Bab 16

Tiga hari telah berlalu dan Jendral Li Xuan masih berada di kamp militer , untuk melatih beladiri para anggotanya agar lebih kuat lagi .

'' Jendral '' .

Jendral Li Xuan mendongakkan kepalanya saat ada yang memanggilnya , dan ternyata Lu Jia Yi yang melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya yang berada di kamp militer , lalu dia kembali menundukkan kepalanya membaca buku yang di pegangnya .

'' Ada apa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan tanpa menatap Lu Jia Yi yang sudah berdiri di sebrang mejanya .

'' Em,,, saya membawakan teh matcha dan kue bulan untuk menemani anda membaca buku '' . Jawab Lu Jia Yi lalu meletakkan nampan yang berisikan satu cangkir teh matcha dan kue bulan di atas meja .

Mendengar Lu Jia Yi menyebutkan kue bulan , membuat Jendral Li Xuan tiba tiba teringat dengan Gu An Ran yang memakan kue bulan dengan lahapnya saat di acara pesta ulang tahun Permaisuri beberapa hari yang lalu .

Jendral Li Xuan meletakkan buku yang di bacanya , lalu dia mengambil satu potong kue bulan dan mulai melahapnya .

'' Jendral , bagaimana rasanya ?, apakah enak '' . Tanya Lu Jia Yai .

'' Hem,, enak '' . Jawab Jendral Li Xuan mengangguk anggukan kepalanya.

'' Benarkah , kalu begitu saya akan sering sering membuatnya untuk Jendral '' . Ujar Lu Jia Yi dengan tersenyum.

'' Tidak perlu , tapi kalau kamu tidak keberatan , kamu buatkan lagi besok , aku akan membawanya untuk kembali ke kediaman '' . Pinta Jendral Li Xuan yang mana membuat Lu Jia Yi merasa sangat senang .

'' Baik Jendral , besok saya akan membuatnya lagi untuk anda bawa kembali ke kota '' . Timpal Lu Jia Yi dengan semangat .

'' Kalau begitu saya permisi '' . Pamit Lu Jia Yi .

'' Ya pergilah '' . Sahut Jendral Li Xuan , lalu Lu Jia Yi segera meninggalkan ruang kerja Jendral Li Xuan .

" Aku sangat pensaran dengan reakasi kucing nakal itu , kalau aku bawakan oleh oleh kue bulan kesukaannya '' . Gumam Jendral Li Xuan tersenyum , membayangkan mulut kecil Gu An Ran melahap kue bulan dengan rakus sampai membuat kedua pipinya mengembung.

Sedangkan Lu Jia Yi yang baru keluar dari ruang kerja Jendral Li Xuan terus mengembangkan senyumnya.

'' Kak Lu , kamu sepertinya terlihat bahagia sekali , ada apa ?'' . Tanya salah satu anggota militer yang berpapasan di lorong .

'' Tidak ada apa apa '' . Jawab Lu Jia Yi tersenyum .

'' Oh,, aku tahu , pasti ada sesuatu yang terjadi antara Kak Lu dan Jendral '' . Tebak pria anggota militer itu , saat menyadari di depan adalah ruang kerja Jendral Li Xuan .

'' Tidak , tidak ada sesuatu yang terjadi antara kami berdua , hanya saja Jendral Li Xuan menyukai kue bulan buatanku , dia juga memintaku untuk membuatnya lagi besok untuk di bawanya kembali ke kota '' . Ujar Lu Jia Yi dengan tersenyum .

'' Wahhh,, benarkah ?, '' . Seru si pria itu .

'' Hemm,, iya '' . Sahut Lu Jia Yi .

'' Kak Lu , jangan jangan Jendral memiliki perasaan padamu '' . Ucap pria itu sedikit memelankan suaranya .

'' Tidak mungkin , kenapa kamu punya fikiran seperti itu ?'' . Tanya Lu Jia Yi , karna tak ingin berharap terlalu lebih , meskipun diam diam Lu Jia Yi juga berharap Jendral Li Xuan bisa membalas rasa cintanya .

'' Apakah Kak Lu tidak tahu , Jendral itu pemilih makanan , Jendral juga tidak terlalu suka dengan makan makanan manis , tapi Kak Lu membuatkannya kue bulan , dan Jendral mau memakannya , apa artinya itu kalau bukan Jendral menyukai Kak Lu , dan Kak Lu tahu tidak ?, , jika Jendral tidak suka pada suatu makanan dia tidak akan pernah mau menyentuh makanan itu , dia juga tidak akan perduli dengan perasaan orang yang membuatkan makanan itu , kecuali jika orang yang membuatkannya adalah orang yang berarti baginya atau orang yang mungkin juga di sukai oleh Jendral '' . Ucap Pria itu yang mana membuat jantung Lu Jia Yi berdebar debar .

 " Benarkah yang di katakan Cuming ?, kalau Jendral ternyata juga menyukaiku " . Batin Lu Jia Yi yang tak bisa mengungkapkan rasa bahagianya saat ini , apa lagi yang di katakan Cuming juga masuk akal , yang mana membuat Lu Jia Yi semakin yakin jika Jendral juga memiliki perasaan padanya , mungkin karna Jendral orangnya pendiam dan selalu bersikap datar membuat Jendral tidak bisa mengungkapkan perasaannya pada dirinya pikir Lu Jia Yi .

Sedangkan di akademi Mu Feng yang di tugaskan untuk mengawasi Gu An Ran oleh Tuannya , kondisinya sedang tidak baik baik saja , bagaimana tidak saat dia mencari keberadaan Gu An Ran dari atas pohon ,dia mendapat lemparan teko di kepalanya , yang membuatnya jatuh tepat di taman akademi , dan membuat Li Jun , Li Mo dan Ning Fei yang berada di meja taman terkejut.

Bughhhhh..

'' Auwwwhh,,'' . Ringis Mu Feng memegangi kepalanya yang mungkin saja sudah benjol .

'' Ha ha ha ha ha,,,, rasain '' . Tawa Gu An Ran dari atas pohon , yang berada di samping meja taman .

Tadi Gu An Ran yang sedang rebahan di dahan pohon , dia melihat bayangan hitam yang lewat dan berhenti di atas pohon yang tak jauh dari pohon yang di naikinya , dan kebetulan Gu An Ran saat itu sedang membawa teko dan gelas untuk dia minum saat di atas pohon , jadi dia melemparkan teko itu sekuat tenaga ke arah orang yang berdiri di dahan pohon , dan mengenai tepat di kepalanya , yang mana membuat orang itu terjatuh ke tanah.

'' Mu Feng '' . Seru Li Mo saat menghampiri pria yang duduk di atas tanah sembari mengusap kepalanya .

Li Jun dan Ning Fei juga ikut menghampiri Mu Feng , begitu juga dengan Gu An Ran yang baru turun dari atas pohon .

'' Mu Feng , apa yang kau lakukan di atas pohon ini ?'' . Tanya Li Jun .

Mu Feng memaksakan senyumnya ketika melihat Putra Mahkota , Pangeran Li Mo , Ning Fei , dan Gu An Ran berdiri di depannya , dengan wajah yang seperti penindas .

'' Kau menguntitku lagi Paman '' . Ketus Gu An Ran .

'' An Ran , dia siapa ?'' . Tanya Ning Fei yang memang pertama kali melihat Mu Feng .

'' Dia pengawal rahasia My Love Jendral '' . Jawab Gu An Ran membuat Mu Feng mengerutkan dahinya , bahasa apa yang di gunakan oleh Gu An Ran kenapa dia tidak paham , sedangkan Ning Fei dan Kedua putra kaisar yang sudah tahu dengan arti dari my love hanya mendengus .

'' Paman apa yang kau lakukan di atas pohon ?, jangan bilang My Love Jendral yang menyurhmu untuk mengawasiku '' . Tanya Gu An Ran dengan berkacak pinggang .

'' Hehehe,,, Nona Gu benar , Pangeran yang meminta saya untuk mengawasi anda '' . sahut Mu Feng sembari mengusap kepalanya yang masih sedikit tersa nyeri .

'' Benarkah ?, ck,, sepertinya My Love Jendral itu sudah tertarik padaku '' . Gumam Gu An Ran tersenyum , yang masih di dengar oleh orang orang di sampingnya , termasuk Mu Feng yang masih duduk di atas tanah .

" Hem.. Tebakan anda benar Nona , sepertinya Tuan memang sudah mulai tertarik dengan anda " . Batin Mu Feng .

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

/Grin//Grin//Grin//Grin//Facepalm/

2024-04-02

0

Anik Setyowati

Anik Setyowati

"kacian kepala mu Feng benjol yak!" gimana kalo diganti kepala ikan pindang Feng,maaf gurau Feng selamat menikmati sakitnya kepala Feng😂🤪

2024-03-02

1

Memy

Memy

kasihan kepala mu feng benjol 😂😂😂😂😂😂😂😆😆😆

2023-12-22

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!