Pemimpin perangkat keamanan desa ditodong pistol

"Bagaimana, apa yang sudah kalian dapatkan" Tanya Komandan penyidik kepada anggotannya

"Nihil pak, kami tidak mendapatkan apa apa, tapi kami memiliki informasi bahwa ada satu pondok yang pintunya tertutup rapat, pihak perangkat desa dan anggota penyidik sudah memanggil bahkan mengetuk pintu pondok itu, tetapi tidak ada balasan sama sekali" Ujar Penyidik

"Bapak tau itu pondok nomor berapa?" Tanya Kepala desa

"Pondok nomor 66 pak" Jawab penyidik

"Saya minta data informasi lengkap terkait penyewa pondok nomor 66. Sekarang!" Ucap kepala desa

"Baik pak" Ucap salah satu perangkat desa informasi kemudian pergi meninggalkan mereka

"Sebaiknya kita kelokasi pondok" Ucap komandan penyidik

Mereka berlimapun menuju pondok wisatawan yang kosong.

"Bagaimana dengan pondok yang lain, apakah semua penyewa berada di dalam pondok?" Tanya kepala desa

"Sesuai data informasi yang kami dapatkan dari perangkat informasi desa, dari 200 pondok sewa ada sekitar 130 pondok yang terisi pak. Hanya pondok nomor 66 yang tidak memberikan respon atas kedatangan kami" Jawab perangkat desa keamanan

"Ada berapa anggota anda yang anda turunkan untuk memeriksa" Tanya kepala desa kepada pemimpin perangkat keamanan desa

"20 Pak" Jawab pemimpin perangkat keamanan desa

"Minta beberapa orang dari mereka untuk bergadang. Sekarang!" Ucap kepala desa

"Baik Pak" Jawab pemimpin perangkat kepala desa kemudian menghubungi para anggotanya menggunakan telepon

"Bagaimana dengan yang lainnya, apakah mereka ada semua di dalam pondok? Kamu sudah pastikan?" Tanya kepala desa

"Ada beberapa yang masih diluar pondok atau area desa pak, menikmati keindahan desa, tapi mereka ditemani dan diawasi oleh beberapa perangkat keamanan desa untuk melakukan survey dan menjagaan tentunya" Jawab perangkat keamanan desa

"Baik" Ucap kepala desa

Setelah beberapa menit merekapun sampai di pondok sewa wisatawan.

"Sudah berapa kali kalian memanggil penyewa pondok, tolong jaga keharmonisan tempat ini" Ujar kepala desa

"Maaf pak" Jawab perangkat keamanan desa

"Kalian menyebar ke berbagai area, pastikan tidak ada para wisatawan yang ingin tahu apa yang terjadi di sini, paham!" Ujar kepala desa

"Baik pak"

Kepala desapun beberapa kali mengetuk pintu pondok desa itu tetapi tak seorangpun menyahutnya.

"Kita tunggu sampai penyewa pondok kembali ke pondoknya" Ujar kepala desa

"Apa? Mengapa tidak di dobrak saja untuk memastikan apakah ada orang di dalamnya" Ucap seorang penyidik

"Desa ini memiliki aturan yang ketat, kami sejak dari dulu diajarkan untuk disiplin terhadap peraturan, jika kalian ingin kasus ini terungkap ikuti peraturan yang berlaku di tempat ini" Ujar kepala desa kemudian meninggalkan pondok itu

Penyidik itu terdiam dengan penuh tanda tanya.

"Jadi langkah apa selanjutnya yang ingin anda lakukan jendral Muklis!" Ujar komandan penyidik

Kepala desapun berhenti melangkah dan sedikit tersenyum.

"Informasi apa lagi yang ingin anda dapatkan, apakah anda ingin informasi pribadi setiap orang yang ada di desa ini?" Ujar kepala desa

"Dengarkan saya..." Ucap komandan penyidik menghampiri kepala desa

"Saya tidak perduli siapa anda, apa jabatan anda dan mengapa anda ada di tempat ini, itu tidak penting bagi saya. Anda Paham!" Ucap komandan penyidik dengan cepat

"Jaga sikap anda wahai Komandan yang terhormat!" Ucap pemimpin perangkat keamanan desa sembari mengulurkan tangannya untuk menjauhi Komandan penyidik dengan kepala desa

Seketika hal itu membuat slah satu pengawal Komandan penyidik menghampiri mereka dan mengeluarkan senjata api kearah Pemimpin perangkat keamanan desa.

"Turunkan tangan anda!" Tegas pengawal itu

"Wow wow wow apa apaan ini!" Teriak penjaga area wisatawan

Komandan penyidikpun mengulurkan tangannya meminta bawahannya untuk menurunkan senjata miliknya.

"Dengarkan saya kepala desa, saya datang ke tempat ini berdasarkan surat dan perintah dari pusat. Saya punya alasan dan wewenang atas hal itu. Jika saya tidak mendapatkan informasi yang seharusnya saya dapatkan. Saya pastikan besok pagi tempat ini akan dipenuhi para wartawan dan orang luar!" Ucap Komandan penyidik dengan tegas

Terpopuler

Comments

aca

aca

aneh menghalangi penyidikan

2024-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pembukaan Penjelasan Tentang Misteri Kematian Ayu
2 Ditemukannya Mayat
3 Juan Berlari ketakutan Kerumah kepala Desa
4 Lonceng Peringatan dibunyikan
5 Pertikaian Kepala Desa dan Pemimpin Keamanan Desa
6 Penyidik kepolisian Kota sampai di Lokasi Ditemukannya Mayat
7 Pertikaian Penyidik Kepolisian Kota dengan Kepala Desa
8 Juan di introgasi
9 Komandan Penyidik Mencium hal Janggal di Desa
10 Komandan Penyidik menghubungi Staff Informasi Kepolisian
11 Pemimpin perangkat keamanan desa ditodong pistol
12 Menunggu penyewa pondok nomor 66 kembali ke pondoknya
13 Cekcok Antara perangkat keamanan dengan Anggota penyidik
14 Cekcok Kepala desa dengan Pemimpin keamanan desa
15 Cekcok Kepala desa dengan Komandan penyidik
16 Lampu kecil Hot and Chilly
17 Identitas Korban telah ditemukan
18 Diskusi korban pembunuhan Dibakar diluan atau Busuk diluan
19 Warga menghadang Penyidik
20 Kepala desa melabrak komandan penyidik
21 Konferensi Pers berlangsung
22 Beberapa hari sebelumnya
23 Dini Maya dan Ica
24 Maya menceritakan kejadian sebelumnya
25 Ica menampar Dini
26 Lanjutan dari Part sebelumnya
27 Kepala desa DiHakimi ke-tujuh Elit Desa
28 Kepala desa dimintai pertanggung jawaban oleh Ke-7 Kaum elit desa
29 Perundingan
30 Orang tua Ayu mendengar kabar Kematian Ayu
31 Rapat Internal ke-7 Elit Desa
32 Suci dan Anggun Ngamuk ke Ica
33 Maya kerumah Ica
34 Penyidik mendatangi rumah Ayu
35 Teman dan Sahabat Ayu mengunjungi RS untk melihat langsung jasad Ayu
36 Sam dan Dini melihat kondisi Ayu
37 Kembali ke beberapa hari sebelum Ayu ke Desa
38 Pertikaian Atopsi Ayu
39 Cekcok antara Mama Ayu dan Mama Dini
40 Perbincangan mama Maya dan Mama Dini
41 Komentar Gemuruh Netizen Sandra Dewi Agus dan Danang
42 Danang dan Sandra Bercium*n mesr*
43 Lanjutan Konfrensi Pers pertama
44 Sandra Dewi Agus dan Danang menuju ke Desa Capung Indah Makmur
45 Elit Desa Melobi Desa
46 penyusunan rencana penghadangan
47 Keributan antara Anggota Perangkat keamanan desa dengan Sandra dan kawan kawan
48 Sandra dan Kawan kawan di hadang
49 Alasan kenapa Juan di lindungi di dalam ruangan privasy Desa
50 Cekcok Sandra dengan Komandan Penyidik
51 keributan antara kepala desa dengan rombongan penyidik
52 Maya Ica dan Dini Berpelukan
53 Ketujuh Gdung pencakar langit
54 Otopsi Jasad Ayu dan 7 Gedung pencakar langit desa
55 Perbincangan santai antara Sandra dan kawan kawan
56 Penyidik khusus tingkat tiga menegur Komandan penyidik
57 Immanuel Manullang
58 Hari pertama
59 Ciutan Netizen dan kerendahan Hati Maya dan Ica
60 Hari Kedua
61 Denis Ujang Danu Devan dan Ipang Bertemu
62 Angel dan Max
63 Ayu berwisata hari sabtu pagi
64 Gaduh di ruang Aula desa terkait CCTV yang rusak dan Sabtu 22 Juni 2022
65 Konferensi Pers ke 2
66 Mama Ayu histeris dan tanggapan Netizen mengenai Konferensi pers kedua
67 Lanjutan dari Konferensi Pers kedua
68 Wawancara Wartawan 1 saksi dan 4 kerabat
69 Wawancara Keluarga Ayu
70 Menuju tempat Rapat internal Penyidik dan Menuju tempat Rapat ke 12 Staff desa
71 Jeriko mati di tabrak oleh suruhan ke tujuh elit desa. Bca Eps 31
72 Kedua belas Staff desa dan ke 7 Elit desa
73 Pengumunan Pemakaman Ayu
74 Lanjutan dari Part sebelumnya
75 Sam Brmimpi jumpa Ayu ktika brada di rmah Ayu Bca Eps 52 Biar Tau Alurnya
76 Raka dan Rahel abang dan kakak Sam
77 Informasi tentang membaca Novel Misteri Kematian Ayu
78 Sam tertidur pulas di mobil
79 Sam menceritakan Kejadian sebelum hubungan Sam dan Ayu rusak kepada keluarganya
80 Sam sudah mulai semangat kembali
81 Sam di bawak para pengawas ke sebuah penginapan khusus Saksi Kasus bersama Juan
82 Sam bertemu dengan Juan
83 Sam dan Juan mengikuti acara Pemakaman Ayu
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Pembukaan Penjelasan Tentang Misteri Kematian Ayu
2
Ditemukannya Mayat
3
Juan Berlari ketakutan Kerumah kepala Desa
4
Lonceng Peringatan dibunyikan
5
Pertikaian Kepala Desa dan Pemimpin Keamanan Desa
6
Penyidik kepolisian Kota sampai di Lokasi Ditemukannya Mayat
7
Pertikaian Penyidik Kepolisian Kota dengan Kepala Desa
8
Juan di introgasi
9
Komandan Penyidik Mencium hal Janggal di Desa
10
Komandan Penyidik menghubungi Staff Informasi Kepolisian
11
Pemimpin perangkat keamanan desa ditodong pistol
12
Menunggu penyewa pondok nomor 66 kembali ke pondoknya
13
Cekcok Antara perangkat keamanan dengan Anggota penyidik
14
Cekcok Kepala desa dengan Pemimpin keamanan desa
15
Cekcok Kepala desa dengan Komandan penyidik
16
Lampu kecil Hot and Chilly
17
Identitas Korban telah ditemukan
18
Diskusi korban pembunuhan Dibakar diluan atau Busuk diluan
19
Warga menghadang Penyidik
20
Kepala desa melabrak komandan penyidik
21
Konferensi Pers berlangsung
22
Beberapa hari sebelumnya
23
Dini Maya dan Ica
24
Maya menceritakan kejadian sebelumnya
25
Ica menampar Dini
26
Lanjutan dari Part sebelumnya
27
Kepala desa DiHakimi ke-tujuh Elit Desa
28
Kepala desa dimintai pertanggung jawaban oleh Ke-7 Kaum elit desa
29
Perundingan
30
Orang tua Ayu mendengar kabar Kematian Ayu
31
Rapat Internal ke-7 Elit Desa
32
Suci dan Anggun Ngamuk ke Ica
33
Maya kerumah Ica
34
Penyidik mendatangi rumah Ayu
35
Teman dan Sahabat Ayu mengunjungi RS untk melihat langsung jasad Ayu
36
Sam dan Dini melihat kondisi Ayu
37
Kembali ke beberapa hari sebelum Ayu ke Desa
38
Pertikaian Atopsi Ayu
39
Cekcok antara Mama Ayu dan Mama Dini
40
Perbincangan mama Maya dan Mama Dini
41
Komentar Gemuruh Netizen Sandra Dewi Agus dan Danang
42
Danang dan Sandra Bercium*n mesr*
43
Lanjutan Konfrensi Pers pertama
44
Sandra Dewi Agus dan Danang menuju ke Desa Capung Indah Makmur
45
Elit Desa Melobi Desa
46
penyusunan rencana penghadangan
47
Keributan antara Anggota Perangkat keamanan desa dengan Sandra dan kawan kawan
48
Sandra dan Kawan kawan di hadang
49
Alasan kenapa Juan di lindungi di dalam ruangan privasy Desa
50
Cekcok Sandra dengan Komandan Penyidik
51
keributan antara kepala desa dengan rombongan penyidik
52
Maya Ica dan Dini Berpelukan
53
Ketujuh Gdung pencakar langit
54
Otopsi Jasad Ayu dan 7 Gedung pencakar langit desa
55
Perbincangan santai antara Sandra dan kawan kawan
56
Penyidik khusus tingkat tiga menegur Komandan penyidik
57
Immanuel Manullang
58
Hari pertama
59
Ciutan Netizen dan kerendahan Hati Maya dan Ica
60
Hari Kedua
61
Denis Ujang Danu Devan dan Ipang Bertemu
62
Angel dan Max
63
Ayu berwisata hari sabtu pagi
64
Gaduh di ruang Aula desa terkait CCTV yang rusak dan Sabtu 22 Juni 2022
65
Konferensi Pers ke 2
66
Mama Ayu histeris dan tanggapan Netizen mengenai Konferensi pers kedua
67
Lanjutan dari Konferensi Pers kedua
68
Wawancara Wartawan 1 saksi dan 4 kerabat
69
Wawancara Keluarga Ayu
70
Menuju tempat Rapat internal Penyidik dan Menuju tempat Rapat ke 12 Staff desa
71
Jeriko mati di tabrak oleh suruhan ke tujuh elit desa. Bca Eps 31
72
Kedua belas Staff desa dan ke 7 Elit desa
73
Pengumunan Pemakaman Ayu
74
Lanjutan dari Part sebelumnya
75
Sam Brmimpi jumpa Ayu ktika brada di rmah Ayu Bca Eps 52 Biar Tau Alurnya
76
Raka dan Rahel abang dan kakak Sam
77
Informasi tentang membaca Novel Misteri Kematian Ayu
78
Sam tertidur pulas di mobil
79
Sam menceritakan Kejadian sebelum hubungan Sam dan Ayu rusak kepada keluarganya
80
Sam sudah mulai semangat kembali
81
Sam di bawak para pengawas ke sebuah penginapan khusus Saksi Kasus bersama Juan
82
Sam bertemu dengan Juan
83
Sam dan Juan mengikuti acara Pemakaman Ayu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!