Di kediaman keluarga Praja..
Sebuah mobil mewah masuk ke Mansion. Security langsung menyapa 2 orang tersebut
“Selamat siang tuan muda billy, nona Siska”.
“Siang pak Indra, mama ada?” tanya Billy.
“Ada tuan, nyonya bersama tuan besar”.
“Ok pak indra terimaksih” ucap Billy.
“Sama-sama tuan muda” ucap pak Indra.
Billy dan siska istrinya, beserta anak mereka keyla keluar dari mobil mewah itu.mereka segera masuk ke dalam mansion.
“Hai pa,ma” ucap Billy kepada kedua orang tua nya, yang sedang berada di ruang keluarga.
“Hey, kapan kalian datang sayang?” Mery pun dikejutkan dengan kedatangan, putra sulung nya beserta menantu dan cucunya.
“Baru saja sampai ma” kata Siska menantu nya itu.
Keyla pun berlari dan memeluk oma dan opanya bergantian. Cucu pertama mereka yg menggemaskan.
“Hey sayang, oma rindu sama Keyla” ungkapan sayang Mery kepada cucunya.
“Tumben kalian datang ga bilang- bilang Bill” tanya Mery.
“Iya ma, sorry deh kami datang dadakan, selain ada yang mau ku sampaikan, Keyla katanya rindu oma dan opanya” jawab Billy.
“Ma, sebenarnya aku tuh mau ketemu sama Juna, mana orangnya ma?” tanya Billly
“Juna tadi pagi, sudah pergi ke perusahaan” Praja menjawab putranya itu.
“Emang hal penting apa kamu sama Juna?”Praja bertanya sedikit heran.
“Iya pa, aku sama mantu kalian yang cantik ini mau ke Thailand” kata Billy sambil tersenyum.
Siska yang dipuji cantik, tersipu malu. Suaminya ini memang sangat romantis.
Praja yang langsung mengerti karna sudah mengetahui, kalau anak sulungnya ini membuka cabang perusahan disana.
“Sekarang kamu bilang aja sama papa Bill, nanti papa sampaikan pada adikmu” ucap Praja.
“Pa, seharusnya aku ada meeting besok di Singapura, tapi waktunya bentrokan pa aku besok harus segera ke Thailand” ucap Billy.
“Hmmm papa tau maksud kamu, kamu ingin Juna menggantikan kamu di Singapura kan?” Tanya Praja yang mengerti tujuan ucapan Billy.
Billy pun mengangguk pelan.
“Ok! papa setuju, karena memang perusahaan yang di Thailand, hanya kamu yang bisa handle. Karena kamu yang membuka cabang perusahaan kita disana” kata Praja bangga pada putra pertamanya itu.
“Ok Bill kalau itu, papa pastikan adikmu akan ke Singapura” Praja tau anak-anaknya sangat bertanggung jawab pada perusahan yang mereka pimpin.
Sementara itu, Praja mengambil ponselnya dan menghubungi Juna, yang baru saja masuk kantor.
“Halo jun” sapa Praja melalui ponselnya.
“Ya pa” Juna menjawab.
“Sebentar, kamu pulang dulu sebentar ya”.
“Ada apa sih pa? mendadak banget, baru juga masuk kerja pa” ucap Juna.
“Udah, pulang aja dulu sebentar biar tau” ucap Praja.
“Ok deh pa” ucap Juna agak bingung yang tiba-tiba disuruh pulang papa nya.
30 menit kemudian, Juna tiba di Mansion, keluar dari dalam mobil mewahnya. Juna keluar dan melihat ada mobil Billy parkir dihalaman mansion.
“Emmm ngapai dia ?” Ucap Juna tersenyum miring.
Juna pun masuk ke dalam mansion, langsung disapa keyla “om om “ sambil lari memeluk Juna. Dia senang, melihat keponakannya ini makin gembul, dan langsung memeluk keyla.
Tiba tiba Billy, yang melihat Juna bersama keyla, langsung menyapa adiknya itu.
“Woi!! rupanya adikku ini sudah mulai kerja, aku pikir kamu masih meratapi Jenny karna belum move on” ucap Billy menyindir adiknya itu dengan tertawa.
“Apa sih kak” kesal Juna kepada kakaknya yang mengungkit Jenny lagi.
“Sorry deh, kakak cuma becanda” jahil kakaknya. By the way Billy dan seluruh keluarga besar Alexander sudah tau kebusukan Jenny.
Akhirnya mereka duduk bersama diruang keluarga. Billy langsung mengungkapkan, maksud dan tujuan nya memanggil Juna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments