***
Di tempat yang sama, Bone mendatangi meja di mana klien nya baru saja datang. "Selamat malam Bapak", kata Bone dengan sopan.
"Malam pak Bone, mari silahkan duduk" sahut orang tersebut.
Orang tersebut bernama, Hendri, Dia asli betawi, juragan tanah di ibukota sebelah selatan. Tanah nya lumayan banyak di selatan.
Kebetulan dia baru saja menjual salah satu tanahnya senilai 10 milyar. Hendri Rojali nama lengkap nya, dan saat ini ,dia berminat untuk berinvestasi di usaha Bonefood milik Bone.
"Apa pak Bone sudah makan?" tanya Hendri.
"Sudah pak, kebetulan tadi saya dari warung langsung kesini" jawab Bone.
"Hmm, bagaimana kalau kita pesan kopi saja?" tawar Hendri.
"Boleh pak, saya kopi hitam tanpa gula", kata Bone.
Kemudian Hendri memanggil pelayan dan memesan kopi terbaik di restoran. "Pak Bone, bagaimana jika sambil menunggu kopi, pak Bone jelaskan secara singkat Visi dan Misi Bonefood " kata Hendri kepada Bone.
Bone pun menjelaskan nya kepada Hendri, Bahwa Bonefood ini dia rintis Dengan modal sendiri, dan saat ini Bonefood sudah siap untuk melakukan penetrasi pasar, walaupun baru berjalan seminggu. Karena Bone sudah menyiapkan sistem nya.
Mendengar penjelasan dari Bone yang fokus pada poin poin utama, membuat Hendri antusias mendengar nya. " Analisis manajemen yang bagus Pak Bone, Nah, sekarang berapa modal yang di butuhkan kan pak Bone?", tanya nya lagi.
"Untuk saat ini kebutuhan nya adalah 10 milyar pak", jawab Bone.
" Dana tersebut akan di gunakan untuk membuka beberapa cabang di ibukota, juga pembangunan cold storage dan uang deposit bahan baku ke supplier". Kata Bone lagi.
"Dan pembagian nya adalah 70:30 , grace period 6 bulan, dan pada bulan ke 7 akan dilakukan penyisihan pengembalian modal sebesar 10 - 20%", lanjut Bone.
"eh buset, habis duit tanah engkong gw" batin Hendri.
" mana bini minta beli mobil baru, Ama daster" pikir Hendri.
" Bagaimana jika 9 milyar pak Bone?" tanya Hendri. Setelah berpikir sejenak,
Bone pun menjawab " baik pak, di angka 9 milyar juga tidak apa apa, saya akan memangkas beberapa cost, saya yakin tidak akan mempengaruhi cas flow" lanjut Bone.
"Oke deal" kata Hendri,
" Silahkan ttd perjanjian ini Pak Bone, Besok perjanjian ini akan di warmerking di notaris saya" lanjut Hendri,
" Baik pak ", sahut Bone. Setelah menandatangani perjanjian, tak lama kemudian Hendri menunjukkan bukti transfer rekening sebesar 5 Milyar kepada Bone. Bone pun mengecek lewat m-banking dan benar sudah masuk.
"Saya transfer dulu senilai 5 Milyar, setelah disahkan notaris, saya akan transfer sisa nya", kata Hendri dengan tersenyum.
"Baik pak Hendri", sahut Bone.
Kemudian Hendri menyeruput kopi nya 3 kali, dan berpamitan kepada Bone. " Baiklah pak Bone, saya ijin undur diri, besok pak Bone akan saya kabari jika semua administrasi sudah selesai, selamat malam" sahut Hendri sambil menjabat tangan Bone.
" Selamat malam, dan terima kasih pak" ,kata Bone dengan sopan.
Bone berdiri sambil menatap Pak Hendri melangkah menuju parkiran. Dalam batin nya ,"Terima kasih Tuhan atas semua penyertaan Mu terhadap diri ku" batin Bone.
"Kira nya Engkau memberkati usaha ku ini, dan jauh kan kesialan, juga orang orang yang iri dan dengki terhadap diri ku dan usahaku"
Bone terus menatap kepergian Hendri, diri nya saat ini merasa sangat senang sekali, seperti ada sesuatu yang akan meledak dalam diri Bone , tetapi dia berusaha menahan nya.
Dan ketika Hendri sudah masuk ke dalam mobil nya dan berlalu. Tanpa dia sadari, Bone berteriak dengan sangat kencang di restoran itu,
"YESSSSS....." membuat semua orang melihat ke arah nya. Tidak terkecuali Arya dan Dewi.
***
"Aku...." belum selesai Arya berbicara, dia kaget akan suara teriakan yang sangat keras. Kebetulan posisi duduk Arya, membelakangi meja yang Bone tempati.
Seketika itu pula dia menoleh ke arah suara dan melihat Bone sedang berdiri sambil mengepalkan tangannya ke udara.
Sadar akan kekacauan yang dilakukan nya, Bone pun segera meminta maaf kepada seluruh pengunjung restoran.
" Mohon maaf atas ketidak nyamanan nya Bapak Ibu, sebagai permintaan maaf saya, semua tagihan bapak ibu biar saya yang bayar", kata Bone sambil membungkuk memohon maaf.
" ampun DJ, sangat memalukan, elu sih, pakai acara teriak segala, belum ape ape udah nraktir, untung bukan sekampung yang lu traktir!" ," diem lu" perang batin Bone
"Kelihatannya Bone sukses pertemuan nya , dia kelihatan senang sekali " kata Dewi.
Namun Arya sedikit jengkel, tapi dia segera tersadar bahwa hal tersebut adalah wajar. Sebuah euforia.
" Jadi bagaimana Arya" , tanya Dewi.
" Aku lapar Wi, kita langsung makan saja" sahut Arya.
Arya sudah benar benar kehilangan momentum nya. Iya benar, sisa sisa keberanian Arya tiba tiba menghilang tak berbekas setelah kaget mendengar teriakannya Bone.
Setelah mereka menyelesaikan makan malam nya ,Dewi berkata pada Arya,
" kita pulang yuk, udah malam" ,
"ya udah, ayok" sambung Arya.
Mereka pun memanggil pelayan, dan pelayan menjelaskan jika semua tagihan sudah ada yang membayar. Arya pun berpikir bahwa Bone lah yang membayar.
Kemudian mereka berdua berjalan menuju parkiran. Sambil berjalan mendekati mobil Arya, Dewi terlihat menoleh ke kiri dan ke kanan. Arya pun memperhatikan nya dengan seksama.
" Lho kok nggak ada...!", kata Dewi tiba tiba
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Tina46
kok nggak jadi ngomong thor???
2023-11-09
2
Tina46
Kalai sekampung boncos lah wkwkwk
2023-11-09
1
Tina46
Nasib mu di tangan author arya, kena jeda iklan terusss
2023-11-09
2