"Pakah ruangan ini ternetralisir? Apakah aku hanrus bertanha juga kepada kepala desa tentang hal itu?" Ucap Komandan penyidik dengan serius
"Saya hanya diperintahkan sesuai perintah, tidak untuk melayani pertanyaan anda" Ucap penjaga area wisatawan itu kemudian pergi meninggalkan Komandan sembari menutup pintu
"Aku benar benar muak!" Ucap Komandan kesal sembari melemparkan dompet yang dia miliki ke pintu
"Gimana sudah kamu antar?" Tanya kepala desa
"Awasi beliau, dan kalian awasi para penyidik itu, jangan mereka melakukan hal yang seharusnya tidak di lakukan, lobi mereka karena ini demi menjaga warna desa ini. Paham" Ucap kepala desa
"Baik Pak" Jawab para perangkat desa dan penjaga area wisatawan
"Halo Saya Komandan penyidik atas nama..."
Ujar Komandan penyidik menghubungi seseorang
"Apakah beliau bertanya sesuatu?" Tanya kepala desa
"Beliau hanya bertanya apakah keamanan privasi beliau terjamin di dalam ruangan itu, hanya itu saja" Jawab penjaga area wisatawan
"Saya khawatir desa ini akan dipenuhi media lokal bahkan asing sehingga mengakibatkan desa ini tidak menjadi desa yang nenek moyang kita harapkan" Ucap kepala desa
"Saya tidak lihat Pemimpin perangkat keamanan desa pak" Tanya penjaga area wisatawan
"Mungkin sebentar lagi beliau sampai, kamu fokus kepada Komandan penyidik, saya hampiri penyidik dulu, mungkin mereka mendapatkan sesuatu" Ucap kepala desa sembari meninggalkan penjaga area wisatawan
"Baik Pak" Jawab penjaga area wisatawan
"Informasi data pribadi siapa yang ingin Bapak dapatkan" Tanya seseorang yang dihubungi Komandan penyidik
"Seorang kepala desa bernama Muklis" Jawab Komandan penyidik
"Baik, Muklis hmm atas dasar apa anda meminta data pribadi beliau" Tanyanya lagi
"Apa maksud anda" Jawab Komandan dengan nada kesal
"Dengar, aku sudah mendapat banyak teka teki di tempat ini, jangan sampai aku datang ke kantor, menjumpai anda dan menghancurkan semua yang ada di depan mata anda" Ujar Komandan dengan nada yang pelan dan cepat penuh dengan amarah
"Oke, Bapak Muklis seorang Pria dengan Tinggi badan 168cm dan berat 72kg..." Ucap pria itu kemudian berhenti karena dipotong Komandan
"Dengarkan saya, saya tidak perduli dengan tinggi dan berat bada pak Muklis, anda paham kan maksud sya!" Jawab Komandan
"Baik, Muklis merupakan seorang Pria berusia 46 tahun, mantan TNI yang pernah bertugas untuk mendamaikan beberapa daerah bentrok yang pernah terjadi di indonesia. Beliau memiliki banyak prestasi. Di berhentikan karena melakukan pelanggaran kode etik dan lain sbagainya" Jawab Pria itu
"Photo yang anda kirim sesuai dengan data yang saya baca, mungkin anda masih memiliki pertanyaan lain?" Tanya pria itu
"Mengapa beliau berada di sebuah desa?" Tanya Komandan
"Hey dengarkan saya. Beliau tidak memiliki misi apa apa, beliau hanya tinggal di sebuah desa, dari informasi yang saya dapatkan beliau saat ini menjabat sebagai kepala desa" Jelasnya lagi
"Baik trimakasih, kan kukirimkan coklat untuk anakmu" Ujar Komandan kemudian menutup panggilan
"Malam pak kepala desa" Ucap Pemimpin keamanan desa
"Bagaiman Juan" Tanya kepala desa
"Aman pak, saya sudah antar sampai ke rumah, saya juga meminta beberapa orang untuk standby di depan rumah Juan" Jawab Pemimpin keamanan desa
"Apa yang sudah mereka dapatkan pak" Tanya Pemimpin keamanan desa
"Tidak belum ada, mereka masih mensurvey satu persatu tempat" Jawab kepala desa
"Komandan penyidik?" Tanyanya lagi
Komandan penyidikpun menghampiri mereka berdua dan sedikit berbincang tentang pedesaan. Setelah mendngar informasi yang dia dapatkan sekarang Komandan penyidik mengerti mengapa setiap perangkat desa begitu disiplin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments