Bab 15

***

Sesampainya di Mansion, Dewi langsung masuk ke dalam kamar nya. Setelah mandi dan berganti pakaian, Ia pun mengambil HP nya.

Dewi terkejut melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Bone. Ingin sekali ia menghubungi nya, tetapi karena rasa bersalah terhadap Bone, Dewi tidak berani. Ia hanya mengirim kan pesan singkat.

D: { Bone aku betul betul bersalah, aku mohon maaf, aku sedang banyak pikiran beberapa hari ini. Aku berharap kau mau memaafkan diri ku }

Dewi kemudian meletakkan HP nya dan merebahkan diri nya di kasur. Pikiran nya berkelana entah kemana, hingga dia pun tertidur.

Di dalam kamar, Arya membuka laptop, kemudian memeriksa beberapa email yang masuk. Sambil bersandar di kursi kulit yang empuk, Arya berpikir dalam benaknya,

" Sampai kapan ini berlanjut, Dewi masih diam padaku, ia sedikit berubah setelah aku mengungkapkan isi hati ku , tadi di cafe pun ia terlihat gugup setelah melihat Bone. Apa mungkin Dewi memiliki perasaan terhadap Bone ? "

***

Setelah lebih kurang 30 menit, sampai lah Bone di warung nya. Ia memarkirkan motor nya dan duduk di bawah pohon.

" ahh...malam yang melelahkan " kata nya, berbicara sendiri. Ia memejamkan matanya sambil merasakan semilir angin malam yang berhembus menenangkan jiwa.

" JAMBRETTTTT...!!!! " , " TOLONG... JAMBRETTTT...!!! " , teriakan suara itu membuat Bone beranjak dari tempat duduk nya dan berlari ke arah jalan .

Bone melihat 2 orang laki laki berboncengan sedang berusaha merebut sebuah tas milik seorang wanita.

Orang yang duduk di belakang motor itu pun menendang si perempuan hingga terjatuh, tas pun berpindah tangan. " Woi..woi..berengsek...! " teriak Bone sambil berlari.

Ketika para jambret tersebut melihat nya, yang di bonceng pun berteriak, " ayo cabut..! ", mereka pun langsung tancap gas.

Bone menghampiri wanita tersebut dan berkata " Anda tidak apa apa nona ? " tanya nya.

" Aku tidak apa apa, hanya tas ku mereka ambil ! " sahut si wanita itu.

" Nona tunggu lah di sini, aku akan mengejar mereka ! " Sahut Bone, " Anda bisa di duduk di dalam warung " lanjut Bone. Tanpa menunggu jawaban dari wanita itu, Bone berlari menuju motor nya dan langsung tancap gas.

Bone menggeber motornya dengan gas spontan, sampai ban depan nya terangkat. " Ayo Eleanor...give me your best shot " kata Bone .

Motor Sijuki dari bawaan pabrik sudah tersetting balap, di tambah bore up sampai 250 cc, kecepatan 0 sampai 100 KPJ hanya membutuhkan waktu 10 detik saja.

" Gas coy...gas " kata salah seorang penjambret.

" gas dah mentok ini " sahut yang di depan.

" masa Ama motor bebek kalah " , kata yang di belakang.

Bone memacu motor nya hingga mendekati motor penjambret. " Berhenti lu..! " teriak Bone. Namun teriakan nya tidak di gubris.

Bone kemudian mensejajarkan posisi motor nya dengan motor penjambret, kemudian ia pun menendang motor itu. Motor itu pun oleng dan jatuh terseret .

Ternyata hal yang sama terjadi pada Bone, dia ikut mencium aspal ,dan terseret hingga 15 meter. Bone pun segera bangkit, Ia menghampiri para jambret yang masih tergeletak dan mengambil tas itu.

Kebetulan mobil patroli polisi lewat, setelah Bone selesai di mintai keterangan, Dia pun balik ke warung nya, sementara para jambret di naik kan ke bak belakang mobil patroli beserta motor nya.

Beruntung motor Bone tidak ada kerusakan berarti, hanya baret baret saja di samping kiri depan dan body.

Sesampainya di warung, Bone memarkirkan motor nya dan berjalan ke arah wanita yang tadi. " ini tas anda nona , sebaiknya anda periksa dulu isi nya " kata Bone sambil nyengir menahan perih di lukanya.

Bone masuk ke dalam warung, ia meminta air minum kepada pegawai nya. Wanita itu pun mendekat, dan duduk berhadapan dengan Bone. " Anda terluka ?, Apa kita harus ke rumah sakit ? " kata wanita itu.

" Tidak perlu nona, ini hanya luka baret biasa , nanti aku akan membersihkan nya sendiri " sahut Bone.

Bondan pun datang dengan membawa handuk dan air hangat. " Jatuh dimana bang ? " tanya Bondan.

" Itu di dekat pertigaan Ciloko " sahut Bone.

" Biar aku yang bersihkan " sahut wanita itu sambil mengambil lap dan air hangat yang di bawa Bondan.

" Tidak perlu repot nona, biarkan Bondan yang melakukan nya " kata Bone.

" Tidak apa apa, anda jadi begini karena saya " sahut wanita.

" Aduh pelan pelan nona " sahut Bone sambil meringis menahan sakit.

" Ndan, ambil kan obat merah dan perban di dalam " kata Bone ke Bondan. Setelah luka Bone di bersihkan dan di beri obat merah, luka itu pun di perban.

" Iya , perkenalkan namaku Florence, biasa di panggil Flo " sahut wanita itu.

" Aku Bone " kata Bone kepada nya.

" Bone ya... ganteng juga orang nya " batin Flo.

" Anda dari mana nona , malam malam begini " tanya Bone,

" panggil saja aku Flo, aku tadi dari rumah teman ku, oleh teman ku aku di turunkan di sini, rencana nya aku mau pesan taxol untuk pulang, namun aku di jambret " sahut nya.

" Seharusnya kamu jangan sendirian kalau malam Flo, daerah sini banyak jambret, karena jalan depan ini kan terusan ke arah kota B " sahut Bone.

" harus nya kau di temani pasangan mu Flo " cerocos Bone tanpa ada maksud.

Flo pun tertunduk melihat Bone yang menatap dirinya. " Aku belum punya pasangan.." Jawab Flo malu malu .

" Masa secantik ini belum ada pasangan nya " Sahut Bone. Flo pun memerah mendengar nya. Flo tidak menjawab, dia hanya tersipu malu.

" Ndan, tolong ambilkan minum.. " kata Bone. Bondan pun mengambil kan minum dan beranjak pergi ke belakang.

" Silahkan di minum Flo " tawar Bone kepada Flo. Setelah meminum nya, Flo pun berpamitan dan memesan Taxol.

" Bone, ini sudah malam, aku harus pulang ke rumah " kata Flo.

" Bone, besok aku akan main ke sini " sahut nya lagi.

" Boleh main aja, sekalian nyobain menu andalan ku , Bebek Kejepit Paha " kata Bone.

Flo tersenyum mendengar nya. " Jadi ini usaha mu ? tanya Flo.

" Yah... begitu lah.., Usaha kecil kecilan " sahut Bone santai.

Tak lama kemudian mobil taxol datang, Flo pun berjalan ke arah nya, sambil di temani Bone. " Bone.. sekali lagi terima kasih " kata Flo sambil masuk ke dalam mobil. Bone pun mengangguk.

Bone masuk ke dalam warung nya, " Cakep juga ya bang ? " tanya Bondan.

" Ah biasa aja " jawab Bone santai sambil minum air.

" Hah, biasa aja gimana bang ? , apa mata Abang jadi rabun karena jatoh ? " tanya Bondan lagi.

" Sialan lu ! " jawab Bone sambil melempar botol air mineral ke arah Bondan.

Bone tidak menganggap karyawan nya anak buah, tetapi menganggap nya seperti saudara. Waktu nya bekerja ya bekerja, bercanda ya bercanda. Serius tapi santai, begitu kira kira.

***

" Bone ya.... Hmm..ganteng sih, tapi kelihatan cuek orang nya.." pikir Flo. " Ah ... seandainya dia jodoh ku... " berandai andai sambil tersenyum.

Bersambung

catatan

1. Bore up adalah menaikkan CC dengan cara memperbesar diameter seher.

2. Bebek Kejepit Paha : bebek utuh yang digoreng, bagian dada dan paha di pisah dengan di potong. Kemudian paha nya di gunakan untuk menjepit dada bebek.

🤭🤭🤭

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***