***
Waktu sudah menunjukkan jam 4 sore, Dewi pun bersiap untuk pulang ke rumah. Dia pun menghubungi Arya lewat HP, tapi tidak ada jawaban. Kemudian dia menghubungi Norce, sekertaris nya, kata Norce, Arya sudah keluar kantor setelah jam makan siang.
Kemudian Dewi pun membereskan meja kerja dan mengambil tas nya untuk kemudian turun ke lobby. Sesampainya di lobby, tidak berapa lama datang lah taxol, kemudian Dewi pun masuk dan mobil pun meluncur ke Mansion.
" Kok bau nya Bone masih nempel di hidung ya ?, hmmm... hihi, kalau ingat tadi, jadi malu..hihi ", dalam benak Dewi sambil meremas tas nya.
Dewi tersenyum sendiri di bangku belakang, untung saja abang sopir nya nggak tahu. Tiba tiba dia mengernyit kan dahinya ,
" bukankah Bone sudah punya pasangan??" pikir Dewi. " Iya benar, waktu di restoran malam itu kan dia mengatakan ada pasangan nya nunggu di bawah pohon?" gumam Dewi.
" Tapi kenapa si Bondan bilang kalau Bone tidak punya cewek!", Dewi pun gelisah, Dia membuka tas nya dan mengambil HP. Setelah berpikir sejenak, dia pun mengirim pesan ke Bone.
D: { Lagi sibuk ya? }
B: { nggak Wi, lagi santai, ada apa Wi? }
D: { Boleh nanya nggak? }
D: { nggak ada maksud apa apa sih, hanya penasaran aja }
B: { Nanya aja Wi, kalau bisa jawab, pasti aku jawab }
D: { tadi waktu di Bonefood, pasangan mu kemana? }
B: { ada Wi, tadi ada diluar dia , dibawah pohon }
" hah, kok di bawah pohon lagi ?" pikir Dewi dalam benaknya.
" semalam di bawah pohon, sekarang di bawah pohon, masa iya kuntilanak? " pikir Dewi
D: { kalau boleh tahu, siapa namanya }
B: { nama nya Eleanor }
" Eleanor kan nama cewek, masa tadi si Bondan main drama sih? ", pikir Dewi, "Tapi kenapa juga mesti di bawah pohon?"
D: { eleanor itu kan nama cewek ya ? }
B: { iya benar, itu nama cewek tapi sekarang udah macho dia, berotot }
" Waduh ganti kelamin? " , " Jangan jangan bencong" bingung Dewi dibuat nya.
B: { tenang aja, suatu saat, kamu aku kenalin }
" Hi serem" , dalam benak Dewi sambil bergidik.
B: { Wi, mana alamat mu ? }
D: { Jl bangka 3, no xxx, Selatan }
B: { oke }
Baru saja Dewi memasukkan HP nya ke dalam tas, tiba tiba HP nya berbunyi, ternyata Arya yang menghubungi nya
"Halo Wi, kamu dimana"
"Ini udah otw, bentar lagi juga sampai"
"baiklah kalau begitu"
Dewi masih penasaran dengan Bone, juga Eleanor. " yah, tadi udah aku kasi alamat mansion 😵, ah tenang aja, bodyguard nya Arya kan ada" pikir Dewi lagi.
Mobil pun berhenti, Dewi pun turun, dan masuk ke dalam Mansion.
"Eh Dewi, baru pulang? " sapa mami nya Arya.
" iya Tante, bikin laporan keuangan, biasa Tante, mau akhir bulan" jawab Dewi. Dewi pun berjalan menuju kamar nya.
Setelah makan malam bersama, Dewi duduk di taman dekat air mancur. Datang lah Arya dan duduk di samping nya.
" Wi , hari sabtu jadi ya ..? , aku udah reservasi tempat yang lebih private, jadi tidak akan ada lagi gangguan, hehe" ,
" Emang harus pakai reservasi segala ?" tanya Dewi.
" iya, supaya momentum ada " sahut Arya.
"kalau aku lebih suka to the point Ya, kamu kan tahu sifat ku, jika memang itu urgent, lebih baik bicara sekarang saja, toh disini juga nggak ada gangguan kan" sahut Dewi dengan nada lemah lembut.
Arya pun berdiri sambil membelakangi Dewi, lalu dia berbalik dan menatap mata Dewi dengan tajam. Entah dapat keberanian dari mana Arya itu.
Kemudian Arya duduk berhadapan dengan Dewi, sambil terus menatap, tangan nya pun meraih tangan Dewi dan berkata " Wi ,aku mencintaimu" ,
Dewi pun kaget mendengar nya , sekarang giliran Dewi yang terlihat gugup.
"Sudah lama aku memendam rasa ini Wi, tapi aku benar benar tidak ada keberanian, karena ini pertama kali nya bagiku, kau pun tahu itu" lanjut Arya dengan tatapan berharap ke Dewi.
Saat ini Dewi pun terdiam sambil menunduk, dia betul betul kaget dan bingung mendengar pengakuan Arya. Melihat Dewi terdiam, Arya pun ikut bingung.
Suasana malam di taman pun menjadi hening, hanya suara gemericik air mancur yang terdengar mendominasi.
"Wi..." , Arya berkata dengan lirih. " Kenapa kamu terdiam Wi..?" sahut Arya dengan jantung berdebar.
Dewi masih tetap menunduk, saat ini Dewi benar benar bingung, tiba tiba banyak sekali pertanyaan yang muncul di pikiran nya.
Dalam diam secara perlahan Dewi pun menurunkan tangan Arya. " Arya...
Bersambung
🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Tina46
lanjut
2023-11-15
0