"Sebelum hari mulai gelap, kalian harus sudah selesai dengan semua barang bukti. Bawa jasad ini untuk di selidiki lebih lanjut" Ucap komandan
Anggota penyidikpun membawa jasad itu dengan beberapa barang bukti yang mereka temukan di sekitaran jasad itu.
"Bagaimana dengan identitas jasad, apakah sudah ditemukan?" Tanya komandan
"Untuk saat ini belum ada pak, hanya saja di jari manis sebelah kiri korban terdapat bekas pemakaian cincin..." Jawab penyidik
"Baik" Jawab komandan menyela perkataan penyidik
"Saya akan berbicara dengan kepala desa untuk penyelidikan lebih lanjut" Ucap komandan
Komandan itupun pergi menghampiri kepala desa yang sedang berdiri memandang kearah komandan penyidik.
"Selamat sore menjelang malam pak. Indentitas dari jasad yang ditemukan tidak diketahui, berjenis kelamin wanita dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh dan sperti yang kita ketahui dengan keadaan sudah membusuk" Ucap komandan itu
"Bolehkah saya bertanya untuk menegaskan? Apakah warga bapak tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga?" Tanya komandan
"Untuk saat ini, mereka satupun kepala keluarga tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya" Jawab kepala desa
"Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, di desa ini terdapat beberapa orang asing atau beberapa wisatawan yang tinggal untuk beberapa malam, mungkin jasad itu salah satu dari mereka" Ucap kepala desa
"Saya akan bantu bapak untuk memperbaharui data para wisatawan yang tinggal di desa kami. Saya sangat berterimakasih dengan bapak dan para polisi penyidik lainnya, ijinkan kami, saya dan para perangkat desa untuk membantu mengungkap identitas jasad itu, tetapi dengan satu permintaan, agar kasus ini tidak menyebar ke berbagai daerah" Ucap kepala desa
"Anda tau apa yang baru saja anda katakan?" Ucap komandan itu dengan tatapan mata yang tajam
"Saya tidak ingin keindahan desa ini, keramahtamahan para warga tercoreng akibat dari kasus ditemukannya seorang mayat!" Ujar kepala desa dengan tegas
"Jasad itu... Sudah membusuk!" Ucap komandan dengan nada yang tegas
"Saya tidak akan mengatakan dengan mengada ada bahwa warga bapak terlibat dari peristiwa ini. Saya tidak akan mengatakan hal itu. Tapi biarkan fakta itu mengalir seperti adanya" Ujarnya lagi
"Tidaklah mungkin warga saya melakukan hal yang sebodoh ini, untuk apa?" Jawab kepala desa
"Ssst ssst ssst saya tahu, saya tegaskan bahwa saya tidak menuduh demikian!" Ucap komandan
"Maka dari itu dengan kerendahan hati saya yang paling dalam ijinkan kami membantu bapak untuk menemukan identitas jasad yang mungkin dapat mengungkap pelaku korban dengan satu permintaan yang sebelumnya saya katakan" Ujar kepala desa
Komamdan itupun mengambil sebuah seluler khusus dari saku celana miliknya dan menghubungi anggotanya.
"Batalkan untuk mengundang para wartawan" Ucap komandan itu sembari melihat kepala desa dengan tajam
"Jika pelaku korban tidak ditemukan juga dalam beberapa hari, saya tidak menjamin hal ini dapat terus disembunyikan" Ucap komandan sembari memasukkan telepon genggam miliknya ke dalam saku
"Baik pak trimakasih atas kerjasamanya" Ucap kepala desa sembari tersenyum
"Perangkat semuanya berkumpul di ruangan perangkat. Sekarang!" Ucap kepala desa menggunakan seluler miliknya
Mereka semuapun berkumpul di rumah para perangkat desa. Komandan itu juga bertemu dnegan Juan dan sedikit berbincang dengannya.
"Gimana kabar Anda" Tanya komandan
"Saya baik pak" Jawab Juan dengan wajah yang tegang
"Anda di sini hanya sebagai saksi, jangan takut. Anda sepenuhnya dilindungi oleh undang undang, tetapi jika anda tidak terlibat dalam kasus ini" Ucap komandan
"Perangkat informasi, saya mau semua data para wisatawan, maupun pengunjung segera di keluarkan dan saya harap selesai dalam 10 menit" Ucap kepala desa
Para perangkat desa informasipun mulai melakukan tugasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments