Menjinakkan Kelompok Serigala

“Sistem, kira-kira binatang buas apa yang sedang mengejar-ngejar mereka?” tanya Daffa pada sistem sambil terus melangkahkan kedua kalinya secara bergantian.

[DING...]

[Mereka dikejar-kejar sekelompok serigala penghuni hutan ini, dan mereka saat ini dalam keadaan terpojok]

Daffa hanya mengangguk setelah mendengar jawaban dari sistem, dan setelah beberapa waktu berjalan samar-samar dia mendengar suara erangan binatang buas.

Suara itu berasal dari sisi kirinya, dan cepat dia pergi ke arah suara yang terdengar semakin jelas, pertanda kalau dia semakin dekat dengan sumber suara yang didengarnya.

“Hei sistem, apa aku benar-benar bisa menjinakkan semua jenis binatang, termasuk binatang buas?” kembali Daffa bertanya pada sistem.

[DING...]

[Tuan Rumah bisa melakukan semua itu, dan bahkan Tuan Rumah bisa membuat seluruh binatang di dunia ini jinak pada orang-orang yang telah ditentukan oleh Tuan Rumah]

Daffa dengan seksama mendengarkan jawaban sistem, dan kini saatnya dia membuktikan semua itu saat tiba-tiba muncul seekor serigala berbulu putih di depannya.

Sosok serigala dengan mata merah yang sebelumnya terlihat garang dan siap menyerang, tiba-tiba dia terlihat seperti seekor anjing yang baru bertemu dengan tuannya, setelah beberapa saat dia dan Daffa melakukan kontak mata.

“Bukannya itu terlalu mudah? Hanya dengan melakukan kontak mata, aku sudah bisa membuatnya jinak,” ucap pelan Daffa dan dia mulai menjinakkan serigala lainnya, sampai akhirnya genap 11 ekor serigala berhasil dia jinakkan.

“Apa kalian berdua masih akan tetap berada di atas sana?” tanya Daffa pada dua orang yang masih berpegangan erat pada batang pohon, seolah-olah mereka enggan turun dari pohon yang telah menyelamatkan hidup mereka dari kejaran kelompok serigala.

“Kalau kalian masih ingin di atas sana, lakukan apa yang ingin kalian lakukan! Aku akan pergi dari sini bersama teman-teman baruku!” ucap Daffa dan dia bermaksud pergi meninggalkan dia orang yang sepertinya masih terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Mendengar pria yang mereka lihat berhasil menjinakkan seluruh serigala hanya dalam hitungan menit ingin pergi, bergegas keduanya turun.

Akan tetapi, baru juga mereka turun, serigala yang ada di dekat Daffa segera waspada, dan bersiap menerkam mereka.

“Mereka teman, bukan musuh, bukan juga makanan kalian! Kalau kalian ingin makan, nanti aku akan memberikan kalian makanan terbaik, tidak seperti daging mereka yang alot dan bau!” ucap Daffa pada serigala-serigala yang ada di dekatnya.

Seolah mengerti dengan ucapan Daffa, mereka kembali tenang, membuat dua orang yang kembali ingin memanjat pohon merasa lega.

Keduanya merasa lega karena tidak perlu lagi memanjat pohon, dan mereka juga tidak lagi berurusan dengan kelompok serigala yang sudah mengejar-ngejar mereka di sepanjang malam.

“Apa kalian ingin bermalam di hutan ini? Kalau kalian tidak ingin bermalam di hutan ini, kalian boleh ikut denganku. Kebetulan aku memiliki Mansion tidak jauh dari tempat ini,” ucap Daffa pada dua orang yang masih diam di tempatnya.

Tidak merasakan bahaya dari sosok Daffa, kedua orang itu akhirnya memutuskan mengikuti Daffa. Bodoh kalau mereka tetap ingin berada di hutan, yang mana ada kemungkinan mereka bakalan bertemu dengan binatang buas lainnya.

“Sistem, apa kamu bisa memberiku informasi lengkap tentang mereka berdua?” tanya Daffa pada sistem.

[DING...]

[Itu sangat mudah untuk dilakukan, dan sistem telah mendapatkan seluruh data diri mereka]

[Pria berambut perak berwarna Brandon, dia pemimpin pengawal seorang pengusaha, tapi karena dijebak oleh rekannya yang iri dengan posisinya, dia dituduh sebagai pengkhianat oleh Tuannya, dan sebagai hukuman dia dilemparkan ke tengah hutan yang dihuni banyak binatang buas]

[Pria satunya bernama Markus, dan dia bernasib sama seperti Brandon, tapi dia mengalami sesuatu yang lebih buruk karena istri dan anaknya dibunuh oleh orang yang selama ini dia jaga, sebelum akhirnya dia dilempar ke tengah-tengah hutan]

“Bukannya mereka ini orang-orang yang sangat luar biasa? Sepertinya aku tidak akan rugi jika menjadikan mereka sebagai anggota Mafiaku!” ucap pelan Daffa dan dia tersenyum tipis, tapi karena gelapnya malam membuat orang lain tidak bisa melihat senyumnya.

Daffa sudah sangat yakin ingin menjadikan Brandon dan Markus sebagai anggota Mafia nya, dan keinginannya mendapatkan restu dari sistem.

Namun semua tergantung dengan keputusan mereka. Kalau mereka mau, tentu dengan senang hati dia menerima mereka sebagai anggota, tapi kalau mereka tidak mau, dia hanya akan mengantarkan mereka ke tempat yang aman.

Tidak lama berjalan mereka akhirnya sampai di gerbang belakang Mansion, dan langsung saja mereka semua masuk ke dalam kawasan Mansion, termasuk dengan kesebelas serigala yang begitu patuh pada Daffa.

[DING...]

[Selamat Tuan Rumah berhasil menyelesaikan misi yang diberikan sistem]

[Tuan Rumah berhak atas hadiah uang tunai $2 Milliar, dan teknik segala jenis beladiri. Dikarenakan Tuan Rumah akan mengalami sedikit rasa sakit saat mempelajari teknik segala jenis beladiri, teknik itu baru bisa dipelajari saat Tuan Rumah dalam keadaan sendirian]

“Wah... Wah... Wah... Sistem, semakin kesini aku merasa hadiah yang kamu berikan semakin lebih baik dari hadiah sebelumnya,” ucap Daffa dalam pikirannya.

[DING...]

[Tuan Rumah wajib menyelesaikan misi selanjutnya. Yaitu misi menjadikan Brandon dan Markus menjadi anggota Mafia yang Tuan Rumah dirikan]

[Seperti biasa, hadiah menyelesaikan misi akan diberikan setelah misi selesai]

“Ternyata ada misi bertubi-tubi yang harus aku selesaikan. Baiklah, dengan senang hati aku akan menyelesaikannya,” ucap Daffa.

Masih berada di halaman belakang, setelah memasukkan kesebelas serigala ke dalam kandang yang kebetulan sudah tersedia di halaman belakang Mansionnya, kini Daffa membawa Brandon dan Markus masuk ke dalam bangunan utama Mansion.

“Paman Brandon dan Paman Markus, kalian bisa ikut aku masuk ke dalam Mansion!” ucap Daffa dengan begitu santai, tapi tidak bagi dengan dua orang pria yang baru mendengar nama mereka dipanggil oleh pria yang tidak mereka kenal.

Keduanya segera bersikap waspada, dan sikap mereka terlihat jelas oleh sepasang mata Daffa.

“Hah... Kalian tidak perlu waspada padaku karena aku bukan musuh kalian! Seandainya aku musuh kalian, sudah sejak tadi kalian mati di terkam teman-teman baruku,” ucap Daffa sambil menunjukkan senyuman ramah di wajahnya.

Senyuman Daffa memang terlihat ramah, tapi entah kenapa senyuman itu membuat Brandon dan Markus merasa terintimidasi, dan ada muncul rasa takut dalam diri mereka pada sosok pria yang masih mempertahankan senyuman di wajahnya.

“Bos.. Apa mereka anggota lainnya yang akan menjadi bagian dari Mafia kita?” tanya Jayden tiba-tiba muncul dari dalam Mansion.

Sebelumnya dia mendengar suara beberapa orang dari bagian belakang Mansion, dan suara itu membuatnya penasaran sampai-sampai dia ingin melihat secara langsung siapa yang sedang terlibat pembicaraan.

Sampai akhirnya dia berada di tempatnya saat ini, dan dia melihat sosok Daffa bersama dua pria yang belum dia kenal.

“Kalau mereka setuju, mereka akan menjadi bagian dari kita, tapi kalau mereka menolak, sebenarnya masih ada sosok lainnya, dan aku yakin dengan senang hati mereka mau menjadi bagian dari kita,” ucap Daffa yang dibalas anggukan kepala oleh Jayden, sedangkan dua orang lainnya, mereka bingung dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Daffa dan Jayden, dan keduanya juga masih bingung tentang bagaimana pria yang menyelematkan mereka bisa mengetahui nama mereka.

“Kalian tidak perlu bingung. Disini aku adalah pemimpin kelompok Mafia yang baru saja aku dirikan, bahkan untuk namanya belum aku pikirkan, dan untuk dia, dia adalah anggota pertama kelompok Mafiaku!” jelas Daffa, dan kembali dia berkata, “Apa kalian bersedia menjadi bagian dari kelompok Mafiaku?” tanyanya secara tiba-tiba.

“Kami bersedia!” ucap keduanya tanpa banyak berpikir.

“Bagus, kalau begitu sekarang kalian berdua ikut aku ke dalam, dan kita bisa membahas banyak hal di dalam!” ucap Daffa, dan dia ingin membawa Brandon dan Markus masuk ke dalam Mansion.

Namun, tiba-tiba saja Jayden menghentikan langkahnya. “Bos, kenapa calon anggota lainnya tidak dibawa masuk ke dalam, dan dimana mereka sebenarnya?” tanya Jayden.

“Oh, mereka ada di bagian belakang halaman Mansion, dan kamu bisa menjemput mereka kalau ingin membawa mereka masuk ke dalam Mansion!” ucap Daffa dan setelahnya dia berlalu masuk ke dalam Mansion bersama Brandon dan Markus yang berjalan sambil menahan tawa saat melihat Jayden dengan polosnya pergi ke tempat yang disebutkan oleh Daffa.

Terpopuler

Comments

Mia Sagitarius

Mia Sagitarius

😂😂😂

2025-01-29

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt thor...😝😄💪👍👍👍

2024-01-13

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Mendapat 2 Anggota Baru dan 11 binatang buas Serigala...😝😄💪👍👍👍

2024-01-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!