Sementara itu di ruang kerja Bone yang sederhana, hanya berukuran 4x5 m² , plus AC ¼ PK , lumayan dingin lah. Bone mulai memasukkan no HP Dewi.
Dalam batin nya Bone " ah lumayan, nambah teman, nambah silahturahmi, nambah rejeki", " nama nya Dewi ya...hmmm cantik seperti Dewi kahyangan yang jatuh ke bumi terus nyangkut di pohon mangga Mak linah..." sambil senyum senyum Bone menghayal.
"apa aku wa sekarang atau nanti ya " pikir Bone,
" ah kirim sekarang ajalah" lalu dia pun mengetik kan pesan chat WA ke Dewi,
B: { ini nomor ku, Bone } lalu Send.
Sambil menunggu pesan nya dibaca Dewi, tiba tiba masuklah si Bondan, salah satu karyawan Bone.
"Bang, bebek nya habis " kata Bondan.
" Hah, masa sih ?" sahut Bone.
" Iya bang, tadi udah cek di freezer, kosong!" lanjut Bondan.
" Baiklah, aku akan hubungi supplier sekarang" sahut Bone.
Kemudian Bone pun menelpon supplier, " Siang menjelang sore Bu, Saya PO bebek 2 kwintal ya, syukur syukur hari ini bisa diantar" kata Bone.
" baik bang, segera di kirim " sahut supplier. "Oke, terima kasih " .
Bone mengakhiri telp nya. Kemudian dia melihat ada pesan masuk dari Dewi.
D: { oke} itu isi pesan nya.
Sebelum nya di kantor dalam ruangan nya Dewi. HP nya berbunyi menandakan ada pesan masuk, " dari Bone, pemuda cakep agak caur dikit" batin Dewi.
Sambil tersenyum, Dewi pun meletakkan HP nya dan melanjutkan pekerjaan nya. Tak terasa hari pun menjelang maghrib.
Sementara itu di ruangan CEO, Arya sudah selesai memeriksa berkas berkas nya. Setelah meletakkan berkas tersebut, dia pun bersandar di kursi kebesaran nya sambil berpikir.
"Ingin sekali aku mengutarakan perasaan ku pada Dewi, tapi bagaimana nanti jika dia menolak ku?" ,
" ah nekad sajalah, Iya , nekat saja , apa nanti malam pas makan makan malam saja ya ?" Arya bermonolog sendiri.
Ada keraguan dalam diri Arya, Dia sebenarnya sangat mencintai Dewi, tapi tidak berani mengutarakan isi hatinya.
Pertemanan mereka berdua sangat dekat sekali, lebih tepatnya persahabatan. Sering kali mereka keluar berdua. Apakah itu menghadiri pesta ulang tahun, pernikahan, atau pun nonton bioskop dan jalan jalan ke mall.
"Halo, Wi, bagaimana kerjaan mu, apa udah selesai?" tanya Arya pada Dewi lewat telp.
" Iya bentar lagi selesai ", sahut Dewi.
" Ya udah aku tunggu di lobby saja ya?", lanjut Arya.
"Kita kan nanti mau makan malam bareng, makanya aku tungguin kamu". Lanjut Arya.
"Iya iya, tunggu sebentar, sekalian mau rapikan meja nih", sahut Dewi sambil mematikan telp nya.
Dewi kemudian menuju ke wastafel untuk merapikan baju serta memperbaiki make up nya.
Tiba tiba saja terlintas wajah Bone dalam pikiran nya. Dia mengingat senyum Bone yang sangat manis
" Bone lagi apa ya ?, apa Bonefood nya masih buka ?, ah, aku kesana sajalah, sama Arya sekalian, biar dia nyobain masakan nya Bone" begitu pemikiran Dewi.
Kemudian Dewi pun turun ke lobby, dan menghampiri Arya. "Kita jalan yuk" kata Dewi.
"Oke, kita akan dinner bareng " sahut Arya bersemangat.
" Bagaimana kalau kita ke Bonefood?" tanya Dewi ke Arya.
"Kapan kapan saja Wi.., sekarang kita akan pergi ke suatu tempat yang udah aku persiapkan "sahut Arya sambil tersenyum.
"Emang dimana tempatnya? ,apa jauh?, kita besok masih kerja lho.." cerocos Dewi ke Arya.
"Kita ke Bonefood aja Ya, aku jamin enak masakan nya" lanjut Dewi.
"Kali ini kamu ikut aku nona cantik, dan ini nggak bisa di tawar, karena aku sudah mempersiapkan nya". Tegas Arya pada Dewi.
Kemudian mereka berdua melangkah ke parkiran dan masuk ke dalam mobil Fortuner, dan mobil itu pun langsung meluncur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Không có tên
Ditunggu kelanjutannya!
2023-11-03
2