Velly melihat

Lidya yang sudah tidak sadar memeluk seorang pria ya dialah Juna, membuat Juna semakin panik. Dia takut ada orang yang melihat padahal Juna merasa sebagai korban wanita yang memeluknya.

“Lepaskan aku wanita gila” bentak Juna kesal. Lidya yang mabuk tak menghiraukan apa yang dikatakan Juna.

juna berusaha melepaskan dirinya dari Lidya tetapi pelukan Lidya sangat kuat.

“Menyingkir wanita gila,mau apa kau?” Lagi lagi Juna membentak.

Lidya akhirnya tertawa” hahaha hey tuan jelek apa aku terlihat mempesona sehingga kau datang kepelukanku?” Ucap nya

“Apa apaan kau,siapa yang sengaja memeluk wanita gila sepertimu?” Geram Juna yang tak habis pikir mendengar perkataan Lidya.

“Hey pria bodoh kau bilang apa?”nada bicara Lidya mengejek.

“Dengar ya kau itu pria terbodoh terjelek yang pernah aku temui”sambil sempoyongan Lidya terus mengoceh sambil menunjuk nunjuk wajah Juna.

“Cihh wanita ga tau diri kau lagi mabuk dan kau melampiaskan urusan pribadimu padaku wanita gila” bentak Juna

“Dengar ya pria brengsek kau itu ga layak dibilang tampan karna asal kau tau wajahmu itu dibawah standart kaum pria” kata Lidya yang semakin asal bicara membuat juna geram.

Setelah mengatakan itu tiba tiba Lidya mengeluarkan isi perutnya “uuweekk” muntahan Lidya mengenai pakaian Juna yang membuat Juna terkejut.

“Siall menjijikkan mimpi apa aku semalam ya Tuhan” geram Juna frustasi.

Tiba tiba Juna melihat ada beberapa orang yang lewat melihat mereka.

“Sial kenapa pelukan wanita gila ini kuat sekali,apa kata orang jika mereka melihat ku “ gumamnya pelan.

Mau tidak mau Juna akhirnya membawa Lidya dengan menggendong Lidya ala bridal style ke kamarnya. Dan sampailah mereka dikamar kemudian dibaringkannya Lidia diranjang.

“Sialan wanita gila kenapa harus ketemu dengan mu” geramnya berbicara sendiri. Juna menyesal telah keluar malam ini dari kamarnya hanya karena ga bisa tidur.

“Awas kau wanita gila besok setelah kau sadar aku akan memakimu” ucapnya pelan tapi menusuk.

Juna Langsung berjalan kearah kamar mandi utk membersihkan tubuhnya karna terkena muntahan Lidya, ya wanita yang tiba tiba datang membuat harinya sial.

Juna adalah pria pembersih dia jijik dengan yang kotor kotor.

Setelah selesai membersihkan diri Juna melihat Lidya yang tertidur diranjangnya.akan tetapi Juna jijik melihatnya karna ternyata muntahan Lidya juga ada dipakaian Lidya.

Entah dorongan dari mana Juna membuka pakaian Lidya karna dia ga mau kalau ranjangnya jadi kotor.

“Cihh wanita gila menjijikkan”ucapnya jijik

Akhirnya Lidya pun hanya memakai bra dan cd saja. Juna yang merupakan pria normal susah payah harus menelan salivanya.

Juna menggelengkan kepalanya membuyarkan lamunannya. Entah apa yang dilamunkan Juna hanya dia yang tau😄.

“Cih kau hanya wanita gila murahan mana mungkin aku selera melihatmu” ucapnya jijik

“Aku bukan laki laki hidung belang yang siap memangsa wanita yang ga jelas asal usulnya” ucapnya lagi.

Juna lalu menutup tubuh Lidya dengan selimut. Juna yang mau beranjak pergi dari ranjang tiba tiba tangannya ditarik Lidya sehingga Juna menindih tubuh Lidya.

“Jangan pergi bodoh temani aku tidur”ucap Lidya yang menutup matanya.

Juna tak menyangka Lidya bisa segitu kuat nya menarik Juna.

Juna yang sudah mulai mengantuk pun mau tidak mau ikut tidur bersama Lidya diranjang yang sama.

“Baiklah aku akan tidur disini tapi jangan harap aku akan menyentuh wanita murahan dan gila seperti mu” ucapnya dengan jijik

Pagi pun menyambut negara Singapura pukul 8 .

“Ting tong” suara bel kamar Juna berbunyi

Yang menganggu tidurnya sedangkan Lidya masih tenang dengan mimpinya.

Juna tidak sadar kalau dia tidur satu ranjang bersama wanita yang baru ditemuinya dan tidak dikenalnya.

Juna beranjak dari tempat tidurnya berjalan menuju pintu dan membuka pintu.

“Kakak aku datang” ternyata yang datang adalah Velly adiknya.

Velly langsung masuk menerobos kedalam kamar kakaknya itu.

Velly langsung melihat ke arah ranjang dan terkejut.

Jreng jreng Velly langsung membuka lebar matanya dan menutup mulutnya.

“Kakakkkkk”teriak Velly yang masih shock.

Juna yang belum sadar ada Lidya di ranjangnya pun bingung.

“Apa sih” kata juna yang masih bingung dengan sikap adiknya ini.

“Itu itu itu” kata Velly sambil menunjuk kearah ranjang.

Juna langsung melihat ranjang nya ada wanita yang sedang tidur memakai selimut dan menampakkan bagian atas yang memakai bra dengan melotot.

“Sial kenapa aku ga sadar kalau wanita gila ini masih disini” batinnya merutuki.

“Siapa wanita itu kak?” Tanya Velly

“Bukan siapa siapa aku ga kenal” jawab Juna ketus.

“Kakak jangan ngawur ya jelas jelas wanita ini tidur dikamar kakak” jawab Velly

“Kakak jangan lari dari tanggung jawab, aku akan laporkan sama mama dan papa”ucap Lidya yang ga bis pikir yang dikatakan kakaknya ini. Mana mungkin kakaknya berani membawa wanita yang tidak dikenal tidur diranjangnya.

Velly yang ga mau dengar penjelasan apa apa lagi dari Juna langsung pergi dan bersiap siap pulang ke Indonesia.

“Mama dan papa harus tau tentang ini, aku ga bisa membiarkan wanita diperlakukan ga adil karna aku juga wanita”gumamnya sambil berjalan.

Juna yang melihat adiknya yang pergi tergesa gesa langsung panik.

“Vel Vel mau kemana kamu,dengar dulu penjelasan kakak”teriaknya yang sudah tidak didengar lagi oleh Velly.

“Arghhhh sial sial sial”kesalnya sambil membuang kepalan tangannya keudara.

“Kalau Velly kasi tau mama dan papa aku harus jawab apa”ucapnya frustasi.

Juna duduk disofa kamarnya dengan wajah yang frustasi dan melihat kearah Lidya yang masih tertidur dengan nyenyak.

“Gara gara kau wanita sialan aku harus menghadapi masalah” geramnya melihat Lidya yang masih menikmati mimpinya.

Juna langsung mengambil ponselnya. Dia masih belum membangunkan Lidya. Dia ingin Lidya bangun sendiri dan melihat kenyataan.

Tiba tiba Lidya pun mulai membuka matanya pelan.

“Hmmm”suara Lidya pelan.

Lidya langsung menggerakkan kedua tangannya ke atas tanda dia sudah siap bangun.

Begitu Lidya menoleh kearah sofa betapa terkejut nya dia ada pria duduk melihat kearahnya dengan tatapan tajam.

“Akhhhhhhhhh”.

Terpopuler

Comments

seiko

seiko

pasti ini awalnya nanti mereka menikah 😆

2023-12-07

2

Yuni Jaima

Yuni Jaima

semangat thor 🥰
ditunggu part selanjutnya

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana kepergian Lidya
2 berangkat
3 maksud kedatangan Billy
4 kim menjemput Lidya
5 pertemuan
6 Juna dan Lidya
7 Velly melihat
8 Lidya histeris
9 Pengakuan velly
10 Lidya jatuh cinta?
11 Penyelidikan Praja
12 Rencana ke London
13 Harus segera Menikah
14 Kau duda dingin
15 Sebatas status
16 Jangan mengaturku!!!
17 Tuduhan Juna
18 Lidya yang sabar
19 kunjungan Mery
20 kau tau kan jalan pulang??
21 pertemuan David dan Lidya
22 Hujan!
23 Velly kembali
24 Lidya dan Velly
25 Juna dan David
26 Pernyataan cinta berujung penghinaan
27 siapa Efran alexander?
28 Velly meminta maaf
29 siapa Neva?
30 perasaan David
31 Bab 31 bertengkar lagi
32 Lidya menghajar…
33 Juna dan David baku hantam
34 Juna ingin bercerai !!
35 Dia kekasihku
36 Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37 Cerita Lidya pada David..
38 Aku benci pengkhianat !!
39 Juna mendengar dan melihat….
40 Ancaman Juna
41 Keputusan mutlak Lidya..
42 Juna histeris..
43 Penyesalan Juna…
44 Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45 Tidak ada jejak Lidya
46 Akhirnya terbongkar
47 Lepaskan Lidya
48 Info dari Lucky
49 Velly dan David
50 Juna memohon ampun pada Willy..
51 Hana mengubah pikiran Willy
52 Kesepakatan dua keluarga..
53 Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54 1 tahun berlalu..
55 Perasan Lidya..
56 Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57 Kau kah itu??
58 Velly bertemu Lidya..
59 Lidya menolak Juna..
60 Juna dan kesedihannya…
61 Juna tau keberadaan Lidya
62 Sayang..
63 Ada saja akal Juna…
64 Lidya masih bersikeras…
65 Ciuman kedua
66 Juna dan cintanya…
67 Biarkan seperti ini..
68 Lidya segalanya bagi Juna..
69 Rencana ke Bali
70 Tiba di Bali..
71 David cemburu..
72 Akhirnya
73 Jangan berharap apapun dariku (David)
74 Harapan Mery..
75 Pikiran negatif Lidya…
76 Lidya marah..
77 Kemana Lidya?
78 Hari yang emosional
79 Lidya masih egois
80 Lidya berangkat ke New york
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 TAMAT
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Rencana kepergian Lidya
2
berangkat
3
maksud kedatangan Billy
4
kim menjemput Lidya
5
pertemuan
6
Juna dan Lidya
7
Velly melihat
8
Lidya histeris
9
Pengakuan velly
10
Lidya jatuh cinta?
11
Penyelidikan Praja
12
Rencana ke London
13
Harus segera Menikah
14
Kau duda dingin
15
Sebatas status
16
Jangan mengaturku!!!
17
Tuduhan Juna
18
Lidya yang sabar
19
kunjungan Mery
20
kau tau kan jalan pulang??
21
pertemuan David dan Lidya
22
Hujan!
23
Velly kembali
24
Lidya dan Velly
25
Juna dan David
26
Pernyataan cinta berujung penghinaan
27
siapa Efran alexander?
28
Velly meminta maaf
29
siapa Neva?
30
perasaan David
31
Bab 31 bertengkar lagi
32
Lidya menghajar…
33
Juna dan David baku hantam
34
Juna ingin bercerai !!
35
Dia kekasihku
36
Bisikan Lidya yang buat Juna merinding..
37
Cerita Lidya pada David..
38
Aku benci pengkhianat !!
39
Juna mendengar dan melihat….
40
Ancaman Juna
41
Keputusan mutlak Lidya..
42
Juna histeris..
43
Penyesalan Juna…
44
Pengenalan wajah tokoh sesuai imajinasi Author ya!!
45
Tidak ada jejak Lidya
46
Akhirnya terbongkar
47
Lepaskan Lidya
48
Info dari Lucky
49
Velly dan David
50
Juna memohon ampun pada Willy..
51
Hana mengubah pikiran Willy
52
Kesepakatan dua keluarga..
53
Juna pulang ke mansion dan berjanji..
54
1 tahun berlalu..
55
Perasan Lidya..
56
Jantung Juna tiba-tiba berdebar..
57
Kau kah itu??
58
Velly bertemu Lidya..
59
Lidya menolak Juna..
60
Juna dan kesedihannya…
61
Juna tau keberadaan Lidya
62
Sayang..
63
Ada saja akal Juna…
64
Lidya masih bersikeras…
65
Ciuman kedua
66
Juna dan cintanya…
67
Biarkan seperti ini..
68
Lidya segalanya bagi Juna..
69
Rencana ke Bali
70
Tiba di Bali..
71
David cemburu..
72
Akhirnya
73
Jangan berharap apapun dariku (David)
74
Harapan Mery..
75
Pikiran negatif Lidya…
76
Lidya marah..
77
Kemana Lidya?
78
Hari yang emosional
79
Lidya masih egois
80
Lidya berangkat ke New york
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!