Bab 6

 Di halaman tepat di depan kelas C Gu An Ran berkali kali ngedumel tidak jelas , tadi saat dirinya tengah asik bermimpi tiba tiba di ganggu oleh seniornya yang membangunkan dirinya dengan paksa , bahkan seniornya itu tidak memberinya kesempatan hanya untuk cuci muka terlebuh dahulu , dan langsung menariknya keluar dari dalam asramanya , dan di sinilah saat ini Gu An Ran berdiri di halaman depan kelas C yang mulai terik .

'' Uwahhhhhh '' . Gu An Ran yang masih mengantuk membuatnya berkali kali menguap , bahkan dia juga tak perduli saat dirinya menjadi pusat perhatian semua murid akademi yang ada di delam kelasnya masing masing , karna kebetulan letak bangunan kelas di akademi melingkar , jadi di tengah tengah di jadikan halaman yang tak terlalu lebar seperti halaman utama akademi .

'' Tutup mulutmu !'' . Sentak seseorang yang baru keluar dari dalam kelas C .

Gu An Ran buru buru menutup mulutnya , namun kedua matanya langsung di buat terpana saat melihat pria tampan yang berdiri di teras kelas C bersama guru dan kepala akademi .

'' Oh, my god,, pangeran dari mana ini , tampan sekali , andai saja di duniaku ada pria setampan ini , sudah di pastikan akan menjadi bintang yang paling bersinar '' . Gumam Gu An Ran .

'' Kau yang bernama Gu An Ran ?'' . Tanya Pria itu yang tak lain adalah Jendral Li Xuan .

'' Benar '' . Jawab Gu An Ran santai sekali , dia memang tidak tahu siapa pria tampan di depannya .

'' Gu An Ran , cepat beri salam pada Jendral Li Xuan '' . Perintah Kepala akademi .

'' Malas,,, !'' . Sahut Gu An Ran ketus , namun sedetik kemudian kedua matanya langsung membola .

'' Nama kamu siapa tadi ?'' . Tanya Gu An Ran , yang mana membuat Jendral Li Xuan menarik nafasnya dalam dalam , rasanya dia ingin menyumpal mulut gadis cantik di depannya ini , yang sama sekali tak punya sopan santun .

'' Beliau Jendral Li Xuan '' . Kepala akademi yang menjawab , karna melihat Jendral Li Xuan yang hanya diam saja .

Karna yakin jika pendengarannya tidak salah , jika pria di depannya benar benar Jendral Li Xuan yang harus di milikinya , perlahan Gu An Ran melangkah dan mendekat pada Jenderal Li Xuan .

'' Jendral aku mencintaimu , kamu harus jadi milikku '' . Ujar Gu An Ran , yang mana ungkapan cinta Gu An Ran itu membuat ketiga pria yang berdiri di teras itu terkejut , terlebih Jendral Li Xuan yang mendapatkan ungkapan cinta dari seorang gadis remaja dengan terang terang di depannya.

'' Kamu bilang apa ?'' . Muka Jendral Li Xuan kini sudah memerah , terlihat sekali jika dia sedang menahan geram pada gadis remaja yang berani bermain dengan kata kata cinta padanya .

Gu An Ran mundur satu langkah , bukan karna takut dengan wajah marah yang di tunjukan oleh Jendral Li Xuan , melainkan Gu An Ran berteriak kencang yang mana membuat semua murid akademi yang mendengarnya langsung syok .

'' AKU MENCINTAIMU JENDRAL LI XUAN,,!!!!! '' . Teriak Gu An Ran dengan sangat kencang , lalu langsung kabur dari hadapan Jendral Li Xuan karna sangat malu , mengungkapakan kata cinta pada seorang pria adalah sesuatu yang pertama kali di lakukannya seumur hidupnya .

Brakkk

Gu An Ran yang lari kembali ke asramanya langsung menutup pintunya dengan kasar ,lalu dia bersandar di daun pintu sembari memegang keuda pipinya yang memerah .

'' Astaga malu sekali , rasanya aku ingin nyebur ke laut saja '' . Gumam Gu An Ran yang benar benar merasa malu , Belia gadis abad dua satu yang hidupnya selalu kerja dan tawuran mana sempat mikirin cinta , karna yang ada di otaknya hanya happy dan happy , dia tidak ingin membuat hidupnya hancur hanya karna masalah percintaan , tapi sekarang dia harus bisa menaklukkan Jendral Li Xuan agar bisa terhindar dari fitnah yang membuatnya harus menerima hukuman eksekusi .

Karna tak ingin memikirkannya lagi Gu An Ran memilih masuk ke kamar mandinya , apa lagi dirinya juga belum mandi , jangankan mandi cuci muka saja belum , dan dia langsung begitu saja mengungkapkan kata kata cinta pada Jendral Li Xuan tanpa perduli dengan wajah bantalnya .

'' Ada ya , orang bangun tidur langsung ngungkapin kata kata cinta '' . Gumam Gu An Ran terkekeh , merasa geli sendiri dengan kelakuannya .

Dua puluh menit kemudian , Gu An Ran di seret kembali oleh seniornya untuk menghadap Jendral Li Xuan yang berada di ruangan kepala akademi .

'' Angkat kepalamu '' . Sentak Jendral Li Xuan saat melihat Gu An Ran yang terus menundukkan kepalanya , mana keberaniannya tadi saat mengatakan cinta padanya , kenapa sekarang seperti kucing yang kehilangan induknya pikirnya .

Gu An Ran yang masih di kuasai oleh rasa malu , memberanikan dirinya mengangkat kepalnya menghadap Jendral Li Xuan , dia sedikit terkejut saat matanya bersitatap dengan mata tajam Jendral Li Xuan .

" Setelah ganti baju ,kenapa terlihat makin cantik putri perdana mentri Gu ini " . Batin Jendral Li Xuan .

'' Sini '' . Perintah Jendral Li Xuan yang langsung di turuti oleh Gu An Ran .

'' Salin kata kata ini sampai tiga ratus kali '' . Perintah Jendral Li Xuan yang mana membuat Gua An Ran membeliakkan matanya .

'' Astaga Jendral , tiga ratus kali itu banyak loh , nanti kalau jari cantikku cacat gimana , aku tidak akan bisa menulis , melukis , menyulam , dan masih banyak lagi , '' . Keluh Gu An Ran panjang lebar , yang mana membuat kepala akademi dan guru yang ada di ruangan itu syok , apakah Gu An Ran tidak sadar siapa yang sedang berada di depannya saat ini pikir mereka . Sedangkan Jendral Li Xuan merasa kesabarannya sedang di uji oleh gadis remaja di depannya saat ini .

'' Kamu berani menawar denganku '' . Tukas Jendral Li Xuan tajam .

'' Jendral sedang tidak berjualan kue bulan , untuk apa aku menawar '' . Sahut Gu An Ran yang membuat tensi Jendral Li Xuan naik .

'' Kalau begitu , kamu cepat salin kata kata ini sampai tiga ratus kali '' . Geram Jenderal Li Xuan yang berusaha untuk menahan amarahnya agar tidak sampai meledak .

'' Ck , iya iya , padahal biasanya juga Li Jun dan Li Mo yang membantuku menyalin pelajaran '' . Gumam Gu An Ran yang masih bisa di dengar oleh Jendral Li Xuan .

'' Apa katamu ,,, ?!'' . Sentak Jendral Li Xuan yang mana membuat Gu An Ran langsung menutup mulutnya .

'' Maaf Jendral , saya akan segera menyalin kata kata ini sesuai perintah Jendral , kalau begitu saya permisi '' . Gu An Ran langsung berlari sembari membawa selembar kertas yang akan di salinnya .

Jendral Li Xuan menarik nafasnya dalam dalam saat Gu An Ran sudah berlari keluar , dia baru kali ini bertemu murid akademi yang membuatnya darah tinggi dengan kelakuannya .

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

ngakak 🤣

2024-04-07

0

Dede Mila

Dede Mila

/Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Facepalm/

2024-04-02

0

Anik Setyowati

Anik Setyowati

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/lucu kali kau gu an ran lanjutkan kesomplakanmu gu

2024-03-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!