31 Bab 31 bertengkar lagi
32 Lidya menghajar…
33 Juna dan David baku hantam
34 Juna ingin bercerai !!
35 Dia kekasihku
36 Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37 Cerita Lidya pada David..
38 Aku benci pengkhianat !!
39 Juna mendengar dan melihat….
40 Ancaman Juna
41 Keputusan mutlak Lidya..
42 Juna histeris..
43 Penyesalan Juna…
44 Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45 Tidak ada jejak Lidya
46 Akhirnya terbongkar
47 Lepaskan Lidya
48 Info dari Lucky
49 Velly dan David
50 Juna memohon ampun pada Willy..
51 Hana mengubah pikiran Willy
52 Kesepakatan dua keluarga..
53 Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54 1 tahun berlalu..
55 Perasan Lidya..
56 Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57 Kau kah itu??
58 Velly bertemu Lidya..
59 Lidya menolak Juna..
60 Juna dan kesedihannya…
61 Juna tau keberadaan Lidya
62 Sayang..
63 Ada saja akal Juna…
64 Lidya masih bersikeras…
65 Ciuman kedua
66 Juna dan cintanya…
67 Biarkan seperti ini..
68 Lidya segalanya bagi Juna..
69 Rencana ke Bali
70 Tiba di Bali..
71 David cemburu..
72 Akhirnya
73 Jangan berharap apapun dariku (David)
74 Harapan Mery..
75 Pikiran negatif Lidya…
76 Lidya marah..
77 Kemana Lidya?
78 Hari yang emosional
79 Lidya masih egois
80 Lidya berangkat ke New york
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 TAMAT
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Rencana kepergian Lidya
2
berangkat
3
maksud kedatangan Billy
4
kim menjemput Lidya
5
pertemuan
6
Juna dan Lidya
7
Velly melihat
8
Lidya histeris
9
Pengakuan velly
10
Lidya jatuh cinta?
11
Penyelidikan Praja
12
Rencana ke London
13
Harus segera Menikah
14
Kau duda dingin
15
Sebatas status
16
Jangan mengaturku!!!
17
Tuduhan Juna
18
Lidya yang sabar
19
kunjungan Mery
20
kau tau kan jalan pulang??
21
pertemuan David dan Lidya
22
Hujan!
23
Velly kembali
24
Lidya dan Velly
25
Juna dan David
26
Pernyataan cinta berujung penghinaan
27
siapa Efran alexander?
28
Velly meminta maaf
29
siapa Neva?
30
perasaan David
31
Bab 31 bertengkar lagi
32
Lidya menghajar…
33
Juna dan David baku hantam
34
Juna ingin bercerai !!
35
Dia kekasihku
36
Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37
Cerita Lidya pada David..
38
Aku benci pengkhianat !!
39
Juna mendengar dan melihat….
40
Ancaman Juna
41
Keputusan mutlak Lidya..
42
Juna histeris..
43
Penyesalan Juna…
44
Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45
Tidak ada jejak Lidya
46
Akhirnya terbongkar
47
Lepaskan Lidya
48
Info dari Lucky
49
Velly dan David
50
Juna memohon ampun pada Willy..
51
Hana mengubah pikiran Willy
52
Kesepakatan dua keluarga..
53
Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54
1 tahun berlalu..
55
Perasan Lidya..
56
Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57
Kau kah itu??
58
Velly bertemu Lidya..
59
Lidya menolak Juna..
60
Juna dan kesedihannya…
61
Juna tau keberadaan Lidya
62
Sayang..
63
Ada saja akal Juna…
64
Lidya masih bersikeras…
65
Ciuman kedua
66
Juna dan cintanya…
67
Biarkan seperti ini..
68
Lidya segalanya bagi Juna..
69
Rencana ke Bali
70
Tiba di Bali..
71
David cemburu..
72
Akhirnya
73
Jangan berharap apapun dariku (David)
74
Harapan Mery..
75
Pikiran negatif Lidya…
76
Lidya marah..
77
Kemana Lidya?
78
Hari yang emosional
79
Lidya masih egois
80
Lidya berangkat ke New york
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!