Bab 12

Semua orang yang berada di aula memberi tepuk tangan yang meriah saat Su Mi Yan selesai memainkan guzeng , tapi tidak dengan Jendral Li Xuan dan kedua keponakannya , mereka bertiga memberi tepuk tangan seperti terpaksa .

'' Maaf Yang Mulia Kaisar , karna Nona Gu tidak membawa hadiah ulang tahun untuk Permaisuri , bagaimana sebagai gantinya biarkan Nona Gu memainkan guzeng '' . Tukas Su Mi Yan dengan menyeringai , apa lagi banyak para bangsawan yang setuju dengan pendapatnya.

Kaisar dan Permaisuri saling tatap , dia tahu jika Gu An Ran tidak memiliki bakat apapun , bukankah kalau mereka meminta Gu An Ran untuk memainkan guzeng sama saja ingin mempermalukan Gu An Ran , sedangkan hubungan kaisar dan keluarga Gu sangatlah baik .

Melihat banyak bangsawan yang memintanya untuk menyetujui pendapat Su Mi Yan , membuat Kaisar dan Permaisuri dilema , begitu juga dengan dua putra kaisar , Jendral Li Xuan dan Ning Fei yang duduk tak jauh dari keluarga Gu , mereka semua merasa hawatir dengan Gu An Ran .

Namun Kaisar mengerutkan dahinya saat melihat Gu An Ran yang sangat santai sembari memakan kudapan di atas meja depannya , berbeda dengan kedua orang tuanya yang terlihat sekali jika panik .

'' Nona Gu '' . Panggil Kaisar .

Gu An Ran langsung menolehkan kepalanya , bahkan mulutnya masih sibuk mengunyah .

'' Saya Yang Mulia '' . Sahut Gu An Ran.

Kaisar bingung mau bagaimana mengatakan apa pada Gu An Ran dengan permintaan para bangsawan , apa lagi saat ini Gu An Ran sedang memperlihatkan wajah polos dan bodohnya .

'' Apa kamu bersedia memainkan guzeng , sebagai ganti hadiah ulang tahun untuk Permaisuri ?'' . Tanya Kaisar dengan lembut , dia terpaksa mengatakan pendapat Su Mi Yan .

Sedangkan Perdana mentri Gu dan Ny. Gu langsung membulatkan kedua matanya , mereka berdua tidak menyangka jika Kiasar tetap menyetujui permintaan para bangsawan , yang jelas jelas ingin mempermalukan keluarga Gu .

'' Tapi Kaisar ,,, '' . Perkataan Tuan Gu terhenti dan menoleh kesamping saat tangannya di pegang oleh putrinya sembari menggelengkan kepalanya .

'' Ayah tenang saja , selama ini Ayah dan Ibu sudah bangga memiliki putri sepertiku , jadi sekarang waktunya An Ran benar benar membuat bangga Ayah dan Ibu '' . Ujar Gu An Ran tersenyum lembut .

'' Apa maksud kamu An Ran ?'' . Tanya Ny. Gu .

'' Aku akan bermain guzeng , seperti yang di minta oleh Yang Mulia Kiasar '' . Jawab Gu An Ran , membuat kedua orang tuanya gelisah .

'' Tapi An Ran , kamu,,, '' .

'' Shuttttt,, Ayah dan Ibu percayalah , sekarang sudah waktunya An Ran untuk membanggaka Ayah dan Ibu '' . Potong An Ran , lalu dia beranjak berdiri .

'' Baik Yang Mulia , sebagai ganti hadiah ulang tahun untuk Yang Mulai Permaisuri , saya akan membawakan lagu dengan guzeng '' . Ucap An Ran dengan penuh percaya diri .

Gu An Ran berjalan mendekat ke arah Ning Fei .

'' Ning , kamu bisa main guzeng ?'' . Tanya An Ran .

'' Bisa '' . Jawab Ning Fei .

'' Kamu masih ingat dengan lagu yang kemarin kamu minta ajari ?'' . Tanya Gu An Ran lagi ,Ning Fei langsung tersenyum dan menganggukan kepalanya.

'' Nanti aku akan meminta bantuanmu '' . Ujar An Ran dan Ning Fei langsung mengacungkan jempolnya dengan antusias .

Semua orang mulai berbisik saat melihat Gu An Ran mulai maju ke tengah tengah aula , dan duduk di depan guzeng .

" Cih.. mereka pikir aku tidak bisa main guzeng , tidak tahu saja semua alat musik kuno tiongkok sudah aku kuasai , ok... Aku Belia akan membawakan lagu senorita buat kalian orang kuno " . Batin Gu An Ran .

Saat Gu An Ran mulai memetik guzeng , pangeran Li Mo yang tahu dengan nada dari guzeng itu seketika refelek berdiri , dengan tangan bertepuk mengikuti irama dari guzeng yang di petik oleh Gu An Ran .

Pangeran Li Mo berjalan dengan tangan terus bertepuk menyamakan irama dari guzeng , lalu dia duduk di sebelah Gu An Ran .

Semua orang di aula istana di buat terkejut , saat melihat apa yang di lakukan oleh Pangeran Li Mo , apa lagi ketika bibir mungil Gu An Ran mulai bersenandung mengikuti irama guzeng dan tepukan tangan Pangeran Li Mo .

Putra Mahkota tersenyum , lalu dia berdiri dan mengambil satu tangkai mawar yang ada di depan mejanya ,lalu berjalan mendekat ke arah dua orang yang duduk di tengah aula .

Melihat Putra Mahkota melangkah ke arahnya , Gu An Ran langsung mengedipkan sebelah matanya pada Ning Fei , yang mana membuat Ning Fei segera berdiri dan mendekat ke arah Gu An Ran .

Suasana aula semakin heboh saat Putara Mahkota ikut menyambung lagu yang di bawakan oleh Gu An Ran , apa lagi ketika Putra Mahkota memberikan mawar yang di bawanya pada Gu An Ran , dengan bibir yang masih terus bersenandung , Gu An Ran menerima mawar itu lalu berdiri , dan petikan guzeng langsung di gantikan oleh Ning Fei .

Di tengah tengah aula Putra Mahkota dan Gu An Ran berdansa dengan luwesnya sembari bersenandung , bahkan suasana semakin pecah saat Ning Fei dan Pangeran Li Mo juga ikut menyambung lagunya.

Kaisar dan Permaisuri sampai tidak bisa berkata kata melihat ke kompakan kedua putranya dengan Gu An Ran dan Ning Fei , yang membawakan pertunjukan yang sama sekali belum pernah mereka lihat sebelumnya .

Tuan Gu dan Ny. Gu mereka berdua sampai berpelukan , bahkan air matanya sampai menetes karna terlalu bahagia, mereka tidak pernah menyangka jika putrinya ternyata memiliki bakat .

Begitu juga dengan Tuan Ning dan Ny. Ning yang tak kalah bahagia dari keluarga Gu , saat melihat putrinya ternyata bisa bermain guzeng dengan bersenandung .

Su Mi Yan yang tadi sudah senang karna akan mempermalukan Gu An Ran , ternyata malah membuatnya menggeram marah , apa lagi melihat betapa kompaknya keempat orang di tengah tengah aula itu .

" Sialan kamu An Ran , tidak , aku tidak boleh kalah hebat dari Gu An Ran , aku tetap yang paling unggul di banding Gu An Ran " . Batin Su Mi Yan mengepalkan tangannya tidak terima dengan pertunjukan yang di persembahkan oleh Gu An Ran dan ketiga temannya .

Sedangkan Jendral Li Xuan menggenggam erat gelas arak yang di pegangnya , saat melihat Putra Mahkota memegang pinggang ramping Gu An Ran ketika berdansa , awalnya Jendral Li Xuan di buat terkesima dengan permainan guzeng Gu An Ran yang di selingi dengan bersenandung , namun itu berubah membuatnya kesal saat melihat kedatangan Putra Mahkota yang juga ikut menyambung senandung lagunya , dan semakin bertambah kesal ketika Gu An Ran menerima mawar yang di berikan oleh Putra Mahkota , dan berakhir mereka berdua berdansa di tengah aula , Jendral Li Xuan berfikir jika keempat orang yang berada di tengah tengah aula itu memang sudah menyiapkan sebelumnya untuk pertunjukan , tidak mungkin bisa sekompak itu jika di lakukan dengan tiba tiba .

Terpopuler

Comments

Rena utami

Rena utami

kan? kan? belum apa2 bang jendral udah makan cuka...bau asyem iihh.. ( cemburu)🤣

2024-05-10

0

Dede Mila

Dede Mila

dia kepanasan sendiri.../Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/

2024-04-02

2

Dyah Shinta

Dyah Shinta

membuat bangga...

2024-01-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!