Chapter 3:Misi Baru Yang Mengguncang

...Chapter 3...

...Misi Baru...

Malam tiba, dan Gabriel mengajak Roland untuk berjalan-jalan keliling desa. Mereka melihat penduduk desa yang dengan setia menjaga malam,

Dengan suasana malam yang tenang menambah kualitas percakapan mereka. Gabriel merasa inilah saat yang tepat untuk berbicara dengan Roland.

Mereka menemukan tempat yang cukup sepi dan Gabriel memutuskan untuk Mengungkapkan itu.

Gabriel dengan serius berkata, "Roland, ada sesuatu yang perlu aku katakan padamu. Ini tentang Elena."

Roland menoleh dengan ekspresi cemas. "Ada apa dengan Elena?"

Gabriel menjawab dengan oh mantap "Saya tidak tahu penyakitnya, Tapi yang saya tahu, itu sangat serius, dan saya takut... waktu yang tersisa untuknya tidak banyak."

Roland terkejut. "Apakah kamu serius? Apakah itu sangat berbahaya?"

Gabriel mengangguk serius. "Ya, sangat berbahaya. Itu bisa mempersingkat umurnya."

Roland yang sangat mencintai Elena, memegang bahu Gabriel dan bertanya dengan mata yang Serius, "Bisakah kamu membantu menyembuhkannya?"

Gabriel hanya diam sejenak, membuat Roland semakin gelisah. Roland kemudian mengguncang tubuh Gabriel untuk mendapatkan jawaban.

Gabriel akhirnya menjawab dengan suara serak, "Hanya ada satu orang yang bisa menyembuhkannya, Roland. Itu adalah adikku, Gabriella."

Roland langsung bertanya di mana adik Gabriel berada, karena Elena adalah segalanya baginya.

Wajah Gabriel dipenuhi kesedihan saat dia mengingat saat-saat berpisah dengan adiknya. Air mata pun mengalir perlahan di matanya. "Kami berpisah, dan aku belum bisa menemukannya."

Roland melihat Gabriel menangis dan merasa hiba. Dia bertanya, "Apakah kamu bisa membantu Elena sekarang?"

Gabriel mengangguk, berusaha menguatkan diri. "Aku bisa membantu Elena pulih sebanyak 20% dari kekuatannya, tapi hanya untuk sementara. Itu yang terbaik yang bisa aku lakukan sekarang." Gabriel dengan wajah dan nad yang serius

Roland sangat senang dengan tindakan Gabriel. Meskipun itu hanya sebagian kecil,

dia tahu bahwa ini adalah upaya besar dari Gabriel untuk membantu Elena. Mereka sepakat untuk mencari adik Gabriel bersama-sama.

Saat mereka sedang berbicara, seorang pelayan yang biasanya melayani Elena mendekati mereka dengan nafas yang terengah-engah, Roland Dan Gabriel Kaget, Kenapa Ada Pelayanan Elena mencari Dia,

Misi baru mereka untuk mencari adik Gabriel, Gabriella telah dimulai, dan tantangan baru pun menunggu di depan mereka

...Kepanikan di Malam Hari...

Pelayan yang mencoba menyusul Gabriel dan Roland tampak sangat terengah-engah. Dia berbicara dengan gagap karena telah berlari sejauh jarak yang cukup jauh. "El...Elena," dia mulai, "sa....sa.... ah Di kamar...kamarmu."

Roland dan Gabriel langsung kaget. Mereka melihat satu sama lain dengan ekspresi cemas. dan berita ini membuat hati mereka berdebar-debar.

Tanpa berpikir panjang, Gabriel langsung melompat ke atas dinding dan berlari menuju kamar Elena. Dengan kecepatan dan keterampilan yang luar biasa, dia tiba di sana dalam sekejap.

Sementara itu, Roland dan pelayan itu berjalan menuju rumah Elena dengan cemas.

Saat mereka tiba di sana, mereka melihat Gabriel yang sedang berbicara dengan Elena di kamarnya.

Elena Tersenyum pelan untuk memberi tahu bahwa dia sadar dari pingsannya.

Gabriel dan Roland Menatap Pelayan Tadi,

Dan pelayan Itu merasa Ehkhem. Elena hanya bisa tertawa.{Sedikit-action(wkwkwkwk):v anda kena prank

Mereka berempat duduk bersama dan mulai bercerita tentang Gabriel.

Elena meminta Gabriel untuk menceritakan lebih banyak tentang adiknya Gabriella.

Gabriel menjelaskan bahwa dia kehilangan kontak dengan adiknya dan tenggelam dalam pengejaran untuk menemukannya.

Malam pun berlanjut, dan suasana menjadi lebih santai.

Mereka tertawa dan berbagi cerita, mencoba melupakan kekhawatiran sejenak.

"Hahahaha hanya sejenak" ujar Roland dengan tawa yang lebar

Elena mulai merasa lebih baik, sebagian karena bantuan Gabriel dan sebagian karena dibawa oleh kehadiran teman-temannya.

Malam itu berakhir dengan tawa dan cerita.

Mereka tahu bahwa misi mereka untuk mencari adik Gabriel akan penuh dengan tantangan,

tetapi mereka juga tahu bahwa mereka memiliki satu sama lain sebagai dukungan.

...Eh ada Tapinya...

Dan Karakter kita kali ini akan kembali ke masa jayanya

...Kegelisahan Roland...

Walaupun tawa dan cerita telah mengisi malam itu, Roland masih merasa gelisah.

Dia duduk dengan masalah di pikirannya sendiri,

tersedak oleh ketidakmampuannya untuk membela diri dan terus menjadi beban bagi Elena dan Gabriel. Gelisah yang terus menghantuinya membuatnya semakin tidak puas.

Dan saya sebagai penulis jadi ikut ikutan emosi akan kesedihanku.

Elena merasakan kegelisahan di hati Roland. Dia mencoba untuk menenangkannya,

meskipun dia juga merasa kesulitan mengajar sedikit ilmu bela diri kepadanya. Dengan tubuhnya yang sedang tidak stabil,

Elena mencoba bertanya pada Roland, "Apa yang membuatmu gelisah?"

Roland tergagap-gagap dan wajahnya murung. "Aku... aku tidak bisa bela diri. Aku merasa... merasa seperti hanya menjadi beban bagi kalian berdua."

Elena mencoba meyakinkannya. ", kami tahu bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melindungi diri, Aku akan selalu ada untuk melindungimu, sama seperti yang selalu kau lakukan untuk ku." ujar Elena

Namun, Roland masih merasa kurang puas dan merasa perlu untuk melakukan sesuatu, Elena mencoba memberikan saran dan menjelaskan bahwa seiring waktu, dia mungkin bisa mengajarkan Roland beberapa teknik dasar untuk membela diri.

tetapi itu kapan???

Saat mereka sedang dalam perbincangan tersebut, Gabriel tiba-tiba berdiri dan pergi keluar melalui jendela. Dia kembali dengan ekspresi tegas dan berkata kepada Roland, "Ikuti aku."

Permintaan tegas Gabriel membuat Roland terkejut. Tanpa ragu, Roland bangkit dan keluar dari pintu mengikuti Gabriel. Elena yang tersisa bersama pelayan di dalam ruangan merasakan Bahwa Gabriel akan Mengajari beberapa jurus kepada Roland

"hah baiklah, tunggu aku

Malam itu, di bawah langit yang tenang, Roland mengikuti Gabriel ke luar rumah. Mereka berdua melangkah ke dalam kegelapan malam, meninggalkan rumah dan Elena yang memandangi mereka.

"hmm kelihatannya ada yang berbeda"

Malam ini mungkin membawa perubahan bagi Roland, dan mereka semua tahu bahwa petualangan mereka akan terus berlanjut dengan berbagai rintangan yang menghadang di depan, Dan hanya bisa di hadapi dengan kekuatan sendiri, Jika kamu tidak mampu, Ya tidur dan bersembunyi saja, Tetapi sampai kapan kamu akan terus begitu?

Kata Bokap ku "Jika ingin kaya, Yang penting jangan malas untuk menggerakan siku"

dan aku paham, Walaupun aku tidak mampu untuk berkerja keras, Dengan Novel ini, semoga bisa Hasil Karya ku bisa mengahasilkan emosi kalian untuk Like dan Vote.

...NANTIKAN CERITA LANJUTANNYA DI CHAPTER 4...

Jika Anda menikmati cerita ini, jangan ragu untuk memberikan suara "Like" dan menambahkannya ke "Favorit" untuk mendukungnya. Pendapat dan dukungan Anda sangat berarti bagi kami

Terpopuler

Comments

Chapter ini, gua agak bingung

2024-01-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!