Bab 14

 Jendral Li Xuan yang sudah kembali ke kediamannya , dia terus tersenyum karna mengingat kejadian setengah jam yang lalu di aula istana .

Flashback on

Jendral Li Xuan yang penasaran dengan arti lagu yang di nyanyikan oleh Gu An Ran , dia meminta Gu An Ran untuk kembali menyanyikannya dengan Tuan Hu yang menjadi penerjemahnya , begitu juga dengan Kaisar dan Permaisuri yang juga penasaran , bahkan bukan hanya mereka , semua orang yang ada di aula istana juga meminta Gu An Ran untuk kembali menyanyikannya .

Sedangkan Gu An Ran yang kesal dengan permintaan Jendral Li Xuan , dia otaknya tiba tiba muncul pikiran untuk mengerjai Jendral Li Xuan .

'' Baiklah aku akan kembali menyanyikannya , em,,, Ning Fei kamu yang memainkan guzengnya ya '' . Ujar Gu An Ran yang langsung di angguki oleh Ning Fei.

'' Em ,, Pangeran Li Mo maaf , apa kamu mau membantuku , seperti yang kamu lakukan tadi ?'' . Tanya Gu An Ran , bahkan dia sampai lupa dengan sopan santun saat bicara dengan Li Mo , karna sudah terbiasa di akademi dengan aku kamu .

'' Ok , aku akan membantumu '' . Jawab Li Mo .

Ning Fei segera memetik guzeng di depannya dengan Li Mo yang bertepuk tangan mengikuti nada dari guzeng , sedangkan Gu An Ran dia menarik nafasnya dalam dalam , lalu melangkah mendekat ke arah Jendral Li Xuan .

'' Maaf Jendral , anda juga harus membantuku '' . Tukas Gu An Ran dengan senyum jahilnya .

Jendral Li Xuan terkejut saat tiba tiba Gu An Ran meraih kedua telapak tangannya , lalu di letakkannya di pinggang ramping Gu An Ran , sedangkan kedua tangan Gu An Ran di letakkan di bahu Jendral Li Xuan .

Semua bangsawan langsung heboh ketika melihat Gu An Ran dengan beraninya mengajak Jendral Li Xuan untuk berdansa , namun beberapa detik kemudian mereka terdiam saat Gu An Ran mulai kembali menyanyikan lagu senorita dengan Tuan Hu yang menjadi penerjemahnya .

Jendral Li Xuan mulai menikmati lagu yang di nyanyikan Gu An Ran , di tambah dengan terjemahan dari Tuan Hu , membuat Jendral Li Xuan perlahan tersenyum , bahkan Jendral Li Xuan tidak sadar jika dirinya mengikuti gerakan dansa Gu An Ran tanpa merasa kesulitan sama sekali .

Hingga di akhir lagu , Gu An Ran menarik baju Jendral Li Xuan , hingga membuat Jendral Li Xuan membungkukkan tubuh kekarnya .

'' Lagu ini untuk Jendral , ingat aku mencintai Jendral ''. Bisik Gu An Ran tepat di telinga Jendral Li Xuan , lalu dia dengan beraninya mencium sekilas pipi Jendral Li Xuan , yang mana membuat Jendral Li Xuan membulatkan kedua matanya , dengan kedua pipinya yang terasa sangat panas.

Flashback off

Jendral Li Xuan yang berada di ruang kerjanya , dia tanpa sadar menyentuh pipi yang tadi di cium oleh Gu An Ran .

'' Dasar kucing nakal '' . Gumam Jendral Li Xuan menggelengkan kepalanya sembari tersenyum .

Dan tiba tiba Jendral Li Xuan teringat dengan gulungan kertas yang di berikan oleh Gu An Ran tadi pagi , lalu dia berdiri dan beranjak keluar daru ruang kerjanya .

'' Mu Feng '' .

'' Hamba baginda '' . Sahut Mu Feng yang muncul tiba tiba .

'' Kamu letakkan di mana gulungan kertas dari kucing nakal itu ?'' . Tanya Jendral Li Xuan , yang mulai terbiasa dengan panggilan kucing nakal untuk Gu An Ran .

Sedangkan Mu Feng yang awalnya tidak tahu siapa kucing nakal yang di sebutkan oleh Tuannya , tiba tiba teringat dengan orang yang memberikan gulungan kertas tadi pagi pada Tuannya .

'' Saya letakkan di ruang belajar anda '' . Jawab Mu Feng .

Jendral Li Xuan bergegas pergi menuju ke ruang belajar miliknya , yang kebetulan tempatnya bersebelahan dengan ruang kerjanya .

Jendral Li Xuan langsung membuka gulungan kertas dari Gi An Ran itu , yang kira kira ada seratus lima puluh lembar , karna Gu An Ran menulis dua kali di setiap satu lembar , namun perhatian Jendral Li Xuan tertuju pada tulisan kecil yang ada di pojok kanan lembaran itu , dan lagi lagi Jendral Li Xuan di buat tersenyum , lalu dia menggulung kembali lembaran itu seperti semula .

Sedangkan Mu Feng dia di buat melongo saat melihat Tuannya yang tersenyum untuk pertama kalinya , dan seketika Mu Feng di buat penasaran dengan tulisan yang ada di gulungan kertas itu , karna bisa membuat Tuannya yang selalu bersikap dingin dan datar itu tersenym .

Keesokan harinya berita tentang Gu An Ran yang bisa menguasai bahasa asing menyebar ke seluruh penjuru negara Yan , bahkan di bagian desa yang terpencilpun juga mendengar kabar itu , begitu juga dengan kabar Jendral Li Xuan yang berdansa dengan Gu An Ran juga terdengar samapi di kamp militer .

Seorang wanita yang berada di kamp militer , dia tersenyum kecut ketika semua anggota militer terus membahas gosip tentang Jendral Li Xuan dan Nona dari keluarga Gu .

'' Kalau berita itu memang benar , berarti Nona Gu benar benar gadis yang paling beruntung di negara Yan , karna bisa menari dengan Jendral '' . Ucap salah satu anggota militer .

'' Ya kamu benar , aku jadi penasaran dengan Nona Gu , dia secantik apa kira kira , apakah bisa di bandingkan dengan Kakak Lu kita '' . sahut anggota yang lain .

Sedangkan wanita yang di panggil kaka Lu , dia hanya tersenyum , dia sendiri juga penasaran dengan gadis belia yang berhasil membuat sosok Jendral yang dingin dan datar itu mau menari , sesuatu yang mungkin tidak akan pernah di lakukan oleh Jendral mereka .

" Sihir apa yang di mainkan oleh Nona Gu itu , kenapa Jendral sampai mau menari dengan gadis itu " . batin Lu Jia Yi dengan tangan terkepal .

Sedangkan orang yang menjadi perbincangan di seluruh negara Yan , kini di minta oleh salah satu teman kelasnya untuk bernyanyi , dan kebetulan Gu An Ran yang sedang merindukan saat saat dirinya bermain ke club malam ,akhirnya dia menuruti permintaan teman sekelasnya itu .

Sebelumnya Gu An Ran lebih dulu mengajari teman temannya untuk membuat nada dari meja , pintu dan juga jendela menggunakan pukulan tangan , sampai ke tiga kalinya mereka sudah mulai bisa , lalu Gu An Ran berjalan ke depan kelas , dan mulai menyanyikan lagu R.I.P Love ciptaan faouzia dengan menjadikan kuas sebagai mic , sedangkan teman temannya membuat nada seperti yang di ajarkan oleh Gu An Ran beberapa menit yang lalu .

Gu An Ran menajdikan suasana kelas C seperti konser manual abad dua satu , bahkan Pengeran Li Mo dan Ning Fei juga mulai ikut menggila seperti Gu An Ran , dengan meloncat loncat tidak karuan seperti yang di lakukan oleh Gu An Ran di depan kelas , bahkan semua teman kelas yang hanya ada dua puluh murid itu juga ikut ikutan menggila , mereka begitu menikamti lagu yang di bawakan oleh Gu An Ran , sedangkan Li Jun dia hanya duduk dengan kaki dia naikkan ke atas meja , sembari memperhatikan tingkah laku adiknya dan teman sekelasnya yang sudah seperti orang kesurupan . Su Mi Yan yang duduk di paling pojok kelas , hanya diam dengan wajah kesalnya .

Sedangkan guru akademi juga kepala akademi tidak ada yang berani menghentikan aksi gila murid kelas C , mungkin karna semua murid kelas C rata rata dari bangsawan kelas atas , apa lagi juga ada putra mahkota dan pangeran Li Mo yang mana membuat mereka tak enak untuk menegur , dan di tambah si biang pembuat riuh adalah murid emas akademi , jelas semakin membuat para pemimpin akademi tak berkutik . Hingga sampai ada sesorang yang datang dan berani menghentikan aksi gila mereka .

" Gu An Raaaannnnnnnn,,,!!!!!!! "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***