Bab 9

Saat ini Gu An Ran sedang berdiri di depan kediaman Jendral Li Xuan bersama Li Jun dan Li Mo .

'' Selamat datang Putra Mahkota , Pangeran Li Mo '' . Sambut pelayan kediaman Jendral Li Xuan membungkuk hormat .

'' Kenapa kamu hanya menyambut kami , apa kamu tidak melihat gadis di sampingku ?'' . Ketus Li Jun. Pelayan peria itu langsung gelagapan dan buru buru menyambut Gu An Ran .

'' Selamat datang Nona ,,,, '' .

'' An Ran , panggil saja aku An Ran '' . Sambar Gu An Ran .

'' Ah iya ,, selamat datang Nona An Ran '' . Sambut si pelayan .

'' Dimana Paman Kaisar ?'' . Tanya Li Mo .

'' Pangeran Li Xuan ada di ruang kerjanya '' . Jawab si pelayan .

'' Kamu beri tahu Paman jika kami sedang berkunjung , dan katakan ada murid akademi yang ingin bertemu dengan Paman '' . Perintah Li Jun .

'' Baik Putra Mahkota , kalau begitu Putra Mahkota , Pangeran Li Mo dan Nona An Ran silahkan menunggu Pangeran di dalam '' . Ucap si pelayan mempersilahkan kedua ponakan majikannya itu masuk ke dalam ruang tunggu kediaman Jendral Li Xuan .

'' Hem.. Kami akan menunggu Paman di gazebo '' . Sahut Li Jun .

Setelah kepergian pelayan kediaman Jendral Li Xuan , Li Jun , Li Mo dan Gu An Ran pergi ke gazebo yang berada di taman kediaman Jendral Li Xuan .

Gu An Ran yang melihat ada kolam ikan di taman , dia buru buru mendekat ke tepi kolam .

'' An Ran , hati hati , awas terpleset '' . Seru Li Jun melihat Gu An Ran yang jongkok di atas bebatuan , sama sekali tidak ada sisi keanggunannnya .

'' Iya '' . Sahut Gu An Ran .

Tok

Tok

Tok

Tok

'' Masuk !'' . Seru Jendral Li Xuan dari dalam ruang kerjanya .

Ceklek .

Seorang pelayan perlahan masuk ke dalam ruang kerja Jendral Li Xuan , dan kebetulan Jendral Li Xuan tidak sendiri ada Mu Feng yang berdiri di sebrang meja kerja Jendral Li Xuan .

'' Ada apa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan .

'' Maaf Pangeran , Putra Mahkota dan Pangeran Li Mo sedang menunggu anda di gazebo , dan juga ada satu murid akademi yang ingin bertemu dengan anda '' . Jawab si pelayan .

'' Murid akademi , siapa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan mengerutkan dahinya , karna baru kali ini ada murid akademi yang bertamu di kediamannya , karna biasanya juga hanya kepala akademi dan guru guru akademi .

'' Em,, kalau tidak salah namanya Nona An Ran , Pangeran '' .

Mendengar Pelayannya menyebut Nama An Ran , Jendral Li Xuan langsung beranjak berdiri dari tempat duduknya .

'' Mau apa gadis nakal itu ke sini ?'' . Gumam Li Xuan , lalu dia buru buru keluar dari ruang kerjanya yang di ikuti oleh Mu Feng .

Sedangkan di taman Gu An Ran masih begitu santainya berjongkok di atas bebatuan di tepi kolam , dia sangat antusias melihat beraneka macam ikan koi yang berada di kolam itu .

Ehem.

Gu An Ran langsung menoleh ke belakang saat mendengar suara seseorang di belakangnya .

'' Jendral !! '' . Seru Gu An Ran lalu berdiri , namun kakinya yang tidak seimbang membuatnya terpleset.

Brukkk

Semua orang yang ada di taman itu tercengang , melihat Gu An Ran yang jatuh tepat di pelukan Jendral Li Xuan .

'' Jendral , aku benar benar mencintaimu , kamu harus menjadi milikku '' . Bisik Gu An Ran tepat di wajah Jendral Li Xuan , bahkan Jendral Li Xuan bisa merasakan nafas segar Gu An Ran .

Brukkk

Aduhhhhh,,,!!!

Pekik Gu An Ran saat Jendral Li Xuan melepaskan pelukannya , yang mana membuat bokong Gu An Ran mendarat sempurna di atas tanah .

'' Jendral,, kenapa menjatuhkanku , sakit tau '' . sentak Gu An Ran sembari mengelus bokongnya yang sedikit terasa sakit .

'' Rasain , makanya jangan mencari kesempatan dalam kesempitan , dan satu lagi aku tidak akan tertarik dengan gadis nakal sepertimu '' . Ucap Jendral Li Xuan lalu berbalik meninggalkan Gu An Ran tanpa membantunya berdiri .

'' Ck,, dasar pria tak berperasaan , awas saja aku akan membuatmu bertekuk lutut di depanku '' . Grutu Gu An Ran lalu menyusul Jendral Li Xuan yang sudah duduk bersama Li Jun dan Li Mo .

'' Kau mau apa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan saat melihat Gu An Ran yang akan ikut duduk di samping Li Jun .

'' Ya duduk lah '' . Sahut Gu An Ran yang masih kesal .

'' Apa kamu tidak pernah belajar sopan santun ? , ini bukan sedang di akdemi jadi kamu harus bersikap hormat pada Putra Mahkota dan Pangeran Li Mo '' . Tekan Jendral Li Xuan .

'' Paman , tidak ,, '' .

'' Pangeran , semua rakyat negara Yan harus bisa bersikap hormat pada kalian berdua , terlebih pada Putra Mahkota , meskipun kalian akarab , tapi saat ini kalian bukan di akademi , jadi rakyat negara Yan harus bersikap sopan pada kalian '' . Potong Jendral Li Xuan .

Gu An Ran mendengus , dia lupa jika sekarang dirinya sedang berada di era ke kaisaran , jika tidak bersikap hormat pada keluarga kaisar maka siap siap menerima hukuman .

'' Baiklah , Pangeran Mahkota , Pangeran Li Mo , saya minta maaf , atas ketidak sopanan saya '' . Ucap Gu An Ran membungkukkan badannya , dan itu membuat Li Jun dan Li Mo merasa tidak nyaman .

'' Tadi pelayan mengatakan kamu mencariku , ada perlu apa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan .

Gu An Ran perlahan mengelurakan gulungan kertas dari lengannya , lalu dia dengan sangat sopan memberikannya pada Jendral Li Xuan .

'' Ini kata kata yang sudah saya salin tiga ratus kali '' . Ucap Gu An Ran , benar benar sangat sopan , bahkan Li Jun dan Li Mo sampai mengira jika Gu An Ran mempunyai keperibadian ganda .

'' Em , kamu berikan saja itu pada pengawalku '' . Perintah Jendral Li Xuan .

Gu An Ran langsung memberikan gulungan kertas itu pada Mu Feng .

'' Kalau begitu , Jendral Li Xuan , Putra Mahkota , dan Pangeran Li Mo, saya permisi untuk kembali '' . Pamit Gu An Ran .

'' Em , pergilah '' . Usir Jendral Li Xuan .

Gu An Ran membungkukkan badannya , lalu berbalik dan bergegas pergi dari taman kediamana Jendral Li Xuan .

Sedangkan Li Jun dan Li Mo , mereka hawatir karna Gu An Ran datang naik kereta bersama mereka , lau kalau dia pulang sendiri mau naik apa ? , apa lagi kediaman Perdana mentri Gu ataupun akademi kekaisaran sama sama agak jauh dari kediaman Jendral Li Xuan .

Sedangkan Gu An Ran yang berjalan kaki untuk kembali ke akademi , mulutnya tidak berhenti untuk menyumpah serpahi Jendral Li Xuan .

'' Ck , sepertinya Jendral Li Xuan memang sengaja mengatakan itu , hanya untuk mematahkan harapanku '' . Gumam Gu An Ran berdecak .

'' Lihat saja Jendral Li Xuan , aku Belia dari abad dua satu , aku akan membuatmu benar benar bucin sebucin bucinnya padaku , huh lihat saja nanti '' . Gerutu Gu An Ran yang masih kesal dengan kesombongan Jendral Li Xuan , tapi mau bagaimanapun hanya dengan memiliki Jendral Li Xuan , satu satunya jalan agar dia tidak merasakan sakitnya di eksekusi , karna membayangkan saja sudah membuatnya merinding .

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-04-02

0

Kartika Lina

Kartika Lina

kebayang tu mulut menyong menyong karna ngomel trs 😂😂😂

2023-12-11

6

silent reader🤫

silent reader🤫

semangat thor

2023-11-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!