Chapter 16: Kenangan Balas Dendam

...Chapter 16 next...

Gabriel pun yang merasa kini dia jauh dengan temanya, Dan dia ikut Berlutut,

di saat Roland melihat gabril Berlutut,

dia langsung mengangkat bahu Gabriel untuk jangan berlutut,

Roland "baiklah semuanya, Seperti yang kalian lihat, Dan silahkan Berdiri, Ingat, Jangan Sebarkan ini keluar, Dan ingat, Cukup kalian yang berada di sini yang mengetahui hal ini"

Roland "Hey penjaga,Kamu dan kamu, Jika ada Desas desus Hal ini tersebar, Kamu penggal saja kepalanya"

Dua penjaga Itu "Saya tunduk di bawah perintah mu tuanku"

Roland "Gabriel, Sekarang kamu bebas memilih senjata apa saja, Atau untuk elena dan untuk adikmu! atau senjata rahasia"

Gabriel dengan masih merendah diri "Sesui perintah tuan kaisar"

Roland "huh jangan panggil aku begitu, Anggap saja aku adalah teman seperjuanganmu, Tampamu tidak akan ada Seperti ini"

Gabriel "baiklah, Anggap saja seperti semula, aku akan memilih beberapa senjata dan senjata Rahasia," ujar gabriel.

di saat gabriel mencoba untuk memilih senjata yang pertama kali dia pegang, dan Sebelumnya dia terpental, tetapi sekarang dia tidak terpental karena Izin Langsung dari kaisar dewa.

dan gabriel memilih beberapa senjata lainya,

Roland " kalian sudah boleh bubar, Namun ingat Rahasia ini, Dan sebagai gantinya kalian diizinkan untuk memilih 1 senjata apapun tampa syarat di akui,"

Ujar Roland kepada penjelajah.

sekarang mereka sudah tidak terpental di saat menyentuh senjata, karena izin Langsung dari kaisar Dewa.

Dan Raja Serenity kini Langsung memberikan khas uang chip simpanannya yang ada di dalam cincin penyimpanannya,

Roland yang dulunya Lemah lembut, Karena tidak keberdayaannya, Dan kini berubah 160°

tetapi tidak dengan temanya, dan tingkah lakunya yang melihat uang sama seperti dulu,

Setelah semua usai, Kini Roland dan Gabriel memutuskan untuk Kembali ke desa mereka,

Sebelum itu, tidak lupa Roland membawa beberapa emas dan permata lainya yang di tinggalkan oleh dia di kehidupan sebelumnya, di gudang harta, dan hanya dia yang mampu membuka pintu gudang itu,

Tujuan ini "untuk di tukar beberapa Chip" menurut Roland, Gabriel hanya tersenyum!

Sekarang mereka telah turun gunung, Dan tak luput dari pembicaraan orang² yanh mencemooh kan mereka karena menghancurkan patung Kaisar Dewa,

Gabriel "Hahah Roland lihat betapa mengagumkannya kamu hahahah"

Roland "kita biarkan saja Gabriel"

Sebelum itu, Banyak dari penjaga reruntuhan untuk mengikuti mereka berdua bertujuan untuk menjadi pengawal,

Tetapi Roland melarang Mereka, Dan hanya meminta beberapa bendera dan mengambil api neraka urutan 5 hingga 10, Untuk api urutan 1, Kini masih di alam dewa dan masih disegel oleh jiwa kaisar dewa,

"Bendera ini bertujuan untuk memanggil beberapa bantuan jika aku dalam bahaya" ujar Roland kepada para pengikutnya yg setia

Mereka menjawab "aku tunduk di bawah perintah mu kaisar ku"

dan singkat cerita------------

...Chapter 16: Intrik Cinta dan Pengkhianatan...

Dalam kerajaan langit yang megah, Roland memerintah sebagai Kaisar Dewa yang bijaksana. Namun, di balik kemegahan istana surgawi, ada intrik yang merajalela.

Roland, dikelilingi oleh para dewa yang setia, terdiam dalam perasaan kekhawatiran. Ada ketidakpastian yang merayap di balik kejayaan alam surga. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres, namun tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi.

Di belakang tirai kekuasaan, ada wanita jahat yang menyamar sebagai pengikut Roland. Dia punya rencana busuknya sendiri untuk menyingkirkan Kaisar Dewa. Dengan cintanya yang pura-pura, ia menyediakan minuman untuk Roland yang diberi tambahan Pil Dewa Iblis.

Saat Roland meminum minuman tersebut, perlahan tapi pasti, kekuatan Pil Dewa Iblis mulai mengambil alih kebenaran dan kebijaksanaannya. Wanita itu tersenyum penuh kepuasan sambil memperhatikan perubahan di wajah Roland.

Roland, tanpa menyadarinya, terus menghadiri pertemuan dan berurusan dengan para dewa lainnya. Namun, dalam ruang hatinya, ada kegelisahan yang terus mengusik.

"Sesuatu terasa tidak beres," gumam Roland, merasa ketidakstabilan yang menghantui kesadarannya.

Sementara itu, wanita itu terus bermain peran sebagai pendukung setia Roland di depan umum. Namun, di belakangnya, dia dan sekutunya, seorang kasim setia, terus merencanakan ambisinya untuk mengambil alih takhta.

Roland, di sisi lain, mencoba mempertahankan kedamaian dan kebenaran di kerajaan langitnya. Namun, perubahan dalam dirinya yang disebabkan oleh Pil Dewa Iblis semakin terasa, membuatnya kebingungan dan ragu.

Setelah Roland menyadari ada yang aneh dengan dirinya, dia menggunakan kesadarannya sebagai Kaisar Dewa untuk melihat apa yang terjadi di tubuhnya. Dia menyadari bahwa dia terkena efek Pil Dewa Iblis yang diberikan oleh wanita jahat tersebut.

Roland yang mengetahui Pil Dewa Iblis adalah Pil kutukan para dewa, Yang kini berada pada dirinya, Hanya ada 1 cara untuk menghilangkannya, yaitu dengan Reinkarnasi.

Tentu saja Roland menyiapkan hal yang penting jika di saat dia sudah menjadi manusia biasa.

Kenapa harus Reinkarnasi?

jika Roland sebagai Kaisar dewa tidak reinkarnasi, Semuanya akan hancur jika di saat Pil Dewa Iblis mengambil alih tubuhnya, Termasuk dunia fana dan akan membahayakan manusia, tentu saja kekuatan kaisar dewa adalah Dewa Terkuat daripada Dewa,

Untuk menghancurkan dunia fana itu mudah baginya,

Jalan satu-satunya untuk demi kebaikan Umat Manusia dan Alam dewa, Kini Roland memutuskan untuk Reinkarnasi.

...Reinkarnasi untuk membalas dendam...

Setelah memberikan beberapa pil untuk memulihkan kekuatan Elena, Roland meminta Gabriel untuk tidak memberitahu Elena bahwa ia adalah reinkarnasi dari Kaisar Dewa.

Gabriel bingung dan bertanya, "Kenapa, Roland?"

Roland menjawab, "Aku tidak ingin membuatnya khawatir dan aku masih belum siap untuk menghadapi tanggung jawab sebagai Kaisar Dewa."

Elena, yang senang setelah melihat mereka kembali dengan selamat, sekarang mulai pulih. Mereka kemudian mempersiapkan beberapa perlengkapan dan memberikan beberapa baju dan senjata baru kepada Elena. Sebelum pergi mencari adik Gabriel, Roland, Gabriel, dan Elena mengajarkan beberapa teknik jurus kepada penduduk desa. Orang-orang desa yang dulunya meremehkan Roland karena dianggap lemah sekarang terkejut melihat kekuatannya.

"Sangat menakjubkan, Roland. Aku merasa terhormat dapat berguru darimu," kata seorang penduduk desa.

Setelah mengajar teknik jurus, Roland memberikan bendera panggilan untuk membantu warga desa jika ada serangan. Lalu, Roland dan Gabriel pergi ke Desa Serenity untuk menemui seseorang.

"Siapa yang ingin kamu temui, Roland?" tanya Elena

Roland menjawab, "Untuk menemui wanita cantik, Dia sudah menunggu lama di sana." ujar Roland dengan senyum mencurigakan

Gabriel hanya Tersenyum lucu

Elena yang merasa dia sudah di duakan, Kini "Hmm apakah Sudah ada wanita lain, baiklah tidak masalah" Dengan wajah memalingkan dan tidak rela

...Next Chapter 17...

...Like dulu dong...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!