Bab 8

Dua hari telah berlalu , dan semenjak kejadian dimana Gu An Ran mengungkapkan cintanya pada Jendral Li Xuan , dan mulai setelah itu Su Mi Yan selalu berbicara ketus pada Gu An Ran , tapi Gu An Ran sama sekali tak memperdulikannya .

'' An Ran '' . Panggil seorang gadis yang masih satu kelas dengan Gu An Ran .

'' Iya ,ada apa ?''. sahut Gu An Ran menoleh sebentar pada gadis yang memanggilnya , lalu kembali melanjutkan hukumannya yang masih tinggal menyalin dua puluh kali lagi .

'' Ini aku buatin kamu kue bulan , aku dengar kamu suka kue bulan '' . Ujar gadis itu meletakkan satu piring yang penuh dengan beberapa kue bulan di atas meja .

Gu An Ran meletakkan kuas yang ia pegang . '' Kamu siapa ?, kenapa tiba tiba buatin aku kue bulan?'' . Tanya Gu An Ran yang memang sama sekali tidak kenal dengan gadis yang berdiri di sebrang meja depannya .

'' Kenalkan , aku Ning Fei , kita sama sama berada di kelas C , aku duduk di belakang kananmu '' . Jawab Ning Fei , dia tidak heran jika Gu An Ran tidak mengenalinya , karna dia tahu selain bolos saat jam sekolah , Gu An Ran juga selalu tidur saat berada di dalam kelas .

'' Oh , salam kenal juga , kamu belum menjawab pertanyaan keduaku '' . Tukas Gu An Ran sembari tangannya mulai mencomot satu kue bulan yang ada di depannya .

'' Tidak ada , aku hanya ingin berteman denganmu , selain itu aku juga ingin kamu mengajariku tentang cara berhitung yang lebih mudah , seperti yang kamu ajarkan pada Putra Mahkota dan Pangeran Li Mo , apakah kamu bersedia ?'' . Tanya Ning Fei .

'' Hem ,, boleh '' . Jawab Gu An Ran dengan mulut yang penuh dengan kue bulan .

'' Benarkah ?! '' . Seru Ning Fei dengan girang , sedangkan Gu An Ran hanya manggut manggut saja .

Tak berselang lama Li Jun dan Li Mo yang baru datang , mereka mengerutkan dahinya saat melihat ada murid perempuan yang duduk bersama Gu An Ran , karna tak ingin di buat penasaran mereka bergegas mendekat ke arah Gu An Ran .

'' An Ran '' . Panggil Li Mo .

Gu An Ran hanya mendongakkan kepalanya , sedangkan Ning Fei buru buru beranjak berdiri .

'' Salam Putra Mahkota , salam Pangeran Li Mo '' . Ucap Ning Fei sembari membungkukkan kepalanya .

'' Kamu panggil nama kami saja , kita sama sama murid di akademi , tidak perlu bersikap formal juga '' . Ujar Li Mo yang di angguki oleh Ning Fei .

'' Oh ya , bukankah kamu Ning Fei , murid kelas C '' . Ujar Li Mo yang baru mengingat dengan wajah Ning Fei , karna di dalam kelas C hanya Ning Fei yang paling pendiam di antara murid perempuan lainnya , berbeda dengan Gu An Ran yang diamnya karna sedang tidur .

'' Iya , aku Ning Fei '' . Sahut Ning Fei.

'' Kamu sedang apa di sini ?'' . Tanya Li Jun .

'' Aku hanya ingin meminta bantuan Gu An Ran untuk mengajariku cara berhitung yang mudah , seperti kalian '' . Jawab Ning Fei yang kembali duduk di depan Gu An Ran .

Li Jun hanya ber oh ria , lalu ikut duduk di samping Gu An Ran , begitu juga dengan Li Mo .

Prakkk

Ketiga orang yang baru duduk itu terkejut saat melihat Gu An Ran melemparkan kuas yang di pegangnya .

'' Huft,,, Li Jun , Li Mo , Ning Fei,, jari jariku rasanya mau patah '' . Keluh Gu An Ran meletakkan dagunya ke atas meja .

'' An Ran , sini aku bantu kamu '' . Ujar Ning Fei , sebenarnya dia sudah dari dua hari yang lalu , memperhatikan Gu An Ran yang selalu duduk di taman sembari mengerjakan hukumannya dari Jendral Li Xuan , dia kadang juga kasihan ketika melihat Gu An Ran yang terlihat lelah sekali , walapun sebenarnya hukuman yang di terima Gu An Ran itu masuk dalam kategori ringan , hanya menyalin tiga ratus kali , kalo dirinya mungkin cukup sehari sudah selesai , tapi mungkin karna Gu An Ran hampir tidak pernah menulis pelajaran saat di kelas , membuatnya menyalin tiga ratus kali itu sangatlah melelahkan bagi Gu An Ran .

'' Tidak boleh Ning , nanti kalau sampai ketahuan Paman kaisar , bisa bisa hukuman An Ran akan di tambah '' . Ujar Li Mo menjelaskan pada Ning Fei.

'' Gitu ya '' . Ning Fei merasa bersalah karna tidak bisa membantu meringankan hukuman Gu An Ran .

'' An Ran kamu harus semangat , bukannya kamu akan melakukan apapun untuk bisa memiliki Paman Kaisar , jadi sekarang kamu buktikan '' . Ujar Li Jun yang seketika membuat Gu An Ran menegakkan tubuhnya kembali .

'' Iya yang kamu katakan benar Li Jun , demi Jendral Li Xuan yang tercinta , aku akan semangat tidak boleh menyerah '' . Ucap Gu An Ran .

'' An Ran , jadi yang kamu katakan di halaman kelas itu sungguhan ?'' . Tanya Ning Fei .

'' Yang mana ?'' . Gu An Ran malah balik bertanya .

'' Ya itu , ungkapan cintamu pada Jendral Li Xuan '' . Jawab Ning Fei .

'' Ya iyalah , Jendral Li Xuan itu suamiable tau '' . Sahut Gu An Ran .

'' Suamiable ?'' . Beo Li Jun , Li Mo dan Ning Fei berbarengan .

'' Iya '' . Gu An Ran mengangguk anggukan kepalanya .

'' Apa itu Suamiable ?'' . Tanya Ning Fei yang baru mendengar kata kata itu .

'' Ck , dasar orang kuno , Suamiable itu maksudnya suami impian '' . cetus Gu An Ran .

Tuk

Aduhh..

Gu An Ran memekik saat dahinya di pukul oleh Li Jun menggunakan kuas miliknya yang tadi ia letakkan di atas meja.

'' Masih kecil udah bahas suami , belum juga upacara kedewasaan '' . Ketus Li Jun .

'' Ya biarin lah , namanya juga manusia , harus punya tujuan masa depan lah '' . Sahut Gu An Ran sewot .

Li Jun hanya menggelengkan kepalanya saja , dia tidak akan pernah menang jika berdebat dengan Gu An Ran .

Keesokan harinya di depan gerbang akademi , sudah banyak kereta milik bangsawan di negara Yan , mereka akan menjemput majikan mereka untuk pulang , karna nanti malam mereka harus bersiap untuk hadir bersama kedua orang tuanya di acara ulang tahun permaisuri .

'' An Ran , kenapa kamu tidak di jemput ?'' . Tanya Li Mo .

Kini Gu An Ran sedang berada di depan gerbang akademi bersama Li Jun dan Li Mo , sedangkan Ning Fei dia sudah beberapa menit yang lalu meninggalkan gerbang akademi , karna kerta dari keluarga Ning sudah menjemputnya .

'' Aku sejak dulu tidak pernah mau untuk ikut ke acara yang di adakan di istana , jadi mungkin mereka berfikir jika menjemputku akan percuma , karna ujung ujungnya aku akan tinggal di kediaman sendirian '' . Jawab Gu An Ran .

'' Pantas saja , aku tidak pernah melihatmu sebelumnya , ternyata kamu memang tidak pernah mau ikut denganTuan Gu dan Nyonya Gu saat mereka menghadiri acara di istana '' . Timpal Li Mo , Gu An Ran hanya tersenyum .

'' Eh , tapi aku boleh ikut kereta kalian berdua tidak ?'' . Tanya Gu An Ran pada Li Jun dan Li Mo.

'' Boleh , kita akan mengatarmu pulang '' . Jawab Li Jun .

'' Bukan , bukan untuk mengantarku pulan '' . Sahut Gu An Ran melambaikan kedua tangannya, membuat kakak beradik itu mengerutkan dahinya .

'' Lalu kemana ?'' . Tanya Li Mo .

'' Ke kediaman Jendral Li Xuan ''. Jawab Gu An Ran tanpa merasa malu .

'' Untuk apa kamu ke kediaman Paman Kaisar ?'' . Tanya Li Jun .

Gu An Ran lalu mengeluarkan gulungan kertas dari dalam lengang bajunya .

'' Aku akan menunjukkan usahaku pada Paman kalian '' . Jawab Gu An Ran .

Li Jun dan Li Mo menghela nafasnya , jika kemauan Gu An Ran tidak di turuti , takutnya Gu An Ran akan meresa kecewa pada mereka , jadi mereka memutuskan untuk mengantarkan Gu An Ran menggunakan kereta kekaisaran milik mereka ke kediaman Paman Kaisarnya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***