"Halo halo... Ada kabar apa sehingga lonceng dibunyikan. Ganti..." Kata penjaga itu menggunakan sebuah alat telekomunikasi
"Halo halo... Kita masih menuju ke lokasi, kabar selanjutnya akan kita kabari. Ganti..." Jawab seseorang dari alat komunikasi itu
"Asep, ada apa ya?" Tanya seorang warga
"Informasi buat semua para warga, di pinggiran desa saya menemukan mayat terbaring di bawah pohon besar, mohon semua warga untuk melaporkan sesuatu jika merasa kehilangan anggota keluarga" Teriak Asep diatas sebuah tumpuan yang di sediakan desa untuk penyampai informasi penting di desa
"Hah mayat?" "Mayat?" "Mayat?" Ucap para warga berbisik
"Bisa kita kelokasi untuk melihatnya?" Teriak seorang warga
"Tunggu dulu, saya ambil alih" Ujar seorang perangkat desa
"Asep, kamu melihat mayat?" Tanya perangkat desa itu
"Yang lihat bukan saya Pak, yang lihat Juan, terus kami bertemu di rumah kepala desa, kebetulan dia mau beritahu kepada kepala desa tentang penemenuan mayat tersebut. Karena Asep lihat dia terburu buru, Asep tanyak mengapa dia begitu terburu buru. Juan jawab dia melihat seorang mayat di bawah pohon besar di pinggiran desa" Jawab Asep
"Terus kamu sudah pastiin?" Tanya perangkat desa itu
"Sudah Pak, saya sudah lihat" Jawab Asep
"Ok, semuanya jika penasaran segera menuju lokasi, mungkin diantara kalian ada yang mengenal mayat itu" Teriak perangkat desa tersebut.
Seluruh warga yang hadir di tempat itu langsung menuju lokasi mayat tersebut yang dipandu oleh Asep.
"Perangkat Keamanan desa!" Teriak perangkat desa
"Siap Pak" Jawab seseorang yanh didampingi dua orang anggotanya
"Apa maksudnya ini" Tanya perangkat desa itu
"Saya tidak tau dan tidak mau tau, orang yang bernama Juan, harus kalian amankan sampai polisi tiba di tempat ini. Paham!" Teriak perangkat desa itu
"Siap pak" Teriak pemimpin perangkat keamanan desa
Perangkat keamanan desapun menghubungi penjaga yang menjaga area para wisatawan.
"Harap semuanya jangan mendekat ke mayat ya" Teriak Asep
Para wargapun berkumpul mengelilingi mayat tersebut, mereka saling bertanya satu sama lain, apakah mereka mengenali mayat itu.
"Sebelum polisi datang ke tempat ini bagi yang penasaran atau bagi yang ingin melihat mayat ini, mungkin ada diantara saudara saudara semua pernah melihat wajah jasad ini, silahkan kemari gunakan masker yang sudah di sediakan" Kata Asep
Tak seorang wargapun maju kecuali para perangkat desa dengan menggunakan masker yang sudah di sediakan.
"Tolong pak jangan di sentuh atau di pegang ataupun di geser, cukup di lihat saja" Ujar seorang perangkat desa kemananan kepada seorang perangkat desa lainnnya
Tak lama setelahnya kepala desa dan Juan mendatangi lokasi mayat itu ditemukan.
"Tolong mankan Juan" Pinta pemimpin perangkat desa keamanan kepada anggotanya
"Ada apa ini" Tanya kepala desa
"Sore pak kades, sesuai dengan peraturan desa, orang yang bernama Juan, harus diamankan guna untuk menghindari kesalahpahaman antar penduduk" Jawab pemimpin perangkat desa keamanan
"Yasudah, Juan kamu ikut mereka ya" Jawab kepala desa
"Baik Pak" Jawab Juan
Juanpun langsung dibawa ke sebuah ruangan atau tempat para perangkat desa tinggal.
"Pak saya ini mau diapain pak?" Tanya Juan ketika menuju ke tempat para perangkat desa
"Kamu akan kita jaga dalam beberapa hari kedepan, karena kamu saksi mata penemuan mayat itu" Jawab anggota perangkat desa keamanan
"Jika kamu kabur atau ketakutan atau depresi itu akan berdampak buruk untuk kesaksian kamu nanti, jadi tugas kami memastikan kalau kamu baik baik saja" Jawabnya lagi
"Baik Pak" Jawab Juan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments