...Chapter:7...
...Perjalanan Menuju Divine Citadel...
...****************...
...Seminggu kemudian...
Roland dan Gabriel sudah bersiap untuk berangkat menuju ke Divine Citadel.
Orang desa, yang awalnya curiga dengan niat mereka, menunjukkan kekhawatirannya terhadap keamanan desa yang mungkin kehilangan perlindungan dengan kepergian Roland,
Gabriel memberikan arahan agar orang desa tidak terlalu khawatir.
"Jangan khawatir, Kami akan segera kembali, Ini demi kebaikan Roland"
Roland juga ikut angkat bicara, meyakinkan mereka bahwa mereka akan segera kembali
Gabriel kemudian memberikan sebuah bendera pemanggil iblis dan jimat kunci kepada Elena. Dia menjelaskan cara menggunakannya,
"Tancapkan bendera ke tanah dan bakar jimat ini. Semakin Tinggi jenis api yang di gunakan, semakin kuat iblis yang akan dipanggil. Dan Iblis Akan tunduk dengan orang yang membakar jimat kunci ini, Dan dia tidak akan menyerang sebelum di perintahkan oleh pembakar jimat, Ini Berlaku Selama 30 menit sebelum dia menghilang, berbeda jenis api, berbeda pula waktunya," ujar Gabriel sambil menjelaskanya
"Sebelumnya:Api Neraka memiliki 25 jenis, dan nomor 1 adalah yang paling kuat."
Seorang warga desa menyuarakan kekhawatiran, mengatakan bahwa dia tidak yakin dengan keputusan meninggalkan benda-benda tersebut.
Gabriel mengambil inisiatif untuk meredakan situasi. "apakah perlu memotong 1 jariku agar Kalian bisa percaya padaku?" ujarnya dengan penuh tatapan dingin.
Di tengah diamnya orang desa, Roland bertanya, "Apakah masih ada keraguan?"
Orang desa mengakui bahwa mereka akan memberikan kepercayaan mereka untuk sementara waktu.
Roland dan Gabriel bersiap-siap untuk meninggalkan desa menuju Divine Citadel. Orang desa, meskipun masih cemas, memberikan dukungan dan berharap mereka kembali dengan selamat. Perjalanan baru mereka pun dimulai.
......................
...Di Perjalanan...
......................
Dalam perjalanan yang panjang, Roland dan Gabriel memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah toko di tepi jalan. Mereka duduk, memesan minuman, dan akan menikmati makan siang.
Sambil menunggu pesanan tiba,
Roland bertanya dengan heran!, "Kenapa kamu memesan tiga gelas? Siapa yang satu lagi?"
......................
...Sebelumnya...
Gabriel:
"Pelayan. Seekor ayam panggang dibagi dua, dan Anggur dengan tiga gelas"
Pelayan:
"baiklah, mohon di tunggu tuan"
......................
"Ooh.. itu..."
Gabriel hanya tersenyum misterius. "Kamu akan tahu nanti," jawab Gabriel
Pelayan mengantarkan minuman "tuan, ini Anggurnya, untuk makanannya masih di panggang, mohon tunggu ya tuan"
Gabriel' "Oke, Terimakasih"
...2 menit kemudian...
seorang pria gagah datang ke arah mereka, menyapa dengan sombong. Pria itu ternyata seorang pereman di toko tersebut dan memperkenalkan diri sebagai Exe, juga dikenal sebagai Si Harimau Exe.
Tetapi Gabriel menyambutnya dengan Ramah dan Mengajaknya Untuk bersulang,
Dan Exe "hmmmm..." Sambil menatap gelas dari Gabriel!!!
"Baiklah Kulihat kalian Cukup Ramah, Aku yang dikenal sebagai Harimau Exe, Akan menerima kebaikan kalian"
Mereka pun bersulang, Dengan Percaya diri, exe itu menampilkan kejatian dirinya di depan mereka berdua, dan sekalian mempromosikan diri
Dengan cara "Ekhmm..." Sedikit action batuk dan
"Jika kalian mendapatkan masalah di tempat ini, Jangan Sungkan untuk memanggil ku"
Pelanggan lain di toko itu mulai menggosip, merasa beruntung karena kedua orang tersebut tidak mendapatkan konflik dengan Exe
(Sebenarnya Exe ini Cukup sombong dengan pelanggan baru, Tujuanya untuk berjaga-jaga akan pelanggan yang tidak mau bayar, Atau berniat mencuri)
Di waktu mereka berbincang dengan Tawa
"Hahaahaa... Oh itu ahhhhaaa" di sisi lain
"hmm iya kan aku pernah tuh jalan Tiba tiba! hahaha...." (Dan Roland ┗(•ˇ_ˇ•)―Eee...)
Pelayan: Tuan, ini ayam panggang tuan, Dua porsi satu di bagi dua sesui permintaan"
"Hmmm.. baunya enak, eh ayo makan"
Ujar Roland dengan perut yang berbunyi
"Chrooootttt...."
"Eh exe kamu tidak makan" ujar Gabriel
"Ah kamu makan saja, Aku tidak perlu, Barusan sudah makan, Ayo silahkan silahkan"
Ujar Exe yang Ramah tamah dengan suara yang kasar dan serak.
"Hahaha.... ja.. jadi...gak enak sama Kak exe" Ujar Gabriel sambil mengunyah paha Ayam...
Harimau Exe dengan suara kasarnya
"Hahaha Tidak masalah"
Setelah makan, mereka mendengar suara kereta kuda di luar. Meskipun Gabriel dan Roland tidak terlalu memperhatikan,
Tetapi Roland dan Gabriel merasakan kegelisahan di antara pelanggan lain di toko tersebut.
Divine Ciptadel
Tiba-tiba, seorang pelayan meminta mereka untuk pindah kursi. Sepuluh tempat duduk di toko harus dikosongkan karena ada tamu dari Kerajaan Serenity. Gabriel menyadari tempat yang disiapkan untuk mereka sangat buruk.
dan sedangkan tempat yanh bagus hanya ada 10 meja.
Roland bingung dan bertanya
"mengapa kami harus pindah".
Pelayan menjelaskan bahwa
"ada tamu dari Kerajaan Serenity akan mengambil tempat tersebut, jika menolak, akan di hukuman mati"
"Baiklah" ujar Roland sambil berdiri dan berencana untuk pindah!,
tetapi Gabriel menariknya tangan Roland untuk duduk kembali.
Gabriel memberi tahu pelayan bahwa mereka tidak perlu khawatir.
Tetapi pelanggan yang melihat hal itu, sudah pasti tidak luput dari moncong lelenya yang mulai menggosip, meremehkan Gabriel dan Roland.
Moncong lele 1 "huh, Darimana keberanian cecunguk ini?, Apakah mereka tidak tau dengan kerajaan Serenity"
Moncong lele 2 "Hah sudah lah, bagus juga begitu, jadi ada tontonan" Moncong lele itu berkata sambil menguap
...Tak lama kemudian...
Kereta kuda pangeran kerajaan Serenity pun tiba, Dan pangeran Keempat, masuk.
"siapa mereka?" pangeran keempat bertanya kepada pelayan, dengan nada yang arogan
Pelayan menjawab sambil menundukkan kepalanya "Iya tuan, mereka.. mereka pendatang baru tuan, Dia tidak menge.."
"pengawal, Seret dua orang ini keluar" Ucapan Pangeran memotong ucapan pelayan itu.
Dia menyuruh pengawalnya untuk menyeret dan mengikat Gabriel dan Roland di halamam.
di saat pengawal itu bertindak "eh tunghu dulu! Apa maksudnya ini?" ujar Gabriel seakan-akan tidak tahu!
Pengawal dengan sombongnya bertanya pada Gabriel "apa kau tau kesalahan mu?, Cepat berlutut di hadapan pangeran"
sontak moncong lele pun berbunyi, bagaikan burung 'Bellbird' (sesui dengan namanya, bell bird \=burung alaram, yang di gelar burung paling ribut sedunia)
Moncong lele itu berkicau Seperti bellbird yang dimana mulutnya bagaikan ember.
"berlutut saja, Pangeran sudah berbaik hati,"
"huh dasar bocah tak tahu diri" "di kasih hati minta jantung" huh orang besar dari mana ini"
"hah kali ini tamat sudah nasib dua orang ini
Tuh kan, Seperti itulah kicauan moncong lele.
Tetapi
Gabriel menjawab dengan tenang dan mencemooh dan menyenggol kan bahu kepada Roland untuk tertawa,
"hmm.. Inilah contoh beban orang tua, Hanya mengandalkan kekuasaan orang tuanya untuk berbuat masalah, hahaha Ujar Gabriel dengan Ejekan
Roland ikut tertawa meskipun situasinya serius.
Di sisi lain, pelanggan lain juga ikut tertawa kecil, "hahaha, Baru kali ini aku melihat pangeran di ejek" dengan suara pelan.
Tambahan Gabriel "di depan kita dia bisa sombong dan semaunya memerintah atas kekuasaan ayahnya" ujar gabriel kepada pelanggan
"Tetapi
di saat dia kalah... Oh ayah, aku di ejek sama orang rendahan, balaskan dendam ku ayah, Oh ayah... ahahahahah" Ujar gabriel dengan ekspresi yang mencibir
semua Pelanggan pun "pufsss.... Tak dapat menahan tawa, melihat Wajah Pangeran yang semakin memanas.
dan secara tiba-tiba, Pangeran mengeluarkan perintah.
Pangeran Keempat menyuruh pengawalnya untuk membunuh mereka di tempat. Gabriel menyahut dengan candaan, dan suasana menjadi tegang.
"hahaha baru aja di omongin, Dasar beban keluarga hahaha..." gabriel tertawa sambil memegang perutnya,
Cerita ini akan berlanjut, disaat yang mendebarkan di tengah ancaman eksekusi. Apakah Roland dan Gabriel bisa melewati ujian ini? Temukan kelanjutannya dalam petualangan fantastis yang belum pernah muncul di novel lain, hanya di novel ini.
...****************...
...TERIMAKASIH TELAH MEMBACA HINGGA KE SINI,...
tak terasa sudah capter 7. dukung Novel ini Untuk Semangat update nya.
Peringatan:
Gak Vote gak Ganteng
Gak Give gak Cantik
Youtube:
@faktaunik_taugaksih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Best
semangat up novelnya
2023-11-13
2