...Bab 13 :...
...Mempelajari jurus...
Setelah kejadian di luar, kini mereka memutuskan untuk masuk ke dalam reruntuhan.
Di antara para penjelajah itu, ada Pangeran dari Kerajaan Serenity, pangeran ke dua dari tahta
"Hmm mereka bisa sombong, hanya karena di selamatkan oleh si tua penjaga gerbang" ucap pangeran kedua dengan pengawalnya sambil melirik Gabriel dan Roland.
Pangeran ke dua ini terus mengawasi langkah mereka, dengan wajah yang tak memiliki arti kehidupan, dengan tatapan yang bengis.
"Ayo kita ikuti orang ini, kita tidak boleh memberikannya kesempatan untuk mendapatkan harta disini, kalau memiliki kesempatan, kita rebut saja"
ajak pangeran ke dua itu kepada pengikutnya, dan mereka memutuskan untuk menguntit Roland dan Gabriel.
Gabriel yang menyadarinya.
"Hmm Roland, apakah aku merasa ada yang aneh?" ucap Gabriel bersuara pelan.
"Hah... Menurutmu orang yang di belakang?" ucap Roland yang merasakannya, tetapi tidak ambil peduli.
"Hmm.. kita lihat, permainan apa yang akan mereka lakukan" ucap Gabriel dengan senyum bangsatnya.
"hehehe... Kau ternyata licik juga. Tetapi aku suka dengan permainan... hehehe" jawab Roland dengan senyum liciknya.
Ketika mereka menjelajahi reruntuhan, Roland, Gabriel, dan para penjelajah lainnya, tiba-tiba mereka terhenti melihat pintu yang sangat besar.
Pintu ini tak biasa, dihiasi dengan bahan terkeras di dunia Fana dan dilapisi emas yang indah.
Pangeran ke-2 dan pengikutnya juga ikut mendekati pintu tersebut.
"Ini sangat megah, Ayo kita harus masuk juga, siapa tau banyak harta tak terduga disana" ucap pangeran itu kepada pengikutnya.
Dan mereka melihat sosok ber aura yang tidak biasa. Dan itu adalah penjaga pintu besar itu.
...****************...
...Pintu Emas...
Saat mereka mendekati penjaga itu.
Penjaga itu kemudian mengajukan pertanyaan kepada mereka,
..."Apakah kalian mau mempelajari warisan jurus-jurus? Di sini adalah ruangan yang menyimpan seluruh jurus yang telah dihimpun dalam reruntuhan Citadel ini. Jika kalian beruntung, kalian akan diakui oleh salah satu kitab ilmu ini, dan kalian bebas mempelajarinya....
...Namun, jika kalian terpental saat mencoba memegang kitab itu, berarti kitab tersebut tidak mengakui kalian. Ingat, kalian boleh mempelajari semua jenis kitab ini, tetapi jangan membawanya pulang. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin."...
Mereka dengan hormat menjawab, "Terima kasih, Tuan."
Penjaga itu lalu membuka pintu besar itu dengan menggunakan formasi ajaib yang diciptakan oleh Kaisar Dewa sendiri. Hanya orang yang mampu memahami formasi ini yang bisa membuka pintu tersebut.
Di saat pintu terbuka
"krek....bhomm."
Seketika itu membuat para penjelajah tercengang.
Dengan ukiran yang berupa simbol, dan
di setiap dinding ruangan tersebut, terdapat lukisan kuno yang dibuat dengan tinta emas.
Di sudut ruangan itu, tampak patung Kaisar Dewa yang sedang duduk,
dan di sekeliling ruangan yang di penuhi dengan rak buku, untuk menyimpan kitab jurus.
Mereka bergegas mencari jurus-jurus yang berguna bagi mereka, sementara Pangeran ke-2 dari Kerajaan Serenity terus mengawasi Roland dan Gabriel dengan perasaan waspada dan penasaran.
"Lihat, mereka ingin mempelajari jurus tingkat tinggi, hah apakah mereka tidak mendengarkan apa yang di katakan penjaga itu" ucap pangeran dengan sedikit senyum menyindir.
Gabriel dan Roland kini di beri izin untuk 1 buku pertama yang mereka ambil,
Sementara itu, Pangeran ke dua masih mencoba berbagai kitab, tetapi tak ada satu pun yang mengakui dirinya, dia melihat Roland dan Gabriel yang telah berhasil mempelajari jurus-jurus baru dengan cepat. Rasa iri dan marah mulai memenuhi hati pangeran.
Meski begitu, Roland dan Gabriel tak peduli. "Hahaha.. liat orang yang di belakang kita Roland" ujar Gabriel dengan senyum nyindirnya.
"Hmm.. aku merasa kasihan hahaha" Jawab Roland sambil tertawa.
...****************...
...Keberuntungan...
Kedua sahabat itu, Gabriel dan Roland, mencoba mencari kitab yang sangat spesial, yang hanya diciptakan oleh Kaisar Dewa sendiri. Kitab ini diketahui ditempatkan di depan patung Kaisar Dewa. Gabriel menyentuh kitab itu, tetapi dia langsung terpental.
"Roland... Ini lihat, ini adalah jurus terkuat yang di buat oleh kaisar dewa. Apakah kau ingin mencobanya?"
"Ah.. aku mungkin tidak ada kesempatan untuk di akui olehnya, kalian saja" Ujar Roland dengan rendah hati.
Orang-orang yang melihat juga ikut mencoba menyentuh kitab tersebut, tetapi mereka semua mendapatkan hasil yang sama, terpental.
Gabriel kemudian menyarankan Roland untuk mencoba menyentuh kitab itu, mungkin saja kitab tersebut mengakui Roland.
Begitu juga penjelajah lain yang mencoba mempelajari kitab jurus itu.
Di sisi lain, penjaga pintu itu melihat dari kejauhan. "Haiss.. sepertinya tidak ada kemungkinan.. hah sudah lah," penjaga itu pun kembali ke posisinya, tak kuasa melihat hal yang ada di dalam sana.
Di sisi lain.
"hah Gabriel sudah lah, itu tak mungkin. aku akan mempelajari jurus yang ada saja" ucap Roland berbalik tak kuasa setelah melihat beberapa orang terpental.
"Tidak tidak. Ayo" Gabriel pun menarik Roland untuk mencoba kitab itu.
Sebelumnya Gabriel sudah memegang kitab itu, tetapi dia terpental.
"eh.. apa yg kau lakukan" ujar Roland sambil berjalan terpaksa.
Dsn "ah baiklah.." ujar Roland sambil mencoba untuk menyentuh kitab jurus itu.
Dan..... "Thinkk......" Kilauan cahaya seperti kilat melingkupi Roland.
oh Ternyata Roland di akui. Orang-orang sekitar yang melihat itu, tentu saja hati terasa di iris oleh sebuah kertas yang tumpul "uh... kenapa dia begitu beruntung (╥﹏╥)"
Begitu juga pangeran ke dua yanh melihat hal itu. (༎ຶ ෴ ༎ຶ) "kenapa bukan aku. huuu...aku sungguh menyedihkan"
Dengan Gabriel yang tak percaya "ah.. apakah ini sunggu Roland?" tanya Gabriel yang heran
"Ah ntah lah, aku juga heran?" jawab Roland dengan tangan berpose ¯( ͠° ͟ʖ °͠ )/¯.
Gabriel (─.─||) "Hah sudahlah, kini keberuntungan mu, sekarang ayo kita pelajari jurus lain"
Di dalam hati Gabriel berkata "Siapa Roland ini! menurut ucapan kaisar, hanya ada satu orang yang bisa menyentuh kitab ini, dan dia sendiri tidak pernah di akui oleh kitab ini. apa maksudnya" Gabriel yang bingung dan terus berpikir, apa yang terjadi barusan.
Temukan jawabannya hanya di dalam novel ini (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞ !!
Roland kembali melatih jurus kaisar dewa terkuat yang dia dapatkan sebelumnya.
sementara Gabriel dan orang-orang di sekitar mereka juga mulai mempelajari jurus-jurus di tingkatan yang lebih rendah.
Cara mereka melakukan latihan adalah dengan bermeditasi, menyerap pengetahuan dalam kitab-kitab tersebut, dan melatih gerakan-gerakan tersebut dalam meditasi mereka.
Ketika mereka menguasai berbagai jurus, mereka menjadi lebih kuat secara fisik, mental dan supernatural.
...Seorang Yang Licik...
Setelah berhasil menguasai beberapa jurus-jurus yang telah dipelajari sebelumnya, Roland merasa semakin percaya diri. Dia memutuskan untuk mencoba menyentuh kitab-kitab lain yang ada di ruangan itu. Walau orang-orang lain bisa terpental saat menyentuh kitab-kitab tersebut, Roland, entah mengapa, tidak mendapatkan reaksi yang sama.
Seorang Roland yang licik pun muncul di dalam hati, ia melirik sekeliling dan berbisik dalam hati, "Hehehe, baiklah, aku akan mempelajari semua jurus ini. Hehehe". Dia lalu mulai berlari ceria sambil menyentuh satu per satu kitab di sekeliling ruangan, seakan-akan bermain pinball.
Orang-orang yang melihat tindakan Roland itu merasa heran dan mulai berbicara di antara mereka sendiri.
(╯°□°)╯︵ ┻━┻
..."Apakah ini yang disebut hoki seumur hidup?"...
"Mama aku ingin pulang, dunia ini sangat kejam" (*﹏*;)
Mereka tidak bisa menyembunyikan rasa iri mereka, bahkan Pangeran ke dua dari Kerajaan Serenity, tidak bisa menahan rasa iri ketika melihat keberuntungan Roland.
Setelah Roland menyentuh semua kitab di ruangan itu dan tidak ada satu pun yang membuatnya terpental, dia sedikit heran dan agak kesal.
"Kenapa tidak ada satupun yang membuat ku terpental. Padahal aku ingin sekali merasakannya"乁 ˘ o ˘ ㄏ ucap Roland yang sedikit membajongkan.
Mendengar hal itu. Itu membuat para penjelajah lain menggigit baju mereka.
( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)
Di sisi lain. Gabriel, yang melihat tingkah licik temannya, tidak bisa menahan tawa. "Hei Roland, sepertinya kamu benar-benar beruntung! Kau seharusnya mencoba peruntunganmu di kasino setelah kita keluar dari sini hahaha!" gurau Gabriel sambil tertawa.
Hahahahahahaahahahahahahahahahah
...gemma tawa yang bernada jahat...
...( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)...
...´◔‿ゝ◔`)━☞ Next Chapter 14😈...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Wolf
and love?? trus mc cewek nya mana bg, Aku baca dari chapter 9:v/Hey/
2023-11-20
4
Saya@×͜×🐜🎸@TampAan
Kitab jurus Kultivator
2023-11-19
3